Anda di halaman 1dari 14

Early Warning Score

Definisi
sistem penilaian kumulatif yang menstandarkan penilaian tingkat
keparahan penyakit didasarkan atas penilaian terhadap
perubahan keadaan pasien melalui pengamatan yang
sistematis terhadap semua perubahan fisiologi pasien
Alat sederhana
Pemicu Warning Sistem
Menunjukkan tanda-tanda awal pemburukan
Skor dihitung dengan menggunakan tanda vital pasien
Ketika seorang pasien mendadak sakit dan datang
ke rumah sakit, atau kondisi memburuk tiba-tiba
selama di rumah sakit, maka waktu adalah penting
dan respon klinis yang cepat dan efisien
diperlukan untuk optimalisasi hasil klinis yang
diharapkan.
1. deteksi dini,
2. ketepatan waktu merespon, dan
3. kompetensi respon klinis, sangat penting untuk
menentukan hasil klinis yang diharapkan.
EWS sistem menggunakan pendekatan sederhana
berdasarkan dua persyaratan utama yaitu:
1. Metode yang sistematis untuk mengukur parameter
fisiologis sederhana pada semua pasien untuk
memungkinkan identifikasi awal pasien yang
mengalami penyakit akut atau kondisi perburukan
2. Definisi yang jelas tentang ketepatan urgensi dan skala
respon klinis yang diperlukan, disesuaikan dengan
beratnya penyakit.
Format penilaian EWS dilakukan berdasarkan
pengamatan status fisiologi pasien. Pengamatan ini
merupakan pengamatan yang bisa dilakukan oleh
perawat, dokter ataupun tenaga terlatih lainnya.
Parameter yang dinilai dalam EWS mencakup 7 (tujuh)
parameter yaitu :
1)Tingkat kesadaran
2)Respirasi/ Pernapasan,
3)Saturasi oksigen,
4)Oksigen tambahan (non-rebreathing mask, rebreathing
mask, nasal kanula)
5)Suhu
6)Denyut nadi,
7)Tekanan darah sistolik
Tujuan penerapan Early Warning Score (EWS)
system ini untuk:
1)Menilai pasien dengan kondisi akut
2)Mendeteksi sejak dini penurunan kondisi klinis
pasien selama dalam perawatan di rumah sakit
3)Dimulainya respon klinik yang tepat waktu
secara kompeten
EWS dilakukan terhadap semua pasien pada
asesmen awal dengan kondisi penyakit akut dan
pemantauan secara berkala pada semua pasien yang
mempunyai risiko tinggi berkembang menjadi sakit
kritis selama berada di rumah sakit. Pasien-pasien
tersebut adalah:
Kapan dilakukan EWS ?
Pasien yang keadaan umumnya dinilai tidak nyaman
(uneasy feeling)
Pasien yang datang ke unit gawat darurat
Pasien dengan keadaan hemodinamik tidak stabil,
Pasien yang baru dipindahkan dari ruang rawat intensif
ke bangsal rawat inap
 Pasien yang akan dipindahkan dari ruang rawat ke
ruang rawat lainnya,
Pasien paska operasi dalam 24 jam pertama sesuai
dengan ketentuan penatalaksanaan pasien paska operasi.
Kapan dilakukan EWS ?
Pasien dengan penyakit kronis,
Pasien yang perkembangan penyakitnya tidak menunjukkan
perbaikan.
Pemantauan rutin pada semua pasien, minimal 1 kali dalam
satu shift dinas perawat
Pada pasien di Dialysis Unit dan Rawat jalan lainnya yang
akan dirawat inap untuk menentukan ruang perawatan
FORMAT CHART EWS
CONTOH KASUS
Seorang pasien (Tn. A) berumur 65 tahun dibawa ke
rumah sakit pada tanggal 10-02-2017 dengan tidak
sadarkan diri. Keluarga mengatakan pasien mengalami
batuk berdahak sejak 3 bulan yang lalu. Selain itu, 3 hari
sebelum masuk rumah sakit, pasien mengalami demam
tinggi disertai sesak napas yang semakin berat. Satu hari
sebelum masuk Rumah Sakit, keluarga mengatakan
pasien terlihat gelisah dan sesak terlihat semakin berat,
bicara kacau dan mulai mengalami penurunan kesadaran.
Pasien bekerja di pabrik tekstil selama 10 tahun.
Hasil pengkajian di UGD menunjukkan : Pasien
tampak sesak napas berat dan terpasang O2. TTV: TD
100/70 mmHg, HR 120 x/menit, RR 35 x/menit, Suhu
39,8oC, SaO2 94%, CRT 2 detik. Pemeriksaan fisik
didapatkan pernapasan cuping hidung, retraksi
interkostal dan suprasternal, pengembangan dada
tidak simetris bagian kanan tertinggal dibanding
dada sebelah kiri. Palpasi dada: fokal fremitus
meningkat pada dada kanan bawah, akral teraba
dingin. Perkusi: terdapat suara dullnes pada ICS 5,6,7
kanan. Auskultasi: terdapat suara ronchi kasar pada
ICS 5,6,7 kanan. Hasil foto thorax menunjukan adanya
gambaran pneumonia lobus kanan dan efusi pleura
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai