PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
10
dan anti Korupsi yang disingkat ANEKA. Selain itu, dapat
mengaktualisasikannya dalam memberi pelayanan kepada publik
sehingga pelayanan prima bisa terwujud, demi tercapainya tujuan
pendidikan yang tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003 yaitu “tujuan
pendidikan nasional untuk mengembangkan potensi siswa agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Proses belajar mengajar di sekolah merupakan faktor yang sangat
menentukan dalam pencapaian visi dan misi sekolah, pendidikan dan
tujuan bangsa Indonesia. Dalam hal ini seorang guru memiliki peran
aktif dan dituntut untuk memiliki kemampuan khusus dalam mengajar
terutama yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran
yang didalamnya terdapat tentang bagaimana pengaplikasian media
pembelajaran menarik yang harus mempertimbangkan keragaman
kemampuan siswa dan perkembangan zaman, sehingga proses
pembelajaran akan lebih menyenangkan dan dapat mencapai tujuan
yang diharapkan yaitu meningkatkan hasil belajar siswa yang tinggi
dalam pembelajaran.
Matematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dinilai
cukup memegang peranan penting dalam membentuk siswa menjadi
berkualitas, karena matematika merupakan suatu sarana berpikir untuk
mengkaji sesuatu secara logis dan sistematis. Oleh karena itu, perlu
adanya peningkatan mutu pembelajaran matematika. Salah satu hal
yang harus diperhatikan adalah peningkatan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran matematika di sekolah.
Selama menjadi CPNS di SD Negeri Bunga Jaya penulis
mengamati bahwa hasil belajar siswa masih rendah khususnya pada
mata pelajaran matematika, hal ini disebabkan oleh proses
pembelajaran masih berpusat dan didominasi oleh guru, rendahnya
partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, guru
11
menstransfer ilmunya melalui metode ceramah, dikalangan para siswa
matematika merupakan mata pelajaran yang kurang disukai dan
ditakuti sehingga penguasaan siswa terhadap mata pelajaran
matematika menjadi sangat kurang, dan kurangnya media
pembelajaran untuk menunjang proses belajar sehingga siswa kurang
memahami materi yang disampaikan oleh guru dan hanya bergantung
pada materi yang disampaikan pada media buku pelajaran.
Rendahnya hasil belajar tersebut dapat terlihat dari banyaknya
siswa yang nilainya tidak menonjol pada mata pelajaran matematika.
Salah satu solusi yang diharapkan mampu memberikan bantuan
pemecahan masalah dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa
adalah dengan menerapkan sistem pembelajaran yang menggunakan
media pembelajaran yang menarik berupa alat peraga yang berperan
sebagai perangsang belajar dan evaluasi yang efektif untuk menunjang
proses pembelajaran sehingga dapat menumbuhkan motVasi belajar
dan siswa tidak menjadi bosan dalam meraih tujuan belajar dalam
pembelajaran matematika.
Berdasarkan uraian di atas, penulis sebagai Calon Pegawai
Negeri Sipil yang sedang mengikuti program Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan XXXV di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,
membuat laporan aktualisasi kegiatan dengan judul “Peningkatan Hasil
Belajar Siswa Kelas V Menggunakan Media konkret pada Mata
Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar Negeri Bunga Jaya” sebagai
upaya untuk mengoptimalisasikan hasil belajar siswa dengan
menggunakan media pembelajaran yang menarik sehingga dapat
meningkatkan pemahaman siswa dalam menggali ilmu pengetahuan.
12
B. Tujuan dan Manfaat
Penyusunan laporan aktualisasi ini bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman peserta dalam menyusun laporan aktualisasi yang akan
dilaksanakan oleh peserta pada saat habituasi/aktualisasi di tempat
kerja masing-masing peserta, tujuan :
1. CPNS sebagai peserta latihan dasar mampu mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar ASN (nilai-nilai ANEKA) di tempat kerja sehingga
dapat terlaksananya fungsi ASN sebagai pelayanan publik yang
profesional.
2. CPNS sebagai peserta latihan dasar mampu mengaktualisasikan
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI meliputi (Manajemen ASN,
Whole Of Goverment dan Pelayanan Publik) di SD Negeri Bunga
Jaya.
3. CPNS sebagai peserta latihan dasar mampu menerapkan sikap
perilaku Bela Negara dan mengaktualisasikannya di lingkungan
kerja.
