Disusun oleh :
Kelas/jurusan : XI MIPA 3
Nomor absen : 11
17 – 20 APRIL 2019
LEMBAR PERNYATAAN
Menyatakan bahwa laporan berjudul pengalamanku selama study observasi saya buat dengan
sebenar-benarnya, bukan saduran, menjiplak, atau copy paste dari orang lain. Apabila
kemudian terdapat bukti pelanggaran dalam karya ini saya siap mempertanggung-
jawabkannya.
Penyusun
Kelas : XI MIPA 3
Di Banyuwangi pada tanggal 23 April 2019. Demikian agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Mengetahui,
Puji syukur saya haturkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan kemampuan
kepada saya untuk menyusun laporan hasil observasi yang berjudul “pengalamanku selama
study observasi”.
Alhamdulillah, setelah beberapa hari terakhir kita telah usai melakukan salah satu
bentuk program belajar yang diadakan oleh pihak Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi
yaitu study observasi di beberapa tempat di luar daerah Banyuwangi yang berjalan dengan
baik. Kita masih diberi kesempatan untuk menyusun laporan kegiatan study observasi
tersebut.
Laporan ini saya buat dengan segala keikhlasan hati dan juga sebagai bentuk terima
kasih kepada pihak Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi karena dengan di adakan kegitan
study observasi ini, kita dikenalkan dibeberapa tempat yang belum pernah kita kunjungi dan
mengenalkan apa saja yang belum kita ketahui tentunya. Juga mengenalkan kita akan alam
sebagai bentuk karya Allah yang tak tertandingi.
Semoga laporan yang saya buat ini dapat berguna bagi semuanya. Akhir kata, “ Tiada
Gading Yang Tak Retak”. Segala kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua
pihak akan tetap saya harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Wassalamualaikum wr.wb.
Penyusun
Halaman pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi
Bab 1 pendahuluan
a) Kegiatan di Kampus
b) Kegiatan di Museum Sangiran
c) Kegiatan di Candi Prambanan
d) Kegiatan di seputar Malioboro
e) Kegiatan di Grand Orchid Hotel
f) Kegiatan di Candi Borobudur
g) Kegiatan di Museum Merapi
Bab 3 penutup
a) Simpulan
b) Kesan dan pesan
Lampiran :
a) Foto di DEDUWA
b) Foto di kampus
c) Foto di makam Gus Dur
d) Foto di Museum Sangiran
e) Foto di Candi Prambanan
f) Foto di seputar Malioboro
g) Foto di Candi Borobudur
h) Foto di Museum Merapi
DAFTAR TABEL / GAMBAR
Gambar 1.1 gedung UNM
PENDAHULUAN
Studi penelitian dan observasi kampus (SPOK) adalah salah satu bentuk
program belajar siswa yang diadakan oleh pihak madrasah untuk mengenalkan pada
siswa tempat yang akan dituju setelah dinyatakan lulus oleh madrasah dan memberikan
suasana belajar baru bagi siswa. karena belajar tidak hanya di dalam kelas saja, belajar
dapat dimana saja selama ditempat tersebut bisa membuat kita nyaman dan membuat rasa
kingintahuan kita seperti dipancing yang membuat kita menjadi ingin terus belajar dan
belajar.
Belajar dialam bebas tidak akan membuat kita bosan bahkan sebaliknya. Itulah
mengapa pihak sekolah membuat program belajar ini agar siswa dapat belajar semakin
giat dan tidak akan cepat melupakan apa yang telah didapatkannya. Karena jika hanya
belajar secara teori dan tidak dengan diiringi oleh praktik secara langsung maka ilmu
yang didapat tidak akan bertahan lama.
Kita belajar teori setiap hari, tulisan yang sama walaupun isinya berbeda akan
membuat kita bosan dan dengan perlahan pasti terlupakan. Tetapi belajar dialam bebas
secara langsung akan menciptakan kesan yang berbeda dan yang pasti itu takkan mudah
untuk dilupakan karena itu akan terus melekat dalam kenangan.
Dengan adanya kegiatan SPOK ini akan membuat siswa belajar bahwa apa
yang kita pelajari setiap harinya dari buku itu tak semudah apa yang kita bayangkan.
Karena semua itu butuh proses yang tentunya tidak sebentar.
B. Tujuan
a. Mengenalkan kepada siswa tempat tujuan setelah dinyatakan lulus oleh pihak
madrasah.
b. Mengenalkan kepada siswa bahwa belajar di alam tidak semudah belajar di kelas.
c. Mengajarkan kepada siwa cara hidup mandiri, cara menghargai orang lain
disekitarnya, dan cara hidup dilingkungan masyarakat.
d. Mengajarkan kepada siswa cara berbaur dengan masyarakat luas, bukan hanya
dalam negeri bahkan luar negeri.
e. Mengenalkan kepada siwa bahwa alam Indonesia ini sangat luas dan indah.
f. Mengajarkan kepada siswa cara menghargai alam dengan turut menjaga alam.
g. Mengajarkan kepada siswa bahwa disiplin waktu itu sangat penting.
C. Manfaat
a. Mengetahui tujuan selanjutnya setelah dinyatakan lulus oleh pihak madrasah.
b. Mengetahui bahwa belajar tidak hanya dengan membaca buku dan belajar juga
bukan hanya bermain-main.
c. Menyadarkan bahwa hidup kita tidak akan selamanya bergantung dengan orang
lain. Kita harus bisa mandiri. Dan sebagai mahkluk sosial kita harus bisa
menghargai orang lain di sekitar kita.
d. Mengetahui bahwa alam ini sangat luas dan butuh pememliharaan dari kita
sebagai umat manusia yang tentunya hidup akan selalu bergantung pada alam.
e. Dan yang paling penting program ini mengajarkan bahwa mengatur waktu itu
penting.
BAB II
ISI LAPORAN
A. Kegiatan di kampus
a. Universitas Negeri Malang
Sebelum kita ke Universitas
Negeri Malang ini, kita mampir ke
Deduwa untuk membersihkan badan,
sholat shubuh dan makan pagi. Kita tiba
di Deduwa ini hari kamis tanggal 18
April 2019 sekitar pukul 02:14. Seusai
makan pagi, kita kembali melanjutkan
perjalanan menuju Universitas Negeri
Malang sekitar pukul 06:52. Perjalanan
yang ditempuh tak terlalu panjang, jadi
Gambar 1.1 gedung UNM
kita hanya memerlukan waktu kurang
lebih satu jam. Setibanya di Universitas Negeri Malang sekitar pukul 08:12.
Aku bertemu dengan alumni MAN 1 BANYUWANGI. Kemudian aku
manghampirinya dan menyapanya. Namanya Nailufar Z. dia juga merupakan
salah satu putri guru matematika MAN 1 BANYUWANGI.
Tak lama rombongan kami dipanggil oleh pemandu untuk dibariskan
dan berjalan menuju Gedung A3 kampus tersebut tepatnya aula A3
Universitas Negeri Malang lantai 2. Setibanya di aula A3 Universitas Negeri
Malang, kita sudah disambut dengan sekotak konsumsi dan ditayangkan video
seputar kampus tersebut. Setelah semua siswa jurusan Mipa dan Bahasa MAN
1 BANYUWANGI serta kepala sekolah dan beberapa dewan guru yang
mendampingi sudah duduk manis ditempat yang telah disediakan acara pun
dimulai. Acara dipandu oleh MC UNM yang biasa dipanggil kak Nikke dan
tiba saat sosialisasi mengenai kampus UNM. Hal yang dijelaskan sangat detail
hingga hal-hal yang ingin aku tanyakan terjawab tanpa aku bertanya lagi.
Melalui sosialisasi ini aku sedikit memiliki gambaran ingin
meneruskan kemana setelah dinyatakan lulus oleh madrasah. Sosialisasi ini
berjalan sangat singkat karena penjelasannya sangat terperinci dan tidak
diadakan sesi tanya jawab dan bila ada yang ingin ditanyakan kita hanya
diberikan alamat website kampus untuk menggali informasi seputar kampus
lebih dalam lagi. Acara sosialisasi ini ditutup dengan pemberian bingkisan dari
kampus kepada pihak sekolah dan dari pihak sekolah kepada kampus sebagai
cindera mata juga sesi foto bersama.
Setelah itu kami dipersilahkan untuk meninggalkan ruangan aula dan
kami pun mengambil beberapa gambar sebagai kenang-kenangan dikampus ini
dengan beberapa mascot kampus ini. Dikarenakan sosialisasi di kampus UIN
belum usai, akhirnya kita lanjutkan kegiatan di Universitas Brawijaya.
Gambar 1.3 museum sangiran solo Kami tiba di Museum Sangiran kira-
kira pukul 07:56. Setelah turun dari bus, diadakan foto bersama masing-masing bus
dan pandampingnya. Kemudian kami memasuki museum. Hal yang pertama kali aku
rasakan saat masuk museum adalah biasa saja tak ada yang istimewa. Ya karena aku
memang tidak terlalu suka dengan sejarah yang satu ini. Tapi aku masih mengikuti
kegiatan ini dengan baik.
Di museum ini memang ada beberapa tempat yang bagus untuk mengambil
gambar. Ya.. aku dan teman-temanku mengambil beberapa potret ditempat ini untuk
disimpan sebagai kenangan. Aku dan sahabatku mengambil beberapa dokumentasi
dengan mengikuti kemanapun pemandu museum ini berjalan. Aku mendengarkan
beberapa penjelasan yang diutarakan oleh pemandu kami. Ada beberapa yang tidak
jelas terdengar olehku dikarenakan kondisi yang sangat ramai sehingga apa yang di
jelaskan oleh pemandu kami tidak terlalu jelas untuk didengar.
Setelah itu kami semua berpencar menikmati apa yang disuguhkan oleh candi
prambanan ini. Aku dan temanku mencari spot yang bagus untuk mengabadikan moment
kami disini. kami mengelilingi halaman candi, keluar masuk candi-candi kecil di sekitar
candi utama untuk mengabadikan moment. Hingga puas akhirnya aku dan sahabatku
memasuki candi utama, disalah satu patung yang ada di candi utama tersebut kami
bertemu dengan turis yang berasal dari Amerika. Aku ingin menerapkan bahasa inggrisku
dengan meminta berfoto bersama dengan mereka dan akhirnya aku.. BERHASIL. Yang
aku rasakan pasti senang sekali karena itu tandanya aku tidak sia-sia belajar bahasa
inggris.
Turun dari candi utama kami bertemu dengan bebarapa turis asing kembali
dan yang menarik perhatianku adalah dua orang cowok yang sedang berfoto dengan siswa
MAN 1 BANYUWANGI juga tetapi jurusan agama. Aku dan sahabat-sahabatku
menghampiri turis asing itu dan meminta foto dikarenakan tidak ada yang mau mengalah
sebab ingin berfoto bersama semua akhirnya kita memutuskan untuk selfie. Setelah selfie
itu aku mengucapkna terima kasih dan bertanya darimana asal mereka. Yang
mengejutkan bagi kami adalah meraka berdua berasal dari kota malang dan kota Jakarta.
Ya, mereka blasteran dua negara. Saat kami pamit ingin pergi. Mereka berdua meminjam
handphone salah satu dari kami. Awalnya kami bingung akan digunakan untuk apa?.
Ternyata mereka mengajarkan bagaimana cara selfie agar hasil yang didapatkan bagus.
Kami bercanda sebentar hingga ada siswi lain yang mengajak berfoto bersama mereka
dengan selfie. Yahh pengalaman yang sangat berkesan.
Di malioboro ini, lagi-lagi kami dapat tas, baju, kaos, celana, dan pernak-
pernik yang lain. kami diberi waktu hingga pukul 19;00. Namun pukul 18: 01 kami sudah
menyelesaikan acara belanja kami. Aku dan kawan-kawanku memutuskan untuk
menunggu yang lainnya di dalam bus saja. Hingga sekitar pukul 19;09 kami baru bisa
melanjutkan perjalanan menuju grand orchid hotel, tempat istirahat kami semua sebelum
melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan lainnya.
Kemudian aku mencari kamar nomor 801 ynag ternyata ada dipojok lorong
tersebut. Aku mengetuk pintu kamarnya dan tak lama pintu itu terbuka. Nailin yang
membuka pintu kamar itu. Aku dan Ayu masuk kedalam kamar. Saat Safira akan mandi,
Nailin dan Ayu pergi keluar. Jadilah aku main hp sendiri didalam kamar. Saat Safira
selesai mandi, kami berdua memutuskan untuk turun kebawah guna melihat-lihat
lingkungan sekitar hotel.
Kami membawa pulang dua bungkus bakso dan jajanan tradisional yang kami
beli di toko oleh-oleh khas jogja. Setibanya dikamar safira, aku dan dia memakan bakso
yang sudah kami beli, dan tak lama teman-teman kami yang lain juga kembali. Aku
memutuskan kembali kekamarku setelah mendapat pesan dari Dewi yang menyuruhku
kembali ke kamar secepatnya. Setibanya dikamr aku kembali menata barang bawaanku
yang tadi belum selesai ku tata. Aku menyelesaikan pekerjaanku tepat pukul 00:31 dan
langsung tidur.
Setelah sesi foto, kami mulai berpencar, dan seperti biasa pula aku selalu
bersama dengan temanku, Safira. Saat melihat dari kejauhan, aku sedikit ragu bisa
manggapai nirwana Borobudur. Namun keraguan itu segera ku tepis karena aku sudah
bertekad ingin berdiri di sana. Akhirnya aku dan Safira mulai menaiki anak tangga satu-
persatu. Ditengah perjalanan, safira mulai gak kuat dan tak percaya bahwa ia bisa sampai
nirwana. Tapi aku masih dengan semangat 45-ku terus membujuknya dan
menyemangatinya hingga akhirnya kami berdua pun sampai di nirwana Borobudur.
Sungguh itu adalah hal yang sanagt menyenangkan bagiku. Aku da safira tak mau diam
saja. Kami banyak mengambil potret di nirwana Borobudur karena ini merupakan
moment langka yang mungkin takkan bisa kuulangi lagi bersama dengannya.
Sekitar pukul 14:11 kami tiba di museum gunung merapi. Ketika turun dari
bus, kami langsung diarahkan untuk memasuki
museum karena makan siang kami salah alamat
menuju museum merapi yang ada di gunung merapi.
Jadilah kami masuk terlebih dahulu ke museum.
Pertama masuk, kami sudah disuguhkan oleh bentuk
seperti miniature gunung berapi yang ada di tengah-
tengah ruangan. Kami menganbil beberapa potret
dimuseum selama kami berkeliling.
Di museum ini juga ada alat peraga gempa bumi dan tsunami. Jadi kita bisa
merasakan bagaimana gempa bumi itu dan kita bisa melihat seperti apa tsunami itu. Di
museum ini tidak hanya memamerkan seputar tentang gunung merapi, tetapi juga
memamerkan sedikit tentang tsunami Aceh tahun 2004.
Setelah puas kami berkeliling museum, kami keluar untuk mencari udara segar
sekitar kaki gunung merapi. Dan tak lama makanan kami datang. Pukul 15:33 kami makan
bersama kemudian mengganti pakaian karena aku juga sedang menstruasi, aku tidak ingin
terinfeksi bakteri. Pukul 16:05 kami melanjutkan perjalanan menuju pusat oleh-oleh khas
jogja yaitu bakpia. Kemudian menuju masjid Al-Aqsha, Klaten untu mengikuti pengajian
akbar sebagai bentuk memperingati malam nisfu sya’ban.
Setelah usai dari masjid kita melanjutkan menuju rumah makan mayar klaten
untuk makan malam dan itu sudah pukul 20:48. Kami menikmati makan malam ditempat ini
sebelum kami melanjutkan perjalanan pulang menuju Banyuwangi.
BAB III
PENUTUP
1) Simpulan
Yang dapat saya simpulkan adalah mendapatkan ilmu bisa dari mana saja dan
kapan saja, asalkan kita mau bersungguh-sungguh dan mau menikmati prosesnya
maka ilmu itu akan datang dengan sendirinya. Kita belajar bukan dari teorinya tapi
kita belajar dari prosesnya, maka hargailah waktu itu karena waktu itu tidak akan
dapat kita ulang lagi walau hanya sedetik saja.
Sejarah takkan pernah bisa kita ulang, bencana alam takkan pernah ingin kita
ulang, maka dari itu belajarlah mengatur waktumu agar tak ada waktumu yang
terbuang sia-sia.