Anda di halaman 1dari 18

A.

Uji Deskriptif

1. Ca
ra

Membuka Program SPSS versi 20


a) Buka program SPSS versi 20

b) Kemudian akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini, Jika ingin membuka
file yang sudah ada maka pilih ‘Open an existing data source”, kemudian klik
Ok. Sedangkan, jika ingin membuka file baru klik cancel.
2. Input Data Variabel

a) Klik “Variabel View”, kemudian ketik “Nama_Responden” pada


kolom “Name” no.1. Pada kolom “Type”Pilih “String” Ok.

b) Ketik “Gender” pada kolom “Name” no.2 Klik “Values” Muncul


kotak dialog “Value Labels, kemudian pada value isi “1” dan label isi
“laki-laki” lalu add, pada value isi “2” dan label isi “perempuan”, lalu
add Ok.
c) Ketik “Pendidikan” pada kolom Name no. 3. Ketik pada Values,
kemudian pada value isi “1”,pada label isi “SD”, kemudian add >
Ketik pada Values, kemudian pada value isi “2”,pada label isi “SMP”,
kemudian add > Ketik pada Values, kemudian pada value isi “3”,pada
label isi “SMA”, kemudian add > Ketik pada Values, kemudian pada
value isi “4”,pada label isi “PT”, kemudian add > Ok.

d) Ketik “Umur” pada kolom Name no. 4.


e) Ketik “Pengetahuan1” pada kolom name no.5. Kemudian klik pada
values, isi “0” pada value dan “kurang baik” pada label, lalu add > isi
“1” pada value dan “baik” pada label, lalu add > Ok. (Lakukan
langkah yang sama untuk variabel “Pengetahuan2-Pengetahuan5” pada
kolom name no. selanjutnya)

f) Klik Data View, kemudian isi data variabel sesuai dengan kode yang
telah diatur dalam VariableView.
3. Menghitung Jumlah Pengetahuan

a) Klik Variabel View. Kemudian ketik “Jumlah_Pengetahuan” pada


kolom name no. 10
b)
b)
b)
b)
b)
b)
b)
b)
b)
b)
Klik Data View. Pilih menu Transform > Compute Variable

c) Ketik “Jumlah_Pengetahuan” pada kolom Target Variable. Klik dua


kali pada variabel “Pengetahuan1”, lalu ketik “+” Klik dua kali
pada variable “Pengetahuan2”, lalu ketik “+” Klik dua kali pada
variable “Pengetahuan3”, lalu ketik “+” Klik dua kali pada
variable “Pengetahuan4”, lalu ketik “+” Klik dua kali pada
variable “Pengetahuan5”, kemudian Ok.

d) Berikut Hasil Jumlah Pengetahuan.


4. Membuat
Kategori
Pengetahuan

a) Klik
Variabel
View.
Ketik

“Kategori_Pengetahuan” pada kolom name no. 12.

b) “Recode into Different Variables” digunakan untuk menurunkan skala data


dari Interval/Rasio ke Ordinal. Pilih menu Tranform > Recode into
Different Variables
c) Kli
k

dua kali pada variabel “Jumlah_Pengetahuan” > Pada kolom name di


output variable isi “Kategori_Pengetahuan” > Change > Klik Old and
New Values

d) Pada kolom New value di bagian “Value” isi “0” pada “Range,
LOWEST through value” isi “0”yang artinya responden yang mendapat
nilai “0” maka pada variabel Kategori_Pengetahuan nanti akan tertulis
angka “0” Add.
e) P
a
d
a kolom Range tulis angka “1” pada kolom atas dan angka “2” pada kolom
bawah (through) tulis angka “1” pada kolom value, yang artinya
responden yang mendapatkan nilai “1-2” akan tertera pada variabel
kategori angka “2” Add.

f) Pada kolom value isi angka “2”, sedangkan kolom Range_value through
HIGHEST isi angka “3” yang artinya responden yang memperoleh nilai
“3” akan tertulis angka “2” pada variabel kategori > Add > Continue
g) Kli
k Ok

h) Berikut hasil dari variabel “Kategori_Pengetahuan”


5. Uji Frequencies

a) Pilih Menu Analyze >


Descriptive Statistics
> Frequencies

b) Pilih variabel yang akan di uji. Dalam hal ini saya memilih variable
“Gender, Pendidikan, Kategori_Pengetahuan dan Umur”. Masukkan
variabel “Gender, Pendidikan, Kategori_Pengetahuan dan Umur” ke
dalam kotak “Variable(s)” dengan cara klik dua kali di setiap variabel >
Klik Charts > Pilih Histogram dan centang “√” Show normal curve on
histogram > continue > Ok.
c) Berikut adalah Hasil uji Frequencies

Tabel 1.1
Hasil Uji Frekuensi
Variabel “Gender”

Gender Frekuensi Persen (%)


Laki-laki 7 46,7
Perempuan 8 53,3
Total 15 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah


responden laki-laki sebanyak 7 orang dengan prosentase 46,7 %,
sedangkan jumlah responden perempuan sebanyak 8 orang dengan
prosentase 53,3 %.

