Anda di halaman 1dari 9

PRE PLANNING AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

PADA KLIEN HARGA DIRI RENDAH (HDR)

Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah KEPERAWATAN JIWA II dengan


dosen pembimbing Trimelia S.M,Kep.,M.Kes

Di susun oleh kelompok 3 :

1. Yudha Pangestu
2. Siti Maesaroh
3. Etik Dyah A
4. Nur Afifah A
5. Ahda Sabila
6. Sri Nunung
7. Nilam Charisma

PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN


STIKES AL IRSYAD AL ISLAMIYA
CILACAP
TAHUN AJARAN 2019/2020
PRE PLANNING TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK )

A. TOPIK : Terapi aktifitas kelompok harga diri rendah


dengan cara menginidentifikasi hal positif di dalam diri
B. TUJUAN :
1. Tujuan umum
Klien mampu mengidentifiksi hal positif di dalam diri
klien
2. Tujuan khusu
a. Klien dapat mengidentifikasi pengalaman yang
tidak menyenangkan
b. Klien dapat mengidentifikasi hal positif pada
dirinya
C. LANDASAN TEORI
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas yang menggunakan aktivitas mempersepsikan
berbagai stimulasi yang terkait dengan pengalaman dengan kehidupan untuk
didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa
kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian masalah. Dalam terapi
aktivitas kelompok ini dapat di lakukan dengan cara Mengidentifikasi hal
positif dari diri sendiri.
D. KLIEN
1. Karakteristik
a. Klien harga diri rendah
b. Sehat fisik tidak mengalami gangguan pendengaran dan penglihatan
c. Dapat mengikuti arahan dan perintah
2. Proses seleksi
a. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
b. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
c. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi:
menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan
aturan main dalam kelompok

E. URAIAN STRUKTUR KELOMPOK


1. Setting
a. Terapis dan klien duduk bersama dalam satu lingkungan
b. Rungan nyaman dan tenang

2. Waktu pelaksanaan
Tempat : Ruang mini hospital STIKES AL IRSYAD AL
ISLAMIYAH CILACAP
Hari/tanggal :Jum’at, 13 Desember 2019
Waktu : 09.00-09.30 WIB
Alokasi waktu : 40 menit
a. Pembukaan : 5 menit
b. Pelaksanaan : 30 menit
c. Penutup : 5 menit
F. PENGORGANISASIAN
a. Leader : Yudha Pangestu
Uraian tugas:
1) Mengkoordinasi seluruh kegiatan
2) Memimpin jalannya terapi kelompok
3) Menetralisir masalah- masalah yang timbul pada saat pelaksanaan
b. Observer : Nur Afifah Aini
Uraian tugas:
1) Mengobservasi respon klien selama proses kegiatan.
2) Mencatat perilaku klien selama dinamika kelompok.
3) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua anggota
kelompok dengan evaluasi kelompok
c. Fasilitator : Siti Maesaroh dan Etik Dyah A
Uraian tugas:
1) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
2) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan
4) Membimbing kelompopk selama permainan diskusi
5) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
6) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah
d. Peserta
1. Ahda Sabila
2. Nilam Charisma
3. Sri Nunung W

G. MEDIA/ALAT
1. Diskusi dan tanya jawab
2. Bermain peran
3. Bulpoin sebanyak jumlah klien yang mengikuti TAK
4. Kertas putih HVS dua kali jumlah klien yang mengikuti TAK
H. SETING TEMPAT

LEADER

FASILITAOR PASIEN

PASIEN FASILITATOR

PASIEN

I. Langkah langkah kegiatan


1. Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Assalamualaikum, selamat pagi, Bapak – ibu semuanya?”
b) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak – ibu pagi ini?”
c) Kontrak
“Bapak dan ibu, perkenalkan kami dari mahasiswa STIKEA AL
IRSYAD AL ISLAMIYAH CILACAP, nama saya ........., hari ini
akan melaksanakan TAK yaitu melatih hal positif pada diri anda.
“Kita akan melaksanakan TAK ini selama 45 menit di ruang ini”
“Tujuan dilaksanakan TAK ini yaitu supaya bapak dan ibu dapat
bercakap-cakap tentang hal positif diri sendiri yang ada di dalam diri
bapak dan ibu sekalian”
“Jika bapak atau ibu ingin meninggalkan tempat ini, bapak atau ibu
harus meminta izin kepada saya, tetapi saya berharap bapak dan ibu
mengikuti kegiatan ini dari awal sampai selesai selama 45 menit
kedepan.”

2. Tahap kerja
“Baiklah bapak dan ibu kegiatan ini kita mulai”
“Kami akan membagiakan kertas pertama dan spidol, bapak dan ibu coba
tuliskan pengalaman yang tidak menyenangkan”
“Bagus sekali bapak dan ibu sudah mengisi kertas yang kami bagikan. dan
sekarang kami akan membagikan kertas yang kedua. di kertas yang kedua
ini bapak dan ibu tuliskan hal positif tentang bapak dan ibu miliki dan
kemampuan yang bapak dan ibu miliki”
“Karena bapak dan ibu sudah selesai menulis hal positif yang bapak atau ibu
miliki, mari kita mulai untuk membacakan hal positif yang sudah bapak dan
ibu tulis, dimulai dari Bapak A yang ada dikiri saya, (bergantian searah
jarum jam)
Terimakasih bapak dan ibu karena sudah membacakan hal positif yang
bapak dan ibu miliki, dan semua yang bapak dan ibu bacakan itu sangat
bagus, tepuk tangan buat bapak dan ibu semuanya”

3. Tahap terminasi
a) Evaluasi
“Bagaimana perasaan bapak dan ibu setelah mengikuti kegiatan ini?”
b) Tindak lanjut
“Mungkin dari bapak dan ibu masih banyak memiliki hal yang positif
yang belum ditulis, nanti setelah acara ini selesai bapak dan ibu boleh
menulisnya. Jika ibu lagi tidak ada kegiatan, coba bapak ibu baca hal
positif pada diri anda agar bisa lebih percaya diri lagi
c) Kontrak yang akan datang
“Bapak dan ibu sekalian tidak terasa ya sudah 45 menit kita disini,
sesuai kesepakatan kita,, acara TAK ini kita akhiri ya bapak ibu,
disambung lagi pada acara TAK besok jam 16.15 sore, diruangan ini
juga, karena besok kita akan bersama-sama mencoba melatih hal positif
pada orang lain, bagaimana ibu,bapak.. apakah ibu bapak setuju? Ya
sudah kalau semua setuju, sekarang saya permisi dulu ya bapak ibu,
selamat pagi. Assalamualaikum.

Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja .
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK .
Untuk TAK stimulasi persepsi: harga diri rendah sesi I, kemampuan klien yang
diharapkan adalah menuliskan pengalaman yang tidak menyenagkan dan aspek
positif (kemampuan yang dimiliki). Formulir evaluasi sebagai berikut:
Stimulasi persepsi : harga diri rendah
Kemampuan menulis pengalaman yang tidak menyenangkan dan hal positif diri
sendiri

Menulis pengalaman
Menulis hal positif diri
No Nama klien yang tidak
sendiri
menyenangkan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut tak pada kolom nama
2. Untuk tiap klien,beri nilai pada tiap kemampuan menulis pengalaman yang
tidak menyenangkan dan aspek positif diri sendiri . Beri tanda √ jika klien
mampu dan tanda x jika klien tidak mampu.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh : Klien mengikuti sesi 1, TAK stimulasi peraepsi
harga diri rendah. Klien mampu menuliskan tiga hal pengalaman yang tidak
menyenangkan, mengalami kesulitan hal positif diri. Anjurkan klien menulis
kemampuan dan hal positif dirinya dan tingkatkan reinforcement (pujian).

LAPORAN TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK


A. TOPIK : Melatih kemampuan klien untuk mengidentifikasi
hal positif yang ada dalam diri pasien
B. HARI / TANGGAL : Jum’at, 13 Desember 2019
C. TEMPAT : Minihospital STIKES AL IRSYAD AL
ISLAMIYAH CILACAP
D. ANGGOTA KELOMPOK YANG HADIR :
E. ANGGOTA KELOMPOK YANG MEMBERIKAN PENDAPAT :
F. IDENTIFIKASI PENDAPAT PENTING :
G. EVALUASI KEMAMPUAN VERBAL DAN NON VERBAL ANGGOTA :
(Kemampuan verbal dan non verbal yang dicatat sesuai dengan topik TAK)

CONTOH :

KEMAMPUAN MENYEBUTKAN IDENTITAS DIRI

A. KEMAMPUAN VERBAL

NAMA PASIEN
NO ASPEK YANG DINILAI

1 Menyebutkan nama lengkap

2 Menyebutkan nama panggilan

3 Menyebutkan usia

4 Menyebutkan asal

5 Menyebutkan hobby

JUMLAH

B. KEMAMPUAN NON VERBAL

NAMA PASIEN
NO ASPEK YANG DINILAI

1 Kontak Mata
2 Duduk tegak dan rileks

3 Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4 Mengikuti kegiatan sampai selesai

5 JUMLAH

Anda mungkin juga menyukai