Anda di halaman 1dari 5

Nama : Riza R Lazuardy

NIM : 04011281924139

A. Anatomi dan perjalanan Nervus Facialis (N. Craniales VII)

Nervus facialis adalah salah satu dari nervus craniales yang berperan penting bagi wajah.
Nervus ini terdiri dari serabut-serabut motoric,sensorik, dan bahkan parasimpatik. Nervus
facialis terdiri dari radix motoria yang besar dan radix sensoria (nervus intermedius) yang
kecil. Nervus ini muncul dari permukaan anterior otak belakang di antara pons dan medulla
oblongata. Radix nervus ini berjalan ke lateral di dalam fossas cranii posterior Bersama
nervus vestibulocochlearis (VIII) dan masuk ke meatus acusticus internus pada pars petrosa
ossis temporalis dan masuk ke sebuah struktur yang disebut canalis facialis. Saraf ini
kemudian berjalan ke lateral melintasi telinga dalam, dan ketika mencapai dinding medial
telinga tengah (cavitas tympani), saraf ini melebar dan membentuk ganglion geniculatum.
Lalu saraf ini membelok tajam ke arah posteroinferior. Setelah itu saraf ini akan keluar dari
os temporale melalui foramen stylomastoideum. Nervus facialis kemudian berjalan ke arah
anterior melalui glandula parotidea ke daerah distribusinya.
Nervus facialis memiliki beberapa cabang penting yang muncul pada lokasi-lokasi tertentu.
Cabang-cabang tersebut adalah sebagai berikut.

1. Nervus Petrosus Major

Bercabang dari ganglion geniculatum, nervus ini berjalan melintasi foramen


lacerum untuk memasuki canalis pterygoideus. Nervus ini mengandung serabut-
serabut preganglionic parasimpatik yang bersinaps di ganglion
pterygopalatinum Bersama dengan nervus petrosus profundus dari plexus
caroticus internus. Serabut-serabut posganglionik merupakan sekretomotorik
glandula lacrimalis dan glandula di hidung dan palatum. Nervus petrosus major
juga mengandung serabut pengecap dari palatum.

2. Nervus ke musculus stapedius

Nervus ini bercabang langsung dari nervus facialis dan mempersarafi musculus
stapedius di dalam telinga.

3. Chorda tympani

Bercabang dari nervus facialis di dalam canalis facialis pada dinding posterior
telinga tengah. Saraf ini berjalan di atas permukaan medial bagian atas
membrana tympani dan meninggalkan telinga tengah melalui fissure
petrotympanica, lalu masuk ke fossa infratemporalis dan bergabung dengan
nervus lingualis. Chorda tympani mengandung serabut-serabut sekretomotorik
parasimpatik preganglionic yang menuju ke glandula submandibularis dan
glandula sublingualis. Saraf ini juga mengandung serabut pengecap dari 2/3
bagian anterior lidah.

4. Nervus auricularis posterior, venter posterior musculus digastricus dan


stylohyoideus

Nervus ini adalah rami musculares dari nervus facialis pada saat saraf ini muncul
dari foramen stylomastoideum.

5. Lima rami terminals ke otot-otot ekspresi wajah

Cabang-cabang tersebut adalah ramus temporalis, ramus zygomaticus, ramus


buccalis, ramus mandibularis, dan ramus cervicalis. Kelima cabang nervus ini
adalah saraf yang membawa serabut-serabut somatomotorik ke otot-otot
wajah. Kelima cabang ini muncul setelah nervus facialis keluar dari foramen
stylomastoideum dan melewati glandula parotidean, setelah melewati glandula
dan muncul dari pinggir anterior glandula dan berjalan ke otot-otot wajah dan
kulit kepala.
DAFTAR PUSTAKA

Paulsen F.& J. Waschke. 2013. Sobotta Atlas Anatomi Manusia: Anatomi Umum dan
Muskuloskeletal. Penerjemah : Brahm U. Penerbit. Jakarta : EGC.
Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik ed. 6. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai