Anda di halaman 1dari 4

Klasifikasi

Apendicitis rekurens Ada riwayat serangan nyeri berulan di


perut kanan bawah yang mendorong
dilakukannya apendektomi dan hasil
patologi menunjukan peradangan akut.
Kelainan ini terjadi bila serangan
apendisitis akut pertama kali sembuh
spontan.

Apendicitis cronic Riwayat nyeri perut kanan bawah yang


lebih dari dua minggu, terbukti terjadi
radang kronik apendiks baik secara
makroskopik maupun mikroskopik dan
menghilang pasca apendektomi.

Mukokel apendiks Dilatasi kistik dari apendiks yang berisi


musin akibat adanya obstruksi kronik
pangkal apendiks.
Penderita sering datang dengan keluhan
rigan berupa rasa tidak enak di perut kanan
bawah. Kadang teraba massa memanjang
di regio iliaka kanan.

Tumor apediks 1. Adenokarsinoma apendiks


2. Karsinoid apendiks
ACUTE APPENDICITIS
Anatomi Organ berbentuk tabung, panjangnya kira-kira 10 cm
(kisaran 3-15 cm)dan berpangkal di caecum. Lumennya
sempit di proximal dan melebar di bagian distal. Letaknya
di intraperitoneal biasanya ada di retroperitoneal.
Persarafan parasimpatis berasal dari cabang N. Vagus
yang mengikuti a. Mesenterica superiordan a.
Apendikularis, saraf simpatis berasal dari n. Torakalis X.
Oleh karena itu nyeri visceral pada appendicitis bermula
di sekitar umbilicus.
Perdarahan berasal dari a. Apendikular yaitu arteri tanpa
kolateral.

Fisiologi Appendiks menghasilkan lender 1-2ml perhari. Lendir


selanjutnya di alirkan ke lumen dan selanjutnya mengalir
ke caecum. Appendix mempunyai GALT (Gut Associater
Lymphoid Tissue) yang menghasilkan IgA. Jika appendix
diangkat, tidak mempengaruhi sistem imun tubuh karena
jaringan limfa diappendix sangat kecil jika dibandingkan
dengan jumlah disaluran cerna dan di seluruh tubuh.

Etiologi 1. Obstruksi pada lumen appendix —> kongseti


vaskular —> iskemik nekrosis —> infeksi.
2. Penyebab obstruktif : hiperplasia folikel lymphoid
carcinoid, E. Hystolitica, E. Coli viridans streptococci
pseudomonas aeruginosa.

Gambaran Klinis 1. Nyeri : nyeri tumpul, nyeri di periumbilikal yang


samar tapi seiring berjalannya waktu akan berlokasi
di abdomen kanan bawah.
2. Anorexia
3. Mual dan muntah
4. diare dapat terjadi jika infeksi sekunder dan iritasi
pada ileum terminal atau caecum.
5. Demam (37.5 - 38.5). Jika suhu tubuh diatas 38.6
menandakan terjadinya perforasi.
ACUTE APPENDICITIS
Pemeriksaan Fisik 1. Ditemukan abdominal swelling —> distensi
2. rovsing sign (+) —> iritasi peritoneum Gambar 1
3. psoas sign (+)—> iritasi pada otot psoas kanan dan
indikasi iritasi retrocaecal dan retroperitoneal atau
abscess. Gambar 2
4. Obturator sign (+)—> adanya peradangan pada M.
Obturatorius di rongga pelvis. Gambar 3
5. Blumberg sign (+)—> nyeri lepas kontralateral.
6. Baldwin test —> nyeri di flank bila tungkai kanan
ditekuk
7. Defence muscular —> nyeri pada daerah cavum
douglass bila ada abscess dirongga abdomen atau
appendix letak pelvic.
8. Dunphy sign —> nyeri ketika batuk.
9. Rectal touche —> nyeri

Alvarado score 1. Migration of pain —> 1


2. Anorexia —> 1
3. Nausea and vomiting —> 1
4. Tenderness pain —> 2
5. Rebound of pain —> 1
6. Elevated of temperature body —> 1
7. Leukositosis —> 2
8. Shift to the left —> 1

Keterangan :
0-4 : kemungkinan appendicitis kecil
5-6 : bukan diagnosis appendicitis
7-8 : kemungkinan appendicitis
9-10: hampir pasti menderita appendicitis
Bila skor 5-6 dianjurkan untuk diobservasi
dirumahsakit,bila skor >6 maka tindakan bedah.

Pemeriksaan penunjang 1. Leukosit >10.000


2. Peningkatan jumlah neutrofil (shift to the left)
3. USG —> diameter anteroposterior >7mm dan adanya
cairan atau masa periappendix.

Diagnosis banding 1. Pada anak balita —>intususepsi, divertikulitis,


gastroenteritis akut.
2. Pria dewasa—> crohn disease, klitis ulserativa,
epididimitis.
3. Wanita muda—> pelvic inflammatory disease (PID),
kista ovarium, infeksi saluran kencing.
4. Usia lanjut—> keganasan dari traktur gastrointestinal
dan saluran reproduksi, divertikulitis, perforasi ulkus
dan kolesistitis.
ACUTE APPENDICITIS
Penatalaksanaan 1. Dicurigai appendicitis : puasakan dan berikan analgetik
dan antiemetik jika diperlukan untuk mengurangi gejala.
Note: analgetik tidak menyamarkan gejala saat
pemeriksaan fisik.

2. Diberikan antibiotik broadspectrum dan juga untuk


gram negative dan anaerob.. diberikan cefotaxime dan
clindamycin atau cefepime dan metronidazole.

Appendicitis rekurens Jika ada riwayat serangan nyeri berulang di perut kanan
bawah yang mendorong dilakukannya apendektomi da
hasil patologi menunjukkan peradangan akut. Kelainan
ini terjadi bila serangan apendisitis akut pertama kali
sembuh spontan.

Anda mungkin juga menyukai