PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Tenaga Kesehatan bertujuan menghasilkan tenaga kesehatan yang
profesional yang memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan mampu
mengembangkan diri dan beretika. Tuntutan masyarakat akan mutu layanan kesehatan
semakin meningkat seiring dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat
termasuk industri dan stakeholder lainnya, maupun kebutuhan untuk memfasilitasi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sosial dan budaya khususnya di
bidang kesehatan. Perubahan dan perkembangan tersebut merupakan tantangan untuk
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Kesehatan di Politeknik Kesehatan
(Poltekkes) Kemenkes Yogyakarta.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta sebagai salah satu lembaga
pendidikan tinggi kesehatan berkewajiban menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan
sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 20 dan Undang-undang nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi. Kegiatan penelitian bagi dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta merupakan hal
penting untuk menciptakan inovasi serta memenuhi tuntutan pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan sosial budaya khususnya di bidang kesehatan guna
meningkatkan pembangunan kesehatan berkelanjutan pada tingkat lokal maupun nasional.
Kegiatan penelitian memberi kesempatan kepada dosen dilingkungan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Yogyakarta untuk meningkatkan kompetensi risetnya agar mampu
berkiprah dan mendapatkan pengakuan pada tataran nasional serta merealisasikan hasil riset
di masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan juga terwujudnya atmosfer riset yang
baik dan budaya riset yang kokoh, berkelanjutan dan berkualitas.
Kegiatan penelitian yang dikembangkan untuk standarisasi kegiatan riset
pembinaan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, dilatarbelakangi oleh: 1) masih
bervariasinya pelaksanaan penelitian di seluruh Poltekkes Kemenkes Yogyakarta baik
kuantitas maupun kualitas, 2) belum terfasilitasi secara optimal dan terpadu potensi dan
ketersediaan sumber daya manusia di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Yogyakarta, 3) terbatasnya kesempatan untuk mengakses berbagai penelitian yang
dilaksanakan oleh Institusi/Lembaga penelitian diluar Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, 4)
terbatasnya dana yang tersedia di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, 5 ) kebutuhan Beban
Kerja Dosen (BKD) yang menuntut para dosen untuk melakukan penelitian yang
berkualitas, dan 6) tuntutan setelah 2 (dua) tahun alih bina maka Politeknik Kesehatan
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,
Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;Undang-
undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang (Lembaran Negara RI
Tahun 2000 Nomor 242)
6. Undang-Undang Nomor 31 tahun 2000 tentang Desain Industri
7. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
A. Pendahuluan
Dalam rangka terwujudnya penyelenggaraan 7 ( t u j u h ) skema penelitian yaitu
Penelitian P emula, P enelitian Hibah Bersaing, Penelitian Perancangan, Penelitian Antar
Profesi, Penelitian Pendidikan, penelitian Unggulan Poltekkes, dan penelitian mandiri, perlu
disusun suatu pengelolaan penelitian melalui berbagai tahapan yang dilaksanakan secara
berjenjang oleh Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sesuai dengan kewenangannya masing-
masing.
C. Ketentuan Umum
1. Kriteria dan persyaratan peneliti dapat dilihat pada masing-masing skema penelitian.
2. Dalam tahun yang sama, tim peneliti hanya diperbolehkan mengusulkan satu proposal
D. Pengelolaan Penelitian
E. Waktu Penelitian
1. Pengajuan proposal pada bulan September – November 1 (satu) tahun sebelumnya (T-
1);
2. Seleksi proposal (administrasi & substansi) pada bulan November – Desember (T-1);
3. Pengumuman proposal yang lulus seleksi pada bulan Desember (T-1);
4. Penyusunan protokol dan pengajuan Ethical Clearence dapat dilakukan bersamaan
dengan presentasi protokol (seleksi substansi) pada bulan Desember-Maret semester
berikutnya;
5. Penyelesaian administrasi (Penetapan SK) pada bulan Januari-Februari tahun berjalan
(T-0);
6. Pelaksanaan penelitian maksimal Maret-September (T-0);
7. Pelaksanaan monitoring penelitian pada bulan April dan Juli (T-0);
8. Penyelesaian laporan akhir pada bulan September-Oktober (T-0);
Pengajuan proposal X X X
Seleksi proposal
(administrasi X X
& substansi)*
Pengumuman proposal X
yang lulus seleksi
Penyusunan Protokol dan
Pengajuan Ethical X X X X
Clearence
Administrasi (SK
X X
penetapan)
Pelaksanaan penelitian X X X X X X
Monitoring X X
Seminar hasil penelitian X
Laporan akhir X
Penyelesaian
administrasi keuangan X
A. Pengorganisasian
B. Tata Laksana
1. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta membentuk Tim Pengelola Penelitian dan Tim
Penilai Substansi dengan SK Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta;
2. Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta dapat mengusulkan proposal
penelitian.
Pelaksanaan Seleksi Proposal :
Semua proposal yang masuk dilakukan seleksi baik seleksi administrasi maupun seleksi
substansi.
a. Seleksi Administrasi
Seleksi administrasi meliputi pemilihan proposal berdasarkan jenis, format penulisan,
kelengkapan proposal dan kualifikasi para peneliti. Seleksi Administrasi dilakukan
oleh Tim Pengelola Penelitian Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
b. Seleksi Substansi
Seleksi substansi disesuaikan dengan keenam skema penelitian yang diuraikan pada
masing-masing skema penelitian. Seleksi Substansi dilakukan oleh Tim Penilai
Substansi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
3. Ethical Clearance (Kaji Etik)
Penelitian yang perlu kaji etik adalah penelitian biomedik (klinik, epidemiologik) dan
perilaku (sosial, psikososial) yang melibatkan manusia maupun hewan percobaan
sebagai subyek atau peserta penelitian dalam bahasan. Kaidah dalam penelitian yang
melibatkan manusia adalah menghormati martabat manusia (respect for person).
Betapapun pentingnya tujuan satu penelitian tidak boleh mengesampingkan dan
A. Pendahuluan
Program Penelitian Pemula dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka
membina dan memfasilitasi para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam
penelitian di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Cakupan program ini adalah penelitian-
penelitian yang dahulu diwadahi dalam Riset Pembinaan Tenaga Kesehatan (Risbinakes)
yang meliputi bidang kesehatan. Selain untuk membina kemampuan meneliti, program ini juga
diharapkan dapat menjadi sarana latihan bagi dosen pemula untuk mempublikasikan hasil
penelitiannya dalam jurnal ilmiah lokal yang mempunyai ISSN. Penelitian ini diperuntukkan
bagi dosen pemula dengan jabatan fungsional Asisten Ahli dan Lektor, serta calon dosen
dengan Jabatan Fungsional Umum.
B. Tujuan
Tujuan dari Penelitian Pemula ini adalah:
1. Membina kemampuan dan keterampilan meneliti bagi dosen pemula dan calon dosen;
2. Fasilitasi bagi dosen pemula dan calon dosen untuk melatih dan mempublikasikan hasil
penelitian;
3. Ikut memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan bidang keilmuan masing-
masing.
C. Ruang Lingkup dan Cakupan Penelitian
Tabel.2 Ruang Lingkup dan Cakupan Penelitian Pemula
D. Luaran Penelitian
Luaran Penelitian Pemula adalah :
1. Pengayaan bahan ajar dan metodologi pengajaran;
2. Publikasi (jurnal/prosiding/media lain).
3. HKI (Hak Kekayaan Intelektual)
E. Kriteria Peneliti
Kriteria dan persyaratan umum peneliti sebagai berikut:
1. Peneliti adalah dosen tetap atau Calon Dosen di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang
mempunyai NIDN atau NUPN;
2. Tim Peneliti berjumlah maksimal 3 orang (1 orang Ketua dan 2 orang anggota);
3. Ketua tim peneliti berpendidikan S-2 dengan jabatan fungsional setinggi- tingginya
Lektor;
4. Dalam tahun yang sama, tim peneliti hanya diperbolehkan mengusulkan 1 (satu) proposal
penelitian baik sebagi ketua maupun sebagai anggota peneliti;
5. Ketua peneliti tidak sedang menjadi ketua peneliti pada penelitian lain yang dibiayai oleh
Kementerian Kesehatan.
6. Peneliti mengusulkan usulan penelitian yang relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni
dan mata kuliah yang diampu.
7. Biaya maksimal Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)/Judul Penelitian untuk dosen, dan
Rp.5.000.000,- /judul penelitian untuk calon dosen.
Jumlah
9. DAFTAR PUSTAKA
Tuliskan semua publikasi/pustaka yang digunakan sebagai rujukan dalam menulis
proposal. Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan
abjad nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, dan sumber atau penerbit
(Vancouver system). Untuk pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga
mencantumkan nama jurnal, volume dan nomor penerbitan, serta halaman dimana artikel
tersebut dimuat. Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang dicantumkan
dalam Daftar Pustaka;
10.LAMPIRAN
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian (lampiran 4.a)
Lampiran 2. Dukungan sarana dan prasarana penelitian menjelaskan fasilitas yang
menunjang penelitian, yaitu prasarana utama yang diperlukan dalam
penelitian ini dan ketersediaannya di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
Apabila tidak tersedia, jelaskan bagaimana cara mengatasinya.
Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas. (lampiran 5)
Lampiran 4. Biodata ketua dan anggota (lampiran 6 )
Lampiran 5. Surat pernyataan ketua peneliti (lampiran 7 )
11 12
13c
Pelaksanaan Penelitian
2. Menyiapkan bahan pemantauan oleh tim pengelola penelitian dan tim penilai
substansi tingkat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dengan mengisi laporan kemajuan
dengan sistematika pada lampiran 10;
J. Publikasi
Hasil Penelitian yang telah dilaksanakan dipublikasikan melalui media jurnal/
prosiding/Poster/Seminar/Riset Expo/media lain.
A. Pendahuluan
Penelitian Hibah Bersaing merupakan skema penelitian Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta yang diarahkan pada kompetisi penelitian diantara para dosen pada bidang
penelitian Dosen (research topic) yang telah ditetapkan oleh Politeknik Kesehatan
Kemenkes Yogyakarta dengan mengacu pada Rencana Induk Penelitian (RIP) Politeknik
Kesehatan Kemenkes Yogyakarta dan sesuai dengan kebijakan rencana strategis
pengembangan penelitian Badan PPSDM Kesehatan. Sasaran penelitian Hibah
Bersaing adalah dihasilkannya karya inovasi bersifat terapan berupa rekayasa teknologi
(technology engineering) dan rekayasa sosial (social engineering) pada bidang-bidang
kesehatan guna meningkatkan efektiftas pembangunan kesehatan pada tingkat regional.
Penelitian Hibah Bersaing Dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta diharapkan dapat
mengantisipasi kebutuhan IPTEK pembangunan kesehatan, sehingga penelitian harus bersifat
inovatif, aplikatif dan berorientasi kebutuhan program dan kebutuhan pasar. Produk/hasil
penelitian juga dapat bersifat bukan benda (intangible), misalnya kajian untuk memperbaiki
kebijakan institusi pemerintah, maupun model.
B. Tujuan
Tujuan Penelitian Hibah Bersaing Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah:
1. Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan serta kepekaan dosen dalam
menyelesaikan permasalahan pembangunan kesehatan, perubahan masyarakat dan
lingkungan melalui kegiatan penelitian;
2. Fasilitasi bagi dosen untuk membangun jejaring kerjasama antara peneliti dengan
stakeholder;
3. Menghasilkan karya inovasi dan pengembangan berbagai produk di bidang iptek-sosbud
yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun dunia industri.
D. Luaran Penelitian
Luaran Penelitian Hibah Bersaing adalah:
1. Produk iptek-sosbud (produk, metode teknologi tepat guna, blueprint, model, rekayasa
sosial);
2. Publikasi (ilmiah, ilmiah-populer, seminar nasional oleh Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta, booklet, leaflet, ataupun bahan ajar).
3. Berorientasi pada HKI. Hasil penelitian berorientasi pada HKI diteruskan ke
Kemenkumham RI untuk didaftarkan sebagai hasil dari Kekayaan Intelektual.
E. Kriteria Peneliti
b. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana penelitian yang
diajukan sebagai berikut:
Tabel 7. Format Jadwal Kegiatan Penelitian Hibah Bersaing
Bulan
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kegiatan 1
2 Kegiatan 2
3 Uji Penerimaan produk
n Kegiatan n
9. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad
nama pengarang, tahun, pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber (Vancouver
system). Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang dicantumkan di
dalam daftar pustaka.
10. LAMPIRAN
Lampiran 1 Justifikasi Anggaran Penelitian (lampiran 4.b);
Lampiran 2 Dukungan sarana dan prasarana penelitian menjelaskan fasilitas yang
menunjang penelitian, yaitu parasarana utama yang diperlukan dalam
penelitian ini dan ketersediaannya di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
industri/stakeholder yang terkait. Apabila tidak tersedia, jelaskan
bagaimana cara mengatasinya.;
Lampiran 3 Susunan organisasi tim peneliti dan pemberian tugas (lampiran 5);
Lampiran 4 Nota kesepahaman MOU atau pernyataan kesediaan dari Poltekkes mitra,
atau instansi mitra dan stakeholder atau industri terkait (apabila ada);
Lampiran 5 Biodata ketua dan anggota (lampiran 6);
Lampiran 6. Surat pernyataan ketua peneliti (lampiran 7).
Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian Hibah Bersaing dilakukan dalam dua
tahapan, yaitu (a) desk evaluasi dan (b) Komponen penilaian desk evaluasi proposal
menggunakan formulir sebagaimana pada lampiran 8. Sedangkan komponen penilaian
pembahasan proposal menggunakan formulir sebagaimana pada lampiran 12.
Mekanisme seleksi usulan proposal penelitian dapat dilihat pada bagan berikut ini:
11 12
13c
Pelaksanaan Penelitian
Mekanisme Seleksi:
1. Dosen pengusul menyampaikan proposal Penelitian Hibah Bersaing kepada Tim
Pengelola Penelitian tingkat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk dilakukan seleksi
administrasi oleh Tim Pengelola Penelitian Poltekkes Kemenkes Yogyakarta;
2. Tim Pengelola Penelitian tingkat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta melakukan seleksi
administratif terhadap proposal yang masuk. Jika lulus, proposal dikirimkan kepada Tim
Penilai Substansi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk dilakukan seleksi kelayakan
substansi serta metodologi sebuah proposal penelitian (2a). Jika tidak lulus, proposal
dikembalikan kepada dosen yang mengusulkan (2b);
3. Tim pengelola penelitian berkoordinasi dengan tim Penilai Substansi Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta untuk melakukan seleksi proposal melalui presentasi oleh dosen
pengusul. Proposal yang lulus dengan perbaikan dan harus diperbaiki terlebih dahulu
sesuai dengan saran yang diberikan oleh Penilai;
4. Tim Penilai Internal berkoordinasi dengan Tim Penilai Eksternal Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta melakukan penilaian terhadap presentasi dosen pengusul. Proposal yang lulus
dengan perbaikan dan harus diperbaiki terlebih dahulu sesuai dengan saran yang
diberikan oleh Penilai;
Pelaksanaan Penelitian Hibah Bersaing dipantau dan dievaluasi oleh tim penilai
Substansi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Hasil pemantauan dan ev aluasi tim penilai
institusi dilaporkan ke Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Selanjutnya tim
penilai institusi melakukan kunjungan lapangan (site visit) dan evaluasi pelaksanaan
penelitian pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta. Pada akhir pelaksanaan
penelitian, setiap peneliti melaporkan hasil kegiatan penelitian dalam bentuk kompilasi
luaran penelitian. Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan
melakukan hal-hal berikut:
1. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian (logbook pada
J. Publikasi
Hasil Penelitian yang telah dilaksanakan dipublikasikan melalui media jurnal/
prosiding/Poster/Seminar/Riset Expo/media lain.
A. Pendahuluan
Kegiatan Penelitian Perancangan diluncurkan untuk mendorong dosen melakukan
penelitian dasar dalam rangka memperoleh modal ilmiah yang mungkin tidak berdampak
secara ekonomi dalam jangka pendek. Hal ini merupakan perbedaan paling penting
dibandingkan dengan penelitian hibah bersaing.
Penelitian Perancangan berorientasi kepada penjelasan atau penemuan (invensi) untuk
mengantisipasi suatu gejala/fenomena, kaidah, model atau postulat baru, metode, blueprint,
prototip, sistem, kebijakan, model, Rancangan atau Formula baru, rekayasa sosial dalam
rangka mendukung penelitian terapan.
B. Tujuan
Tujuan kegiatan Penelitian Perancangan adalah:
1. Mendorong dosen melakukan penelitian dasar yang bersifat temuan sehingga
memperoleh invensi, baik metode atau rancangan atau desain atau formula atau
bentuk atau skema baru yang belum pernah ada sebelumnya;
2. Memperoleh modal ilmiah yang dapat mendukung perkembangan penelitian terapan;
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah dosen.
D. Luaran Penelitian
Luaran wajib dari Penelitian Perancangan ini adalah publikasi dalam jurnal ilmiah
terakreditasi atau jurnal ilmiah bereputasi internasional. Sedangkan luaran tambahan yang
diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Produk ipteks-sosbud (metode, blueprint, prototip, sistem, kebijakan, model,
rancangan atau Formula baru, rekayasa sosial);
2. HKI dan/atau bahan ajar.
b. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana penelitian yang
diajukan sebagai berikut:
Tabel 10. Format Jadwal Kegiatan Penelitian Perancangan
Bulan
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kegiatan 1
2 Kegiatan 2
3 Kegiatan 3
n Kegiatan n
9. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad
nama pengarang, tahun, pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber (Vancouver
system). Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang dicantumkan di
dalam daftar pustaka.
