TUGAS AKHIR
Pulau sumatera merupakan sebuah pulau di indonesia yang memiliki pertemuan dua buah
lempeng tektonik yaiut indo-australia yang berupa lempeng samudera dan lempeng eurasia
yang berupa lempeng benua. Hasil dari pertemuan dua buah lempeng ini mempengaruhi
bentukan morfologi akibat pergerakan dan endapan terhadap zona deformasi. Dari hasil
perkiraan umur endapan yang terdeformasi dan bersaran pergeseran antar lempeng dapat di
hitung sebuah parameter gempa yaitu berupa kecepatan pergeseran sesar (sliprate), besarnya
pergeseran lempeng dan juga umur kejadian gempa.
Sesar sumatera merupakan sebuah sesar aktif, hal ini di buktikan dengan adanya kegiatan
tektonik yang terjadi di daerah Liwa, Kabupaten Lampung Barat pada tahun 1994 dengan
gempa berpusat pada sesar Semangko. Sesar semangko sendiri merupakan bentukan geologi
yang membentang di pulau sumatera, di mulai dari Aceh hingga teluk semangka di Lampung.
Patahan inilah yang membentuk Pegunungan Barisan, suatu rangkaian dataran tinggi di sisi
barat pulau Sumatera.
Dalam melakukan investigasi morfologi gempa di mulai skala regional, skala lokal (pemetaan
morfologi gempa), kemudian diakhiri skala teknik (strip map, ujiparitan,geofisika) (McCalpin,
1996). Untuk melihat morfologi bentukan deformasi dapat menggunakan peta topografi dengan
interval kontur 3 sampai dengan 5 m. Data topografi yang dipergunakan dalam kegiatan ini di
peroleh dari kompilasi data yang telah ada di indonesia atau data yang bersifat domain publik.
Secara prinsin pengolahan data di lakukan secara digital untuk memunculkan dan menguatkan
gambaran bentuk morfologi gempa. Oleh karenanya keakurasian analisis ini tergantung pada
resolusi data digital yang di gunakan. Data yang di gunakan dalam menentukan sesar dalam
penelitian ini menggunakan Digital Terain Model (DTM) hasil pengolahan foto udara dimana
memiliki ketelitian yang lebih baik di banding dengan data Digital Elevation Model (DEM)
IFSAR, ASTER ataupun SRTM.
1.5 Metodologi
1.5.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil daerah provinsi Lampung, tepat nya
berada di Kota Agung, Kab tanggamus. Secara geografis posisi dari daerah penelitian
terletak pada 104º18’ - 105º 12’ Bujur Timur dan 5º 05’ - 5º 56’ Lintang Selatan.
a. ArcGis 10.4 untuk digunakan dalam proses digitasi Kelurusan sesar semangko
Yang di jadikan sebagai peta dasar penelitian.
b. Pix4Dcapture digunakan dalam perencanaan jalur terbang serta perangkat auto
pilot drone untuk menjalankan misi pemotretan.
c. Agisoft PhotScan Professional di gunakan dalam pengolahan foto secara
otomatis.
d. Topcon Tools v8.2 di gunakan dalam pengolahan GNSS post Processing.
e. SAGA-GIS di gunakan dalam pengolahan Digital Terain Model.
f. Ms.Office untuk pembuatan laporan.
Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab, yaitu sebagai berikut :
• BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup
penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan Tugas Akhir ini.