Anda di halaman 1dari 7
PERJANJIAN PEMANFAATAN HASIL PENELITIAN (LISENSI) Antara PUSAT INOVASI - LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (LIPI) Dan PT, MOELIA GRAHA ESTETIKA TENTANG PEMANFAATAN HASIL PENELITIAN BERUPA PAPAN KOMPOSIT DARI SERAT ALAM SEBAGAI MEDIA TANAM VERTIKAL Nomor Pihak Pertama_: B-2388/J1.4/KS/X/2016 Nomor Pihak Kedua —: 02/PKS/MGE/X/2016 Pada hari ini Kamis, tanggal enam bulan oktober tahun dua ribu enam belas (6-10-2016) kami yang bertanda tangan di bawah ini, 1. Dr. Nurul Taufiqu Rochman., M.Eng, dalam jabatannya selaku Kepala Pusat Inovasi LIPI, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pusat Inovasi LIPI, berkedudukan di Gedung Inovasi Jalan Raya Bogor km.47 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk selanjumya disebut PIHAK PERTAMA, HI Masyuri Kurniawan, IAL, dalam jabatannya selaku Direktur Utama PT. Moelia Graha Estetika, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Moelia Graha Estetika, berkedudukan di Grand Depok City, Sektor Melati, Blok C3 No. 4, Kel. Jatimulya, Kec. Cilodong, Depok. Jawa Barat, Perusahaan yang didirikan dengan Akta Notaris No. 9 pada tanggal 23 bulan november tahun 2004 (23-11-2004) di hadapan Rudy Fitriyadi, SH. SpN, untuk sclanjutnya discbut PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA PIHAK. Dengan pertimbangan bahwa: PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA memandang perlu untuk mercalisasikan kerja sama pemanfaatan hasil penelitian sebagai tindak lanjut dari kegiatan Inkubasi pada tahun 2016. serta kelanjutan dari pertemuan antara Pusat Inovasi dengan PT. Moelia Graha Estetika yang dilakukan pada tanggal 29 September 2016 di Pusat Inovasi LIPI dengan pembahasan mengenai pemanfaatan Papan Komposit dari Serat Alam sebagai Media Tanam Vertikal PIHAK PERTAMA adalah satuan kerja di LIPI yang memiliki tugas dan fungsi dalam melaksanakan pengelolaan kekayaan ntelektual, inkubasi teknologi dan pemanfaatan hasil penelitian/alih teknologi di lingkungan LIPI PIHAK KEDUA adalah badan hukum terdaftar dan menjalankan usaha di wi layah Republik Indonesia dan berkeinginan untuk memanfaatkan produk hasil penelitian LIPI yang dikelola oleh PIHAK PERTAMA tersebut untuk menghasilkan produk-produk berdaya saing tinggi PIHAK PERTAMA telah diberi hak oleh Pusat Penelitian Biomaterial LIPI melalui Surat pengajuan Permohonan Paten oleh Kepala Pusat Penelitian Biomaterial LIPl Nomor B- 243/IPH.A/PLIIL2016 dan Surat Pemyataan Pengalihan Hak oleh Peneliti Utama, serta Surat Pemyataan Invensi Nomot B-537/J14/HK.06/1112016, untuk mengelola pemanfeatan hasil penelitian berupa Papan Komposit dari Serat Alam sebagai Media Tanam Vertikal PIHAK PERTAMA bersepakat untuk memberikan izin pemanfastan hasil penelitian berupa Papan Komposit dari Serat Alam sebagai Media Tanam Vertikal kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA menerima izin pemanfaatan atas invensi yang dikelola oleh PIHAK PERTAMA dengan butir-butir kesepakatan sebagai berikut: Pasal 1 LINGKUP PERJANJIAN Perjanjian ini meraberikan izin pemanfaatan dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA berupa Papan Komposit dari Serat Alam sebagai Media Tanam Vertikal sebagaimana celah dikabulkan Pendaftaran Paten Nomor P00201601726 dengan Peneliti Utama/Inventor Mohamad Gopar...$.T, dari Satuan Kerja Pusat Penelitian Biomaterial LIPI, selanjutnya disebut INVENSI. Pasal PEMBERIAN LISENSI PIHAK PERTAMA memberiken izin Pemanfaatan Hasil Penélitian berupa Lisensi dengan Hak Eksklusif kepada PIHAK KEDUA untuk memanfaatkan INVENSI scbagaimana dimaksud dalam Pasal I di wilayah negara Republik Indonesia. Pemberian Lisensi secara Eksklusi tidak memperkenankan PIHAK PERTAMA untuk melisensikan Kembali kepada Pihak Lain, serta tidak memberikan hak kepada PIHAK KEDUA untuk melisensikan kembali INVENSI kepada pihak lainnya. Pemberian lisensi menurut Perjanjian ini tidak menghalangi PIMAK PERTAMA. untuk ‘melaksanakan produksi dalam rangka pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta untuk tujuan-tujuan lain yang bersifat non-komersial Pasal 3 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL, PIHAK