10. LAMPIRAN
Lampiran 1 Justifikasi Anggaran Penelitian (lampiran 4);
Lampiran 2 Dukungan sarana dan prasarana penelitian menjelaskan fasilitas yang
menunjang penelitian, yaitu parasarana utama yang diperlukan dalam
penelitian ini dan ketersediaannya di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
industri/stakeholder yang terkait. Apabila tidak tersedia, jelaskan
bagaimana cara mengatasinya.;
Lampiran 3 Susunan organisasi tim peneliti dan pemberian tugas (lampiran 5);
Lampiran 4 Nota kesepahaman MOU atau pernyataan kesediaan dari Poltekkes mitra,
atau instansi mitra dan stakeholder atau industri terkait (apabila ada);
Lampiran 5 Biodata ketua dan anggota (lampiran 6);
Lampiran 6. Surat pernyataan ketua peneliti (lampiran 7).
11 12
13c
Pelaksanaan Penelitian
Mekanisme Seleksi:
1. Dosen pengusul menyampaikan proposal Penelitian Fundamental kepada Tim
Pengelola Penelitian tingkat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk dilakukan seleksi
administrasi oleh Tim Pengelola Penelitian Poltekkes Kemenkes Yogyakarta;
2. Tim Pengelola Penelitian tingkat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta melakukan seleksi
administratif terhadap proposal yang masuk. Jika lulus, proposal dikirimkan kepada Tim
Penilai Substansi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk dilakukan seleksi kelayakan
substansi serta metodologi sebuah proposal penelitian (2a). Jika tidak lulus, proposal
dikembalikan kepada dosen yang mengusulkan (2b);
3. Tim pengelola penelitian berkoordinasi dengan tim Penilai Substansi Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta untuk melakukan seleksi proposal melalui presentasi oleh dosen
Pelaksanaan Penelitian Perancangan dipantau dan dievaluasi oleh tim penilai Internal
/Eksternal Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Hasil pemantauan dan evaluasi tim penilai
Internal /Eksternal dilaporkan ke Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Selanjutnya
B. Publikasi
Hasil Penelitian yang telah dilaksanakan dipublikasikan melalui media jurnal/
prosiding/Poster/Seminar/Riset Expo/media lain.
A. Pendahuluan
Kegiatan Penelitian Antar Profesi diluncurkan untuk mendorong dosen melakukan
penelitian secara berkelompok, melibatkan dua atau lebih jenis profesi dalam rangka
memperoleh atau menciptakan kolaborasi efektif dan pada akhirnya meningkatkan outcome
kesehatan yang di inginkan terutama untuk merespon atau memecahkan masalah yang ada
di masyarakat.
Penelitian Antar Profesi berorientasi kepada penjelasan atau penemuan (invensi)
suatu proses teknologi, kesehatan dan lain-lain dalam rangka memperoleh modal ilmiah yang
dapat mendukung perkembangan penelitian terapan, meningkatkan kuantitas dan kualitas
publikasi ilmiah dosen, meningkatkan produk ipteks-sosbud (metode belajar yang efektif ,
blueprint, prototip, sistem, kebijakan, model, rekayasa sosial);
B. Tujuan
Tujuan kegiatan Penelitian Antar Profesi adalah:
1. Mendorong dosen melakukan penelitian bersama antar profesi kesehatan yang bersifat
kolaborasi sehingga memperoleh metode, teknologi kesehatan, formula baru, metode
belajar yang efektif , blueprint, prototip, sistem, kebijakan, model, rekayasa sosial);
2. Memperoleh modal ilmiah yang dapat mendukung perkembangan penelitian terapan;
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah dosen.
D. Luaran Penelitian
Luaran wajib dari Penelitian Antar Profesi ini adalah publikasi dalam jurnal ilmiah terakreditasi
atau jurnal ilmiah bereputasi internasional. Sedangkan luaran tambahan yang diharapkan dari
penelitian ini adalah:
1. Produk ipteks-sosbud (metode belajar yang efektif, blueprint, prototip, sistem, kebijakan,
model, rekayasa sosial);
2. HKI dan/atau bahan ajar.
b. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana penelitian yang
diajukan sebagai berikut:
Tabel 7. Format Jadwal Kegiatan Penelitian Interprofesional
Bulan Bulan
No
Kegiatan Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep
1 Kegiatan 1
2 Kegiatan 2
3 Uji Penerimaan produk
n Kegiatan n
9. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad
nama pengarang, tahun, pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber (Harvard
system). Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang dicantumkan di
dalam daftar pustaka.
10. LAMPIRAN
Lampiran 1 Justifikasi Anggaran Penelitian (lampiran 4.b);
Lampiran 2 Dukungan sarana dan prasarana penelitian menjelaskan fasilitas yang
menunjang penelitian, yaitu parasarana utama yang diperlukan dalam
penelitian ini dan ketersediaannya di Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta, industri/ stakeholder yang terkait. Apabila tidak
tersedia, jelaskan bagaimana cara mengatasinya.;
Lampiran 3 Susunan organisasi tim peneliti dan pemberian tugas (lampiran 5);
Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian Antar Profesi dilakukan dalam dua tahapan,
yaitu (a) desk evaluasi dan (b) Komponen penilaian desk evaluasi proposal menggunakan
formulir sebagaimana pada lampiran 8b. Sedangkan komponen penilaian pembahasan
proposal menggunakan formulir sebagaimana pada lampiran 12a.