4. CPNS sebagai peserta latihan dasar mampu memacu antusiasme
siswa dalam pembelajaran khususnya pada mata pelajaran
matematika dengan cara meningkatkan hasil siswa menggunakan
media berupa alat peraga benda asli/konkrit sehingga dapat
mencerdaskan secara akademik.
Penyusunan laporan aktualisasi ini diharapakan dapat
memberikan manfaat antara lain :
1. Bagi Peserta
a. Menyelesaikan tugas aktualisasi pelatihan dasar CPNS tahun
2019.
b. Menjadi pengalaman belajar bagi penulis Pelatihan Dasar CPNS
untuk mengemban tanggung jawab penuhnya sebagai abdi
negara dan pelayan masyarakat.
c. Menjadi ASN yang lebih profesional, berkomitmen, beretika dan
berintegritas tinggi.
2. Bagi Instansi
13
a. Membantu mewujudkan visi dan misi SD Negeri Bunga Jaya.
b. Peningkatan mutu pelayanan pendidikan.
c. Mampu memberikan kualitas layanan prima dalam melaksanakan
proses belajar mengajar.
3. Bagi Siswa
a. Mengoptimalkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
matematika.
b. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang prima sebagai wujud
aktualisasi nilai dasar ANEKA.
4. Bagi Masyarakat yaitu peningkatan mutu pelayanan pendidikan yang
berkualitas.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam laporan aktualisasi ini dibatasi pada kegiatan
peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran, khususnya pada
mata pelajaran matematika di kelas V dengan materi pokok skala dan
perbandingan menggunakan media pembelajaran yang menarik berupa
alat peraga benda asli/konkrit, contohnya gambar peta, paku payung,
dan tali rafia. Pemakaian alat peraga dalam proses pembelajaran akan
mengkomunikasikan gagasan yang bersifat konkrit dan membantu
siswa mengintegrasikan pengalaman-pengalaman sebelumnya.
Diharapkan alat peraga tersebut akan sangat mempengaruhi
peningkatan hasil belajar siswa dan mempercepat pemahaman serta
memperkuat daya ingat siswa. Dengan adanya peningkatan hasil
belajar siswa, maka tujuan pembelajaran akan tercapai sesuai dengan
yang diharapkan.
14
BAB II
DESKRIPSI AKTUALISASI/HABITUASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Organisasi
Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana Otonomi Daerah
di bidang pendidikan. Dinas Pendidikan dipilih oleh seorang Kepala
Dinas yang berada di bawah wewenang dan bertanggung jawab
kepada Bupati / Walikota melalui Sekretaris Daerah. Dinas
Pendidikan melakukan tugas urusan pemerintah daerah berdasarkan
azas otonomi dan tugas pembantuaan di bidang pendidikan. Dinas
Pendidikan mempunyai tugas pokok dalam merumuskan kebijakan,
melaksanakan koordinasi, perencanaan serta pelaksanaan dan
pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan yang
bermutu sesuai dengan Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP).
SD Negeri Bunga Jaya terletak di Dusun Bunga Jaya Desa
Rasuan Kecamatan Madang Suku I. Pada tahun ajaran 2019 –
2020 ini, SD Negeri Bunga Jaya dipimpin oleh Winarni, S.Pd. SD.
selaku kepala SD Negeri Bunga Jaya, SD Negeri Bunga Jaya terdiri
atas 6 rombongan belajar yaitu kelas 1 hingga kelas 6. Jumlah siswa
untuk tahun ajaran 2019 – 2020 ini berjumlah 96 siswa.
15
PROFIL SEKOLAH
KELAS
JUMLAH SELURUH SISWA
16
JUMLAH
L P JUMLAH
ROMBEL
I 1 7 7 14
II 1 7 10 17
III 1 12 8 20
V 1 7 11 18
V 1 10 6 16
VI 1 4 7 11
JUMLAH 6 47 49 96
Untuk tenaga pendidikan dan non pendidik terdiri atas, pegawai negeri
sipil, tenaga honorer dan tenaga tata usaha. Berikut daftar tenaga
pendidik dan non pendidik di SD Negeri Bunga Jaya.
TGS
JML
NO NAMA PEGAWAI NIP GOL JABATAN MENG
JAM
AJAR
Kepala 24
1 Winarni, S.Pd.SD V/a
197111161994102001 Sekolah Jam
Guru 24
2 Jumari, S.Pd.I III/c II
196304111986021004 Kelas Jam
24
3 Novayani, S.Pd.I III/a Guru PAI I – VI
198411042019032004 Jam
Guru 24
4 Rusmini, S.Pd III/a I – VI
198711172019032004 PJOK Jam
Guru 29
5 Iin Mardiana, S.Pd 198807032019032002 III/a VI
Kelas Jam
Melia Rosalina Dewi, Guru 29
6 199505242019032010 III/a V
S.Pd Kelas Jam
- Guru 24
7 Sakdiyah I
Kelas Jam
Yustina Melinada, - Guru 29
8 V
S.Pd Kelas Jam
- Guru 25
9 Ninil Anjarwati III
Kelas Jam
-
10 Ayu Ambarwati TU - -
17
Gambar 2. Struktur Organisasi SD Negeri Bunga Jaya
KEPALA SEKOLAH
WINARNI, S. Pd. SD
KOMITE SEKOLAH
BUDI SANTOSO
GURU KELAS 1 GURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS V GURU KELAS V GURU KELAS
VI
SAKDIAH JUMARI, S. Pd.I NINIL A. MELIA ROSALIN IIN MRDIANA
YUSTINA MALINDA
SISWA
10
2. Visi, Misi, Nilai – Nilai Organisasi dan Tugas Pokok Guru Mata
Pelajaran
1. Visi
"Terwujudnya lulusan yang berkualitas baik di bidang
akademik maupun non akademik berdasarkan Iman dan
Taqwa ”.
2. Misi
Berdasarkan visi dan indikator visi di atas, maka Misi
Pendidikan di SD Negeri Bunga Jaya Madang Suku I dapat
dirumuskan sebagai berikut :
a. Dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
b. Menyelenggarakan pendidikan yang memberi kesempatan
luas pada peserta didik.
c. Berakhlak mulia baik dilingkungan sekolah maupun
masyarakat.
3. Nilai - nilai Organisasi
Nilai – nilai organisasi kementrian pendidikan dan kebudayaan
adalah sebagai berikut :
a. Memiliki integritas
Keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
b. Kreatif dan inovatif
Memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan
hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah
dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat).
c. Inisiatif
Kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang
dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan.
d. Pembelajar
Selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi dan
Profesionalisme.
10
e. Menjunjung Meritrokasi
Menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian penghargaan
bagi karyawan yang kompeten.
f. Menjunjung Meritrokasi
Menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian penghargaan
bagi karyawan yang kompeten.
g. Terlibat Aktif
Senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan.
h. Tanpa Pamrih
Bekerja dengan tulus ikhlas.
4. Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Sebagai seorang guru sudah sepatutnya selalu ingat akan
tugas pokok dan fungsinya, agar sosok guru senantiasa
melekat seiring dengan perubahan zaman yang semakin maju.
Dengan menyadari tugas pokoknya maka guru berhak untuk
selalu disebut sebagai guru profesional. Tugas dan fungsi guru
dijelaskan dalam BAB XI Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Pasal 20 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2008 tentang Guru antara lain:
1. Merencanakan pembelajaran.
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu.
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
4. Membimbing dan melatih siswa.
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan
pokok yang sesuai.
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik
dan kompetensi secara berkelanjutan.
11
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan
pendidikan
2. Menyusun silabus pembelajaran
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
5. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada
mata pelajaran di kelasnya
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
8. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan
dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang
menjadi tanggung jawabnya (khusus guru kelas)
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap
proses dan hasil belajar tingkat sekolah/ madrasah dan
nasional
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
15. Melakukan presentasi ilmiah
B. Deskripsi Isu/Situasi
Dalam proses pembelajaran, siswa dibentuk agar berprestasi
di bidang akademik maupun non akademik. Penerapan metode
pembelajaran yang efektif dan implementasi karakter akhlak mulia
sangat perlu dilakukan untuk mencapai visi dan misi organisasi.
Pada kenyataannya, tidak semua siswa yang memiliki hasil belajar
yang tinggi, kedisipilinan yang konsisten, dan akhlak mulia dalam
kegiatan sehari-hari. Dari uraian tersebut dapat dijelaskan
beberapa isu yang menjadi kajian penulis yaitu:
12
1. Rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran pada
mata pelajaran matematika.
Pembelajaran pada mata pelajaran matematika kurang disukai
karena dianggap memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi
dibandingkan pembelajaran pada mata pelajaran lainnya dan
kurangnya media pembelajaran yang menarik untuk
meningkatkan antusiasme siswa dalam proses pembelajaran.
