Anda di halaman 1dari 8

RPJMD Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dari tahapan pembangunan periode

ketiga RPJPD Kota Semarang Tahun 2005-2025. Tema pembangunan RPJPD periode
ketiga menjadi salah satu rujukan kepala daerah dalam menyusun Visi dan Misi Kota
Semarang untuk tahun 2016- 2021. Visi pembangunan daerah Kota Semarang Tahun 2016-
2021 berdasarkan visi Walikota dan Wakil Walikota Semarang terpilih adalah sebagai
berikut :

VISI DAN MISI WALIKOTA SEMARANG

Visi Kota Semarang untuk lima tahun kedepan yaitu “Semarang Kota
Perdagangan dan Jasa yang Hebat Menuju Masyarakat Semakin Sejahtera”. Visi
tersebut mengandung maksud bahwa Semarang sebagai kota metropolitan berwawasan
lingkungan akan menjadi kota yang handal dan maju dalam perdagangan dan jasa,
dengan dukungan infrastuktur yang memadai serta tetap menjadi daerah yang kondusif
untuk meningkatkan kesejahteraan warganya dengan dukungan pengembangan politik,
keamanan, sosial, ekonomi, dan budaya.

KOTA PERDAGANGAN DAN JASA, mengandung arti bahwa Kota


Semarang akan menjadi Kota Perdagangan dan Jasa yang Hebat, yang didukung oleh
kondisi perkotaan yang kondusif dan modern dengan tetap memperhatikan lingkungan
berkelanjutan demi kemajuan Kota Semarang. Semarang yang Hebat dalam
perdagangan dan jasa dapat terlihat antara lain melalui laju pertumbuhan ekonomi yang
tiap tahun terus meningkat, kontribusi kategori-kategori yang terkait dengan perdagangan
dan jasa terhadap PDRB dan kontribusi kategori Industri Pengolahan terhadap PDRB
yang semakin meningkat, nilai investasi yang semakin besar, serta persentase kawasan
banjir dan rob yang semakin menurun. Hal-hal tersebut didukung oleh adanya tata kelola
birokrasi yang baik yang dilihat melalui peningkatan nilai Indeks Reformasi Birokrasi.

SEJAHTERA, mengandung arti bahwa dalam lima tahun ke depan


masyarakat Kota Semarang akan semakin meningkat kesejahteraannya dengan
pemenuhan kebutuhan pendidikan, kesehatan, pelayanan dasar maupun sarana dan
prasarana penunjang. Peningkatan kesejahteraan Kota Semarang yang Hebat
ditunjukkan melalui peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks
Pembangunan Gender (IPG) serta penurunan angka kemiskinan, dan tingkat
pengangguran terbuka.

Adapun Visi diatas dijabarkan lebih lanjut dalam 4 (empat) Misi :

Misi 1. Mewujudkan Kehidupan Masyarakat yang Berbudaya dan Berkualitas


Pembangunan diprioritaskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang
memiliki tingkat pendidikan dan derajat kesehatan yang tinggi serta menjunjung tinggi
budaya asli Kota Semarang.

Misi 2. Mewujudkan Pemerintahan yang Semakin Handal untuk Meningkatkan


Pelayanan Publik

Penyelenggaraan pemerintahan diprioritaskan pada pelaksanaan otonomi daerah secara


nyata, efektif, efisien dan akuntabel dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance) sehingga mampu memberikan pelayanan
yang prima kepada masyarakat yang disertai dengan penegakan supremasi hukum dan
hak asasi manusia.

Misi 3. Mewujudkan Kota Metropolitan yang Dinamis dan Berwawasan Lingkungan

Pembangunan diprioritaskan pada optimalisasi pemanfaatan tata ruang dan peningkatan


pembangunan infrastruktur wilayah yang terencana, selaras, serasi, seimbang dan
berkeadilan dengan tetap memperhatikan konsep pembangunan yang berwawasan
lingkungan dan berkelanjutan.

Misi 4. Memperkuat Ekonomi Kerakyatan Berbasis Keunggulan Lokal dan


Membangun Iklim Usaha yang Kondusif

Pembangunan diprioritaskan pada peningkatan kemampuan perekonomian daerah


dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif yang
berbasis pada potensi ekonomi lokal, berorientasi pada ekonomi kerakyatan dan sektor
ekonomi basis yang mempunyai daya saing baik di tingkat lokal, nasional maupun
internasional serta meningkatkan investasi pada sektor industri besar untuk menyerap
tenaga kerja (Penanaman Modal Asing) yang didukung oleh keberadaan kawasan
berikat, kawasan industri dan pergudangan serta dibangunnya sentra-sentra industri kecil
dan rumah tangga.

