Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai “ Perbedaan
Pengetahuan Orangtua Tentang Perkembangan Anak Usia 0-3 Tahun Sebelum dan Sesudah
Dilakukan Penyuluhan (Di Posyandu “Jasmine” Desa Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten
Kediri)” yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 juli 2017. Responden dalam penelitian ini
sejumlah 35 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini berupa dua kuesioner yang
bersifat tertutup dimana sudah tersedia pilihan jawaban benar salah, kuesioner pertama diberikan
sebelum diberi penyuluhan dan kuesioner ke dua diberikan setelah penyuluhan.

Hasil penelitian meliputi data umum dan khusus. Data umum menyajikan tabel
karakteristik responden yaitu pendidikan, pekerjaan dan informasi yang didapar. Sedangkan data
khusus membahas tentang hasil yang diperoleh berdasarkan pengolahan data dan naninya akan
dibahas yang diperoleh berdasarkan pengolahan data dan nantinya akan dibahas secara rinci
dalam pembahasan.

Hasil penelitian ini akan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi. Pada bagian berikutnya
diuraikan yang dikaitkan dengan teori yang ada serta opini peneliti.

A. Hasil Penelitian
1. Data Umum

Dari data yang terkumpul pada penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 14 juli
2017 di Posyandu Jasmine Desa Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri tahun
2014, yang dilaksakan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan orangtua tentang
perkembangan anak usi 0-3 tahun sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan sebagai
berikut:

a. Karakteristik Responden Berdsarkan Pendidikan


Tabel IV.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan di Posyandu Jasmine
Desa Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri

Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid SD 15 42,9 42,9 42,9
SMP 6 17,1 17,1 60,0
SMA 13 37,1 37,1 97,1
Akademi/PT 1 2,9 2,9 100,0
Total 35 100,0 100,0

Berdasarkan tabel IV.1 di atas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan responden


sebagian besar adalah SD dengan jumlah 15 orang (42,9%). Dan sebagian kecil responden
menunjukkan tingkat pendidikan Akademi/PT sejumlah 1 orang (2,9%).
b. Karakteristik Responden Pekerjaan

Tabel IV.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan di Posyandu Jasmine Desa


Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri

Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Petani 8 22,9 22,9 22,9
Swasta/Wiraswasta 9 25,7 25,7 48,6
Ibu Rumah Tangga 18 51,4 51,4 100,0
Total 35 100,0 100,0

Berdasarkan table IV.2 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar perkerjaan dari
responden adalah 18 orang (51,4%). Dan sebagian kecil responden lainnya mempunyai
pekerjaan sebagai swasta/wiraswasta sejumlah 9 orang (25,7%).

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Informasi yang Didapat

Tabel IV.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Informasi yang Didapat di Posyandu


Jasmine Desa Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri

Informasi Yang didapat


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Petugas Kesehatan 26 74.3 74.3 74.3
Media Masa 4 11.4 11.4 85.7
Tetangga 5 14.3 14.3 100.0
Total 35 100.0 100.0
Berdasarkan tabel IV.3 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden pernah
mendapat informasi tentang perkembangan anak usia 0-3 tahun dari petugas kesehatan sejumlah
26 orang (74,3%). Dan sebagian kecil responden pernah mendapat informasi tentang
perkembangan anak usia 0-3 tahun dari media masa sejumlah 4 orang (11,3%).

2. Data Khusus

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 35 resonden, setelah dilakukan


pengolahan data primer dapat dijelaskan dalam hasil penelitian berikut:

a. Pengetahuan Orangtua Sebelum Diberi Penyuluhan tentang Perkembangan


tentang Perkembangan Anak Usia 0-3 Tahun.
Tabel IV.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orangtua tentang Perkembangan
Anak Usia 0-3 Tahun di Posyandu Jasmine Desa Ngablak Kecamatan Banyakan
Kabupaten Kediri

Sebelum

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid baik 5 14.3 14.3 14.3
cukup 11 31.4 31.4 45.7
kurang 19 54.3 54.3 100.0
Total 35 100.0 100.0

Berdasarkan tabel IV.4 di atas menunjukkan bahwa pengetahuan orangtua sebelum


dilakukan penyuluhan tentang perkembangan anak usia 0-3 tahun di posyandu
jasmine Desa Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri kriteria pengetahuan
tertinggi sejumlah 19 orang (54,3%) mempunyai pengetahuan dengan kriteria kurang.

b. Pengetahuan Orangtua Setelah Diberi Penyuluhan tentang Perkembangan


tentang Perkembangan Anak Usia 0-3 Tahun.
Tabel IV.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orangtua tentang Perkembangan
Anak Usia 0-3 Tahun di Posyandu Jasmine Desa Ngablak Kecamatn Banyakan
Kabupaten Kediri

Sesudah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid Baik 17 48.6 48.6 48.6
cukup 10 28.6 28.6 77.1
kurang 8 22.9 22.9 100.0
Total 35 100.0 100.0

Berdasarkan table IV. 5 di atas, menunjukkan bahwa pengetahuan orangtua setelah


diberi penyuluhan tentang perkembangan anak usia 0-3 tahun di posyandu Jasmine
Desa Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri kriteria tertinggi yaitu
sejumlah 17 orang (48,6%).
c. Analisa Perbedaan Pengetahuan Orangtua Sebelum dan Sesudah Dilakukan
Penyuluhan tentang Perkembangan Anak Usia 0-3 Tahun di Posyandu Jasmine
Desa Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri

TABEL IV.6 Hasil Analisis Perbedan Pengetahuan Orangtua Sebelum dan Sesudah
Dilakukan Penyuluhan tentang Perkembangan Anak Usia 0-3 Tahun di Posyandu Jasmine
Desa Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri

No Pengetahuan Baik Cukup Kurang


. f % f % f %
1. Sebelum dilakukan penyuluhan 5 14,3 11 31,4 19 54,3
2. Sesudah dilakukan penyuluhan 17 48,6 10 28,6 8 22,9
Total 22 62,9 21 60 27 77,2

Berdasarkan tabel IV.6 di atas, menunjukkan bahwa pengetahuan orangtua sebelum dan
sesudah dilakukan penyuluhan tentang perkembangan anak usia 0-3 tahun di Posyandu jasmine
Desa Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri mempunyai kriteria baik terjadi
peningkatan sebesar 48,6%. Dalam hal ini diketahui bahwa penyuluhan sangat berpengaruh
terhadap pengetahuan seseorang.
Dari hasil pengujian perbedaan pengetahuan orangtua tentang perkembangan anak usia 0-
3 tahun sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan di posyandu jasmine Desa Ngablak
Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri dengan menggunakan 2 related sample test disajikan
dalam table berikut ini.

Hasil pengujian perbedaan pengetahuan orangtua sebelum dan sesudah dilakukan


penyuluhan tentang perkembangan anak usia 0-3 tahun di Posyandu jasmine Desa Ngablak
Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. Dengan menggunakan 2 related simple test disajikan
dalam table berikut:

Tabel IV.7 Hasil Analisis Perbedaan Pengetahuan Orangtua Tentang Perkembangan Anak
Usia 0-3 Tahun Sebelum dan Sesudah Dilakukan Penyuluhan di Posyandu Jasmine Desa
Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks


a
Sesudah - Sebelum Negative Ranks 18 11.67 210.00
Positive Ranks 3b 7.00 21.00
Ties 14c

Total 35

a. Sesudah < Sebelum


b. Sesudah > Sebelum
c. Sesudah = Sebelum

Pada hasil nilai di atas adalah output hasil uji beda Wilcoxon. Kotak Ranks terlihat
Negative Ranks 18, Positive Ranks 3 dan Ties 14 berarti 18 orang mengalami perubahan setelah
diberikan penyuluhan, 3 orang mengalami peningkatan dan 14 orang tidak mengalami perubahan
setelah diberikan penyuluhan.

Tabel IV.8 Hasil Uji Statistik Perbedaan Pengetahuan Orangtua Tentang Perkembangan
Anak Usia 0-3 Tahun Sebelum dan Sesudah Dilakukan Penyuluhan di Posyandu Jasmine
Desa Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri Tanggal 14 Juli 2017.
Test Statisticsb

Sesudah - Sebelum
Z -3.402a
Asymp. Sig. (2-tailed) .001
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Para kotak Test Statistics terlihat nilai Z -3,402 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,001
atau lebih kecil dari 0,05, maka H1 diterima artinya ada perbedaan sebelum dan sesudah
diberikan penyuluhan.

B. Pembahasan
Pada bab ini peneliti akan membahas hasil penelitian tentang “perkembangan
anak usia 0-3 tahun sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan di Posyandu jasmine
Desa Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri” yang dilksanakan pada tanggal
14 Juli 2017.

1. Pengetahuan Orangtua Tentang Perkembangan Anak Usia 0-3 Tahun di Posyandu


Jasmine Desa Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri
Berdasarkan tabulasi data hasil penelitian mengenai pengetahuan orangtua tentang
perkembangan anak usia 0-3 tahun sebelum penyuluhan di Posyandu Desa Ngablak
Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri pada tanggal 14 Jul 2017 dengan 35 responden
menunjukkan bahwa sebagian besar orangtua berpengetahuan kurang sejumlah 19 orang
(54,3%) an sejumlah 11 orang (31,4%) berpengetahuan cukup, selanjutnya sebanyak 5
orang (14,3%) berpengetahuan baik.
Pengetahuan seseorang akan berpengaruh pada kehidupannya sehari-hari. Maka dari
itu pengetahuan sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu.
Karena pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan
pancainderanya (Mubarak, 2011: 81)
Untuk menambah pengetahuan responden tentang perkembangan anak usia 0-3 tahun.
Perlu diadakan penyuluhan tentang masalah tersebu. Sehingga akan lebih memperkaya
pengetahuan orangtua tentang perkembangan anak usia 0-3 tahun. Kurangnya kegiatan
penyuluhan kesehatan pada setiap kesempatan seperti pada saat Posyandu, juga akan
berpengaruh terhadap kurangnya pengetahuan orangtua tentang perkembangan anak usia
0-3 tahun. Selain itu adanya keterbatasan responden dalam mengingat informasi yang
diberikan, juga menjadi salah satu penyebab tidak adanya komunikasi yang baik antara
responden dengan pemberi penyuluh akan mendorong responden untuk ingin lebih
banyak tahu, sehingga pengetahuannya pun akan menjadi lebih baik. Sehingga dapat
diketahui bagaimana kategori pengetahuan dari responden. Semakin banyak informasi
yang diperoleh berarti semakin baik pula kategori pengetahuan responden.
Selain itu faktor lain yang dapat mempengaruhi pengetahuan responden, yaitu
pekerjaan responden yang sebagian besar responden bekerja sebagai ibu rumah tangga
sebanyak 18 responden (51,4%) dan responden yang bekerja sebagai petani 8 responden
(22,9%).
Pekerjaan merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh orang demi
kelangsungan hidupnya atau untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan hidupnya.
Setiap orang melakukan pekerjaan salah satunya untuk memenuhi kebutuhan pokoknya,
karena kebutuhan pokok merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dan tidak bisa
ditunda – tunda.
Adanya hasil penelitian bahwa responden memiliki pengetahuan kurang yang
disebabkan oleh pekerjaan. Salah satu dari sebagian besar pekerjaan adalah ibu rumah
tangga, yang mana dalam kesehariannya selalu disibukkan dengan berbagai hal. Mulai
dari mengurus suami, anak, mengurus rumah dan berbagai kesibukan selalu dilakukan
oleh ibu rumah tangga, apalagi untuk mencari sumber informasi tentang perkembangan
anak usia 0-3 tahun. Sehingga menyebabkan kurangnya perhatian ibu mengenai
perkembangan anak. Namun tidak semua ibu rumah tangga memiliki pengetahuan
kurang, semua tergantung pada setiap responden itu sendiri. Jika responden dapat
menggunakan waktu luang sebaik-baiknya, dengan mencari informasi tentang
perkembangan anak usia 0-3 tahun dengan membaca buku, majalah, media-media
modern seperti televise dan radio, maka tidak menutup kemungkinan mereka dapat
memiliki pengetahuan baik pula. Sehingga diharapkan responden dapat lebih paham
tentang apa yang dimaksud tentang perkembangan anak usia 0-3 tahun.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 35 responden. Terdapat kriteria
kurang terbanyak pada pengetahuan ibu tentang perkembangan anak usia 0-3 tahun, yaitu
sebanyak 8 orang (22,9%).
Perkembangan tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan yang semakin membesar,
melainkan didalamnya juga terkandung serangkaian perubahan yang berlangsung secara
terus-menerus dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan ruhaniah yang dimiliki
individu menuju ke tahap pematangan, dan belajar (Samsuwiyati,2013: 4).
Perubahan tersebut menjadikan suatu alasan bahwa perubahan yang dimiliki setiap
individu, selalu diasah dan dilakukan pembelajaran dalam setiap tahap pematangan.
Sehingga seorang ibu perlu untuk meningkatkan stimulasi perkembangan anak usia 0-3
tahun. Karena dengan mereka paham dan mengerti tentang perkembangan anak mereka
akan memberikan stimulasi sesuai umur anak, sehingga anak akan memiliki kematangan
perkembangan sesuai dan dapat mencegah keterlambatan perkembangan pada anak. Oleh
karena itu diharapkan kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan lagi
perkembangan buah hatinya dan jangan sampai menganggap bahwa perkembangan anak
hanya akan berjalan secara alami tanpa rasangan dari luar, yang pada dasarnya
rangsangan dari luar sangat penting diberikan.

2. Pengetahuan Orangtua Sesudah Tentang Perkembangan Anak Usia 0-3 Tahun di


Posyandu Jasmine Desa Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri Tahun
2017

Berdasarkan tabulasi data hasil penelitian mengenai pengetahuan orangtua setelah


diberi penyuluhan tentang perkembangan anak usia 0-3 tahun di Posyandu Jasmine Desa
Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri pada tanggal 14 Juli 2017 dengan 35
responden menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan meningkat baik sejumlah 17
orang (48,6%) dan sejumlah 10 orang (28,6%) berpengetahuan cukup, selanjutnya
sebanyak 8 orang (22,9%) berpengetahuan kurang.

Dari data di atas menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah dilakukan


penyuluhan. Itu menunjukkan bahwa dengan menambah atau menekankan apa yang
sudah dipelajari, mengulangi, memperkenalkan atau mengantarkan suatu pelajaran atau
aktivitas, dan responden dapat memahami kata-kata yang digunakan oleh penyuluh
(Mubarak, 2011 : 131).

Sehingga diharapkan saat dilakukan penyuluhan, rasa keingin tahuan dari


responden semakin besar tentang apa pengertian perkembangan anak, kebutuhan dasar
tumbuh kembang, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan, tahapan
perkembangan anak usia 0-3 tahun. Sehingga responden akan lebih memperhatikan dan
aktif untuk bertanya tentang hal-hal yang belum mereka ketahui, untuk menambah
pengetahuan sert responden juga akhirnya dapat mengantisipasi terjadinya keterlambatan
perkembangan pada buah hatinya. Selain itu informasi yang diberikan peneliti pada
penyuluhan ini mampunditerima baik oleh para responden. Terbukti dengan kesediaan
para responden mengikuti kegiatan penyuluhan ini sampai selesai. Sehingga informasi
tentang perkembangan anak usia 0-3 tahun yang sebelumnya mereka ragukan sekarang
dapat responden ketahui dengan lebih jelas dan lebih memahaminya.

Faktor lain yang berpengaruh terhadap pengetahuan responden yaitu dari


pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa sebagian besar responden
memiliki pendidikan akhir 15 responden (42,9%).

Dari hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi pendidikan
seseorang maka akan semakin mudah mereka dalam menerima dan memahami setiap
informasi yang mereka dapatkan. Hal ini sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan salah satunya adalah pendidikan, yang
berarti bimbinga yang diberikan seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju
kearah cita-cita teetentu. Pendidikan diperlukan untuk mendapat informasi misalnya hal-
hal yang menunjang kesehatan sehngga dapat meningkatkan kualitas hidup (Wawan &
Dewi, 2011 : 16).

Semua informasi yang didapat individu tersebut dapat merubah sikap, tingkah
laku dan pola piker dalam kehidupannya. Selain itu juga akan menambah tingkat
keingintahuan seseorang akan informasi yang belum mereka pahami atau bahkan yang
sama sekali mereka belum mengetahui. Sehingga dapat membawa perubahan yang lebih
baik dan memberi lebih banyak dampak positif bagi kehidupan setiap individu, serta
orang-orang yang ada di sekitarnya. Karena perubahan baik tersebut akan membuat
seseorang lebih peka dalam menghadapi segala hal sehingga mereka tahu mana yang
boleh di lakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kriteria pengetahuan baik
terbanyak setelah dilakukan penyuluhan pada pengetahuan orangtua tentang
perkembangan anak usia 0-3 tahun sejumlah 35 responden (100%).

Pengetahuan (knowledge) merupakan hasil rasa keingintahuan manusia terhadap


sesuatu dan hasrat untuk meningkatkan harkat hidup sehingga kehidupan menjadi lebih
baik dan nyaman yang berkembang sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan manusia
baik di masa sekarang maupun dimasa depan. Pengetahuan hanya sekedar menjawab
what, misalnya apa alam, apa manusia, apa air, dan lainnya. (Ariani, Ayu P, 2014: 17)

Berdasarkan penjelasan teori diatas, responden mempunyai proses mendapatkan


pengetahuan yang didapatkan sebelum akhirnya akan menerapkan pengetahuan yang
baru didapatkan, sehingga responden mampu menguasai lingkungan sekitarnya. Selain
itu responden juga akan mampu mengatasi masalah yang terjadi serta mampu
menghadapi segala pembaharuan yang terjadi dari pengetahuan yang diperoleh. Maka
dari itu untuk lebih meningkatkan pengetahuannya, responden sebaiknya juga aktif
mencari informasi terkini dari media-media lain, serta menyebarkan informasi yang
didapat tersebut ke responden lain yang belum tahu, sehingga komunikasi yang baik
dapat terwujud.

3. Perbedaan Pengetahuan Orangtua Sesudah Tentang Perkembangan Anak Usia 0-3


Tahun di Posyandu Jasmine Desa Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri
Tahun 2017

Hasil uji statistik yang dilakukan dengan uji Wilcoxon Match Pair Test pada 35
responden yang dilakukan menggunakan computer menghasilkan nilai Z -3,402 dengan
Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 atau lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti nilai
signifikan perbedaan pengetahuan orangtua tentang perkembangan anak usia 0-3 tahun
sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan dengan tingkat kesalahan (σ) 5% atau 0,05
sebesar 0,001 (σ ≤ 0,05). Maka HI diterima, yang artinya ada perbedaan antara
Pengetahuan Orangtua Sesudah Tentang Perkembangan Anak Usia 0-3 Tahun.

Adanya perbedaan pengetahuan orangtua tentang perkembangan anak usia 0-3 tahun
ditunjang oleh data khusus. Peningkatan terbanyak yaitu pada kategori baik dengan hasil
17 responden (48,6%) yang pada awalnya hanya terdapat 5 responden (14,3%) atau
terjadi peningkatan (62,9%).

Peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh di pendidikan formal, akan tetapi


juga dapat diperoleh pada pendidikan non formal. Pengetahuan seseorang tentang sesuatu
obyek juga mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek inilah
yang akhirnya akan menentukan sikap seseorang terhadap obyek tertentu. Semakin
banyak aspek positif dari obyek yang diketahui, akan menumbuhkan sikap makin positif
terhadap obyek tersebut. (Budiman, & Agus, 2013: 4-7)

Pengetahuan orangtua tentang perkembangan anak usia 0-3 tahun sebenarnya sangat
penting bagi kelangsungan perkembangan anak. Dengan adanya dorongan dan didikan
dari orangtua akan dapat mencegah keterlambatan perkembangan pada anak. Karena jika
keterlambatan tersebut tidak terdeteksi dan tidak dilakukan intervensi secara dini
ditakutkan dapat menyebabkan gangguan perkembangan yang menetap pada anak. Maka
dari itu, pengetahuan tersebut sangat dibutuhkan oleh orangtua, terutama oleh ibu, supaya
mereka lebih tanggap jika mengetahui adanya keterlambatan perkembangan yang dialami
oleh anak.

Anda mungkin juga menyukai