Kelompok 9 :
Ahmad Fauzan 18130028
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, segala puji bagi
Allah SWT Tuhan pencipta alam semesta beserta makhluk ciptaan-Nya, shalawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. Yang telah
membawa seluruh umat islam dari zaman yang penuh kesesatan menuju zaman yang penuh rahmat
dengan tersebarnya agama islam di muka bumi ini.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dalam mata kuliah Kewirasahaan, dan untuk
mengembangkan kemampuan dalam penyusunan makalah maka dengan segenap yang kami miliki
dengan didasari mengharap ridho dari Allah SWT maka tersusunlah makalah yang masih sangat
sederhana ini.
Dan penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbing dalam Mata
Kuliah Kewirausahaan, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melatih dan
mengukur kemampuan kami tentang mata kuliah ini.
Kami selaku penulis dan penyusun makalah ini sadar bahwa makalah ini masih terdapat
banyak kesalahan-kesalahan baik itu dalam hal penulisan maupun dalam hal penyusunan atau yang
lainnya, maka dari itu penulis mengaharapkan saran dan kritik dari para pembaca agar penulis bisa
memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah terjadi.Dan penulis juga berharap agar penyusunan
makalah ini bisa memberi manfaat bagi pembaca maupun bagi penulis secara pribadi. Amien ya
robbal ‘alamin..
Penulis
1
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….……1
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………..……………3
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………..………4
1.3 Tujuan ………………………………………………………………………………...………4
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan…………………………………………………………………….……………13
4.2. Saran……………………………………………………………………………………...…13
DUKUMENTASI……………………………………………………………………….......…...14
2
BAB I
PENDAHULUAN
Usaha yang kami observasi merupakan sebuah usaha yang mungkin bisa menjadi peluang
bagi setiap individu untuk masa yang akan datang. Yaitu sebuah minimarket disekitaran
Universitas Negeri Padang yang bernama Minang Mart.
3
Ø . Target dan Tujuan
Seorang pelaku usaha apabila ingin menjalankan suatu usaha maka harus bisa menentukan
targer dan tujuan pemasarannya. Karena apabila target dan tujuan tidak direncanakan maka
usaha yang dijalankan tidak mungkin dapat bertahan lama.
Ø . Tempat
Tempat berwirausaha merupakan aspek yang harus dimiliki bila ingin menjalankan wirausaha.
Karena tempat juga sangat menunjang dalam hal wirausaha dan bisa menjadikan suatu bahan
pertimbangan oleh konsumen mengenai wirausaha yang sedang dijalankan.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu usaha minimarket
2. Mengetahui bagaimana proses pengambilan barang sebuah minimarket
3. Mengetahui bagaimana proses pemasaran minimarket
4. Mengatahui bagaimana proses penjualan dari sebuah minimarket
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
Pengertian dari wirausaha adalah hal-hal yang berhubungan dengan keberanian seseorang
dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Berikut ini digambarkan perkembangan teori dan definisi
wirausaha yang asal katanya adalah terjemahan dari entrepreneur. Istilah wirausaha ini bersal dari
entrepreneur (bahsa Perancis) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan arti between
taker atau go-between. Sebagai contoh dari pengertian go-between atau perantara yang
dimaksudkan dalam istilah bahasa Perancis entrepreneur adalah pada saat Marcopolo yang
mencoba merintis dalam jalur pelayaran dagang ke timur jauh.Dia setuju mendatangani kontrak
untuk menjual barang dari seorang pengusaha. Kontrak ini memberi pijaman dagang kepada
Marcopolo dengan bagian keuntungan sebesar 22,5% termasuk asuransi. Pemilik modal tidak
menanggung resiko apa-apa sedangkan si pedagang yang belayar menanggug resiko besar.Pada
saat pelayaran tiba di tujuan dan barang dagangan dijual maka si pemilik modal menerima
keuntungan lebih dari 75% sedangkan si pedagang menerima keuntungan yang lebih kecil.
5
entrepreneur di gambarkan sebagai tokoh pahlawan yang membuka hutan, menaklukkan gunung,
membendung sungai menciptakan dam, membangun masyarakat baru, menanjak dari orang yang
tiada sampai orang yang ada, kesemuanya itulah yang membentuk bangsa Amerika sebagai bangsa
baru. Dalam kepustakaan bisnis beberapa sarjana Amerika memberi arti entrepreneurship sebagai
kegiatan individual atau kelompok yang membuka usaha bari dengan maksud memperoleh
keuntungan (laba), memelihara usaha itu dan membesarkannya, dalam bidang produksi atau
distribusi barang-barang ekonomi atau jasa. Meskipun orang dapat memberi arti ‘entrepreneur dan
entrepreneurship’ berbeda, namun pendapat Schumpeter pada tahun 1912 masih banyak diikuti
berbagai kalangan.