Tabel 1.2
Hasil Uji Frekuensi
Variabel “Pendidikan”

Pendidikan Frekuensi Persen (%)


SD 1 6,7
SMP 4 26,7
SMA 8 53,3
Perguruan Tinggi 2 13,3
Total 15 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah


responden dengan tingkat pendidikan SD sebanyak 1 orang dengan
prosentase 6,7 %, tingkat pendidikan SMP sebanyak 4 orang dengan
prosentase 26,7 %, tingkat pendidikan SMA sebanyak 8 orang dengan
prosentase 53,3 %, dan tingkat pendidikan Perguruan Tinggi sebanyak 2
orang dengan prosentase 13,3 %.
Tabel 1.3
Hasil Uji Frekuensi

Kategori Pengetahuan Frekuensi Persen (%)


Tidak baik 4 26,7
Baik 11 73,3
Total 15 100
Variabel “Kategori Pengetahuan”

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah


responden dengan kategori pengetahuan kurang baik sebanyak 4 orang
dengan prosentase 26,7 %, sedangkan responden dengan kategori
pengetahuan baik sebanyak 11 orang dengan prosentase 73,3 %

Tabel 1.4
Hasil Uji Frekuensi
Variabel “Umur”

Umur (Tahun) Frekuensi Persen (%)


15 1 6,7
16 3 20
17 3 20
18 1 6,7
19 2 13,3
20 2 13,3
21 1 6,7
22 1 6,7
25 1 6,7
Total 15 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa responden


dengan umur 15 tahun sebanyak 1 orang dengan prosentase 6,7 %,
responden dengan umur 16 tahun sebanyak 3 orang dengan prosentase 20
%, responden dengan umur 17 tahun sebanyak 3 orang dengan prosentase
20 %, responden dengan umur 18 tahun sebanyak 1 orang dengan
prosentase 6,7 %, responden dengan umur 19 tahun sebanyak 2 orang
dengan prosentase 13,3 %, responden dengan umur 20 tahun sebanyak 2
orang dengan
prosentase 13,3 %,
responden dengan
umur 21 tahun
sebanyak 1 orang
dengan prosentase
6,7 %, responden
dengan umur 22
tahun sebanyak 1
orang dengan
prosentase 6,7 %,
dan responden
dengan umur 25 tahun sebanyak 1 orang dengan prosentase 6,7 %.

6. Uji Deskriptif

a) Uji deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data pada setiap variabel


dalam bentuk deskriptif. Pilih Menu Analyze > Descriptive statistics >
Descriptive
b) Pili
h

variabel yang akan di uji. Dalam hal ini saya memilih variabel “Gender,
Pendidikan, Umur, Kategori_Pengetahuan”. Masukkan semua variabel
tersebut ke dalam kotak “Variable(s)” dengan cara klik dua kali di setiap
variabel > klik Options > Centang “√” Mean, Std deviation, Variance,
Range, Maximum dan Minimum” > Continue > Ok.

c) Berikut hasil uji descriptive.


Tabel 1.5
Hasil Uji Deskriptif

Variabel N Range Min Max Mean Std. Varians


Dev
Gender 15 1 1 2 1,53 0,5164 0,267
Pendidikan 15 3 1 4 2,73 0,79881 0,638
Umur 15 10 15 25 18,53 2,72204 7,410
Kategori 15 1 1 2 1,73 0,45774 0,210
Pengetahuan
N 15

Dari data tabel diatas, dapat diketahui bahwa variabel Gender


memiliki Range 1, Minimum 1, Maksimum 2, Mean sebesar 1,53,
Standar deviasi sebesar 0,516 dan Varians sebesar 0,267. Variabel
Pendidikan memiliki Range 3, Minimum 1, Maksimum 4, Mean sebesar
2,73, Standar deviasi sebesar 0,798 dan Varians sebesar 0,638.
Variabel Umur memiliki Range 10, Minimum 15, Maksimum
25, Mean sebesar 18,53, Standar deviasi sebesar 2,72 dan Varians sebesar
7,41. Variabel Kategori Pengetahuan memiliki Range 1, Minimum 1,
Maksimum 2, Mean sebesar 1,73, Standar deviasi sebesar 0,457 dan
Varians sebesar 0,210.

7. Explore

a) Pilih menu Analyze > Descriptive Statistics > Explore

b) Pilih variabel yang akan di Uji. Disini saya memilih variabel


Kategori_Pengetahuan dan Pendidikan. Masukkan variable
“kategori_pengetahuan” ke dalam kotak dependent list > masukkan
variabel “Pendidikan” ke dalam kotak Factor list > Plots > centang
Normallity plots with tests jika ingin mengetahui data berdistribusi normal
atau tidak > Continue > Ok.
c) Hasil explore
Tabel 1.6
Hasil Explore
“Uji Normalitas Kategori * Pendidikan”

Pendidikan Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk


Statistic df Sig. Statistic df Sig
Kategori SMP 0,441 4 . 0,630 4 0,001

H0 : tidak ada perbedaan antara distribusi sampel dengan distribusi normal


H1 : ada perbedaan antara distribusi sampel dengan distribusi normal
α : 0,05
Daerah tolak H0, Jika P < 0,05
0,001 < 0,05
Kesimpulan : H0 ditolak, jadi ada perbedaan antara distribusi sampel
dengan distribusi normal, maka data tidak berdistribusi normal.

Anda mungkin juga menyukai