Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


BIDANG BINA MARGA

LAPORAN PEKERJAAN HARIAN

KEGIATAN:
REHABILITASI/PEMELIHARAAN JEMBATAN
PEKERJAAN:
PENGAWASAN TEKNIS JEMBATAN KP. CIPINANG DS.
CIPINANG KEC. ANGSANA

TAHUN ANGGARAN 2019

KONSULTAN PERENCANA:
KEGIATAN:
REHABILITASI/PEMELIHARAAN JEMBATAN

PEKERJAAN:
PENGAWASAN TEKNIS JEMBATAN KP. CIPINANG DS. CIPINANG
KEC. ANGSANA

TAHUN ANGGARAN 2019


KATA PENGANTAR

CV. DRAFT DESIGN Selaku Konsultan Perencana pada pekerjaan


Perencanaan Teknis Jembatan Kp. Cipinang Desa Cipinang Desa Cipinang Kec.
Angsana Berkewajiban Untuk Membuat Laporan Teknis / Khusus Untuk
Pekerjaan Ini, Penyusunan Laporan Teknis / Khusus Ini didukung dari hasil
Pelaksanaan yang telah selesai dilaksanakan dan hasil diskusi ataupun arahan
dari pemerintah setempat serta instasi yang terkait dengan pekerjaan ini,
sehingga laporan ini diharapkan sudah merupakan kesamaan pandang terhadap
pelaksanaan pekerjaan. Secara umum Laporan Teknis / Khusus ini berisi
Tentang: Penyesuaian pelaksanaan terhadap RAB dan Gambar Rencana
Dengan Laporan Teknis / Khusus Teknis Ini, diharapkan akan dapat memenuhi
dan Membantu Tercapainya sasaran Pekerjaan. Demikian Kami Ucapkan
Terima Kasih atas Kepercayaan yang telah diberikan Untuk Menyelesaikan
Pekerjaan ini.
KEGIATAN:
PEMBANGUNAN PENINGKATAN JEMBATAN

PEKERJAAN:
PEMBANGUNAN JEMBATAN KP. CIPINANG DS. CIPINANG
KEC. ANGSANA

TAHUN ANGGARAN 2019


I. URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN
PROGRAM KERJA

A. Pendekatan Teknis

Dalam melaksanakan pekerjaan Pengawasan Teknis Jembatan Kp. Cipinang Desa Cipinang,
perlu disusun urutan pelaksanaan survey pendahuluan untuk mengetahui kondisi dilapangan
[eksisiting] yang sebenarnya. Pada dasarnya pendekatan dan metodologi pekerjaan yang akan
dilaksanakan konsultan mengacu pada persyaratan yang telah ditentukan dalam Kerangka
Acuan Kerja [KAK].

1. Metodologi

Secara khusus, metode untuk pekerjaan Pengawasan Teknis Jembatan Kp. Cipinang Desa
Cipinang dapat diuraikan sesuai dengan pendekatan dan metodologi pekerjaan yang akan
dilaksanakan antara lain :

 Persiapan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan.


 Koordinasi dengan instansi terkait baik yang berhubungan langsung maupun tidak
langsung.
 Mobilisasi tim pelaksana lapangan.
 Mengevaluasi gambar rencana dan spesifikasi teknis serta program mobilisasi kontraktor
yang meliputi Base Camp Kontraktor, Kantor laboratorium, Peralatan yang dimiliki atau
disewa, Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan, Daftar personil yang akan ditempatkan di
Lapangan, Evaluasi terhadap Rencana Kerja Kontraktor.
 Melakukan penelitian terhadap bahan/material yang digunakan di lapangan agar sesuai
dengan spesifikasi dalam Dokumen Kontrak.
 Melakukan pengawasan teknis yaitu pengawasan administrasi, kuantitas dan mutu
terhadap pekerjaan rehab/pemeliharaan/ peningkatan Drainase.
 Mengumpulkan semua gambar pelaksanaan yang telah selesai dikerjakan oleh
Kontraktor, mengevaluasi, memeriksa ulang dan akhirnya menjilid dan merupakan “As
built drawing” yang harus diserahkan kepada Pengguna Anggaran.
 Mengevaluasi perhitungan volume pekerjaan dan mengawasi pelaksanaan
Rehab/Pemeliharaan/ Peningkatan pekerjaan.
 Mengadakan pertemuan berkala untuk menyamakan persepsi/pemahaman mengenai
Pekerjaan Pengawasan Teknis Jembatan Kp. Cipinang Desa Cipinang.
B. Program Kerja

Pada bagian ini disampaikan beberapa kegiatan yang direncanakan untuk dilakukan selama
waktu pekerjaan ini, untuk melaksanakan semua lingkup pekerjaan sehingga menghasilkan
output sesuai yang diharapkan dalam Kerangka Acuan Kerja.

Tahapan pelaksanaan kegiatan yang direncanakan disesuaikan dengan jadwal penyusunan


laporan sehingga diperoleh sinkronisasi antara kegiatan substantif dengan administrasi.

Kegiatan yang direncanakan merupakan pemahaman dan tanggapan konsultan terhadap


Kerangka Acuan Kerja [KAK] dan rencana yang diusulkan. Kegiatan yang dilakukan
menggunakan pengertian-pengertian dan metode-metode yang telah disampaikan pada
sebelumnya.

Pekerjaan sebagaimana yang diuraikan diatas harus diselesaikan seluruhnya dalam waktu
yang ditetapkan sesuai dengan hasil rapat penjelasan umum terhitung sejak
penandatanganan kontrak kerjasama.

Tahapan-tahapan yang akan dilakukan pada Pekerjaan Pengawasan Teknis Jembatan Kp.
Cipinang Desa Cipinang adalah sebagai berikut :

1. Persiapan
Persiapan ini dilakukan agar dalam proses pelaksanaan kerja dapat dicapai hasil yang
efektif dan efisien. Persiapan yang matang akan sangat berpengaruh pada hasil
pekerjaan nantinya. Tahapan persiapan ini meliputi beberapa kegiatan antara lain :

Konsolidasi tenaga ahli;


Membuat rencana kerja;
Persiapan kelengkapan;
Konsultasi dengan pihak Pemberi Tugas tentang rencana kerja;
Pengumpulan Data Kontraktor;
Pengumpulan Data Kontrak;
Pengumpulan Gambar Disain dan Spesifikasi;
Membuat metode pelaksanaan.

2. Survey Lapangan
Survey lapangan dilakukan untuk mengetahui kondisi real lapangan, kendala serta
kondisi Jembatan menuju lokasi pekerjaan agar dapat langsung ditemukan solusi
apabila ditemukan hambatan saat pekerjaan akan, sedang dan telah dilaksanakan.

Survey lapangan dilakukan dengan melakukan pengukuran dan pengumpulan foto


dokumentasi kondisi eksisting lapangan pekerjaan.

Tahapan survey antara lain:


Penyusunan rencana survey; Penyiapan surat-surat, gambar dan data untuk
keperluan Pengawasan;
Menganalisa data, Meninjau desain serta Meninjau volume dan harga Kontrak

3. Pengawasan Teknis dan Administrasi


Pengawasan teknis dan administrasi dilakukan setelah melaksanakan persiapan dan
survey lapangan (Kodisi Eksisting).

Tahapan Pengawasan teknis dan administrasi, antara lain:


Mengevaluasi program kerja kontraktor.
Merekomendasikan dan mengawasi inspeksi khusus spesifikasi dapat dicapai seperti
yang dipersyaratkan.
Membantu Penyiapan As built drawing. Memberi advis teknis kepada Direksi,
tentang hal – hal yang berkaitan dengan pekerjaan Jembatan
Penelitian Kontrak; antara kontraktor dengan Pemberi tugas
Membantu membuat sertifikat bulanan pembayaran untuk kontraktor yang
menyatakan kuantitas, kualitas serta harga bahan – bahan, serta merekomendasikan
bahwa pelaksanaan pekerjaan tidak menyimpang dari syarat yang ditentukan.

4. Pelaporan

Dalam Kerangka Acuan Kerja disebutkan bahwa sistematika pelaporan yang harus disiapkan
oleh Konsultan dalam Pekerjaan Pengawasan Teknis Jembatan Kp. Cipinang Desa Cipinang
ini terdiri dari:

a) Laporan Mingguan
Berisi laporan singkat tentang kemajuan fisik dan keuangan dari setiap jenis pekerjaan
dalam periode tujuh hari yang bersangkutan , selain itu laporan ini bisa digunakan untuk
mengevaluasi kemungkinan – kemungkinan kemajuan progress bulanan. Bila ada
masalah yang timbul dalam laporan ini, saran tim supervisi bisa dilaporkan.