Kondisi ideal : Siswa memiliki hasil belajar yang tinggi yang
didukung oleh media konkret
Kaitan dengan Materi : Whole of Government
2. Rendahnya kesadaran siswa untuk berpakaian rapi dan
menggunakan atribut sekolah yang lengkap.
Masih ditemukan siswa yang tidak menggunakan pakaiannya
dengan rapi dan atribut yang lengkap seperti dasi, topi, dan ikat
pinggang.
Kondisi ideal : Siswa memakai seragam dan atributnya
secara lengkap sesuai dengan peraturan yang berlaku
Kaitan dengan Materi : Manejemen ASN
13
4. Kurang optimalnya penerapan pembiasaan budaya 5S
(senyum, sapa, salam, sopan dan santun) di lingkungan
sekolah.
Beberapa siswa tidak tersenyum, menyapa, dan salam jika
bertemu dengan siswa lain atau gurunya. Begitupun guru,
kurang menerapkan budaya 5S kepada siswa, guru yang lain,
maupun masyarakat di sekitar sekolah.
Kondisi ideal : Siswa dan guru menerapkan budaya 5S
(senyum, sapa, salam, sopan, dan santun) di lingkungan
sekolah
Kaitan dengan Materi : Pelayanan Publik
5. Rendahnya kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan
lingkungan sekolah.
Masih terdapat siswa yang membuang sampah sembarangan
dan kurang memiliki inisiatif untuk membersihkan sampah yang
berserakan di sekitar lingkungan sekolah. Siswa masih sering
mengabaikan piket yang telah ditentukan, dan masih
menunggu instruksi guru untuk membersihkan lingkungan
sekolah.
Kondisi ideal : Siswa menjaga kebersihan lingkungan
sekolah dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
Kaitan dengan Materi : Manajemen ASN
C. Analisis Isu
Setelah dideskripsikan pada bagian sebelumnya, diperlukan
analisis lanjutan dari isu-isu yang berjumlah 5 isu tersebut. Analisis ini
dilakukan untuk mendapatkan kualitas isu tertinggi. Disamping itu tidak
semua isu bisa dikategorikan menjadi isu aktual, oleh karena itu perlu
dilakukan analisis kriteria isu. Alat analisis kriteria isu dengan
menggunakan metode analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth).
14
Penilaian secara USG dilakukan dengan menggunakan nilai
dengan rentang nilai 1 sampai dengan 5, Semakin tinggi nilai
menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgen dan sangat serius untuk
segera ditangani. Berikut hasil analisis isu utama menggunakan alat
analisis USG :
1. Urgency : seberapa mendesak isu itu harus dibahas,
dianalisis dan ditindak lanjuti
2. Seriousness : seberapa serius isu itu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yangs ditimbulkan.
3. Growth : seberapa besar kemungkinan memburuknya
isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana
mestinya.
15
Rendahnya hasil
belajar siswa dalam
pembelajaran pada 4 5 5 14 I
1
mata pelajaran
matematika.
Rendahnya kesadaran
siswa untuk berpakaian
2 rapi dan menggunakan 5 4 4 13 II
atribut sekolah yang
lengkap.
Kurangnya pemahaman
3 siswa tentang 3 2 3 8 V
kedisiplinan.
Kurang optimalnya
penerapan pembiasaan
4 budaya 5S (senyum, 3 3 3 9 V
sapa, salam, sopan dan
santun) di lingkungan
sekolah.
Rendahnya kesadaran
5 siswa dalam menjaga 4 4 3 11 III
kebersihan lingkungan
sekolah.
16
belajar adalah komponen penting dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran. Hasil belajar yang tinggi akan berdampak pada
peningkatan efektifitas kegiatan pembelajaran, sehingga dapat
mencapai visi dan misi organisasi. Untuk mengatasi isu tersebut
ditetapkanlah judul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V
Menggunakan Media Konkret pada Mata Pelajaran Matematika di
Sekolah Dasar Negeri Bunga Jaya”.
