Pendidikan Kewarganegaraan Kelompok 2
Pendidikan Kewarganegaraan Kelompok 2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Satu nusa memiliki makna bahwa seseorang harus memiliki satu tanah air
yang sama, yaitu tanah air Indonesia. Satu bangsa memiliki satu makna walaupun kita
berasal dari suku yang berbeda, tetapi kita tetap satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.
Adapun satu bahasa memiliki makna untuk mewujudkan persatuan bangsa.
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Bangga sebagai bangsa dan bertanah air indonesia adalah merasa besar hati atau
merasa beresar jiwa atau merasa gagah menjadi bangsa indonesia konsekuensinya
kalau merasa bangga sebagai bangsa indonesia akan selalu berupaya menjunjung
tinggi nama baik bangsa dan negara dimana pun kita berada. Kita juga akan selalu
meningkatkan citra dan nama baik indonesia melalui perbuatan-perbuatan nyata
dimasyarakat.
Rasa bangga sebagai bangsa Indonesia itu akan menumbuhkan rasa ikut memiliki
(sense of belonging), rasa ikut berpartisipasi (sense of participation), dan rasa ikut
bertanggungjawab (sense of responsibility). Semua identitas kita sebagai bangsa
Indonesia, yang melekat dan tidak mudah kita buang, semua adalah milik kita. Atas
semua identitas bangsa Indonesia itu, baik yang kita bangga-banggakan maupun yang
kita sembunyikan karena sangat memalukan, masuk ke dalam kategori sebagai milik
kita, di mana kita harus mengembangkan rasa ikut memiliki.
Terhadap yang baik dan kita banggakan harus kita pelihara, kita bina agar
semakin baik dan semakin membanggakan. Terhadap yang tidak baik dan tidak
membanggakan, harus kita perbaiki, kalau perlu kita hilangkan kemudian kita bangun
yang baru agar dapat menjadi baik dan membanggakan. Rasa ikut memiliki tersebut,
selanjutnya akan menumbuhkan rasa ikut bertanggungjawab untuk memelihara dan
memajukan yang membanggakan, dan ikut bertanggungjawab pula untuk
memperbaiki yang tidak membanggakan. Kita semua, warga bangsa Indonesia harus
ikut serta berpartisipasi dalam melakukan semua tanggungjawab itu, baik yang duduk
dalam jabatan penyelenggara negara maupun yang berkedudukan sebagai rakyat.
Bangga sebagai bangsa dan bertanah air Indonesia adalah merasa besar hati atau
merasa berbesar jiwa atau merasa gagah menjadi bangsa Indonesia. konsekuensinya
kalau kita merasa bangga sebagai bangsa Indonesia akan selalu berupaya menjunjung
tinggi nama baik bangsa dan negara, dimana pun kita berada.Rasa bangga atas bangsa
ini adalah perwujudan rasa nasionalisme kita. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang
besar. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan dan bisa membanggakannya. Seluruh
capaian prestasi bangsa ini, baik yang terburuk sekalipun maupun yang terbaik,
4
haruslah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan berbangsa yaitu bangsa
Indonesia yang harus kita terima dengan lapang dada. Apapun prestasi bangsa ini kita
harus tetaplah bangga. Apapun yang terjadi dengan negeri ini, sepatutnya kita harus
bangga dan mensyukurinya sebagai perwujudan rasa nasionalisme atas negeri tercinta
ini. Nasionalisme senantiasa identik dengan kesetiaan dan solidaritas yang kuat dari
para warganya. Rasa nasionalisme yang tinggi akan membawa kita menjadi peribadi
bangsa yang lebih baik dengan tetap bangga atas kondisi dan prestasi bangsa ini.
Oleh sebab itu janganlah kita silau memandang semua yang serba asing. Apalagi
mengagung-agungkan kehebatan bangsa lain. Yang asing belum tentu lebih baik dari
apa yang sudah kita miliki. Kita harus memandang bahwa bangsa kita berdiri sama
tinggi dan duduk sama rendah dengan bangsa bangsa lain. Kita memiliki banyak hal
yang baik-baik yang belum tentu dimiliki oleh bangsa lain.
5
2. Flora dan Fauna
Lebih spesifik dari pembahasan tentang kekayaan alam di Indonesia adalah
flora dan fauna yang dimiliki Indonesia pun begitu beragam, menarik dan kaya.