Pesan mendasar visi yang dijabarkan dalam misi-misi pembangunan Kota


Semarang dalam waktu lima tahun kedepan adalah untuk membuat masyarakat semakin
sejahtera. Oleh karena itu upaya untuk meningkatkan pelayanan publik, pengembangan
kehidupan berdemokrasi, pemerataan dan keadilan harus benar-benar dilaksanakan
secara konsisten di daerah. Karena itulah, dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi
diperlukan semangat baru dalam pelaksanaan pembangunan yang berlandaskan nilai
dasar bangsa Indonesia dan masyarakat Kota Semarang khususnya, yakni
kegotongroyongan. Semangat baru tersebut tertuang dalam slogan:
“Bergerak Bersama Membangun Semarang”

Makna slogan Bergerak Bersama Membangun Semarang diartikan satu sikap


yang terwujud dalam bentuk inisiatif dan penuh semangat untuk menyumbangsihkan
tenaga dan pikiran dalam rangka membangun Kota Semarang. Sikap ini diperlukan untuk
menumbuhkan kesadaran dan kecintaan aparatur dan masyarakat akan kotanya. Melalui
pernyataan ini akan timbul sikap kepeloporan, sinergi dan kolaborasi untuk menjaga
kotanya dan melakukan inovasi dan kreativitas dalam membangun kota dengan tidak
meninggalkan budaya dan karakter lokal.

Untuk memberikan arahan dalam pelaksanaan visi dan misi, maka visi dan misi
tersebut dijabarkan ke dalam fokus kerja yang disebut dengan HEBAT, yang merupakan
akronim dari Healthiness (kesehatan), Education (pendidikan), Building (infrastruktur
fisik), Attitude (perilaku) dan Trading (perdagangan). Fokus kerja tersebut memberi
arahan kepada Perangkat Daerah untuk melaksanakan program dan kegiatan untuk
mendukung ketercapaian visi dan misi.

Pencapaian visi dan misi selanjutnya juga didasarkan pada pola berpikir dan
bekerja dengan konsep Think Globally Act Locally, dimana seluruh pelaku kepentingan
pembangunan di Kota Semarang diharapkan akan berpikir dan bertindak secara kreatif dan
berkelanjutan dengan tetap memperhatikan ciri khas, nilai-nilai luhur dan potensi sumber
daya lokal yang dimiliki oleh masyarakat Kota Semarang namun dengan orientasi hasil
yang berskala global atau internasional. Pembangunan Kota Semarang diarahkan agar
hasilnya dapat dikenal dan menjadi rujukan dunia internasional.

Kecamatan Gayamsari memiliki luas wilayah 526,33 hektar yang terletak + 5 kilometer
disebelah timur pusat Kota Semarang dengan ketinggian 3,4 meter dari permukaan air laut.
Sesuai dengan Tata Ruang Wilayah Kota Semarang yang berdasarkan pada Peraturan
Daerah Kota Semarang Nomor 1 Tahun 1999 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota Semarang, Kecamatan Gayamsari termasuk sebagai Bagian Wilayah Kota (BWK) V
yang pemanfaatannya sebagai pemukiman campuran (perdagangan dan jasa perkantoran)
serta agrobase industri. Sehingga merupakan salah satu pendukung utama aktivitas
perekonomian Kota Semarang.

Sedangkan batas – batas wilayah administratif Kecamatan Gayamsari adalah

 sebelah utara adalah Kecamatan Genuk,


 sebelah barat dengan Kecamatan Semarang Timur,
 sebelah selatan dengan Kecamatan Semarang Selatan dan
 sebelah timur dibatasi oleh Kecamatan Pedurungan.

Secara administratif Kecamatan Gayamsari terbagi menjadi 7 (tujuh) Kelurahan. Dari


ketujuh Kelurahan yang ada, terdapat 2 Kelurahan yang mempunyai wilayah terluas yaitu
Kelurahan Pandean Lamper (98,25 hektar) dan Kelurahan Gayamsari (90 hektar).

Sedangkan Kelurahan yang mempunyai luas terkecil adalah Kelurahan Sawah


Besar (55 hektar) diikuti oleh Kelurahan Siwalan (30 hektar). Secara detail kami tuangkan
dalam table berikut ini :

KELURAHAN LUAS WILAYAH ( ha ) JUMLAH RT


RT RW
TAMBAKREJO 74,75 9 54
KALIGAWE 70 10 76
SAWAH BESAR 55 9 52
SIWALAN 30 4 38
SAMBIREJO 85 9 52
PANDEAN LAMPER 98,25 12 105
GAYAMSARI 90 9 67

Sedangkan Jumlah Penduduk keseluruhan dari Kecamatan Gayamsari


adalah 75.181 jiwa dengan pembagian penduduk laki - laki 37.700 jiwa dan penduduk
perempuan 37.481 jiwa . Secara detail kami tuangkan dalam table berikut :

KELURAHAN LAKI - LAKI PEREMPUAN


TAMBAKREJO 5.151 5.086
KALIGAWE 5.262 5.198
SAWAH BESAR 4.563 4.504
SIWALAN 4.076 4.046
SAMBIREJO 4.217 4.128
PANDEAN LAMPER 7.577 7.788
GAYAMSARI 6.854 6.731
Sedangkan persebaran Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Gayamsari secara
detail kami tuangkan dalam table berikut :

NO MATA PENCAHARIAN JUMLAH


1 PETANI 81
2 NELAYAN 28
3 PENGUSAHA SEDANG / BESAR 1.314
4 PENGRAJIN / INDUSTRI KECIL 5.150
5 BURUH INDUSTRI 9.070
6 BURUH BANGUNAN 9.121
7 BURUH PERKEBUNAN 23
8 PEDAGANG 2.405
9 PENGANGKUTAN 2.451
10 PEGAWAI NEGERI SIPIL 3.128
11 ABRI 873
12 PENSIUNAN 1.759
13 PETERNAK 118

Sedangkan jumlah persebaran penduduk menurut tingkat pendidikan di wilayah


Kecamatan Gayamsari secara detail kami tuangkan dalam table berikut :

URAIAN JUMLAH
BELUM SEKOLAH 11.378
TIDAK TAMAT SEKOLAH DASAR 8.878
TAMAT SD / SEDERAJAT 12.005
TAMAT SLTP / SEDERAJAT 15.305
TAMAT SLTA / SEDERAJAT 16.962
TAMAT AKADEMI / SEDERAJAT 3.849
TAMAT PERGURUAN TINGGI / SEDERAJAT 4.478
BUTA HURUF 751
Sedangkan Jumlah Persebaran Penduduk menurut Usia di wilayah Kecamatan
Gayamsari secara detail kami tuangkan dalam table berikut :

USIA JUMLAH
0 - 5 TAHUN 9.028
6 - 16 TAHUN 14.634
17 - 25 TAHUN 15.459
26 - 55 TAHUN 27.264
56 KE ATAS 7.674

Sedangkan Mutasi Penduduk di Wilayah Kecamatan Gayamsari secara detail kami


tuangkan dalam table berikut :

JENIS MUTASI LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH


PINDAH ANTAR KECAMATAN 237 248 485
DATANG 165 189 354
LAHIR 120 144 264
MATI 90 77 167

DAFTAR SARANA DAN PRASARANA PERIBADATAN

KECAMATAN GAYAMSARI

URAIAN JUMLAH
MASJID / MUSHOLA / LANGGAR / SURAU 62
GEREJA PROTESTAN 8
GEREJA KATOLIK 2
KUIL / VIHARA 0
PURA 0
KLENTENG 0

DAFTAR SARANA DAN PRASARANA UMUM

KECAMATAN GAYAMSARI
KELURAHAN KANTOR BALAI RUMAH DINAS
TAMBAKREJO 1 1 1
KALIGAWE 1 1 1
SAWAH BESAR 1 1 1
SIWALAN 1 1 1
SAMBIREJO 1 1 1
PANDEAN LAMPER 1 1 1
GAYAMSARI 1 1 1
KECAMATAN GAYAMSARI 1 1 1

Kelurahan Pandean lamper

KONDISI GEOGRAFIS

Luas Wilayah ± 98.25 Ha


Batas-batas Wilayah :
• Sebelah Barat : Sungai Banjir
Kanal Timur
• Sebelah Utara : Kelurahan
Sambirejo, Kelurahan Siwalan
• Sebelah Timur : Kelurahan
Gayamsari
• Sebelah Selatan : Kelurahan
Lamper Lor

KONDISI DEMOGRAFI

• Jumlah Penduduk sampai dengan


bulan April
2019 : 15.365 jiwa• Jumlah Kepala Keluarga
(KK) : 4.200 KK
• Jumlah penduduk laki-laki
:7.577 jiwa
• Jumlah penduduk perempuan
: 7.788 jiwa
• Jumlah RT : 105
• Jumlah RW : 12

Anda mungkin juga menyukai