Anda di halaman 1dari 12

PEMBAHASAN TWK

 Yang merumuskan Pancasila adalah BPUPKI. Sidang resmi pertama BPUPKI


dilaksanakan pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 yang membahas tentang dasar negara.
 Tiga tokoh yang memberikan usul tentang dasar negara Pancasila adalah Moh. Yamin,
Prof. Dr. Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.Pancasila secara sah sebagai dasar negara
Indonesia sejak 18 agustus 1945 pada sidang PPKI.
 Hari lahirnya Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni sedangkan Hari Kesaktian
Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober.
 BPUPKI dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945.
 Perencanaan pembuatan UUD 1945 sudah dilakukan sejak tanah air kita masih dalam
kependudukan bala tantara Jepang. Hal ini menyebabkan mengapa pada masa itu Bangsa
indonesia berhasil memperoleh sebuah Rencana Undang-Undang Dasar (UUD).
 Masa perencanaan UUD ini dilakukan menjadi dua masa yaitu pada masa sidang pertama
tanggal 29 Mei 1945 sampai 1 Juni 1945 sedangkan masa kedua yaitu pada tanggal 10 Juli
1945 sampai dengan 17 Juli 1945.
 Yang bertugas merencanakan UUD 1945 adalah panitia kecil yang beranggotakan tujuh
orang. Awalnya, Pembentukan dua jenis panitia perancang udang-undang ini adalah
sebuah hasil dari keputusan sidang BPUPKI. Pertama, Panitia Perancang Undang-Undang
Dasar yang beranggotakan 19 orang yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Kemudian, terdapat
panitia kecil yang diketuai oleh Dr. Soepomo yang beranggotakan tujuh orang.
 Panitia Sembilan diketuai oleh Ir. Soekarno. Adapun anggota dari panitia sembilan, antara
lain ialah Ir. Soekarno, Moh. Hatta, A.A. Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar
Muzakkir, H. Agus Salim, Mr. Achmad Soebarjo, K.H. Wahid Hasyim.
 Panitia kecil terdiri dari tujuh orang yang diketuai oleh Prof. Dr. Mr. Soepomo, S.H.
 Indonesia diduduki oleh pemerintah Belanda selama 350 tahun.
 Sebutan nusantara pertama kali disebutkan oleh seorang pujangga pada masa kerajaan
Majapahit, kemudian pada masa penjajahan Belanda diubah oleh pemerintah Belanda
menjadi Hindia Belanda.
 Indonesia berasal dari Bahasa latin yaitu indus dan nesos yang berarti india dan pulau-
pulau.
 Cikal bakal negara Indonesia adalah kerajaan Majapahit yang keberadaannya sekitar abad
XIII sampai abad XV. Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan besar dan berjaya, terlebih
pada masa pemerintahan Patih Gajah Mada.
 Negara-negara berikut ini pernah menjajah Indonesia adalah Spanyol, Portugis, Belanda,
Jepang.
 Bunyi lengkap kalimat Bhinneka Tunggal Ika dapat ditemukan pada kitab Sutasoma
karangan Empu Tantular.
 Pada awalnya kalimat Bhinneka Tunggal Ika ditujukan kepada antara agama Buddha (Jina)
dan Hindu (Syiwa) dapat hidup berdampingan dengan damai dan harmonis.
 Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pada awalnya menjadi perbincangan beberapa tokoh
dalam siding BPUPKI, yaitu Ir. Soekarno, Moh. Yamin, dan I Gusti Bagus Sugriwo.
 Secara resmi lambing Bhinneka Tunggal Ika dipakai dalam sidang kabinet Indonesia
Serikat pada tanggal 11 Febbruari 1950.
 Yang mengusulkan kepada presiden Soekarno agar memakai semboyan Bhinneka
Tunggal Ika adalah Moh. Yamin.
 Lembaga eksekutif adalah Lembaga yang berhak dan memiliki wewenang dalam
menjalankan Undang-Undang. Di Republik Indonesia Lembaga eksekutif berada ditangan
Presiden.
 Berdasarkan Undanng-Undang no. 32 Tahun 2004, tugas dan wewenang pemerintah pusat
meliputi politik luar negeri, pertahanan dan keamanan, peradilan, moneter, fiskal, dan
agama.
 UUD 1945 adalah hukum tertinggi dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Artinya, setiap peraturan perundang-undangan yang berlaku harus didasarkan pada UUD
1945.
 Menurut Prof. Notonagoro, Pancasila memiliki nilai-nilai yang meliputi nilai materiil, nilai
vital, dan nilai kerohanian.
 Rumusan dasar Pancasila dibuat berdasarkan piagam Jakarta yang berisi:
 Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluknya.
 Kemanusiaan yang adil dan beradab.
 Persatuan Indonesia.
 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan.
 Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
 "Mahkamah Agung memiliki wewenang:
 Mahkamah Agung memutus permohonan kasasi terhadap putusan pengadilan
tingkat banding atau tingkat terakhir dari semua lingkungan peradilan
 Mahkamah Agung menguji peraturan secara materiil terhadap peraturan
perundang-undangan di bawah Undang-undang
 Melakukan pengawasan tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan di semua
lingkungan peradilan dalam penyelenggaraan kekuasaan kehakiman
 Lembaga pemerintahan di Indonesia terbagi menjadi:
 Lembaga legislatif: MPR dan DPR.
 Lembaga eksekutif: Presiden dan Wakil Presiden.
 Lembaga yudikatif: Mahkamah Agung dann Komisi Yudisial.
Jadi yang termasuk Lembaga pemerintahan di Indonesia adalah 1), 3), dan 5).
 Hak angket adalah hak yang dimiliki oleh DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap
kebijakan-kebijakan yang dimiliki pemerintah.
 Bunyi pasal 14 ayat 2 dari UUD 1945 adalah: Presiden memberi amnesti dan abolisi
dengan memerhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.
 Isi UUD 1945 untuk:
 Pasal 13: berisi tentang hak presiden dalam pengangkatan duta dan konsul.
 Pasal 23 B: macam dan harga mata uang ditetapkan dengan Undang-Undang.
 Pasal 21: anggota DPR berhak mengusulkan rancangan Undang-Undang.
 Pasal 29: mengatur tentang kebebasan beragama.
 Pasal 30: hak dan kewajiban tiap warga negara ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara.
 Dalam Bahasa jepang BPUPKI disebut Dokuritsu Junbi Chosakai.
 BPUPKI diketuai oleh Dr. KRT. Radjiman Wedyodiningrat.
 Wakil ketua BPUPKI yang merupakan orang Indonesia RP. Suroso.
 Wakil ketua BPUPKI yang merupakan orang jepang adalah Ichibangase Yosio.
 Sidang pertama BPUPKI membahas tentang dasar negara yang diadakan pada tanggal 29
Mei - 1 Juli 1945.
 Panitia Kecil (Paniatia Delapan) ini terdiri dari:
Soekarno (ketua),
 M. Hatta,
 M. Yamin,
 A. Maramis,
 M. Sutardjo Kartohadikoesoemo,
 Otto Iskandardinata (golongan kebangsaan),
 Ki Bagoes Hadikoesoemo dan
 K.H. Wachid Hasjim (golongan Islam).
 UUD 1945 disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 pada sidang PPKI.
 Di dalam UUD 1945 secara sah Negara Indonesia berbentuk republik yang tertuang dalam
UUD 1945 Pasal 1 Ayat 1.
 UUD 1945 walaupun secara resmi tidak menggunakan nama UUD Sementara namun UUD
1945 sejak semula oleh pembentukannya dimaksud bersifat sementara yang hal ini dapat
dilihat dalam Aturan Tambahan Pasal 2 yang berbunyi Dalam enam bulan sesudah Majelis
Permusyawaratan Rakyat dibentuk, Majelis itu bersidang untuk menetapkan Undang-
Undang Dasar.
 Organisasi pertama kali yang berdiri di Indonesia yang meninggalkan sifat kedaerahan dan
sebagai simbol kebangkitan nasional adalah Budi Utomo yang berdiri pada 20 Mei 1908.
 Yang disebut dengan tiga serangkai adalah Tjipto Mangun Kusumo, Ki Hajar Dewantara,
Douwes Dekker. Tiga Serangkai pelopor nasionalisme Indonesia yang mendirikan National
Indische Partij (Parpol pertama di Hindia Belanda).
 Sumpah Pemuda lahir pada Tanggal 28 Oktober 1928.
 Pencetus Sumpah Pemuda adalah Indonesia Nederland, Partai Nasional Indonesia,
Pemuda Indonesia.
 Jepang pertama kali mendarat di Indonesia pada tahun 1942.
 Mpu Tantular yang menulis Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah seorang sastrawan
yang beragama Budha. Mpu Tantular hidup pada abad ke-14 Majapahit pada pemerintahan
Raja Rajasanagara.
 Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dan terluas di dunia baik itu pulai besar
dan pulau kecilnya yang berjumlah 17.508.
 Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku agama dan budaya dapat dipersatukan
dalam satu bangsa dengan bahasa persatuan Bahasa Indonesia.
 Indonesia terletak pada posisi yang sangat strategis, yaitu terletak di antara Benua
Australia dan Benua Asia.
 Indonesia terletak diantara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
 Dalam kurun waktu 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen)
yang ditetapkan dalam Sidang Umum dan Sidang Tahunan MPR:
 Sidang Umum MPR 1999, tanggal 14-21 Oktober 1999 Perubahan pertama UUD
1945.
 Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7-18 Agustus 2000 Perubahan kedua UUD
1945.
 Sidang Tahunan MPR 2001, tanggal 1-9 November 2001 Perubahan ketiga UUD
1945.
 Sidang Tahunan MPR 2002,tanggal 1-11 Agustus 2002 Perubahan keempat UUD
1945.
 Kebiakan moneter kontraktif adalah kebijakan yang dibuat pemerintah dalam rangka
mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini disebut juga dengan Kebijakan Uang
Ketat.
 Strategi pembangunan Indonesia diarahkan untuk membangun Indonesia di segala bidang
terutama dalam pemenuhan hak dasar rakyat sebagai landasan penciptaan pembangunan
yang kokoh. Hal ini merupakan perwujudan dari amanat yang tertera jelas dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
 Operasi pertahanan pangkalan merupakan bentuk operasi militer di laut.
 BUMN berbentuk Perum (Perusahaan Umum) adalah perusahaan unit bisnis negara yang
seluruh modal dan kepemilikan dikuasai oleh pemerintah dengan tujuan untuk memberikan
penyediaan barang dan jasa yang baik kepada publik.
 PT. Jasamarga adalah salah satu Badan usaha Milik Negara yang berbentuk Persero.
 BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) adalah perusahaan asuransi yang kita kenal
sebelumnya sebagai PT. Askes. Peserta BPJS ada dua kategori yaitu BPJS PBI (Penerima
Bantuan Iuran) dan Non PBI (non penerima bantuan iuran), peserta BPJS PBI disebut juga
penerima bantuan iuran dari pemerintah yang iuran bulanannya dibayarkan oleh
pemerintah, sedangkan nonPBI adalah peserta BPJS yang iuran bulanannya dibayarkan
oleh sendiri.
 BOS atau Bantuan Operasional Sekolah adalah kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan di bidang Pendidikan.
 Desentralisasi fiskal adalah kewenangan dan tanggung jawab dalam penyusunan,
pelaksanaan, dan pengawasan anggaran daerah oleh Pemerintah Daerah.
 Pada sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei 1945, M. Yamin menawarkan lima asas
dasar Negara Republik Indonesia yang meliputi:
 Peri Kebangsaan
 Peri Kemanusiaan
 Peri Ketuhanan
 Peri Kerakyatan
 Kesejahteraan yang berkebudayaan
 Tindakan BPUPKI saat belum menghasilkan keputusan pada sidang pertama adalah
membentuk panitia Sembilan.
 Yang memprakarsai diubahnya sila pertama piagam Jakarta adalah Drs. Moh. Hatta. Beliau
berpendapat bawa butir sila pertama dalam piagam Jakarta tersebut tidak sesuai dengan
keberagaman agama di Indonesia. Selain itu, urgensi selanjutnya adalah adanya konflik
yang dapat timbul jika butir tersebut tetap dipertahankan.
 Yang memberi saran atas sebutan rumusan hukum dasar yang dihasilkan oleh panitia
Sembilan adalah Muh. Yamin.
 Sila di dalam piagam Jakarta yang mengalami perubahan adalah ke I. Yakni Ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan syariat-syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya.
 Sila pertama Piagam Jakarta berbunyi Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat-
syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya.
 Yang dijadikan alasan akan pemberian sifat sementara pada UUD 1945 dapat diperkirakan
pembentuk UUD 1945 sendiri masih belum merupakan badan representatif untuk
menetapkan UUD dan berdasarkan pertimbangan bahwa perencanaan, penetapan.
 Undang-undang yang pernah berlaku di Indonesia adalah UUD 1945 sebelum
diamandemen, UUD 1945 setelah dimandemen, Konstitusi RIS, dan UUDS.
 UUD di Indonesia yang pernah berlaku dua kali di Indonesia adalah UUD 1945 sebelum
diamandemen karena pernah terjadi perubahan bentuk negara dan badan
 konstituante belum berhasil membuat UUD yang baru sehingga diberlakukan kembali.
Adapun pemakaian pertama pada awal kemerdekaan yakni (18 Agustus 1945-27
Desember 1949). Kemudian, setelah UUDS 1950 selesai, diberlakukan Undang-Undang
Dasar 1945 yang belum diamandemen mulai pada tanggal 5 Juli 1959.
 Yang menyatakan kembali ke UUD 1945 adalah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang
disebabkan Badan Konstituante belum bisa membuat UUD yang baru.
 Yang mengesahkan UUDS adalah KNIP atau Komite Nasional Indonesia Pusat. KNIP
merupakan Badan Pembantu Presiden yang keanggotaannya terdiri dari pemuka-pemuka
masyarakat dari berbagai golongan dan daerah-daerah.
 Kerja paksa yang dilakukan oleh Jepang pada rakyat Indonesia dinamakan Romusa.
 Kerja paksa yang dilakukan Belanda kepada rakyat Indonesia dinamakan Kerja Rodi.
 PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Inkai, dibentuk
pada tanggal 7 Agustus 1945.
 Anggota PPKI pada awalnya berjumlah 21 orang kemudian ditambah beberapa orang
menjadi 27 orang. PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno.
 Peristiwa Rengasdengklok diakibatkan perbedaan pandangan kemerdekaan Negara
Indonesia antara golongan muda dengan golongan tua. Sehingga, golongan muda (antara
lain, Soekarni, Wikana, Aidit, dan Chaerul Saleh) menculik Soekarno dan Hatta selaku
golongan tua. Kemudian, Para golongan tua dibawa ke Rengasdengklok. Mereka dipaksa
untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 16
Agustus 1945.
 Landasan dan falsafah hidup Bangsa Indonesia adalah Pancasila.
 Prinsip penulisan negara kesatuan yang tidak dapat dirubah tercantum dalam UUD 1945
Pasal 18 ayat 1.
 Saat ini terdapat beberapa provinsi yang mempunyai status khusus terkit dengan otonomi
daerah yaitu otonomi khusus Nangro Aceh Darussalam, daerah otonomi khusus Aceh serta
Daerah Istimewa Yogyakarta.
 Menurut Pasal 31 Ayat 1 yang mempunyai kewajiban menjaga pertahanan dan keamanan
negara adalah seluruh warga Negara Indonesia.
 Dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika mempunyai makna realitas sosial yang merupakan
cita-cita kebangsaan.