Beberapa jenis hewan di beberapa daerah di Indonesia adalah satwa dilindungi
karena kelangkaannya dan hanya ada di Indonesia ini, begitu beberapa pula jenis
tumbuhan langka yang hanya dapat kita temukan di manapun selain di Indonesia.
3. Kesenian dan Budaya.
Indonesia dipadati begitu banyak kesenian dan budaya yang beragam dari
Sabang hingga Merauke semua memiliki ciri khas dan perbedaan, begitu kaya dan
menarik. Tak jarang malah turis-turis asing datang untuk mempelajarinya. Kita
patutlah berbangga terhadap tanah air kita yang berbudaya ini.
4. Indonesia Negara Archipelago.
Indonesia terdiri dari banyak pulau serta dikelilingi perairan yang sangat
luas, secara langsung ini sangat mempengaruhi kekayaan laut Indonesia,
menciptakan banyak pantai yang indah serta kekayaan biota laut seperti terumbu
karangdan jenis hewan laut yang beragam.
5. Pegunungan Indonesia
Masih menyangkut kekayaan alam Indonesia, Indonesia merupakan salah
satu negara cincin api, negara yang dikelilingi gunung-gunung api, serta
pegunungan yang memiliki pemandangan indah. Ini amat sangat layak kita
banggakan, terutama bagi anda para petualang dan pecinta alam yang dapat
meneksplor alam Indonesia yang kaya dan indah tentunya.
6. Sumber Daya Alam Indonesia.
Indonesia amat sangat kaya dengan sumber daya alamnya atau hasil
buminya. Hal ini terkait dengan kekayaan alam yang potensial. Kekayaan sumber
daya alam Indonesia mampu menjaga kesejahteraan rakyat dalam
pemanfaatannya. Namun agak disayangkan SDM yang saat ini belum cukup
mampu untuk memanfaatkan SDA yang ada dengan baik dan optimal
7. Keberagaman Masyarakat Indonesia.
6
Indonesia merupakan Peenyatuan dari berbagai perbedaan dan
keanekaragaman masyarakat yang berbeda-beda, dengan budaya, adat, dan
kepercayaan yang berbeda pula, namun dari perbedaan itulah muncul keindahan
dan keunikan dari bangsa ini yang begitu kaya dan beragam. Akan sangat baik
bila persatuan itu dapat terus terjaga dan bahkan lebih erat lagi menyatukan
perbedaan-perbedaan yang merupakan kekayaan bangsa ini.
8. Prestasi.
Bangsa kita pun tidak kalah dengan hal lain dalam hal prestasi, banyak
prestasi yang telah berhasil di cetak oleh anak bangsa dalam berbagai bidang,
mulai dari bidang olahraga, seni, pendidikan atau akademis, ataupun bidang-
bidang lainnya. Prestasi-prestasi tersebut merupakan kontribusi besar anak-anak
bangsa bagi Indonesia, serta bentuk kebanggaan mereka akan negaranya pula.
Masih banyak hal yang patut dan dapat kita banggakan dari tanah air kita
Indonesia ini, yang memperlihatkan bahwa Indonesia bukanlah lebih buruk atu tidak
kalah dengan yang ada di luar negeri. Terkadan “Rumput Tetangga Tidak Lebih
Hijau Dari pada Rumput Sendiri”. Alangkah baiknya kita sebagai warga negara
Indonesia juga banyak melihat berbagai kelebihan dan hal positif yang dimiliki
negara ini sebagai sebuah harapan bahwa kita memiliki potensi kedepan untuk lebih
baik, dengan terus menjaga dan juga mengembangkan apa yang kita miliki, dan
bukan menginginkan apa yang tidak kita miliki. Kita patut bersyukur karena kita
dianugerahi berbagi kekayaan di tanah kelahiran kita.
Konsekuensinya kalau kita merasa bangga sebagai bangsa Indonesia akan selalu
berupaya menjunjung tinggi nama baik bangsa dan Negara. Dimanapun kita berada.
Kita juga akan selalu berupaya meningkatkan citra dan nama baik Indonesia melalui
perbuatan-perbuatan nyata di masyarakat, seperti tidak merusak hutan-hutan lindung,
benda-benda bersejarah apalagi memperjualbelikannya, selalu menggunakan produk
dalam negeri.
7
Bangsa yang memiliki rasa bangga kepada Negara Indonesia memilik alasan-
alasan sebagai berikut:
1. Kita mendirikan bangsa ini dengan perjuangan sendiri yang didukung oleh
kecerdasan, keberanian, dan kerelaan berkorban Dengan darah dan air mata, serta
semangat menyatukan segala perbedaan, kita berhasil mengumandangkan
proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945 dan mengusir penjajah
dari tanah air yang kita cintai ini. Kita adalah bangsa pejuang.
2. Kita patut bangga dengan karunia yang telahkan dilimpahkan Tuhan kepada
bangsa ini, baik berupa kekayaan budaya dan kekayaan alamnya. Bangsa kita
terdiri atas lebih dari 900 suku bangsa, 400 lebih bahasa daerah dan dialek dengan
warisan adat istiadat, cara hidup dan kearifan masing-masing. Ada bermacam-
macam upacara budaya, busana, tarian, musik, dan seni tradisional lainnya, serta
berbagai makanan khas daerah. Berbagai karya budaya kita seperti wayang, keris,
batik, angklung, dan tari saman serta banyak lagi kebudayaan lain telah diakui
oleh organisasi dunia, UNESCO, sebagai warisan budaya dunia tak benda. Negeri
kita adalah negeri kepulauan yang sungguh indah dengan lebih dari 17.500 pulau
dengan panjang tidak kurang dari 5.000 kilometer yang terbentang dari Timur ke
Barat. Kita memiliki pantai terpanjang dan terindah. Tidak banyak bangsa dan
negara lain yang mendapat karunia Tuhan seperti ini. Kita patut bangga dan tentu
tidak lupa bersyukur menjadi bangsa terpilih untuk mendapatkan karunia yang
amat berharga ini
3. Bangsa kita berasal dari peradapan yang tinggi. Kita memiliki banyak sekali
warisan benda cagar budaya, termasuk candi dan situs bersejarah lainnya. Candi
dan situs yang tersebar di seluruh nusantara ini adalah bukti bahwa sejak dulu,
bangsa ini telah memiliki peradaban yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain.
Kita memiliki catatan sejarang tentang kejayaan Sriwijaya, Majapahit, dan
kerajaan-kerajaan besar lainnya yang pernah ada di kepulauan Indonesia dan pada
masanya amat dikenak seta disegani oleh bangsa bangsa lain.
8
C. Pengertian Bangsa Indonesia
Menurut Sumarsono (2006 : 8) Bangsa adalah Orang-orang yang memiliki asal
keturunan, adat, bahasa dan sejarah serta berpemerintahan sendiri. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia Edisi kedua, Depdikbud : 89) dalam buku Sumarsono Bangsa
adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah
tertentu di muka bumi. Keinginan membentuk nation bersama muncul karena
adanya persamaan nasib dan sejarah sehingga menimbulkan persatuan dalam suatu
komunitas masyarakat membentuk kesadaran berbangsa. Kesamaan itu meliputi
aspek budaya, bahasa, agama dan tradisi. Inilah proses yang mendasari terbentuknya
sebuah kesadaran bersatu, bergabung dan berbangsa di mana pun di seluruh dunia.
Menurut Mohammad Yamin Bangsa adalah sekelompok manusia yang bersatu
Karena adanya persamaan sejarah (rasa senasib dan sepenanggungan), persamaan
bahasa dan persamaan hukum (hukum adat dan kebudayaan).
Ernest Renan (Perancis) mengatakan bahwa Bangsa terbentuk karena adanya
keinginan untuk hidup bersama atau hasrat bersatu dengan perasaan setia kawan yang
agung, memiliki persamaan sejarah masa lampau dan persamaan cita-cita.
Mohammad Yamin menyatakan bahwa pengertian ” Bangsa Indonesia ” dalam
ikrar sumpah pemuda tanggal 28 oktober 1928 adalah bangsa Indonesia dalam taraf
“Bangsa Kebudayaan” (cultuur Nation). Sedangkan pengertian “Bangsa Indonesia ”
yang dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan “Bangsa Negara”
(staats Nation). Tidak ada rumusan ilmiah yang bisa dirancang untuk mendefinisikan
istilah bangsa secara objektif, tetapi fenomena kebangsaan tetap aktual hingga saat
ini.