11 12
13c
Pelaksanaan Penelitian
Mekanisme Seleksi:
1. Dosen pengusul menyampaikan proposal Penelitian Antar Profesi kepada Tim
Pengelola Penelitian tingkat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk dilakukan seleksi
administrasi oleh Tim Pengelola Penelitian Poltekkes Kemenkes Yogyakarta;
2. Tim Pengelola Penelitian tingkat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta melakukan seleksi
administratif terhadap proposal yang masuk. Jika lulus, proposal dikirimkan kepada Tim
Penilai Substansi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk dilakukan seleksi kelayakan
Pelaksanaan Penelitian Antar Profesi dipantau dan dievaluasi oleh tim penilai
substansi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Hasil pemantauan dan evaluasi tim penilai
substansi dilaporkan ke Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Selanjutnya tim
penilai substansi melakukan kunjungan lapangan (site visit) dan evaluasi pelaksanaan
penelitian pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta. Pada akhir pelaksanaan
penelitian, setiap peneliti melaporkan hasil kegiatan penelitian dalam bentuk kompilasi
luaran penelitian. Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan
melakukan hal-hal berikut:
1. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian (logbook pada
lampiran 9) dan mengisi kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan
perjanjian penelitian;
2. Menyiapkan bahan pemantauan oleh penilai internal dengan mengisi laporan kemajuan
dengan sistematika seperti pada lampiran 10;
3. Menyiapkan bahan presentasi kelayakan capaian (format penilaian lihat lampiran 11)
untuk disampaikan ke Penilai;
4. Menyusun Laporan akhir yang telah disahkan oleh Penilai Substansi dan Direktur
Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta disertai luaran penelitian (publikasi ilmiah,
paten, makalah yang diseminarkan, produk teknologi tepat guna, dan lain-lain) atau
dokumen bukti luaran (lampiran 10).
J. Publikasi
Hasil Penelitian yang telah dilaksanakan dipublikasikan melalui media jurnal atau
prosiding atau Poster atau Seminar atau Riset Expo atau media lain.
A. Pendahuluan
Program Penelitian Pendidikan dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam
rangka membina dan memfasilitasi para peneliti baik calon dosen, dosen, instruktur,
pustakawan, arsiparis serta tenaga kependidikan yang lain untuk meningkatkan
kemampuannya dalam penelitian di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Cakupan program ini
adalah penelitian-penelitian yang dahulu diwadahi dalam Riset Pembinaan Tenaga
Kesehatan (Risbinakes) yang meliputi bidang pendidikan profesional kesehatan. Selain untuk
membina kemampuan meneliti, program ini juga diharapkan dapat menjadi sarana latihan bagi
tenaga pendidik dan kependidikan untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal
ilmiah lokal yang mempunyai ISSN. Penelitian ini diperuntukkan bagi calon dosen, dosen,
instruktur, serta tenaga kependidikan yang lain.
B. Tujuan
Tujuan dari Penelitian Pendidikan ini adalah:
1. Membina kemampuan dan keterampilan meneliti bagi calon dosen, dosen, instruktur,
pustakawan, arsiparis serta tenaga kependidikan yang lain;
2. Fasilitasi bagi calon dosen, dosen, instruktur, pustakawan, arsiparis serta tenaga
kependidikan yang lain
3. Untuk melatih dan mempublikasikan hasil penelitian;
4. Ikut memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan bidang keilmuan masing-
masing.
D. Luaran Penelitian
Luaran Penelitian Pendidikan adalah :
1. Pengayaan bahan ajar dan metodologi pengajaran;
E. Kriteria Peneliti
Kriteria dan persyaratan umum peneliti sebagai berikut:
1. Peneliti adalah calon dosen, dosen yang mempunyai NIDN atau NUPN; instruktur,
pustakawan, arsiparis serta tenaga kependidikan yang lain di Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta yang mempunyai NIDN atau NUPN;
2. Tim Peneliti berjumlah maksimal 3 orang (1 orang Ketua dan 2 orang anggota);
3. Dalam tahun yang sama, tim peneliti hanya diperbolehkan mengusulkan 1 (satu) proposal
penelitian baik sebagi ketua maupun sebagai anggota peneliti;
4. Ketua peneliti tidak sedang menjadi ketua peneliti pada penelitian lain yang dibiayai oleh
Kementerian Kesehatan.
5. Peneliti mengusulkan usulan penelitian pendidikan yang relevan dengan bidang ilmu
yang ditekuni dan mata kuliah yang diampu.
6. Biaya maksimal Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)/Judul Penelitian
Jumlah
b. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan disusun dalam bentuk bar chart, seperti berikut :
Tabel 4. Format Jadwal Kegiatan Penelitian Pendidikan
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kegiatan 1
2 Kegiatan 2
n Kegiatan n
Pelaksanaan Penelitian
1. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian Penelitian
(logbook) dan mengisi kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan
perjanjian penelitian;
2. Menyiapkan bahan pemantauan oleh tim pengelola penelitian pendidikan dan tim
penilai substansi tingkat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dengan mengisi laporan
kemajuan dengan sistematika pada lampiran 10;
4. Menyusun Laporan akhir yang telah disahkan oleh Penilai Substansi dan Direktur
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta disertai luaran penelitian (publikasi ilmiah, makalah
yang diseminarkan, bahan ajar dan lain-lain) atau dokumen bukti luaran.
J. Publikasi
Hasil Penelitian yang telah dilaksanakan dipublikasikan melalui media jurnal/
prosiding/Poster/Seminar/Riset Expo/media lain.
A. Pendahuluan
Penelitian Unggulan Perguruan Tnggi (PUPT) adalah penelitian yang
mengacu pada bidang bidang unggulan yang telah ditetapkan dalam Rencana Induk
Penelitian (RIP) dan roadmap perguruan tinggi. Terdiri dari 1) Penelitian Unggulan Nasional
(PUN) dan 2)Penelitian Unggulan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta (PUP). Penelitian ini
harus terarah dan bersifat top-down atau bottom-up dengan dukungan dana dari Badan
PPSDM Kesehatan ( P U N ) a t a u Poltekkes Kemenkes Yogyakarta (PUP) dan dapat
bekerjasama dengan stakeholders yang memiliki kepentingan secara langsung maupun
tidak langsung. Sasaran akhir dari penelitian ini adalah dihasilkannya inovasi teknologi
pada bidang-bidang unggulan dan rekayasa teknologi dan sosial guna meningkatkan
pembangunan pada tingkat nasional. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum
termanfaatkannya secara optimal dan terpadu potensi dan ketersediaan sumber daya manusia
di perguruan tinggi dalam memenuhi kebutuhan pembangunan nasional. Kurangnya
program penelitian di perguruan tinggi yang terkait dengan sektor riil dan berorientasi pada
kebutuhan pasar, mengakibatkan kurang berkembangnya/lemahnya sektor produksi
strategis karena lemahnya penguasaan teknologi dan rekayasa bidang terkait. Dalam bidang
sosial, seni, dan budaya, juga diperlukan adanya penelitian yang mengacu pada peningkatan
pembangunan karakter bangsa.