17
menciptakan lingkungannya Transparansi,Integritas, Tanggung
Jawab, Kepercayaan, Keseimbangan, Kejelasan dan Konsistensi.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai- nilai
kebangsaan. Nasionalisme memiliki pokok kekuatan dalam menilai
kecintaan individu terhadap bangsanya. Nilai-nilai dasar
Nasionalisme adalah sebagai berikut Nilai-nilai Ketuhanan Yang
Maha Esa, Nilai-nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Nilai-
nilai Persatuan Indonesia, Nilai-nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan, dan
Nilai-nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Nilai-nilai dasar Etika Publik
adalah Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara
Pancasila, Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945. Menjalankan tugas
secara profesional dan tidak berpihak, Membuat keputusan
berdasarkan prinsip keahlian, Menciptakan lingkungan kerja yang
non diskriminatif, Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika
luhur, Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik, Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah, Memberikan layanan kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna,
dan santun, Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi,
Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama,
Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai,
Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan dan Meningkatkan
18
efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu
antara lain: mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan
memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan
memelihara. Nilai-nilai dasar komitmen mutu adalah efektif, efisien,
inovasi dan mutu penyelenggaraan pemerintahan.
a. Efektivitas, menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah
direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil
kerja
b. Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realiasi penggunaan
sumber daya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan
c. Inovasi adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif, sehingga
akan memotivasi setiap individu untuk membangun karakter
sebagai aparatur yang diwujudkan dalam bentuk
profesionalisme layanan publik yang berbeda dari sebelumnya,
bukan sekedar menjalankan atau menggugurkan tugas rutin
d. Mutu Penyelenggaraan Pemerintahan merupakan suatu kondisi
dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia, proses dan
lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan
konsumen.
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan
norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,
merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun
19
tidak. Nilai-nilai dasar Anti Korupsi Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin,
Tanggung Jawab, Kerja Keras, Sederhana, Berani dan Adil.
20
E. Matrik Rancangan
Berikut ini adalah matrik rancangan aktualisasi yang disusun oleh
penulis
Tabel 8. MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : SD Negeri Bunga Jaya
Identifikasi Isu : 1. Rendahnya hasil belajar siswa dalam
pembelajaran pada mata pelajaran
matematika
2. Rendahnya kesadaran siswa berpakaian
rapi dan atribut sekolah
3. Kurangnya pemahaman siswa tentang
kedisiplinan
4. Kurang optimalnya penerapan
pembiasaan budaya 5S (senyum, sapa,
salam, sopan dan santun) di lingkungan
sekolah
5. Rendahnya kesadaran siswa dalam
menjaga kebersihan lingkungan sekolah
Isu Yang Diangkat : Rendahnya hasil belajar siswa dalam
pembelajaran pada mata pelajaran
matematika
Gagasan Pemecahan : 1. Konsultasi dan koordinasi kepada mentor
Isu serta Kepala sekolah
2. Menyusun silabus matematika kelas V
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
4. Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS) dan
membuat instrumen penilaian siswa
5. Menyiapkan media konkret matematika
berupa alat peraga benda asli/konkrit yang