Dalam kamus ilmu Politik dijumpai istilah bangsa, yaitu “natie” dan “nation”,
artinya masyarakat yang bentuknya diwujudkan oleh sejarah yang memiliki unsur
sebagai berikut :
1. Satu kesatuan bahasa
2. Satu kesatuan daerah
3. Satu kesatuan ekonomi
9
4. Satu Kesatuan hubungan ekonomi
5. Satu kesatuan jiwa yang terlukis dalam kesatuan budaya.
Jadi, sekalipun bangsa Indonesia beraneka ragam, namun karena diikat oleh
adanya kesamaan latar belakang sejarah, pengalaman, perjuangan dalam mencapai
kemerdekaan, keturunan, adat istiadat, dan bahasa yang diikat dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia maka tetap menjadikan bangsa Indonesia bersatu padu
dalam melaksankaan pembangunan.
10
memaksakan kekuasaannya secara sah kepada semua orang yang ada di dalam
wilayahnya. dengan demikian bangsa adalah bagian dari suatu negara.
Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan secara tegas bahwa
Indonesia adalah Negara kesatuan yang berbentuk Republik. Dengan Demikian,
sekalipun secara nyata di Indonesia terdiri dari berbagai keanekaragaman yang
terbesar di berbagai pulau besar dan kecil tidak menjadikan bangsa Indonesia
bercerai-berai.
Bahkan dalam sidang tahunan pertama MPR telah mengeluarkan TAP khusus
tentang persatuan dan kesatuan bangsa ini, yaitu melaui ketetapan Nomor
V/MPR/2000 tentang pemantapan persatuan dan kesatuan Nasional.
11
yang berbunyi “Atas berkat rahmat Allah yang maha Kuasa dan dengan didorongkan
oleh keinginan luhur maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan
Kemerdekaanya”. Dengan demikian, jelaslah apapun yang terjadi di bumi pertiwi ini
tidak terlepas dari bantuan dan Rahmat Allah yang maha kuasa, selain itu juga secara
lahiriah bangsa Indonesia telah mempunyai semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang
selau dijadikan pegangan dan pedoman dalam melaksanakan berbagai perjuangan
sehingga rasa persatuan dan kesatuan bangsa sebagai salah satu sila Pancasila selalu
terjaga dan terpelihara dengan baik.
12
serta kebhinekaan yang memupuk persatuan. Berikut adalah penjelasan detailnya
mengenai hal-hal tersebut:
1. Faktor primordial.
Faktor primordial yaitu adanya kesamaan pandangan hidup antar daerah
Indonesia yang erat dengan dasar adat istiadat, tradisi dan nilai budaya. Ikatan
primordial merupakan ikatan kekerabatan yang dibawa sejak lahir yang sangat
erat kaitannya dengan kekerabatan dan kelompok.
2. Faktor keagamaan/sakral.
Kesamaan agama yang dianut juga merupakan salah satu faktor penting
dalam pembentukan bangsa Indonesia.Indonesia menganut kepercayaan
Ketuhanan yang mengakui 6 agama yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu,
Buddha dan Khonghucu. Keenam agama ini memiliki tempatnya tersendiri dalam
bangsa Indonesia. Masing-masing agama hidup berdampingan dibawah payung
ideologi bangsa, Pancasila.
3. Tokoh masyarakat.
Terbentuknya bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran serta tokoh-tokoh
pejuang, seperti Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Jend. Sudirman dan banyak lagi.
Para-para tokoh ini yang rela mengorbankan segalanya demi terbentuknya serta
mempertahankan bangsa Indonesia yang merdeka dan bersatu. Adanya tokoh-
tokoh atau pemimpin inilah yang mempersatukan tiap wilayah di Indonesia.
4. Memiliki kesamaan nasib
Seperti yang tercatat dalam sejarah sebagian besar wilayah Indonesia dari
Sabang sampai Merauke pernah dijajah oleh bangsa asing. Beberapa diantara
negara-negara yang pernah menjajah Indonesia adalah Belanda, Portugis, Inggris,
Spanyol, Jepang dan Prancis. Dengan total masa penjajahan selama 350 tahun.
Wajar saja keinginian untuk merdeka, berdiri diatas kaki sendiri adalah keinginan
yang menjadi dambaan masyarakat Indonesia yang kemudian membentuk
persatuan untuk melakukan perjuangan kemerdekaan.