B. Tujuan
Tujuan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi adalah:
1. Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan dalam mensinergikan penelitian di
perguruan tinggi dengan kebijakan serta program pembangunan nasional melalui
pemanfaatan kepakaran perguruan tinggi, sarana dan prasarana penelitian, dan atau
sumber daya setempat;
2. Membangun jejaring kerjasama antar peneliti dalam bidang keilmuan dan minat yang
sama sehingga mampu menumbuhkan kapasitas penelitian institusi dan inovasi
teknologi sejalan dengan kemajuan teknologi;
3. Menghasilkan karya inovasi dan pengembangan berbagai produk di bidang iptek- sosbud
yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun dunia industri sebagai jawaban
terhadap kebutuhan Iptek-Sosbud oleh stakeholder dan industri terkait;
4. Ikut memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan bidang keilmuan masing-
masing, Iptek-Sosbud, pengkajian, dan rencana pengembangannya.
D. Luaran Penelitian
Luaran Penelitian ini adalah:
1. Produk iptek-sosbud (produk, metode teknologi tepat guna, blueprint, prototipe sistem
kebijakan, model, rekayasa sosial) atau Produk teknologi yang langsung dapat
dimanfaatkan oleh stakeholders dan atau industri yang terkait;
2. Publikasi kebijakan (pedoman regulasi), model, rekayasa sosial;
3. HKI (Paten, Hak Cipta, dan sebagainya);
4. Penerapan produk Iptek-Sosbud, pengkajian, dan rencana pengembangannya.
E. Kriteria Peneliti
Kriteria dan persyaratan umum Peneliti sebagai berikut:
1. Penelitian Unggulan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta (PUP)
a. Peneliti adalah dosen tetap di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang mempunyai
NIDN;
b. Peneliti mempunyai bidang keilmuan atau minat yang sama dari beberapa keilmuan
(minimal 2 keilmuan) di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta .
c. Tim peneliti berjumlah maksimal 3 orang (1 orang Ketua dan 2 orang Anggota);
d. Ketua tim peneliti berpendidikan S-3 (Doktor), Anggota minimal berpendidikan
S-2 dengan jabatan fungsional Lektor Kepala atau Lektor;
e. Dalam tahun yang sama, tim peneliti hanya diperbolehkan mengusulkan satu
e. BAB I. PENDAHULUAN
Uraikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi
(keutamaan penelitian). Pada bab ini juga diperjelaskan temuan apa yang ditargetkan serta
kontribusinya terhadap perkembangan Iptek-Sosbud skala Nasional atau internasional;
Tabel 16. Format Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Unggulan Poltekkes (PUP)
Biaya yang Diusulkan
No Jenis Pengeluaran
(Rp)
1 Honor Pembantu Penelitian, Petugas Survey,
Pengolah Data (Maks. 30%).
2 Peralatan penunjang, ditulis secara terperinci
sesuai kebutuhan (5–15%).
2) Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana penelitian yang
diajukan.
Tabel 17. Format Jadwal Kegiatan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kegiatan 1
2 Kegiatan 2
Uji Penerimaaan
3 Produk
Kajian Pengembangan
4 Produk
n Kegiatan n
i. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun (dengan urutan abjad nama
pengarang, tahun judul penulisan), dan sumber (Harvard system (PUN) dan Vancouver
(PUP)). Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang dicantumkan di dalam
daftar pustaka.
j. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Untuk Penelitian Unggulan Nasional, proposal kemudian dikirim dengan surat pengantar
dari Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta ditujukan kepada Kepala Pusat Pendidikan
Sumber Daya Manusia Kesehatan (Pudik SDM Kes), Badan PPSDM Kesehatan, Jl. Hang
Jebat III/F-3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
11 12
13c
Pelaksanaan Penelitian
Mekanisme Seleksi:
1. Dosen pengusul menyampaikan proposal Penelitian Unggulan Poltekkes (PUP)
kepada Tim Pengelola Penelitian tingkat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk
dilakukan seleksi administrasi oleh Tim Pengelola Penelitian Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta;
2. Tim Pengelola Penelitian tingkat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta melakukan
seleksi administratif terhadap proposal yang masuk. Jika lulus, proposal dikirimkan
kepada Tim Penilai Substansi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk dilakukan
8a+8b 3
11 12
Direktur Poltekkes 2 Tim Pengelola Penelitian Tk Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta Kemenkes (Seleksi Adm)
9a+9b
1b 10b 10a
1a
STOP 13
Dosen Pengusul
Dosen Pengusul (Protokol) Komisi Etik
14
15
Pelaksanaan Penelitian
Ket : Dosen Pengusul adalah 3-4 dosen se-bidang ilmu dari beberapa Poltekkes
Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal berikut:
a. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian
Penelitian (Logbook lampiran 9) dan mengisi kegiatan harian secara rutin
terhitung sejak penandatanganan perjanjian (MOU) dengan Pusdik SDM Kesehatan;
b. Menyiapkan bahanpemantauan yang diperlukan saat Penilai melakukan monitoring
(lampiran 13);
c. Mengirimkan laporan kemajuan (hasil monitoring tim pakar/ penilai pusat) ke
Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menggunakan sistematika pada lampiran 10;
d. Melakukan seminar hasil penelitian (koordinasi dengan Tim Pengelola Penelitian
tingkat pusat) terkait dengan penyelenggaraan seminar nasional atau pertemuan-
pertemuan nasional yang memungkinkan;
e. Menyusun dan mengirim ke Badan PPSDM Kesehatan/Kapusdik SDM Kesehatan:
1) Laporan akhir yang telah disahkan Kepala Unit PPM dan Direktur Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta dikirim ke Badan PPSDM Kesehatan/Pusdik SDM
Kesehatan dalam bentuk dalam bentuk hardcopy dan softcopy;
2) Luaran penelitian (publikasi ilmiah, HKI, paten, makalah yang diseminarkan,
teknologi tepat guna, rekayasa sosial, buku ajar, dan lain-lain) atau dokumen bukti
luaran dikirim ke Badan PPSDM Kesehatan dalam bentuk softcopy.
A. Pendahuluan
Penelitian Mandiri Dosen Politeknik Kesehatan Yogyakarta merupakan skema
penelitian Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang diarahkan pada kompetisi penelitian diantara
dosen- dosen pada bidang penelitian (research topic) yang telah ditetapkan oleh Politeknik
Kesehatan Kemenkes Yogyakarta dengan mengacu pada Rencana Induk Penelitian (RIP)
Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta dan sesuai dengan kebijakan rencana strategis
pengembangan penelitian Badan PPSDM Kesehatan. Sasaran penelitian Mandiri adalah
dihasilkannya karya inovasi bersifat terapan berupa rekayasa teknologi (technology
engineering) dan rekayasa sosial (social engineering) pada bidang-bidang kesehatan guna
meningkatkan efektiftas pembangunan kesehatan pada tingkat regional. Penelitian Mandiri
Dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta diharapkan dapat mengantisipasi kebutuhan IPTEK
pembangunan kesehatan, sehingga penelitian harus bersifat inovatif, aplikatif dan berorientasi
kebutuhan program dan kebutuhan pasar. Produk/hasil penelitian juga dapat bersifat bukan benda
(intangible), misalnya kajian untuk memperbaiki kebijakan institusi pemerintah, maupun model.
B. Tujuan
Tujuan Penelitian Mandiri Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah:
1. Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan serta kepekaan dosen dalam menyelesaikan
permasalahan pembangunan kesehatan, perubahan masyarakat dan lingkungan melalui
kegiatan penelitian;
2. Fasilitasi bagi dosen untuk membangun jejaring kerjasama antara peneliti dengan
stakeholder;
3. Menghasilkan karya inovasi dan pengembangan berbagai produk di bidang iptek-sosbud
yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun dunia industri.
D. Luaran Penelitian
Luaran Penelitian Mandiri adalah:
1. Produk iptek-sosbud (produk, metode teknologi tepat guna, blueprint, model, rekayasa
sosial);
2. Publikasi (ilmiah, ilmiah-populer, seminar nasional oleh Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
booklet, leaflet, ataupun bahan ajar).
3. Berorientasi pada HKI. Hasil penelitian berorientasi pada HKI diteruskan ke Kemenkumham
RI untuk didaftarkan sebagai hasil dari Kekayaan Intelektual
E. Kriteria Peneliti
Kriteria dan persyaratan umum Peneliti sebagai berikut:
1. Peneliti adalah dosen tetap di Politeknik Kesehatan Kemenkes yang mempunyai NIDN;
2. Tim peneliti berjumlah maksimal 3 orang (1 orang ketua dan 2 orang anggota);
3. Ketua dan anggota tim peneliti minimal berpendidikan S-2 dengan skema penelitian mandiri
menyesuaikan jabatan fungsional ketua peneliti.
4. Dalam tahun yang sama diperbolehkan melakukan 2 penelitian dengan ketentuan 1 penelitian
sebagai Ketua dan 1 sebagai Anggota, atau keduanya sebagai Anggota.
5. Tim Peneliti mempunyai track record memadai dalam bidang yang akan diteliti.
1 Kegiatan 1
2 Kegiatan 2
3 Uji Penerimaan
produk
n Kegiatan n
9. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama
pengarang, tahun, pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber (Vancouver system). Hanya
pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang dicantumkan di dalam daftar pustaka.
10. LAMPIRAN
Lampiran 1 Justifikasi Anggaran Penelitian (lampiran 4.c);
Lampiran 2 Dukungan sarana dan prasarana penelitian menjelaskan fasilitas yang
menunjang penelitian, yaitu parasarana utama yang diperlukan dalam
penelitian ini dan ketersediaannya di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
industri/ stakeholder yang terkait. Apabila tidak tersedia, jelaskan
bagaimana cara mengatasinya.;
Lampiran 3 Susunan organisasi tim peneliti dan pemberian tugas (lampiran 5);
Lampiran 4 Nota kesepahaman MOU atau pernyataan kesediaan dari Poltekkes mitra, atau
instansi mitra dan stakeholder atau industri terkait (apabila ada);
Lampiran 5 Biodata ketua dan anggota (lampiran 6);
Lampiran 6. Surat pernyataan ketua peneliti (lampiran 7).
Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian Mandiri dilakukan dalam dua tahapan, yaitu
(a) desk evaluasi dan (b) presentasi pembahasan proposal. Komponen penilaian desk evaluasi
proposal menggunakan formulir sebagaimana pada lampiran 8. Sedangkan komponen penilaian
pembahasan proposal menggunakan formulir sebagaimana pada lampiran 12.
Pelaksanaan Penelitian Mandiri dipantau dan dievaluasi oleh tim Penilai Substansi
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Hasil pemantauan dan evaluasi tim penilai substansi
dilaporkan ke Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Selanjutnya tim penilai substansi
melakukan kunjungan lapangan (site visit) dan evaluasi pelaksanaan penelitian pada
Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti
melaporkan hasil kegiatan penelitian dalam bentuk kompilasi luaran penelitian. Setiap
peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal berikut:
1. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian (logbook pada
lampiran 9) dan mengisi kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan
perjanjian penelitian;
2. Menyiapkan bahan pemantauan oleh Penilai Substansi dengan mengisi laporan kemajuan
dengan sistematika seperti pada lampiran 10;
3. Menyiapkan bahan presentasi kelayakan capaian (format penilaian lihat lampiran 11) untuk
disampaikan ke Penilai Substansi;
4. Menyusun Laporan akhir yang telah disahkan oleh Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes Yogyakarta disertai luaran penelitian (publikasi ilmiah, paten, makalah yang
diseminarkan, produk teknologi tepat guna, dan lain-lain) atau dokumen bukti luaran (lampiran
10).
