Anda di halaman 1dari 12

TRY OUT BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 1

1. Cermati penggalan puisi berikut !


Ketika Berdiri di Sini

….
ah terbayang masa mudaku dulu
bersama orang tua hidup di kaki gunung
membiru
sementara bapak nembang pangkur di tengah sawah membajak
aku istirahat di pematang sempat membuat sajak
….
Makna kata membiru pada larik pertama puisi di atas adalah ….
A. tanah subur dan hamparan laut luas
B. tanah pegunungan yang dekat pantai
C. tanah pegunungan yang berwarna biru
D. tanah subur dan dipenuhi tumbuhan hijau
E. tanah subur di pegunungan
2. Cermati puisi berikut !
Pak Tua
Pak Tua…
Mendorong gerobaknya menuju jalanan kota
Membersihkan kota dengan ayunan sapunya
Menghias kota dengan senyum ramahnya
Pak Tua…
Saat lelah, hanya semilir angin yang menemaninya
Saat lemah, hanya pemandangan kota sebagai penghiburnya
Pak Tua…
Bersih kotaku karna tekunmu
Segar kotaku karna sabarmu
Dan indah kotaku karna ikhlasmu

Isi puisi di atas menceritakan…

A. Kebersihan kota menciptakan pemandangan indah


B. Kisah hidup seorang penyapu jalanan yang sengsara
C. Kesengsaraan seorang lelaki tua yang hidup di jalanan
D. Kehidupan Pak Tua sebagai pembersih jalanan kota
E. Kesabaran seorang laki-laki tua dalam menjalani hidup

3. Perhatikan kutipan novel berikut !

Sabtu sore yang panas di tengah musim kering itu. Derap lari dua pasang kaki
mendetak di atas aspal jalan, membuat daun kering, dan sampah plastik terbang
meminggir. Satya dan Cakra berlari saling susul, ingin sampai lebih dulu di rumah. Bagi
kedua remaja ini, apapun godaan main yang ada di luar, Sabtu sore adalah waktu yang
wajib mereka habiskan di dalam rumah.
Ada alasan yang kuat mengapa. Sang Ibu membolehkan memutar video baru dari
Bapak setiap Sabtu sore, sesudah salat Ashar. Bagi Satya dan Cakra, ini adalah waktu
terbaik mereka setiap minggu. Sabtu bersama Bapak.

Isi kutipan novel tersebut menceritakan ….

A. Keinginan tokoh Satya dan cakra bermain di luar rumah ketika Sabtu sore selepas
Ashar.
B. Tokoh Satya dan Cakra senang berlomba lari saling susul untuk sampai rumah
terlebih dahulu.
C. tokohIbu membolehkan tokoh Satya dan Cakra menonton video di rumah setiap
Sabtu.
D. Kebiasaan tokoh Satya dan Cakra menonton video baru dari Bapak setiap Sabtu
sore.
E. Waktu terbaik tokoh Satya dan Cakra setiap minggu adalah di hari Sabtu Sore.
4. Perhatikan penggalan cerpen berikut !
Profesor Har bangun dan terkejut. Ia bertanya ke mana sang istri yang setia
menemaninya. Anak perempuan itu mendesah . Kematian sang istri sejak tiga tahun
yang lalu membuat sang ayah dilanda depresi sangat berat. Ia mengajar sesuka hati dan
seringkali duduk diam menunggu sang istri hanya untuk menceritakan perihal diagnosis
Dokter Kum yang telah lampau. Bahwa perihal kematian, Profesor Har lupa ada kuasa
Tuhan di sebaliknya. Profesor tidak beranjak dari tempat duduknya. Ia ingin menulis,
menuliskan kematian yang ia inginkan.
Nilai religi yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Memberikan dukungan moral orang yang sedang berduka
B. Berusaha menyibukkan diri untuk melupakan masalah
C. Menerima dengan ikhlas takdir yang digariskan Tuhan
D. Menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua
E. Bersikap tegar dan tabah dalam menghadapi cobaan

5. Perhatikan penggalan novel berikut !


“Oh. Kenapa kau ingin menghubungi Santo?’ tanya perempuan itu dengan
bersedekap.”Dengan begitu, aku bisa menghilangkan kesedihanmu. Kau tidak tahu
kalau hatiku semakin kacau jika kedatanganmu selalu membawa kesedihan.”
“ Kau sudah gila, ya?” Perempuan itu terkejut
“ Bukan Santo yang membuat aku sedih.”
Akhirnya perempuan itu berkata dengan tenang. Ia pergi dan membiarkan Budiman
melongo dalam kebingungan.
Maka dengan perasaan kacau, Budiman tetap bekerja keesokan harinya. Ia
mengabaikan pertanyaan Emilia mengenai perempuan bertudung biru itu.