 Menurut Prof. Notonagoro salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai
vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi masyarakat untuk dapat melaksanakan
kegiatan atau aktivitas.
 Asas Ius soli adalah asas daerah kelahiran, bahwa kewarganegaraan seseorang
ditentukan berdasarkan tempat kelahiranya.
 Orang-orang yang dapat menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) diatur dalam UU No. 12
Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
 Dalam fungsinya sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila merupakan suatu perjanjian
luhur dari seluruh bangsa Indonesia yang harus selalu dihormati dan dijunjung tinggi
sekaligus sebagai pedoman bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berperilaku.
 Simbol bintang melambangkan sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.
 Hukum Administrasi Negara adalah hukum yang mengatur cara-cara menjalankan tugas
(memuat hak dan kewaiban) dari embaga-lembaga negara.
 Syarat permohonan pewarganegaraan orang asing adalah:
 Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah menikah.
 Pada waktu mengjukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara
Republik Indonesia paling singkat 5 (lima) tahun berturut-turut atau paling singkat
10 (sepuluh) tahun tidak berturut-turut.
 Sehat jasmani dan rohani.
 Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
 Tidak pernah dijatuhi pidanan karena melakukan tndak pidana yang diancam
dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih.
 Jika dengan memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia tidak menjadi
kewarganegaraan ganda.
 Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap.
 Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara.
 Nilai humanitis atau nilai kemanusiaan dalam Pancasila menurut Prof. Notonagoro dan
Prof. Darji Darmodiharjo terkandung dalam pasal kedua, yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab.
 Anggaran Pendidikan nasional diatur dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat 4 yang berbunyi :
Negara memprioritaskan anggara Pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari
anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja
daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
 Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 30 Ayat 1 sampai dengan Ayat 5 mengatur tentang
Pertahanan dan Keamanan Negara.
 Panitia Sembilan menetapkan hasil sidangnya pada tanggal 22 Juni 1945 berupa rumusan
dasar negara atau Piagam Jakarta.
 Tugas utama panitia Sembilan adalah menuntaskan berbagai masukan tentang usulan
hukum dasar.
 Rapat panitia Sembilan berlangsung di kediaman Ir. Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur
no. 56, Jakarta.
 Berikut ini yang bukan merupakan anggota panitia Sembilan adalah Mr. Ahmad Soebardjo.
 Sebelum menjadi Pancasila, rumusan dasar negara Indonesia bernama Piagam Jakarta.
 Undang-Undang Dasar Sementara atau dikenal dengan UUDS 1950 adalah konstitusi yang
berlaku di negara Republik Indonesia sejak 17 Agustus 1950 hingga dikeluarkannya Dekret
Presiden 5 Juli 1959. Konstitusi ini hanya bersifat sementara, menunggu terpilihnya
Konstituante hasil pemilihan umum yang akan menyusun konstitusi baru. Pemilihan Umum
1955 berhasil memilih Konstituante secara demokratis, namun Konstituante gagal
membentuk konstitusi baru hingga berlarut-larut. Pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden
Soekarno mengeluarkan Dekret Presiden 5 Juli 1959, yang antara lain berisi kembali
berlakunya UUD 1945.
 UUDS hanya bersifat sementara oleh karena itu harus segera dibuat UUD yang baru oleh
Badan Konstituante. Pemilihan Umum 1955 berhasil memilih Badan Konstituante secara
demokratis, namun Konstituante gagal membentuk konstitusi baru hingga berlarut-larut.
Pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekret Presiden 5 Juli 1959,
yang antara lain berisi kembali berlakunya UUD 1945.
 Berdasarkan Pasal 3 ayat 1 UUD 1945, MPR mempunyai tugas dan wewenang yakni
mengubah dan menetapkan undang-undang. Selain itu, MPR juga bertugas untuk melantik
presiden dan wakil presiden serta memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam
masa jabatannya menurut undang-undang dasar.
