Anda di halaman 1dari 6

IDENTIFIKASI LOKASI SESAR SUMATERA BAGIAN

SELATAN BERDASARKAN ANALISA DSM SKALA TINGGI


MENGGUNAKAN TEKNIK FOTOGRAMETRI

TUGAS AKHIR

Muhamad Ilvan Ardiansyah


23115042

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
BANDAR LAMPUNG
2019
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gempa merupakan sebuah fenomena alam yang tidak dapat dihindari dan dicegah oleh
manusia. Peristiwa terjadinya gempa sangat sulit untuk di prediksi dengan akurat. Gempa yang
terjadi diakibatkan oleh pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-tiba yang menciptakan
gelombang seismik. Gempa bumi pada umumnya disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi.
Bisa juga terjadi di karenakan oleh efek letusan gunung berapi atau bahkan oleh oleh manusia.

Pulau sumatera merupakan sebuah pulau di indonesia yang memiliki pertemuan dua buah
lempeng tektonik yaiut indo-australia yang berupa lempeng samudera dan lempeng eurasia
yang berupa lempeng benua. Hasil dari pertemuan dua buah lempeng ini mempengaruhi
bentukan morfologi akibat pergerakan dan endapan terhadap zona deformasi. Dari hasil
perkiraan umur endapan yang terdeformasi dan bersaran pergeseran antar lempeng dapat di
hitung sebuah parameter gempa yaitu berupa kecepatan pergeseran sesar (sliprate), besarnya
pergeseran lempeng dan juga umur kejadian gempa.

Sesar sumatera merupakan sebuah sesar aktif, hal ini di buktikan dengan adanya kegiatan
tektonik yang terjadi di daerah Liwa, Kabupaten Lampung Barat pada tahun 1994 dengan
gempa berpusat pada sesar Semangko. Sesar semangko sendiri merupakan bentukan geologi
yang membentang di pulau sumatera, di mulai dari Aceh hingga teluk semangka di Lampung.
Patahan inilah yang membentuk Pegunungan Barisan, suatu rangkaian dataran tinggi di sisi
barat pulau Sumatera.

Dalam melakukan investigasi morfologi gempa di mulai skala regional, skala lokal (pemetaan
morfologi gempa), kemudian diakhiri skala teknik (strip map, ujiparitan,geofisika) (McCalpin,
1996). Untuk melihat morfologi bentukan deformasi dapat menggunakan peta topografi dengan
interval kontur 3 sampai dengan 5 m. Data topografi yang dipergunakan dalam kegiatan ini di
peroleh dari kompilasi data yang telah ada di indonesia atau data yang bersifat domain publik.
Secara prinsin pengolahan data di lakukan secara digital untuk memunculkan dan menguatkan
gambaran bentuk morfologi gempa. Oleh karenanya keakurasian analisis ini tergantung pada
resolusi data digital yang di gunakan. Data yang di gunakan dalam menentukan sesar dalam
penelitian ini menggunakan Digital Terain Model (DTM) hasil pengolahan foto udara dimana
memiliki ketelitian yang lebih baik di banding dengan data Digital Elevation Model (DEM)
IFSAR, ASTER ataupun SRTM.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :


1. Bagaimana hasil investigasi morfologi yang di hasilkan mengunakan data SRTM
dibandingkan dengan data DTM hasil pemerosesan fotogrametri?
2. Apakah penyebab dari putusnya sesar sumatera bagian selatan (sesar semangko) di lihat
dari aspek morfologi?
1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :


1. Mengetahui kelurusan putusan sesar sumatera bagian selatan (sesar semangko) dengan
mengunakan data yang lebih teliti
2. Mempelajari penyebab terjadinya putusan sesar sumatera bagian selatan (sesar
semangko).

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut :


1. Daerah cangkupan penelitian adalah ±100 ha tepat berada di Putusan Sesar semangko
2. Lokasi penelitian berada di sesar semangko bagian selatan yang terletak di kab.
Tanggamus, Lampung.
3. Wahana yang di gunakan adalah pesawat tampa awak dengan menggunakan kamera
non metrik.
4. Pengolahan foto udara dilakukan secara otomatis menggunakan Software Agisoft
PhotScan Professional
5. Pengolahan DTM di lakukan menggunakan Software SAGA-GIS.

1.5 Metodologi

1.5.1 Jenis Penelitian


Pada penelitian ini saya menggunakan jenis penelitian Kualitatif, sehingga
menghailkan analisis secara deskriptif dan juga dapat di ubah menjadi data kualitatif
dengan jalan skoring. Penelitian ini akan menggunakan tabel, dan gambar sebagai
media pembantu dalam menerangkan pemerosesan data serta hasil yang di peroleh.

1.5.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil daerah provinsi Lampung, tepat nya
berada di Kota Agung, Kab tanggamus. Secara geografis posisi dari daerah penelitian
terletak pada 104º18’ - 105º 12’ Bujur Timur dan 5º 05’ - 5º 56’ Lintang Selatan.

1.5.3 Data dan Alat Penelitian

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Citra google tahun 2019.


2. Koordinat Ground Control Point dan Benchmark BIG.
3. SRTM tahun 2018
Peralatan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Perangkat Keras

a. Laptop ACER Aspire dengan spesifikasi sebagai berikut :


Operating system Microsoft Windows 8.1 Pro 64-Bit

Processor Intel Core i3-2350M, 2.2 Ghz


HDD 500 GB, Intel HD Graphics 3000

Memory 4,0 GB RAM

System Model Acer Laptop Aspire 4572

Tabel 1.1 Spesifikasi Laptop

b. Iphone 6 dengan spesifikasi sebagai berikut:


Operating system IOS 12.4

Processor Apple A8 Dual-core, 1.4 Ghz


16 GB, PowerVR GX6450

Memory 1,0 GB RAM

Tabel 1.2 Spesifikasi Handphone

c. Dji Phanthom 4 dengan spesifikasi sebagai berikut :


Max Speed S-mode: 45 mph, A-mode: 36 mph,
P-mode: 31 mph
Durasi terbang ±25 menit

Max Service Ceiling (sea level) 19685 feet (6000m)

Hover Accuracy Range Vertical:


±0,1m (With Vison Positioning)
±0,5m (With GPS Positioning)
Horizontal:
±0,3m (With Vison Positioning)
±1,5m (With GPS Positioning)
Tabel 1.3 Spesifikasi Wahana Nir-awak
2. Perangkat Lunak

a. ArcGis 10.4 untuk digunakan dalam proses digitasi Kelurusan sesar semangko
Yang di jadikan sebagai peta dasar penelitian.
b. Pix4Dcapture digunakan dalam perencanaan jalur terbang serta perangkat auto
pilot drone untuk menjalankan misi pemotretan.
c. Agisoft PhotScan Professional di gunakan dalam pengolahan foto secara
otomatis.
d. Topcon Tools v8.2 di gunakan dalam pengolahan GNSS post Processing.
e. SAGA-GIS di gunakan dalam pengolahan Digital Terain Model.
f. Ms.Office untuk pembuatan laporan.

1.4.1 Kerangka Pikir

Gambar 1.1 Kerangka Pikir


1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab, yaitu sebagai berikut :
• BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup
penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan Tugas Akhir ini.

• BAB II TEORI DASAR


Pada bab ini, dituangkan teori dasar yang diperolehkan berasal dari studi referensi yang
berisi bahasan dari sejumlah sumber acuan, seperti tinajuan teoritis dan persyaratan
sistem konseptual yang di gunakan dalam penelitian ini.

• BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Dalam bab ini akan menjelaskan tentang tahapan-tahapan penelitian dan pengolahan
data, kerangka pikir serta desain penelitian sehingga diperoleh hasil yang baik untuk
mengindentifikasi perubahan yang terjadi setelah melihat data hasil pemerosesan DTM
dibandingkan dengan data SRTM.

• BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Dalam bab ini data yang diperoleh beserta hasil pengolahannya akan disajikan. Data
yang disajikan dapat berupa Tabel, gambar, atau grafik. Bab ini juga mencakup analisis
atas hasil yang diperoleh dari pengolahan data.

• BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini merupakan penutup dan berisi kesimpulan dari seluruh penelitian dan saran
untuk penelitian selanjutnya .

Anda mungkin juga menyukai