Akibat konflik yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah...


A. Budiman berselisih paham
B. Budiman menghubungi Santo
C. Perempuan bertudung biru diabaikan
D. Emilia menemani Budiman ketika bekerja
E. Budiman bekerja dengan perasaan kacau
6. Perhatikan kutipan cerpen berikut !
Ia menunduk, tidak sedih, hanya diam seperti buntalan besar teronggok di sudut teras.
Hanya sehelai rambutnya yang tipis dan putih sesekali bergerak ditiup angin siang.
Saya memanggil Sutini agar membangunkannya dan menyuruhnya pergi. Sebentar lagi
banyak kerabat kraton yang lewat di depan teras menuju bangsal kulon. Mereka sudah
lama mendengar gosip yang disebar Gusti Dar tentang gelandangan gila yang ngenger
di rumah kami. Saya tak mau membenarkan gosip itu. Apalagi Mbok Jimah memang
sudah jarang datang
Penyebab konflik dalam penggalan cerpen tersebut adalah ….
A. Ada orang gila yang tidur di teras rumah tokoh saya
B. Ada gosip yang disebarkan oleh tokoh Gusti Dar
C. Sekelompok kerabat keraton berjalan di depan rumah saya
D. Sekelompok prajurit kraton menuju bangsal kulon
E. Mbok Jimah sedih dan menunduk di teras rumah
.
7. Cermati kutipan cerpen berikut!
Saat itu, sekitar tahun 1947 atau 1948. Ya, persisnya aku tak tahu. Yang jelas aku
berusia kira-kira tujuh belas tahun. Pasukan kami terperangkap di sebuah medan
tempur, dekat danau. Kami yang menyergap iring-iringan pasukan Belanda di tikungan,
kehabisan peluru. Sebagian berlari ke gunung berhutan dan sebagian lagi tewas
tergeletak tanpa ada yang mengangkutnya. Aku sendiri berusaha lari ke kaki bukit.
Namun, peluru berdesingan di atas kepala sehingga aku tiarap di tanah.
Akibat konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah….
A. Aku masuk menjadi pasukan sejak umur tujuh belas tahun.
B. Pasukan kami terperangkap di sebuah medan tempur dekat danau.
C. Aku dan pasukan berusaha lari menyelamatkan diri
D. Kami yang menyergap iring-iringan pasukan Belanda di tikungan.
E. Kami kehabisan peluru ketika menyergap pasukan Belanda.
8. Cermati kutipan novel berikut !
Pak Balia selalu tampil prima karena ia mencintai profesinya, menyenangi ilmu, dan
lebih dari tu, amat menghargai murid-muridnya. Setiap representasi dirinya ia
perhitungkan dengan teliti sebab ia juga paham di depan kelas ia adalah center of
universe dan karena yang diajarka adalah sastra muara segala keindahan. ( Sang
Pemimpi. Andrea Hirata)
Nilai moral yang terdapat dalam penggalan kutipan tersebut adalah ….
A. Menjaga penampilan
B. Memahami kondisi murid
C. Mencintai dunia kerja
D. Menyenangi ilmu
E. Menghargai orang lain
9. Cermati dua buah puisi berikut !
Puisi 1
Rasa

Aku hanya ingin memberikan kesan mendalam
Kenangan yang tidak menyakitkan
Tutur bermakna untuk didengarkan
Sikap santun bagi banyak orang
Walau aku tidaklah sempurna
Tetapi kuharap waktu yang sebentar ini
Banyak mengajarkan menuju kesempurnaan
Dan hakikat hidup yang sebenarnya
Puisi 2
Rasanya Baru Saja
Rasanya baru saja
Tapi kata-kataku membentur waktu
Ucapkanku bagai jadi fosil membatu
Gerak-gerikku tak diberi lagi pintu

Rasa bukan lagi yang dulu


Aku dipencundangi karut-marut cuaca
Juga norma yang tak lagi suka menyapa
Atau etika yang Cuma tinggal wacana
….

Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua puisi tersebut adalah ….