J. Publikasi
Hasil Penelitian yang telah dilaksanakan dipublikasikan melalui media jurnal/
prosiding/Poster/Seminar/Riset Expo/media lain.
JUDUL PENELITIAN
(Font : Times New Romans 14)
Oleh :
Warna Sampul Muka (Pemula: Merah Muda, Hibah Bersaing: Jingga, Unggulan Perguruan Tinggi:
Merah Tua)
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : ……………………………………………………..
Peneliti Utama
Nama Lengkap : ……………………………………………………..
NIP : ……………………………………………………..
Jabatan Fungsional : ……………………………………………………..
Program Studi : ……………………………………………………..
Nomor HP : ……………………………………………………..
Alamat surel (e-mail) : ……………………………………………………..
Anggota (1)
Nama Lengkap : ……………………………………………………..
NIP : ……………………………………………………..
Program Studi : ……………………………………………………..
Anggota (2)
Nama Lengkap : ……………………………………………………..
NIP : ……………………………………………………..
Program Studi : ……………………………………………………..
Institusi/Industri Mitra (jika ada)
Nama Institusi Mitra : ……………………………………………………..
Alamat : ……………………………………………………..
Penanggung Jawab : ……………………………………………………..
Tahun Pelaksanaan : ……………tahun
Biaya Penelitian : Rp………………..
Tanda Tangan
(Nama Lengkap)
NIP
2. ……………….
Mengesahkan,
Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : ……………………………………………………..
Peneliti Utama
Nama Lengkap : ……………………………………………………..
NIP : ……………………………………………………..
Jabatan Fungsional : ……………………………………………………..
Program Studi : ……………………………………………………..
Poltekkes : ……………………………………………………..
Nomor HP : ……………………………………………………..
Alamat surel (e-mail) : ……………………………………………………..
Anggota (1)
Nama Lengkap : ……………………………………………………..
NIP : ……………………………………………………..
Program Studi : ……………………………………………………..
Poltekkes : ……………………………………………………..
Anggota (2)
Nama Lengkap : ……………………………………………………..
NIP : ……………………………………………………..
Program Studi : ……………………………………………………..
Poltekkes : ……………………………………………………..
Institusi/Industri Mitra (jika ada)
Nama Institusi Mitra : ……………………………………………………..
Alamat : ……………………………………………………..
Penanggung Jawab : ……………………………………………………..
Tahun Pelaksanaan : ……………tahun
Sumber Dana Penelitian : ………………….. Besarnya : Rp………………..
………………….. Besarnya : Rp………………..
………………….. Besarnya : Rp………………..
Mengesahkan,
Kapusdiklatnakes Badan PPSDM
Tanda Tangan
(Nama Lengkap)
NIP
D Lain-lain 15%
1. Biaya Penyelenggaraan (adm, publikasi, 10%
seminar)
2. laporan, dll 5%
D Lain-lain 15%
1. Biaya Penyelenggaraan (adm, publikasi, 10%
seminar)
2. laporan, dll 5%
E+ Lain-lain 15%
1. Biaya Penyelenggaraan (adm, publikasi, 10%
seminar)
2. laporan, dll 5%
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus
1
2
dst
No Jumlah
Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1
2
3
dst
Materai Rp.6.000,-
Tanda Tangan Tanda Tangan
Mengesahkan,
Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Tanda Tangan
Keterangan : Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik);
Nilai = Bobot x Skor
Komentar Penilai:
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
Tanda Tangan
Nama Lengkap
NIP
Komentar Penilai:
.....................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
Tanda Tangan
Nama Lengkap
NIP
Komentar Penilai:
.....................................................................................................................................................
…........................................................................................................................................................
Tanda Tangan
Nama Lengkap
NIP
No Tanggal Kegiatan
1 ………/……../ Catatan : ………………………………
Dokumen Pendukung :
2 ………/……../ Catatan : ………………………………
Dokumen Pendukung :
3 ………/……../ Catatan : ………………………………
Dokumen Pendukung :
dst Dst….. Dst…..
Keterangan : Hasil yang dicapai pada setiap kegiatan (foto, grafik, tabel, catatan, dokumen, data
dsb), dilampirkan
Skor :1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik)
Nilai : bobot x skor
Tanda Tangan
Nama Lengkap
NIP
Komentar Pemantau :
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Kota, tanggal-bulan-tahun
Penilai, Tanda
tangan
( Nama Jelas )
Komentar Pemantau :
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Kota, tanggal-bulan-tahun
Penilai,
Tanda tangan
( Nama Lengkap )
Kota, tanggal-bulan-tahun
Penilai,
Tanda tangan
( Nama Lengkap )
Keterangan:
Skor: 1, 2, 4, 5 (1 = kurang, 2 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik)
1. Capaian penelitian: Skor 5 = > 75 %, 4 = 51-75 %, 2 = 25-50 %, 1 = < 25 %.
2. Publikasi ilmiah dalam jurnal internasional/nasional terakreditasi:
Skor 5 = published/accepted, 4 = submitted, 2 = draft/belum ada.
3. Pemakalah pada pertemuan ilmiah internasional/nasional:
Skor 5 = sudah dilaksanakan/ terdaftar, 4 = draft, 2 = belum ada.
Untuk pertemuan ilmiah lokal : Skor 2 = sudah dilaksanakan, 1 = submitted/draft.
4. HKI: Skor 5 = granted/terdaftar, 4 = draft, 2 = belum/tidak ada.
5. Produk/Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial:
Skor 5 = penerapan/produk, 2 = draft/belum ada.
6. Buku Ajar: Skor 5 = sudah terbit/proses editing, 4 = draft, 2 = belum/tidak ada