PERTAMA menjamin bahwa INVENSI yang dilisensikan merupakan milik Inventor sebagaimana disebut dalam Pasal 1, yang diperoleh secara sah dan tidak melanggar hak milik pihak lain PIHAK KEDUA mengakui dan menerima bahwa kekayaan intelektual yang terdapat dalam INVENSI tetap menjadi milik Inventor sebagaimana disebut dalam ayat (1) Pasal 4 MATERIAL PIHAK PERTAMA a, Memberik: informasi mengenai prosedur dan proses pembuatan produk_berdasarkan INVENSI secara bersama-sama dengan Peneliti Utama. b. Memberikan asistensi alih teknofogi kepada PIHAK KEDUA. ©. Menerima Laporan Penjualan produk berdasarkan INVENSI dari PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA a Menerima dan memanfaatkan informasi mengenai prosedur dan proses pembuatan produk berdasarkan INVENSI dari PIHAK PERTAMA. b, Menanggung biaya asistensi alih teknologi PIHAK PERTAMA. © Memberikan Laporan Penjualan dari produk berdasarkan INVENSI kepada PIHAK PERTAMA. 4d. Membayar biaya Lisensi dan Royalti kepada PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA menjamin bahwa PIHAK PERTAMA tidak dikenakan tanggung jawab dan INVENSI oleh PIHAK risiko apapun atas segala sesuatu yang berkaitan dengan implementa KEDUA. 6 Pasal S PENCANTUMAN IDENTITAS PIHAK KEDUA dapat mencantumkan identitas PIHAK PERTAMA berupa logo atau nama dalam produk berdasarkan INVENSI atau dalam dokumen promosi produk Materi pencantuman identitas sebagaimana ayat (1) di atas harus memperoleh persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA, dengan syarat dan ketentuan yang akan dituangkan dalam Nota Persetujuan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. Pasal 6 JANGKA WAKTU DAN PENGHENTIAN Perjanjian ini berlaku selama lima (5) tahun sejak tanggal 6 bulan Oktober tahun dua ribu enam belas dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan PARA PIHAK. Perjanjian ini akan dihentikan secara serta merta apabila: a Masa Perjanjian telah berakhir, b. Pengajuan permohonan Kepailitan oleh PIHAK KEDUA, atau ©. Putusan hukum final yang menyatakan Kepailitan terhadap PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dapat menghentikan Perjanjian dengan pemberitahuan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA apabils PIHAK KEDUA melanggar tau melakukan wanprestasi atas isi Perjanjian ini PIHAK KEDUA dapat menghentikan Perjanjian dengan pemberitahuan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA apabila a PIHAK PERTAMA melanggar atau melakukan wanprestasi atas isi Perjanjian ini, b, _Invensi menjadi subjek yang oleh negara dianggap berkaitan dengan kepentingan pertahanan dan keamanan atau kepentingan negara lainnya PARA PIHAK dapat menghentikan Perjanjian ini berdasarkan pertimbangan dan kesepakatan tertulis oleh PARA PIHAK. PARA PIHAK sepakat bahwa paling lambat 60 (enam puluh) hari setelah diterimanya surat pemberitahuan secara tertulis sebagaimana Ayat (3) dan (+) maka PARA PIHAK diberikan kesempatan untuk memperbaiki kondisi-kondisi yang menycbabkan dihentikannya Perjanjian ini oleh salah satu pihak sebagaiamana diatur dalam Ayat (3) dan (4) tersebut di atas. PASAL7 LISENSI DAN ROYALTI Pada saat perjanjian ini ditandatangani, PIHAK KEDUA setuju untuk membayar nilai Lisensi sebesar Rp 105.000.000,- (seratus lima juta rupiah) kepada PIHAK PERTAMA sebagai biaya Lisensi atas TEKNOLOGI, dengan termin pembayaran sebagai berikut ‘a. Termin [ sebesar 40% (empat puluh persen) atau sebesar Rp 42.000.000.- (empat puluh dua jjuta rupiah) yang akan dibayarkan paling lambat pada bulan Januari tahun 2017; b. Termin II sebesar 30% (tiga puluh persen) atau sebesar Rp 31.500,000,- (tiga puluh satu juta Jima ratus ribu rupiah) yang akan dibayarkan paling lambat pada bulan April tahun 2017 ¢. Termin III sebesar 30% (tiga puluh persen) atau sebesar Rp 31,500,000,- (tiga puluh satu juta Jima ratus ribu rupiah) yang akan dibayarkan paling lambat pada bulan Agustus tahun 2017, Biaya Lisensi yang dibebankan kepada PIHAK KEDUA sebagaimana disebutkon pada Ayat (1) termasuk didslamnya biaya Pemeliharaan Paten yang akan dikelola oleh PIHAK PERTAMA: Besaran Royalti