A. Puisi 1 menggunakan bahasa lugas, sedang puisi 2 menggunakan majas
B. Puisi1 menggunakan ungkapan, sedang puisi 2 menggunakan bahasa lugas
C. Puisi 1 menggunakan majas, sedang pisi 2 menggunakan ungkapan
D. Puisi 1 menggunakan bahasa lugas, sedang puisi 2 menggunakan ungkapan
E. Puisi 1 menggunakan ungkapan, sedang puisi 2 menggunakan majas

10. Cermati penggalan cerita berikut !


1)Tahun demi tahun telah dilaluinya dalam kesendirian. 2) Dinikmati nya kesendirian itu
sambbil menunggu lelaki itu pulang untuk mengembalikan hatinya. 3) Nama lelaki itu
dijadikan nama kedainya.4) Setiap orang yang melewati kedainya dapat membaca nama
itu dengan jelas.5) Dia memang ingin menyapa dan mengundang lelaki yang memiliki
nama yang sama untuk singgah di kedainya. 6) Di dalam hatinya, Rita berkali-kali
menyebut nama Tuhanya. 7) “ Tuhan, akhirnya Kau kirimkan lelaki itu untuk menemuiku.
8) Terima kasih Tuhan, mendekati usia senja aku masih sempat melihat wajahnya.
Bukti watak tokoh Rita yang setia kepada lelaki yang dicintainya terdapat dalam kalimat
nomor ….
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 2), 3), dan 4)
D. 3), 4), dan 5)
E. 3), 5), dan 7)

11. Cermati penggalan novel berikut !



1) Setiap dia berteriak, kami menyalak balik dengan kata yang sama man jadda wajada.
Mantra ajaib berbahasa Arab ini bermakna tegas “ Siapa yang bersungguh-sungguh,
akan berhasil.” 2) Laki-laki ramping ini adalah Ustaz Salman wali kelasku. Wajahnya
lonjong lurus, sebagian dikuasai keningnya yang lebar. Bola matanya yang lincah
memancarkan kecerdasan.3) Pas sekalidengan gerak kaki dan tangannya yang
gesit ke setiap sudut kelas. Sebuah dasi berwarna merah tua terikat dileher kemeja
putihnya yang licin. 4) lipatan celana hitamnya berujung tajam seperti baru saja
disetrika. 5) Sepatu hitamnya bersol tebaldan berdekak-dekak setiap ia berjalan di
ubin kelas kami. Seisi ruang kelas menjadi hening ketika mendengar suara langkah
kakinya.
….
Bukti latar dalam kutipan novel tersebut ditunjukkan oleh angka ….
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)
E. 5)

12. Cermati penggalan novel berikut !


Aku mengamati Arai. Kelihatan jelas kesusahan telah menderanya sepanjang
hidup. Ia seusia denganku tapi tampak lebih dewasa. Sinar matanya jernih, polos
sekali. Lalu, tak dapat kutahankan air mataku mengalir. Aku tak mengerti bagaimana
anak semuda itu menanggung cobaan demikian berat sebagai simpai keramat. Arai
mendekatiku lalu menghapus air mataku dengan lengan bajunya yang kumal. Tindakan
itu membuat air mataku mengalir semakin deras. Sempat kulirik ayahku yang mencuri-
curi pandang kepada kami, wajah beliau sembab dan matanya semerah buah saga.
Melihatku pilu, kupikir Arai akan terharu tapi malah tersenyum dan pelan-pelan ia
merogohkan tangannya ke dalam kacung kecampangnya. Air mukanya memberi kesan
ia memiliki sebuah benda ajaib nan rahasia.

Amanat yang sesuai dengan kutipan novel tersebut adalah….


A. Jangan mudah putus asa dalam menghadapi cobaan hidup
B. Peduli terhadap kondisi dan penderitaan orang lain
C. Sabarlah menghadapi sikap lemah orang lain
D. Ceria meski didera penderitaan
E. Polos dan dewasa dalam mengarungi kehidupan
13. Cermati penggalan drama berikut !
Ibu : Ayahmu meninggal sebelum aku, Nak !
Anak : Ayah ! Ya !
Ibu : Ya ! Dan kamu belum koordinasi berdamai dengan dia. Engkau dan
ayahmu selalu bertengkar. Kalian sama-sama keras hati dan keras
kepala. Kata-katanya yang penghabisan adalah untukmu. Ia kecewa
karena kau tak ada saat ia akan menutup mata. Mengapa kau tak mau
datang waktu kami kabarkan bahwa ayahmu sakit keras ?
Anak : (tersedu) Maaf, maaf Bu !
Ibu : Penyesalanmu itu terlambat. Tak bisa diperbaiki lagi di dunia ini (
sejurus hening terdengar sedu sedan lelaki)

Topik yang diungkap dalam kutipan drama tersebut adalah … .


