Bab Iii
Bab Iii
METODOLOGI PENELITIAN
Identifikasi Masalah
Studi Literatur
Survey Pendahuluan
- Penetuan lokasi survey
- Penentuan titik pengamatan
- Penentuan waktu pelaksanaan
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Rekomendasi
Manajemen Lalu Lintas
Selesai
26
27
Jl. KH. Abdurahman Wahid – Jl. Sungai Durian Laut yang berlokasi
di Kec. Sungai Raya Kab. Kubu Raya.
b. Waktu Penelitian
d. Alat Penelitian
Data ini didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Kubu Raya,
dengan pencarian lewat media internet dan mengunjungi website
31
3.4. Analisis Data untuk Simpang Tak Bersinyal dengan MKJI 1997
Data primer dan data sekunder yang diperoleh dari lapangan merupakan
masukan untuk perhitungan simpang tak bersinyal dengan MKJI 1997. Analisis
data untuk Simpang Tak Bersinyal dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan
Indonesia (MKJI, 1997) ini bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang apakah
masih layak atau tidak. Apabila dari hasil analisis menunjukan kinerja
simpang sudah tidak layak lagi, maka perlu adanya pemecahan masalah.
Berikut rumus-rumus untuk mencari kinerja simpang empat tak bersinyal.
a. Kapasitas simpang tak bersinyal
C = Co x FW x FM x FCS x FRSU x FLT x FRT x FMI
Dimana :
C = Kapasitas FLT = Faktor penyesuaian belok kiri
Co = Kapasitas dasar FW = faktor penyesuaian lebar
masuk
FCS = Faktor penyesuain kota FM = Faktor penyesuaian jalan
utama
FRSU = Faktor penyesuaian tipe lingkungan jalan, hambatan samping
dan kenderaan tak bermotor
FRT = Faktor penyesuaian belok kanan
FMI = Faktor penyesuaian rasio arus jalan minor
b. Derajat Kejenuhan
32
DS = Qtot / C
Dimana :
DS = Derajat Kejenuhan
QTot = Arus Total (Smp/Jam)
C = Kapasitas
c. Tundaan
1. Tundaan lalu lintas simpang (DT1)
-Untuk DS < 0,6
DT1 = 2 + 8,2078 x DS (1 – DS) x 2
-Untuk DS ≥ 1.0 , DG = 4
Dimana :
DG = Tundaan geometrik simpang
DS = Derajat kejenuhan
PT = Rasio belok total