 Konstitusi Rigid adalah suatu konstitusi dimana perubahannya dilakukan suatu cara
tertentu atau proses khusus. UUD 1945 disebut sebagai konstitusi rigid karena pada waktu
perubahannya harus dilakukan dengan persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 anggota MPR
yang hadir dalam sidang
 Amandemen UUD 1945 telah terjadi dalam empat kali perubahan. Yaitu :
 Amandemen pertama disahkan pada Tanggal 19 Oktober 1999;
 Amandemen kedua disahkan pada Tanggal 18 Agustus 2000;
 Amandemen ketiga disahkan pada Tanggal 10 November 2001;
 Amandemen keempat disahkan pada Tanggal 10 Agustus 2002.
 Naskah Proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. Ahmad Soebardjo
di rumah Laksamana Tadashi Maeda pada 17 Agustus 1945 waktu dini hari.
 Yang melakukan pengetikan ulang naskah Proklamasi disertai gubahan yang sudah
disetujui adalah Sayuti Melik.
 Yang disebut Tokoh Proklamator Indonesia adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta yang
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
 Gubernur Jendral pada masa Indonesia dijajah Inggris adalah Thomas Stamford Raffles.
Inggris menyerbu pulau Jawa pada saat Gubernur Jenderal Daendels (Belanda) dipanggil
kembali ke Eropa. Pengganti Daendels adalah Jenderal Jan Willem Jansens. Jansens tidak
mampu menahan serangan dari Inggris sehingga pada tanggal 18 September 1811
Jansens terpaksa menyerah dan harus menandatangi Perjanjian Tuntang.
 Gubernur Jendral yang dijuluki Jendral Guntur karena terkenal dengan kekejamannya
adalah Heran Willem Daendels. Daendels berkuasa tahun 1807-1811 menggantikan
Albertus Wiese sebagai Gubernur Jenderal ke-36. Julukan Daendels adalah Jenderal
Guntur, Maarschalk en Gouverneur General van Indie.
 Contoh ancaman NKRI yang berasal dari dalam negeri antara lain kerusuhan di Sampang,
Madur, kerusuhan di Poso, kerusuhan di Sampit. Hal ini bisa merupakan ancaman pada
Bhineka Tunggal Ika karena konflik bermula dari suku agama dan ras.
 Yang merupakan sebuah sikap yang cenderung merendahkan orang-orang yang bukan
golongannya atau yang dianggap asing disebut etnosentrisme.
 Bentuk kesenjangan budaya akibat masuknya unsur-unsur globalisasi yang terjadi secara
tidak merata dan tidak serempak disebut Cultural lag.
 Sebuah karakter untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang
menguntungkan diri saja disebut egoisme.
 Ancaman yang berasal dari luar negeri antara lain Sengketa Sipadan dan Legitan,
sengketa lagu “Rasa Sayange”, Sengketa Batik dengan Malaysia. Kekayaan-kekayaan
Indonesia yang sempat diklaim oleh pihak Malaysia.
 Isi UUD 1945 untuk :
 Pasal 25: Syarat-syarat untuk menjadi dan untuk diberhentikan sebagai hakim
ditetapkan dengan Undang-Undang.
 Pasal 26 ayat 2: Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang
bertempat tinggal di Indonesia.
 Pasal 27 ayat 2: Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan
 Pasal 28B ayat 1 : Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan
keturunan melalui perkawinan yang sah
 Pasal 28C ayat 1 ; Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapat Pendidikan dan memperoleh manfaat dari
ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas
hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
 Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat
bunga bank sentral pada bank umum. Saat ingin meningkatkan jumlah uang yang beredar,
pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral. Demikian juga sebaliknya.
 Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia yang mengatur
tentang Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia adalah Nomor 84/MPP/Kep/2/2003.
 Selain wakil presiden, dan para Menteri, dalam menjalankan tugasnya presiden dibantu
oleh tiga pejabat setingkat Menteri, yaitu :
 Jaksa Agung
 Panglima TNI
 Kapolri
 Sekretaris Kabinet
 Undang-Undang negara yang mengatur tentang koperasi adalah Undang-Undang Nomor
12 Tahun 1967.
 Menurut Undang-Undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa fungsi dan peran
koperasi adalah :
 Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
 Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat
 Memperkokoh perekonomian rakyat sebagi dasar kekuatan dan ketahanan
perkonomian nasional dengan koperasi sebagi soko gurunya
Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional,
yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluaragaan dan
demokrasi ekonomi
 Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa berorganisasi bagi para
pelajar.
 Wakil Indonesia dalam pendirian ASEAN tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand,
adalah Adam Malik.
 Kebijakan dalam bidang agama merupakan kebijakan Pemerintah Pusat yang tidak ikut
dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah otonom.
 Bank Sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan UU Nomor 13 tahun 1968. Bank
Sentral memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang mengatur kegiatan perbankan,
mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, dan mengajukan
percetakan/penambahan mata uang rupiah.
 Kerajaan Tarumanegara memiliki peninggalan sejarah 7 prasasti, yaitu Prasasti Ciaruteun,
Prasasti Kebon Kopi, Prasasti jambu, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Tugu, Prasasti
Pasir Awi, dan Prasasti Lebak. Pada Prasasti Ciaruteun terdapat telapak kaki Raja
Purnawarman, sementara pada Prasasti Tugu menceritakan tentang jalannya
pemerintahan yang teratur.
 Pancasila dikategorikan dalam ideologi terbuka karena milik seluruh rakyat dan
masyarakatlah yang menemukan “dirinya” serta “kepribadiannya”.
 Pancasila mengandung nilai-nilai yang dianggap baik, benar oleh masyarakat Indonesia
pada khususnya dan manusia secara universal pada umumnya disebut dengan dimensi
idealitas.
 Pancasila mencerminkan realitas hidup yang ada di masyarakat sehingga pancasila tidak
pernah bertentangan dengan tradisi, adat-istiadat, kebudayaan, dan tata hidup keagamaan
yang ada dalam masyarakat Indonesia disebut dengan dimensi realitas.
 Nilai-nilai dasar yang ada dalam Pancasila perlu dijabarkan dalam norma atau aturan
sebagaimana tersusun dalam tata aturan perundangan yang berlaku di Indonesia dari yang
tertinggi sampai yang terendah disebut dengan dimensi normatif.
 Nilai-nilai Pancasila itu terlekat pada pembawa dan pendukung nilai Pancasila itu sendiri,
yaitu masyarakat, bangsa, dan Negara menunjukkan bahwa Pancasila bersifat objektif.
 Amandemen UUD 1945 terjadi dalam empat kali, yaitu :
 Amandemen pertama disahkan pada tanggal 19 Oktober 1999.
 Amandemen kedua disahkan pada tanggal 18 Agustus 2000.
 Amandemen ketiga disahkan pada tanggal 10 November 2001.
 Amandemen keempat disahkan pada tanggal 10 Agustus 2002.
 Amandemen pertama dilakukan pada era Presiden B.J. Habibie, Tahun 1999.
 Untuk mendapatkan keleluasaan di Indonesia dalam berdagang, VOC mempunyai hak
istimewa yaitu hak oktroi, yaitu :
 Hak monopoli perdagangan
 Hak memiliki tentara
 Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja di Indonesia
 Hak mencetak uang
 Hak untuk mengumumkan perang
 Hak mendirikan benteng
 Politik yang dilakukan VOC dengan tujuan memecah belah rakyat Indonesia dikenal
dengan politik devide et impera (adu domba).
 Kota di Jepang yang dijatuhi bom atom oleh sekutu adalah Hirosima dan Nagasaki pada
tanggal 6 Agustus 1945.
 Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945.
 Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik
Indonesia pertama yang dipilih secara aklamasi.
 Mpu Tantular hidup pada abad 14.
 Secara astronomis Indonesia terletak di 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT.
 Provinsi di Indonesia sekarang ada 34 provinsi.
 Yang berbatasan langsung dengan Negara Papua New Guinea adalah Provinsi Papua.
 Apabila kita berada di suatu wilayah yang mempunyai bahasa yang berbeda dengan
bahasa kita hendaknya kita menggunakan Bahasa Indonesia untuk melakukan komunikasi
karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.
 Ideologi Liberal adalah suatu ideologi yang didasarkan atas Declaration of Independence
(Deklarasi Kemerdekaan) yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat liberal.
 Simbol-simbol yang melambangkan sila-sila dalam Pancasila:
 Bintang = Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)
 Rantai = Sila Kedua (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab)
 Pohon Beringin = Sila Ketiga (Persatuan Indonesia)
 Kepala Banteng = Sila Keempat (Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan)
 Padi dan Kapas = Sila Kelima (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia)
 Penggunaan lambang negara Garuda Pancasila diatur melalui Peraturan Pemerintah No.
43/1958.
 Fungsi-fungsi Komisi Nasional HAM meliputi :
 Fungsi pengkajian dan penelitian
 Fungsi penyuluhan
 Fungsi pemantauan
 Fungsi mediasi
 Dalam kehidupan bernegara di Republik Indonesia, Pancasila memiliki beberapa fungsi
utama, di antaranya:
 Sebagai dasar filsafat negara
 Sebagai pandangan hidung bangsa
 Sebagai ideologi negara
 Sebagai sumber hukum
 Kata “logi” berasal dari bahasa Yunani yaitu “logos” yang berarti pengetahuan.
 Ir. Soekarno pernah mengemukakan bahwa kelima sila dalam Pancasila dapat diperas
menjadi Trisila, yang meliputi :
 Sosio nasionalisme
 Sosio demokrasi
 Ketuhanan
 Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintah oleh Pemerintah kepada Daerah
Otonom dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 24A Ayat 4 bahwa: Ketua
dan Wakil Ketua Mahkamah Agung dipilih dari dan oleh hakim agung.
 Presiden memberikan grasi dan rehabilitasi dengan memerhatikan pertimbangan
Mahkamah Agung merupakan isi UUD 1945 pasal 14 ayat 1.
 11 Ayat 1: Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat
perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.
 13 Ayat 1: Presiden mengangkat duta dan konsul.
 13 Ayat 2: Presiden mengangkat duta atas pertimbangan MA.
 Topik Pelayanan publik, Indikator daya tanggap terhadap pelayanan terhadap masyarakat,
memenuhi kebutuhan penerima layanan dan segera mungkin
 Topik kemampuan beradaptasi, Indikator mampu beradaptasi dengan lingkungan baru
serta bersifat menerima perubahan sebagai sebuah tantangan
 Topik Kreatifitas dan Inovasi, Indikator mampu berfikiran kreatif dan imajinatif untuk
menyelesaikan dan mencari solusi terhadap masalah
 Topik kemampuan bekerja sama dalam kelompok, Indikator keterbukaan, saling bekerja
sama dan selalu melibatkan orang lain
 Topik Orientasi pada pelayanan, Indikator memberikan pelayanan terhadap pelanggan
secara cepat dan mengerti kebutuhan pelanggan tapi disesuaikan dengan sop perusahaan
 Topik kemampuan mengendalikan diri, Indikator sikap dewasa dalam pengambilan sebuah
tindakan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan
 Topik Orientasi kepada orang lain, Indikator kepedulian terhadap orang lain membantu
sesuai kapasitas dan kemampuan
 Topik Kemampuan Menggerakkan dan Mengkoordinir Orang lain, Indikator sebagai
katalisator yang dapat mambawa perubahan dan mengatur bawahan
 Topik semangat berprestasi, Indikator semangat kompetisi dan menggerakkan usaha untuk
sukses
 Topik Kemampuan mengendalikan diri, Indikator kesadaran diri untuk melakukan tindakan
yang diyakini kebenarannya untuk edukasi
 Topik kreativitas dan inovasi
 Topik profesionalisme, Indikator sikap pegawai yang baik tidak perlu ikut campur masalah
orang lain
 Topik kemampuan bekerja dalam kelompok
 Topik kreativitas dan inovasi

Anda mungkin juga menyukai