5. Persamaan wilayah tempat tinggal
13
Indonesia adalah wilayah yang luas membentang ribuan kilometer dari Aceh
sampai Papua. Namun demikian, satu wilayah terikat antara satu sama lain. Salah
satu yang menyebabkan persatuan antar wilayah ini adalah dikarenakan adanya
kerajaan-kerajaan yang menghimpun secara bergantian sejak dulu mulai dari
Sriwijaya, Demak, Majapahit, Kutai hingga kerajaan Goa di Sulawesi.
6. Faktor ekonomi
Berkembangnya masyarakat sejalan dengan perkembangan ekonomi yang
pada akhirnya akan melahirkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan sesuai dengan
aneka kebutuhan yang ada di masyarakat. Semakin tinggi tingkat kualitas dan
variasi kebutuhan dimasyarakat semakin tinggi pula ketergantungan masyarakat
tersebut satu sama lain, yang pada akhirnya akan meningkatkan solidaritas dan
mempererat hubungan antar masyarakat.
7. Faktor kelembagaan
Faktor kelembagaan tak kalah pentingnya dalam proses pembentukan suatu
bangsa. Kelembagaan akan mempertemukan pemerintah sebagai instansi dengan
berbagai kepentingan masyarakat sehingga terbentuk sebuah kepentingan nasional
yang tidak saling membedakan untuk melayani setiap warga masyarakat.
Kehadiran partai politik yang bersifat umum dan terbuka bagi siapa saja yang
ingin bergabung tanpa membedakan agama, ras dan golongan yang menghimpun
kepentingan masyarakat dalam berbagai wilayah menjadi satu kesatuan. Salah
satu contoh kelembagaan lain adalah angkatan bersenjata yang setiap personilnya
dibentuk dari berbagai golongan di masyarakat. Kehadiran kelembagaan-
kelembagaan inilah yang menjadi kontribusi dalam proses pembentukan sebuah
bangsa.
8. Bhinneka Tunggal Ika
Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. Prinsip inilah yang menjadikan
bangsa Indonesia berdiri. Setiap warga negara walaupun memiliki keterikatan
pada identitas kelompoknya masing-masing, lebih memilih untuk bersatu sepakat
14
untuk hidup bersama dalam kerangka politik dan dibawah payung hukum,
menghargai perbedaan dibawah satu pemerintahan yang sah, Indonesia.
15
5. Memiliki tata krama atau keramah tamahan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain,
sejak dahulu bangsa Indonesia sangat terkenal akan keramah tamahan dan
kesopan santunanya sehingga sangat menarik bangsa –bangsa lain didunia untuk
datang ke Indonesia.Namun demikian, pada masa pra dan pasca reformasi ini
kesopana dan keramahan bangsa Indonesia agak tercemar oleh ulah segelintir
manusia yang tidak bertanggung jawab, terutama yang gemar membuat
kerusuhan, kerusakan dan perangai-perangai lain yang justru membuat bangsa lain
ikut dating ke Indonesia.
6. Letak wilayahnya yang amat strategis, yaitu posisi silang dunia sehingga
membuat Negara Indonesia menjadi wilayah yang mat ramai dan mudah untuk
dikunjungi dan disinggahi oleh bangsa-bangsa lain.
7. Keindahan alam Indonesia tidak disangsikan lagi, seperti dipantai-pantai bali (
pantai kuta, pantai sanur dan sebagainya), NTB, Sumatra ( Danau Toba), Jawa
Barat (Pantai Pangandaran, Pantai carita, Gunung tangkuban Perahu).
Keanekaragaman flora dan faunanya membuat bangsa Indonesia juga sering
dikunjungi oleh bangsa-bangsa lain.
8. Salah satu keajaiban dunia juga ada di Indonesia, yaitu berupa Candi Borobudur
yang tidak sedikit menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia.
9. Wilayah sangat luas, seperti :
a) Luas keseluruhan wilayah Indonesia 5. 193. 250 Km2
b) Luas daratan 2. 027. 087 Km2
c) Luas Lautan 3. 166. 163 Km2
10. Tanahnya amat subur dan kaya akan sumber alam.
11. Matahari dapat bersinar sepanjang hari.
12. Adanya tekad yang dikemukakan oleh para pemuka agama dalam seminar dan
lokakarya Rekonsiliasi Indonesia yang diselenggarakan tanggal 16-19 November
2000 di Jakarta. tekad tersebut menyatakan “Bahwa para pemuka agama, ulama
dan rohaniawan mempertegas kembali komitmennya terhadap wawasan
16
kebangsaan untuk hidup bersama tanpa membedakan identifitas etnik, agama dan
kebudayaan local.