Laporan ini dibuat rangkap 1 (Satu) dan harus dibuat sedemikian rupa sehingga
Kantor/Satuan Kerja/Kegiatan senantiasa mendapat informasi tepat pada waktunya.

b) Laporan Bulanan
Laporan ini berisi:

Kondisi proyek secara umum;


Data proyek (nama proyek, sumber dana, kontraktor, konsultan, struktur organisasi,
kontrak, addendum, progress konstruksi, rencana PHO & FHO, dll);
Peta lokasi, lingkup pekerjaan;
Jadwal pelaksanaan, kegiatan kontraktor dan konsultan;
Kendala-kendala keterlambatan (bila terlambat);
Pembayaran sertifikat bulanan;
Addendum kontrak (bila ada);
Daftar pengelolaan dan pemantauan lingkungan;
Foto dokumentasi;
Data lainnya yang dibutuhkan.
Laporan ini dibuat rangkap 1 (Satu) dan harus dibuat sedemikian rupa sehingga
Kantor/Satuan Kerja/Kegiatan senantiasa mendapat informasi tepat pada waktunya.

c) As-Built Drawing
As-Built Drawing berisikan antara lain :

Catatan as-built yang menunjukan lokasi dan ukuran detail dari semua pekerjaan
yang telah dilaksanakan sampai saat ini.
Gambar-gambar yang jelas dan menunjukkan pekerjaan yang telah dilaksanakan.

d) Laporan Akhir

Berisi laporan Umum dan Laporan Teknis antara lain Metoda Pelaksanaan Fisik,
Pelaksanaan Pengawasan Teknik, Saran-saran untuk pelaksanaan pemeliharaan
pekerjaan dan semua masalah teknis yang timbul.

e) Dokumentasi
Semua hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan atau yang belum dilaksanakan harus
didokumentasikan berdasarkan progress pekerjaannya. Adapun untuk dokumentasi
pekerjaan diambil pada progress pekerjaan mencapai 0%, 50%, dan 100%.

f) Penyerahan Laporan
Penyerahan laporan hasil pengawasan pekerjaan kegiatan konsultan dijilid dengan rapi
dan diberi cover sesuai dengan standar dinas terkait dengan ukuran standar A4.

g) Rincian Jumlah Penyerahan Laporan


Laporan Mingguan 1 set
Laporan Bulanan 1 set
Laporan Akhir 1 set
As-Built Drawing 1 set
Dokumentasi 1 set
5. Jadwal Penugasan Personil

Untuk melaksanakan agenda/rencana kerja, maka jadwal pelaksanaan pekerjaan


merupakan perangkat manajemen alokasi sumber daya manusia dan waktu agar kegiatan
yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik dimana maksud, tujuan dan lingkup
kegiatan tercapai secara substansi dalam kerangka waktu yang diberikan.

Sebagaimana diisyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja [KAK], bahwa waktu yang diberikan
untuk melaksanakan pekerjaan Pengawasan ini selama [120 hari kalender] terhitung sejak
dikeluarkannya Surat Perintah Kerja [SPK]. Waktu penyusunan ini relatif cukup untuk dapat
mengumpulkan data menyelesaikan laporan sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Pada dasarnya pelaksanaan pekerjaan disusun harus sesuai dengan jadwal pelaksanaan
kegiatan agar dapat mengimplementasikan metodologi dengan memperhatikan
manajemen waktu dan alokasi sumber daya manusia sehingga diperoleh hasil studi yang
sesuai dengan batasan waktu dan harapan produk yang dihasilkan.

Rencana kerja berkaitan dengan tugas dan waktu yang harus diselesaikan dalam Pekerjaan
Pengawasan Teknis Jembatan Kp. Cipinang Desa Cipinang dapat dilihat pada tabel dibawah
ini.
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Bulan Ke
No Kegiatan Ket
I II III IV
1 Persiapan
2 Pemeriksaan dan Pengumpulan Data
3 Surv ey Awal
4 Pengawasan Teknis
5 Pengawasan Administrasi
6 Sistem Pelaporan
a. Laporan Mingguan
b. Laporan Bulanan
c. Laporan Akhir
d. Dokumentasi
C. Komposisi Tim dan Penugasan

Tenaga – tenaga yang terlibat pada Pekerjaan Pengawasan Teknis Jembatan Kp. Cipinang
Desa Cipinang, yaitu terdiri dari:

1. Civil Engineering : .

1. Uraian Penugasan Personil

a) Ketua Tim (Team Leader) Civil Engineering


Memiliki sertifikat keahlian di bidang pengawasan Jembatan dan Jembatan dengan jumlah
Orang Bulan sebesar 0,50 Orang Bulan.

Team Leader ini disyaratkan minimal berpendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah diakreditasi atau yang telah
lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan Pengawasan Jembatan dan Jembatan
lebih diutamakandisukai 3 (tiga) tahun, diutamakan yang telah mempunyai pengalaman
sebagai ketua tim selama 3 (tiga) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan
tenaga ahli konsultan bidang ke-PU-an dari LPJK.

Sebagai Team Leader Pengawasan Jembatan/Jembatan mempunyai tugas pokok dalam


melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional. Dalam
melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Team Leader Pengawasan
Jembatan/Jembatan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

1. Melakukan koordinasi dengan Pengguna Jasa/ PPK dan atau PPTK sehubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan ini.
2. Membantu dan memberikan petunjuk kepada Quality Engineer, Chief Inspector dan
atau petugas pengawas lainnya dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis.
3. Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan, terutama
sehubungan dengan:
• Inspeksi secara teratur ke paket-paket pekerjaan untuk melakukan monitoring
kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan agar pekerjaan dapat
direalisasikan sesuai dengan ketentuan yang ada.
• Pengertian yang benar tentang spesifikasi, metode pelaksanaan untuk tiap jenis
pekerjaanyang disesuaikan dengan kondisi lapangan.
• Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal-pasal dalam
dokumen kontrak tentang cara pengukuran dan pembayaran.
• Rincian teknis sehubungan dengan perubahan item dan volume pekerjaan dari
rencana awal.
4. Memeriksa dan menyetujui gambar kerja/shop drawing kontraktor sesuai dengan yang
ditetapkan dalam ketentuan kontrak sebelum melaksanakan pekerjaan pengawasan.
5. Membuat pernyataan penerimaan (acceptance) atau penolakan (rejection) atas produk
hasil pekerjaan.
6. Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi kontraktor, segera melaporkan
kepada Pengguna Jasa/ PPK dan atau PPTK apabila kemajuan pekerjaan ternyata
mengalami keterlambatan lebih dari 15% dari rencana dan membuat saran-saran
penanggulangan sertaperbaikan.
7. Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan dan secara khusus
harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan.
8. Menyusun laporan bulanan tentang kemajuan fisik dan keuangan, serta menyerahkan
kepada PPK/ PPTK.
9. Menyusun justifikasi teknis, termasuk gambar dan perhitungan sehubungan dengan
usulan perubahan kontrak.
10. Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran bulanan (monthly certificate.)
11. Mengecek dan menandatangani dokumen tentang mutu dan volume

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Team Leader bertanggungjawab kepada PPTK


Pengawasan Teknis Jembatan Kp. Cipinang Desa Cipinang dan Bidang/PPTK fisik.
D. Struktur Organisasi

1. Tujuan dan Sasaran


Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan dimaksudkan untuk mengatur organisasi kerja
personil secara keseluruhan, mulai dari tenaga ahli dan staf pendukung.

Sasaran dari penyusunan organisasi kerja antara lain adalah sebagai berikut:

1. Terciptanya koordinasi kerja yang baik antara Tim Konsultan dengan Pemberi Tugas
2. Terciptanya koordinasi kerja yang baik antara semua personl konsultan yang terlibat dalam
penanganan pekerjaan ini guna menjamin keberhasilan pelaksanaan pekerjaan.
3. Terciptanya pembagian tugas dan tanggung jawab sesuai keahlian dan posisi dari masing-
masing personil.

2. Bagan Organisasi
Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing personil, serta alur mekanisme kerja
yang ada dalam pelaksanaan pekerjaan ini, maka konsultan membentuk suatu bagan
organisasi pelaksana pekerjaan seperti yang ditunjukkan pada bagan di bawah ini.

STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

KETUA TIM/CIVIL ENGINEERING

INSPEKTOR
E. Jadwal Penugasan Personil

Agar dapat mencapai target dari pelaksanaan pengawasan tersebut sesuai dengan jadwal,
maka dibutuhkan sejumlah Tenaga Ahli, Asisten tenaga Ahli dan tenaga pendukung dengan
jadwal penugasan seperti yang diusulkan dalam bagian B.5, sedangkan spesifikasi masing-
masing personil dapat dilihat pada Curiculum Vitae terlampir. Jadwal ini menyajikan kegiatan
atas dasar hari kerja, sehingga keterlibatan riil dari masing-masing individu dapat dikendalikan
dengan baik.

Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan berlansung secara efektif dan efisien, tenaga ahli
dan asisten tenaga ahli akan didukung oleh tenaga pendukung yaitu : Tenaga Administrasi.

Seperti telah dinyatakan dalam tanggapan terhadap KAK, ternyata KAK mencantumkan
kebutuhan total man-month maupun man-month masing-masing tenaga ahli, asisten tenaga
ahli dan tenaga pendukung dengan man-month variatif antara 1.2 hingga 3 man-month. Dari
ruaang lingkup yang harus dilakukan, konsultan mencoba menganalisis dan mengusulkan
kebutuhan man-month dan waktu mobilisasi yang diperlukan oleh masing-masing tenaga ahli
seperti yang terlihat pada Tabel E.1

Anda mungkin juga menyukai