yaitu sebesar 2% (dua persen) dari nilai jual satuan Produk yang terjual oleh PIHAK KEDUA kepada konsumen selama jangka waktu Perjanjian ini PIHAK PERTAMA memberikan waktu pembebasan pembayaran Royalti sebagaimana Ayat (4) untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian ini kepada PIHAK KEDUA. Pembayaran royalti sebagaimana Ayat (4) dibayarkan selambat-lambatnya setiap tanggal 31 Agustus pada tiep tahunnya selama jangka waktu Perjanjian ini. Nilai Lisensi dan Royalti sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 dan 3 dibayarkan melalui rekening atas nama Bendahara Penerimaan Kantor Pusat Inovasi LIPI, nomor Rekenening (070,00.0577264.0 pada Bank Mandiri Cabang Jakarta Graha sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) menurut ketentuan peraturan perundang- Citra Caraka dan dikelola undangan yang berlaku. Jika Karena sesuatu alasan yang menyebabkan PIHAK KEDUA tidak dapat melakukan pembayaran pada waktu yang telah ditetapkan pade Ayat 3 di atas maka PIHAK KEDUA harus ‘memberitahukan perihal keterlambatan tersebut secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA. Lisensi dan Royalti yang telah dibayarkan oleh PIHAK KEDUA tidak dapat ditarik kembali Pasal 8 GUGATAN, PELANGGARAN, PENYALAHGUNAAN DAN PENEGAKAN Apabila terjadi gugatan, pelanggaran atau penyalahgunaan INVENSI oleh Pihak Lain maka PIHAK KEDUA wajib memberitahukan perihal adanya gugatan, pelanggaran atau penyalahgunaan tersebut secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA, Biaya-biaya yang diperlukan untuk melakukan penyelidikan, pembelaan, penegakan, dan litigasi atas setiap gugatan, pelanggaran atau penyslahgunaan sepenubnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA Pasal 9 KERAHASIAAN DAN PUBLIKASI PARA PIHAK setuju bahwa setiap informasi dan komunikasi yang terkait dengan pelaksanaan Perjanjian ini merupakan informasi yang harus dirahasiakan kepada pihak lain. PIHAK KEDUA mengakui kewajiban PIHAK PERTAMA sebagai lembaga litbang_ untuk ‘menerbitkan publikasi yang terkait dengan Tnvensi dan karenanya setuju mendakung setiap bentuk publikasi oleh PIHAK PERTAMA sepanjang publikasi tersebut bersifat non-komersial serta tidak melanggar kewajiban sebagaimana diatur dalam Ayat 1 di atas. PIHAK KEDUA berhak memperoleh salinan publikasi sebagaimana diatur dalam Ayat 2 di atas dari PIHAK PERTAMA. Pasal 10 PENYELESAIAN PERSELISIHAN PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan yang timbul dart Perjanjian ini melalui ‘musyawarah untuk mufakat Jika penyelesaian melalui musyawarah dan mufakat tidak tercapai maka Para Pihak akan memilih mediasi sebagai forum penyelesaian perselisihan dan Para Pihak akan menunjuk pihak ketiga untuk bertindak sebagai mediator. Jika penyelesaian sebagaimana tercantum pada ayat (2) Pasal ini tidak tercapai maka PARA PIMAK sepakat akan memilih Pengadilan Niaga Jakarta sebagai forum untuk menyelesaikan perselisihan, Pasal I LAIN-LAIN PARA PIHAK sepakat untuk membebaskan diri dari segala gugatan atas terjadinya wanprestasi apabila terjadi peristiwa di luar kuasa PARA PIHAK (force majeur) yang meliputi bencana alam, huru bara, atau kejadian Iwar biasa lainnya yang menghalangi PARA PIHAK atau salah satu pihak untuk melaksanakan kewajiban sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini Segala sesuatu yang belum distur dalam Perjanjian ini akan diatur kemudian berdasarkan ‘kesepakatan PARA PIHAK dengan suatu nota tertulis yang menjadi bagian yang tidak ‘erpisahkan deri Perjanjian ini Perjanjian ini mengesampingkan berlakunya Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Perjanjian ini ditandatangani di Cibinong pada hari dan tanggal scbagaimana tersebut di atas dan dlibuat di atas meterai secukupnya dan rangkap dua, satu rangkap untuk masing-masing Pihak PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA Pusat Inovasi LIPI PT, Moelia Graha Estetika Kenala Direktur Utama ew sefosADF Tove. gboo a Br. Nurul Taufiqu Rochman., M.Eng Ir. Masytgi Kurniawan, [AL A Mengetahui Pusat Penelitian Biomaterial LIPI Kepala Wan 5 Prof. Dr. Sulaeman Yusuf M.Agr.

Anda mungkin juga menyukai