Anda di halaman 1dari 7

LAB.CLS.111.

2019
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

JL. GANESHA 1 PURWOSARI KUDUS TELP./FAX (0291) 437218

HEATING PERINEUM

NO ASPEK YANG DINILAI NOMOR UJIAN


BOBOT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
A FASE ORIENTASI
1 memberi salam 2
2 memperkenalkan diri 2
3 menjelaskan tujuan tindakan 2
4 menjelaskan langkah prosedur 2
5 menanyakan kesiapan pasien 2
6 mencuci tangan 2
B FASE KERJA
Persiapan ibu
1 Atur posisi bokong ibu pada posisi litotomi di tepi
tempat tidur 2
2 Pasang duk steril di bawah bokong ibu 2
3 Atur lampu sorot atau senter ke arah vulva ibu 2
4 Letakkan neirbeken di dekat ibu 2

5 Pastikan tangan tidak memakai perhiasan, cuci


tangan dengan sabun dan air mengalir 2
6 Pakaian satu sarung tangan DTT pada tangan kanan 2
Ambil spuit dengan tangan yang berasarung
7 tangan, isi tabung suntik dengan lidokain dan
letakkan kembali ke dalam wadah DTT 3
8 Lengkapi pemakaian sarung tangan pada tangan kiri 3
9 Bersihkan vulva dan perineum dengan kapas DTT
dengan gerakan satu arah dari vulva ke perineum 3
Periksa vagina, servik dan perineum secara
10 lengkap, pastikan bahwa laserasi hanya merupakan
derajat satu atau dua 3
Persiapan Anestesi
11 Beritahu ibu tentang apa yang akan dilakukan 3

12 Tusukkan jarum suntik pada daerah kamisura


posterior yaitu bagian sudut bawah vulva 3

13 Lakukan aspirasi untuk memastikan tidak ada darah


yang terhisap 3

14 Suntikan anestesi sambil menarik jarum suntik pada


tepi luka daerah perineum 3
Tanpa menarik jarum suntik keluar dari luka
15 arahkan jarum suntik sepanjang luka pada mukosa
vagina 3

16 Lakukan langkah 2-5 diatas pada kedua tepi


robekan 3

17
Tunggu 1-2 menit sebelum melakukan penjahitan 3
Penjahitan Perineum

Buat jahitan pertama kurang lebih 1 cm diatas ujung


18 laserasi di mukosa vagina. Setelah itu buat ikatan
dan potong pendek benang dari yang lebih pendek.
Sisakan benang kira-kira 1 cm. 3

19 Tutup mukosa vagina dengan jahitan jelujur, jahit ke


bawah ke arah cincin himen 3
Tepat sebelum cincin himen, masukkan jarum ke
20 dalam mukosa vagina lalu ke belakang cincin himen
sampai jarum ada di bawah laserasi kemudian
ditarik keluar pada luka perineum 3

21 Gunakan teknik jelujur saat menjahit lapisan otot.


Lihat kedalam luka untuk mengetahui letak ototnya. 3
Setelah dijahit sampai ujung luka, putarlah jarum
22 dan mulailah menjahit kearah vagina dengan
menggunakan jahitan subkutikuler 3

23 Pindahkan jahitan dari bagian luka perineum


kembali ke vagina di belakang cincin hymen untuk
diikat dengan simpul mati dan dipotong benangnya 3
24 Masukkan jari ke dalam rektum 3
25 Periksa kembali 3
26 Cuci area genital dan kompres dengan kasa betadin 3
C FASE TERMINASI
1 merapikan pasien dan alat 2
2 melakukan evaluasi tindakan 2
3 mencuci tangan 2
4 berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 ketenangan selama melakukan tindakan 2

2 melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 2


3 ketelitian selama tindakan 2
4 keamanan pasien selama tindakan 2
TOTAL 100
Penguji, ……………………………...
S.111.2019

25

Anda mungkin juga menyukai