Bab V-Laporan KP - (Revisi)
Bab V-Laporan KP - (Revisi)
KALENDERING PEMANCANGAN
107
Skala pipa & pemancangan
108
5. Satu orang melakukan kalendering dan satu orang mengawasi serta
menghitung jumlah pukulan (bantuan counter).
6. Setelah 10 pukulan kertas millimeter diambil
7. Tahap ini bisa dilakukan 2-3kali agar memperoleh grafik yang bagus
8. Usahakan kertas bersih, karena kalau menggunakan diesel hammer
biasanya kena oli dan grafiknya jadi kurang valid karena tertutup oli.
9. Setelah tahapan selesai hasil kalendering ditanda tangani kontraktor,
pengawas, dan direksi lapangan untuk selanjutnya dihitung daya dukungnya
Ploting kalendering
109
3. Pekerjaan Pemancangan Mini Phile
110
Untuk pelaksanaan dilapangan untuk proyek Duplikasi Jembatan Landak
Pontianak sudah dilaksanakan sesuai prosedur yang ada di dalam teori
pembangunan jembatan. Yang menarik dari pelaksanaan pembangunan ini
yaitu ada manajemen pelaksanaan yang baik untuk pekerjaan strukturnya,
karena hasil pengamatan kami di lapangan yaitu pelaksanaan yang ada
melampaui batas rencana kerja yang ada, sehingga pelaksanaanya lebih
cepat dari pada rencana kerja.
Hal yang paling penting dan mutlak yang harus di perhatiakan dalam
pelaksanaan dunia kontruksi yaitu tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3), berdasarkan Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yaitu :
1. Safety Hat, yang berguna untuk melindungi kepala dari benturan benda
keras selama pekerjaan.
2. Safety Shoes, yang akan berguna untuk menghindarkan kepeleset
karena licin atau melindungi kaki dari kejatuhan benda keras dan
sebagainya.
3. Kaca Mata Keselamatan, terutama dibutuhkan untuk melindungi mata
pada lokasi pekerjaan pada saat pengecoran.
111
4. Masker, diperlukan pada medan yang berdebu seperti pemotongan
kayu dan pengadukan pencampuran beton.
5. Sarung tangan, dibutuhkan pada waktu mengerjaan perkerjaan yang
berhubungan denagn bahan yang lebih keras seperti perakitan
tulangan.
1. Mengusahakan agar tempat kerja, peralatan, ligkungan kerja serta tata cara
kerja diatur sedemikian rupa, sehingga tenaga kerja terlindungi dari risiko
kecelakan.
2. Penyedia jasa menjamin bahwa mesin-mesin peralatan, kendaraan atau
alat-alat lain yang akan digunakan atau dibutuhkan sesuai dengan
peraturan keselamatan kerja, selanjutnya barang-barang tersebut harus
dapat dipergunakan secara selamat dan sehat.
112