membantu siswa memahami tentang
materi skala dan perbandingan
6. Melaksanakan pembelajaran matematika
18
menggunakan media pembelajaran
berupa alat peraga benda asli/konkrit
7. Melaksanakan evaluasi atas pemanfaatan
media konkret pembelajaran terhadap
peningkatan hasil belajar siswa
19
Kontribusi Kontribusi
Kegiatan Pencapaian
Keterkaitan dengan Mata
No. Kegiatan Tahapan Output Terhadap Visi Penguatan
Diklat
dan Misi Nilai-Nilai
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi dan a. Konsultasi dengan 1. Surat Keterkaitan dengan Nilai Kontribusi Pengajuan
koordinasi kepada kepala sekolah permohonan Dasar ANEKA yaitu: kegiatan perencanaan
mentor serta selaku mentor izin konsultasi dan kegiatan
Akuntabilitas
Kepala sekolah SD mengenai rencana melakukan a. Transparansi koordinasi kepada
Negeri Bunga Jaya
terkait kegiatan yang akan kegiatan Kegiatan meminta dengan mentor pimpinan
perencanaan dilaksanakan aktualisasi di persetujuan dengan terhadap memberikan
kegiatan b. Meminta ijin dan SD Negeri pimpinan mendorong capaian visi dan penguatan
bimbingan kepada Bunga Jaya adanya komunikasi dan misi Puskesmas terhadap nilai
kepala sekolah 2. Surat meningkatkan akuntabilitas
yaitu: organisasi
dalam pengambilan
sebagai mentor Persetujuan Meningkatkan dan telah
keputusan pelaksanaan
terkait dengan melakukan kegiatan Sumber Daya memenuhi
pelaksanaan kegiatan kegiatan Manusia (SDM) tata nilai
c. Koordinasi dan aktualisasi di b. Tanggung Jawab yang puskesmas
konsultasi dengan SD Negeri Melakukan koordinasi professional yaitu
Kepala Sekolah SD Bunga Jaya dengan pimpinan Handal dan “MITRA”
Negeri Bunga Jaya 3. Foto merupakan wujud dari Berkualitas terdapat di
tanggung jawab ASN
huruf “A”
terhadap kegiatan yang
akan dilaksanakan a. Akuntabilit
as adalah
memberik
18
Kontribusi Kontribusi
Kegiatan Pencapaian
Keterkaitan dengan Mata
No. Kegiatan Tahapan Output Terhadap Visi Penguatan
Diklat
dan Misi Nilai-Nilai
Organisasi Organisasi
Nasionalisme an
Musyawarah pelayanan
Perencanaan Kegiatan sesuai
memerlukan musyawarah pedoman
terstruktur dari berbagai pihak dan
demi terwujudnya suatu standard
mufakat. Hal ini mencerminkan yang
sila ke-4 Pancasila ditetapkan,
dapat
Etika Publik
diukur dan
Santun dalam berkomunikasi,
dipertangg
berkonsultasi dan bekerja
sama. ung
jawabkan
Komitmen mutu
a. Efektivitas
Koordinasi dengan atasan
agar terlaksananya Kegiatan
a. Efisien
Koordinasi yang baik
dengan atasan dapat
menentukan penggunaan
sumber daya yang
diperlukan untuk mendukung
19
Kontribusi Kontribusi
Kegiatan Pencapaian
Keterkaitan dengan Mata
No. Kegiatan Tahapan Output Terhadap Visi Penguatan
Diklat
dan Misi Nilai-Nilai
Organisasi Organisasi
kegiatan dengan maksimal
Anti korupsi
jujur dan bertanggung jawab
Manajemen ASN
yaitu melaksanakan tugas dan
fungsi secara profesional,
bertanggung jawab serta
integritas dalam penyampaian
ide
Whole of Government:
Dalam perencanaan kegiatan
diperlukan koordinasi
terintegrasi dengan berbagai
pihak.
20
Kontribusi Kontribusi
Kegiatan Pencapaian
Keterkaitan dengan Mata
No. Kegiatan Tahapan Output Terhadap Visi Penguatan
Diklat
dan Misi Nilai-Nilai
Organisasi Organisasi
2. Menyusun silabus a. Mencari 1. Foto 1. Akuntabilitas (Transparan) Memotivasi Kreatif dan
matematika kelas bahan/sumber dokumentasi Dalam menetapkan jadwal siswa-siswi inovatif,
V referensi di buku 2. Buku cetak pembuatan silabus untuk terampil pembelajar
cetak matematika matematika 2. Nasionalisme dalam segala
kelas V dan internet kelas V dan (Mengutamakan bidang
untuk penyusunan Bahan/sumb kepentingan publik)
bahan ajar er referensi Silabus yang dirancang
b. Penyusunan silabus 3. Silabus bertujuan untuk membuat
matematika kelas V proses pembeljaran yang
tentang materi skala efektif dan efisien sehingga
dan perbandingan siswa dapat memahami inti
c. Konsultasi dan dari pembelajaran dengan
meminta persetujuan mudah
dari mentor 3. Etika publik (Sopan