Di samping faktor personal yang ada dalam diri pribadi wirausaha maka ada faktor luar
dalam terhadap pembentukan watak wirausaha.Dinegara kita ini ada beberapa daerah atau lokasi
yang banyak wirausahanya.
Demikian pula di Amerika terkenal daerah Silicon Valley di mana dijumpai banyak
pengusaha-pengusaha besar.Di Negara tersebut dijumpai kegiatan wirausaha membeli dan
menjual barang, transportasi, pegudangan, perbankan dan berbagai jasa konsultan.Suasana
semacam itu sangat berpengaruh kepada warga masyarakat untuk menumbuhkan minat
berwirausaha. Suatu kenyataan kita lihat bahwa kurangnya wirausaha dari masyarakat keturunan
Afrika-Amerika dibandingkan dengan masyarakat keturunan Asia-Amerika adalah sangat
kurangnya wirausaha Afirka-Amerika yang dapat memberi contoh.Khususnya dalam bidang
6
pemilikan pertokoan keturunan Afrika-Amerika sangat sedikit sekali sehinga mereka tidak dapat
memberikan pengalaman kepada generasi mudanya.
Event artinya yang memicu atau memaksa seseorang untuk terjun kedunia bisnis adalah :
Ø Adanya ketidak puasan terhadap pekerjaan sekarang
Ø Adanya pemutusan hubungan kerja (PHK), tidak ada pekerjaan lain
Ø Dorongan karena faktor usia
Ø Keberanian menanggung resiko
Ø Dan komitmen atau minat yang tinggi terhadap bisnis
Ø Adanya bantuan family dalam berbagi kemudahan
Ø Adanya pengalaman-pengalaman dalam dunia bisnis sebelumnya
7
2.4 Kharesteristik Wirausaha
Beberapa karakteristik wirausaha yang dikenal dengan istilah 10D dari Bygrave 1994:
1 Dream artinya seorang wirausaha mempunyai visi bagaimana keinginan terhadap masa depan
pribadi dan bisnisnya. Dia harus memiliki kemampuan untuk mewujudkan keinginan tersebut
2 Decisiveness artinya seorang wirausaha adalah orang yang bekerja cepat. Mereka membuat
keputusan dengan cepat dan penuh perhitungan. Kecepatan dan ketepatan dalam mengambil
keputusan adalah kunci keberhasilan bisnisnya.
3 Doers artinya begitu seorang wirausaha mengambil keputusan maka ia langsung
menindaklanjuti. Mereka melaksanakan kegiatan yang ia sanggupi secepat mungkin, tidak
menyia-nyiakan kesempatan.
4 Determination artinya seorang wirausaha melaksanakan kegiatan dengan penuh perhatian. Dia
memiliki rasa tanggung jawab tinggi dan tidak mau menyerah walaupun dia dihadapkan pada
rintangan yang tidak mungkin diatasi.
5 Dedikasi artinya dedikasi seorang wirausaha terhadap bisnisnya sangat tinggi, kadang-kadang
dia mengorbankan hubungan kekeluargaan, bekerja tidak mengenal lelah, dan semua perhatian
dan kegiatan dipusatkan untuk kegiatan bisnisnya.
6 Devotion artinya seorang wirausaha mencintai pekerjaan bisnisnya lebih dari yang lain
sehingga ia berhasil dengan efektif.
7 Details artinya seorang wirausaha harus memperhatikan factor-faktor kritis secara detail dan
tidak mengabaikan sekecil apapun factor yang menghambat usahanya
8 Destine artinya seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak
dicapai. Dia merupakan yang mandiri, tidak tergantung pada orang lain.
9 Dollars artinya seorang wirausaha tidak mengutamakan kekayaan atau uang tetapi uang
merupakan ukuran kesuksesan bisnisnya.
10 Distribute artinya seorang wirausaha bersaedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya
terhadap orang-orang kepercayaannya
8
BAB III
PEMBAHASAN
A. Wawancara
“Sebelum saya memulai usaha ini, saya memang sudah membuka usaha dagang kecil-kecilan .
karna melihat peluang membuka usaha Minimarket disini, jadi saya mengembangakan usaha
tersebut menjadi minimarket.”
“Kalo bicara kendala, saya kira kendalanya berupa jika hari libur. Sseperti yang kita ketahui
pelanggan saya umumnya adalah mahasiswa/mahasiswi UNP, dan jika hari libur kebanyakan
mereka pulang kampung.”
9
4. Berapa modal yang Ibuk keluarkan untuk membuka usaha ini?
“Kalo modal awal saya buka usaha dulu, kira-kira kurang lebih 75 juta. Hal ini sudah termasuk
untuk sewa took dan lainya”
“Kalo penghasilan tidak dapat di perkirakan ya, soalnya setiap hari berbagai orang membeli hal
yang berbeda-beda dengan harga yang berbeda pula.”
“Dalam proses pengambilan barang, Saya membeli produk dari berbagai penyuplai atau industri
penyedia bahan pangan sehari-hari di sekitaran Kota Padang.“
“Proses pemasarannya seperti memberikan tanda berupa plang yang menunjukan tempat
minimarket ini berada.
9. Apakah sebelumnya Ibuk pernah berpikir/ berkeinginan untuk membuka usaha lain selain
usaha-usaha yang sudah Ibuk tekuni?
“Saya belum berpikir untuk buka usaha lain. Saya hanya punya rencana untuk buka cabang lain.”
“Pokoknya kalo kita ada kemampuan atau keterampilan, kerja saja! Coba fokus di satu bidang
dan tekuni itu. Jangan putus asa karena masalah itu akan datang terus. Dan juga, pimtar-pintar
atur uang.”
10
B. Pengolahan Hasil
Nama usaha ini adalah “Minang Mart” yang dimiliki oleh Dr.Renata dimana usaha
tersebut bergerak dibidang penyediaan bahan kebutuhan pokok sehari-hari. Kegiatan usaha ini
dilakukan setiap hari pada pukul 08:30-22:00. Usaha ini kami dirikan di Jalan Cendrawasih, Air
Tawar, Padang atau lebih tepatnya pada pintu gerbang keluar Universitas Negeri Padang dengan
target pemasaran adalah warga dan mahasiwa/mahasiswi sekitar Universitas Negeri Padang.
ü STRENGTH(KEKUATAN)
Kekuatan dari usaha ini adalah banyaknya pelanggan yang ingin membeli dan kebutuhan pokok
sehari-hari.
ü WEAKNESS(KELEMAHAN)
Kelemahan dari usaha ini adalah terdapat beberapa kedai atau gerai yang menjual hal serupa di
sekitaran ‘Minang Mart’.
ü OPPORTUNITIES(KESEMPATAN)
Peluang untuk perkembangan usaha ini cukup besar, karna banyak nya warga sekitar yang
menyukai berbelanja ke minimarket yang tempatnya nyaman, bersih, dan terlihat lebih rapi. Serta
terdapat bangku dan meja tempat
ü THREANTS(ANCAMAN)
Dalam dunia bisnis tentunya setiap perusahaan tidak akan dapat terlepas dari adanya
persaingan/ancaman usaha. Karna mudahnya membuka sebuah minimarket, dan memungkinkan
banyak orang yang mengikuti usaha ini.
Dalam proses pengambilan barang, Minang Mart membeli produk dari berbagai penyuplai
atau industri penyedia bahan pangan sehari-hari di sekitaran Kota Padang.
11
3.2.4 Pemasaran
Proses pemasaran yang dilakukan yaitu dengan cara promosi langsung kepada customer
yang berada disekitar kawasan komplek untuk mendatangi Minang Mart, agar mereka mengetahui
tempat dan apa yang tersedia pada minimarket tersebut. Selain itu juga Minang Mart sudah
memberikan tanda berupa plang yang menunjukan tempat minimarket ini berada.
3.2.5 Penjualan
Kegiatan penjualan merupakan kegiatan pelengkap atau suplemen dari transaksi, oleh
karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian yang meliputi datangnya si pembeli,
pemilihan produk, serta syarat-syarat pembayaran. Penjualan yang dilakukan merupakan sebuah
rangkaian penjualan produk dimana produk-produk tersebut merupakan produk kebutuhan pokok.
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
pengambilan bahan dagangan dari berbagai penyuplai atau industri penyedia bahan pangan
sehari-hari di sekitaran Kota Padang. Proses pemasaran yang dilakukan yaitu dengan cara
promosi langsung kepada customer yang berada disekitar kawasan komplek untuk mendatangi
Minang Mart, agar mereka mengetahui tempat dan apa yang tersedia pada minimarket tersebut.
kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian yang meliputi datangnya si pembeli, pemilihan
4.2 Saran
Saran yang ingin kami sampaikan yaitu semoga banyak mahasiswa yang mulai berani
untuk melakukan sebuah peroses berwirausaha dimulai dari sekarang, karna dengan kita
berwirausaha kita akan mulai bisa menciptakan sebuah lapangan pekerjaan baru bagi orang
13
DOKUMENTASI
1.
2.
14
3.
4.
15