Selain hal-hal di atas yang merupakan kondisi objektif bangsa Indonesia maka
secara internasional atau mendunia, bangsa Indonesia juga sudah beberapa kali
dipercaya oleh bangsa-bangsa lain untuk menyelenggarakan pertemuan-pertemuan
yang bersifat internasional yang juga tidak sedikit melahirkan sejarah bagi bangsa
bangsa lain, Kita masih ingat apa yang terjadi pada tahun 1955, dimana bangsa
Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam menyelenggarakan Konferensi
asia Afrika yang dampaknya sangat luas bagi bangsa-bangsa diwilayah asia afrika
dalam upaya memerrdekakan diri dari belenggu penjajah, terutama yang masih belum
merdeka saat itu.
Kita juga pernah dipercaya menjadi tuan rumah Konferensi Tingakat Tinggi
Negara-negara Non Blok pada tahun 1991, dan kita juga termasuk perintis dan
pendiri gerakan Non Blok tersebut. Selain itu kita juga memiliki pabrik pesawat
terbang yang bernama PT. Dirgantara Indonesia ( dulu Nurtanio kemudian berubah
menjadi IPTN ) yang telah menghasilkan pesawat-pesawat yang bisa di banggakan
karena kualitasnya diakui oleh Negara di dunia sehingga tidak sedikit Negara-negara
lain memesan pesawat buatan PT. DI tersebut walaupun saat ini kondisinya sedang
memprihatikan sebagai akibat dari krisis multi dimensi yang berkepanjangan.
Dalam dunia olahraga, Bangsa Indonsia mempunyai atlet-atlet kelas dunia,
terutama dalam cabang Bulu Tangkis, kita kenal nama-nama mulyadi, Rudi hartono,
Cuncun, Johan Wahyudi, Christian Hadi Nata, Lie sumirat, Minarni, Retno,
Verawaty, Susi susanti, Dan di era sekarang ada Ricky Subagja, Taufik hidayat dll,
Begitu juga melalui cabang penahanan, kita pernah Berjaya di Olimpiade Seoul, Serta
di cabang Tinju kita pernah punya nama Ellyas Pical, Chris John dan baru-baru ini
kita juga menjadi juara dunia investasi bridge dunia.
Sebagai Bukti rasa cinta dan bangga yang sangat mendalam terhadap wilayah
tanah air, banyak diantara seniman-seniman kita yang mereflesikan dalam bentuk
syair ataupun lagu.Kita masih ingat ada lagu “rayuan pulau kelapa” yang dikarang
17
Ismail Marzuki, kita juga masih ingat ada beberapa lagu karya Koes Plus yang diberi
judul Nusantara dan Kolam susu yang menggambarkan betapa indah dan suburnya
keadaan alam Indonesia.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Indonesia adalah Negara kesatuan yang terdiri dari beribu-ribu pulau, baik pulau
besar ataupun pulau kecil yang jumlahnya mencapai 17. 508 buah sehingga mendapat
julukan nusantara. Indonesia adalah Negara yang terletak diposisi silang dan diantara
2 samudra benua yang menyebabkan Indonesia berada dalam posisi yang strategis.
Kebanggan akan bangsa Indonesia ini semakin lengkap karena kita mempunyai
berbagai keunggulan yang tidak dimiliki bangsa lain, seperti jumlah dan potensi
penduduk yang besar, keanekaragaman sosial budaya, keindahan alam dan
fauna,konsep wawasan nusantara dalam pengembangan wilayahnya, semangat
sumpah pemuda,memiliki tata krama dan kesopanan yang tidak dimiliki bangsa
lain,letak wilayahnya yang sangat strategis dan salah stu keajaiban dunia ada di
Indonesia, yaitu Candi Borobudur, selain itu kita juga telah dipercaya menjadi tuan
rumah dari berbagai konferensi internasional, seperti konferensi Asia afrika, KTT
Gerakan Non Blok.
B. Saran
Sebagai seorang calon guru SD kita harus bisa menanamkan di dalam diri kita
terlebih daluhu sebelum kita menanamkan rasa banggsa sebagai warga negara
Indonesia kepada perserta didik kita kelak
19
DAFTAR PUSTAKA
Mardikaningsih & Sumaryanto. 2013. Sejarah untuk Kelas XII SMA dan MA Program IPS.
20