d. Finalisasi penyusunan santun)
silabus Bahasa yang digunakan
dalam penulisan silabus
harus sopan santun tidak
mendiskreditkan pihak-pihak
tertentu
4. Komitmen mutu (Efektif)
Silabus yang dibuat
digunakan untuk mencapai
tujuan pembelajaran
21
Kontribusi Kontribusi
Kegiatan Pencapaian
Keterkaitan dengan Mata
No. Kegiatan Tahapan Output Terhadap Visi Penguatan
Diklat
dan Misi Nilai-Nilai
Organisasi Organisasi
5. Anti korupsi Jujur
(Tanggung jawab)
Bertanggung jawab dengan
apa yang telah direncanakan
untuk diterapkan
sebagaimana mestinya
3. Menyusun a. Penyusunan RPP 1. Foto 1. Akuntabilitas (Transparan) MemotVasi Kreatif dan
Rencana matematika kelas V dokumentasi Dalam menetapkan jadwal siswa-siswi inovatif,
Pelaksanaan tentang materi 2. RPP pembuatan RPP untuk terampil pembelajar
Pembelajaran pecahan 2. Nasionalisme (Persamaan dalam segala
(RPP) b. Konsultasi dan derajat) bidang
meminta persetujuan Dalam pembuatan RPP
dari mentor penulis menentukan kegiatan
c. Finalisasi pembelajaran untuk setiap
penyusunan RPP siswa tanpa mengkhususkan
siswa yang satu dengan
yang lainnya
3. Etika publik (Sopan
santun)
Bahasa yang digunakan
dalam penulisan RPP harus
sopan santun tidak
mendiskreditkan pihak-pihak
tertentu
22
Kontribusi Kontribusi
Kegiatan Pencapaian
Keterkaitan dengan Mata
No. Kegiatan Tahapan Output Terhadap Visi Penguatan
Diklat
dan Misi Nilai-Nilai
Organisasi Organisasi
4. Komitmen mutu
(Berorientasi mutu)
RPP yang dibuat dengan
memperhatikan
permendikbud, kegiatan
yang berorentasi pada siswa
dan menggunakan media
yang dapat menunjang
ketercapaian tujuan
pembelajaran
5. Anti korupsi Jujur
(Tanggung jawab)
Bertanggung jawab dengan
apa yang telah direncanakan
untuk diterapkan
sebagaimana mestinya
4. Menyusun Lembar a. Menyusun LKS untuk 1. Foto 1. Akuntabilitas (Tanggung Menciptakan Inisiatif,
Kerja Siswa (LKS) digunakan saat dokumentasi jawab) siswa-siswi yang pembelajar,
dan membuat proses pembelajaran 2. Dokumen Membuat LKS merupakan berprestasi dan
instrumen b. Membuat kunci LKS, kunci tanggung jawab guru untuk dibidang menjunjung
penilaian siswa jawaban untuk LKS jawaban dan mengetahui pemahaman akademik non meritrokasi
c. Menyusun instrumen instrumen siswa akademik
penilaian sikap, penilaian 2. Nasionalisme
pengetahuan dan siswa (Mengutamakan
keterampilan kepentingan publik)
23
Kontribusi Kontribusi
Kegiatan Pencapaian
Keterkaitan dengan Mata
No. Kegiatan Tahapan Output Terhadap Visi Penguatan
Diklat
dan Misi Nilai-Nilai
Organisasi Organisasi
d. Finalisasi pembuatan Membuat LKS untuk
LKS dan instrumen keperluan siswa memahami
penilaian siswa materi pembelajaran
3. Etika Publik (Cermat)
Membuat LKS dan kunci
jawaban secara cermat untuk
memperlancar terjadinya
proses pembelajaran
4. Komitmen Mutu (Efektif
dan mutu)
Membuat LKS dengan tepat
sasaran bagi siswa dan
menjamin mutu LKS
5. Anti Korupsi (Tanggung
Jawab)
Membuat LKS dan kunci
jawaban merupakan salah
satu tanggung jawab
seorang guru
5. Menyiapkan media a. Menyiapkan media 1. Foto 1. Akuntabilitas (Kejelasan Mendidik siswa Kreatif dan
konkret berupa gambar peta dokumentasi target) menjadi cerdas inovatif,
matematika yang terbagi menjadi 2. Media Menyiapkan media dengan cara terlibat aktif
berupa alat peraga beberapa kota berupa alat pembelajaran yang dapat memberikan
benda asli/konkrit b. Menyiapkan media peraga dijadikan alat peraga pendidikan yang
yang membantu berupa tali rafia yang benda merupakan salah satu target maksimal dan
24
Kontribusi Kontribusi
Kegiatan Pencapaian
Keterkaitan dengan Mata
No. Kegiatan Tahapan Output Terhadap Visi Penguatan
Diklat
dan Misi Nilai-Nilai
Organisasi Organisasi
siswa memahami dapat dibagi dalam asli/konkrit yang harus dicapai dalam menyenangkan
tentang materi beberapa bagian proses pembelajaran
skala dan c. Menyiapkan media 2. Nasionalisme (Kerja keras)
perbandingan berupa paku payung Bekerja keras untuk
yang ditancapkan menyiapkan alat peraga
kesetiap kota pada adalah cermin dari sikap
peta yang harus dimiliki setiap
ASN
3.Etika Publik (Integritas)
Untuk mewujudkan suatu
produk harus memiliki sikap
integritas agar tujuannya
tercapai
4. Komitmen Mutu (Inovasi)
Inovasi dalam menyiapkan
alat peraga untuk membantu
proses pembelajaran
5. Anti Korupsi (Kepedulian)
Menyiapkan media berupa
alat peraga untuk menunjang
pemahaman materi siswa
dalam kegiatan pembelajaran
25
Kontribusi Kontribusi
Kegiatan Pencapaian
Keterkaitan dengan Mata
No. Kegiatan Tahapan Output Terhadap Visi Penguatan
Diklat
dan Misi Nilai-Nilai
Organisasi Organisasi
6. Melaksanakan a. Melakukan pretest 1. Foto dan 1. Akuntabilitas Menciptakan Integritas,
pembelajaran sebelum video (Konsistensi) siswa-siswi yang kreatif dan
matematika terlaksananya dokumentasi Melaksanakan proses berprestasi inovatif,
menggunakan pembelajaran 2. Dokumen pembelajaran merupakan dibidang inisiatif,
media b. Melaksanakan proses lembar usaha untuk terus akademik non pembelajar,
pembelajaran kegiatan belajar Pretest siswa melakukan sesuatu sampai akademik terlibat aktif
berupa alat peraga mengajar sesuai 3. Dokumen pada tujuan akhir hingga
benda asli/konkrit dengan silabus dan LKS tercapai
RPP yang telah 4. Dokumen 2. Nasionalisme (Kerja keras)
disusun lembar Post- Bekerja keras untuk
c. Menjelaskan materi test siswa mencerdaskan anak bangsa
pecahan dengan melalui proses pembelajaran
menggunakan media dengan pemanfaatan media
berupa alat peraga pembelajaran
benda asli/konkrit 3. Etika Publik (Integritas)
d. Membagi siswa Melaksanakan proses
dalam beberapa pembelajaran sesuai dengan
kelompok silabus dan Rencana
e. Mendistribusikan alat Pelaksanaan Pembelajaran
peraga untuk (RPP) yang telah disusun
digunakan secara 4. Komitmen Mutu (Efektif)
langsung oleh siswa Melaksanakan pembelajaran
f. Membagikan Lembar yang efektif demi mencapai
Kerja Siswa tujuan yang telah ditetapkan
g. Meminta perwakilan 5. Anti Korupsi (Tanggung
26
Kontribusi Kontribusi
Kegiatan Pencapaian
Keterkaitan dengan Mata
No. Kegiatan Tahapan Output Terhadap Visi Penguatan
Diklat
dan Misi Nilai-Nilai
Organisasi Organisasi
kelompok untuk Jawab)
mempersentasikan Melaksanakan tugas dengan
hasil diskusi penuh tanggung jawab
h. Memberikan
penguatan materi
pada proses
pembelajaran yang
telah dilaksanakan
i. Melakukan post-test
setelah terlaksananya
pembelajaran
7. Melaksanakan a. Membuat soal 1. Foto 1. Akuntabilitas Menciptakan Integritas,
evaluasi atas evaluasi akhir dokumentasi (Transparansi) siswa-siswi yang inisiatif,
pemanfaatan pembelajaran 2. Dokumen soal Adanya keterbukaan berprestasi menjunjung
media konkret matematika tentang evaluasi dan dengan hasil evaluasi, tidak dibidang meritrokasi,
pembelajaran materi pecahan angket ada yang ditutupi akademik non dan terlibat
terhadap beserta kunci 3. Dokumen 2. Nasionalisme akademik aktif
peningkatan hasil jawaban rekap (Bertanggung jawab)
belajar siswa b. Melaksanakan penilaian Dapat
evaluasi terhadap siswa mempertanggungjawabkan
proses kegiatan hasil evaluasi yang telah
pembelajaran dan dilaksanakan
media pembelajaran 3. Etika Publik (Integritas)
yang digunakan Melaksanakan proses
27
Kontribusi Kontribusi
Kegiatan Pencapaian
Keterkaitan dengan Mata
No. Kegiatan Tahapan Output Terhadap Visi Penguatan
Diklat
dan Misi Nilai-Nilai
Organisasi Organisasi
c. Membuat rekap evaluasi sesuai dengan
penilaian siswa keadaan yang sebenarnya
terhadap seluruh hasil 4. Komitmen Mutu (Mutu
proses kegiatan dan inovasi)
pembelajaran Melalui evaluasi maka
d. Konsultasi dan dapat menjaga mutu untuk
meminta persetujuan selalu baik, selain itu
dari mentor pengajar dapat berinovasi
untuk pengajaran
e. Pemberian apresiasi selanjutnya
kepada siswa yang 5. Anti Korupsi (Jujur)
mendapatkan hasil Mengevaluasi secara jujur
belajar tertinggi dan penuh tanggung jawab
28
29
F. Jadwal Kegiatan
penulis
18