A. Penyesalan seorang ibu yang ditinggalkan anaknya.
B. Penyesalan seorang ibu yang jauh dari anaknya
C. Penyesalan seorang anak yang kehilangam orang tuanya.
D. Penyesalan seorang ibu yang merindukan suaminya
E. Seorang ibu yang berusaha menasihati anaknya.

14. Cermati teks dialog berikut !

Ferry : “Apakah kau ada waktu luang, hari Sabtu depan ?”


Dinda : “ Hmm… sepertinya aku tidak ada agenda khusus, ada apa memangnya?”
Ferry : “…
Dinda : “ Oh, begitu. Boleh saja, kebetulan aku juga ingin mencari buku tertentu.”
Ferry : “ Baiklah, Sabtu depan pukul 11. 00 siang ya ! “

Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog tersebut adalah ….


A. Mau ikut ke Kebun Raya Bogor ?
B. Bagaimana kalau kita pergi ke toko buku ?
C. Bagaimana kalau kita ke tempat pameran itu ?
D. Akan bertemu dengan petugas perpustakaan
E. Berkumpul dengan teman-teman!

15. Cermati penggalan drama berikut !


Pemimpin : Nah, apakah kau tinggal sendirian di pulau ini ? ( Orang itu
menggeleng)

Orang lain : Nah, lihat. Untuk bicara pun dia tak sanggup lagi. Padahal ketika
masih jaya, ketika belum ketahuan kejahatannya dialah yang
paling cerewet. Bahkan dia senang membual.
Pemimpin : Sudah, bawa dia ke atas perahu. Biarkan dia bebas. Perlakukan
sama dengan yang lain.
Wanita : Itu terlalu bijaksana, Pak. Tidak setimpal dengan perbuatannya.
Pemimpin : Biarkan ia rasakan nikmatnya kebijaksanaan.
Wanita : Wah kalau begitu, dia selalu beruntung. Dia sudah menikmati
kejahatanya .

Masalah yang dibahas dalam kutipan drama tersebut adalah ….


A. Seorang pemimpin yang sangat bijaksana
B. Wanita yang mengharapkan penjahat diperlakukan sesuai dengan kejahatannya
C. Ejekan terhadap penjahat yang pernah jaya.
D. Perlakuan terhadap bekas penjahat
E. Kesombongan seorang penjahat ketika masih jaya

16. Cermati kutipan berikut !


Sesuai pesan anak gadisku, siang itu aku keluar kantor menuju sebuah toko buku untuk
membeli sebuah novel remaja terbaru yang sedang best seller. Iseng-iseng aku
membaca beberapa kalimat dalam novel itu. Memang, novel pilihan anakku ini menarik
untuk dibaca karena bahasanya yang gaul, tema dan suasana yang dibangun dalam
novel remaja itu membuat penasaran bagi pembacanya. ... .

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf narasi tersebut adalah ... .
A. Kucoba memahami isinya, aku semakin bingung karena aku sukar menangkap jalan
ceritanya.
B. Lalu, kubaca beberapa halaman dari novel itu, rasanya aku menjadi terbawa hanyut
dalam ceritanya.
C. Tidak sanggup aku membaca buku tebal yang telah dipilih anakku sebagai pengisi
hari segangku.
D. Tidak perlu pula mempermasalahkan bagaimana isi buku itu, selama masih mau
membacanya sampai tamat.
E. Kemudian aku tutup buku itu, kuberi sampul agar tidak mudah robek dan dapat
dipakai lagi di kemudian hari.

17. Cermati dua kutipan cerpen berikut !


Kutipan 1
Kyai Sobir atau yang lebih populer disebut Mbah Sobir adalah sesepuh dalam arti
yang sebenarnya di wilayah kabupaten kami dan sekitarnya. Di samping mengasuh
pesantern dengan ratusan santri laki-laki perempuan, beliau secara de facto juga
mengasuh dan melayani ribuan santri kalong. Mereka tidak tidak tinggal menetap di
pesantren, tetapi selalu datang untuk mengikuti pengajian rutin. Atau mereka sekedar
sowan dengan berbagai keperluan.
Kutipan 2
Di pesanten kami, Kang Maksum memang dikenal sebagai santri senior yang
memiliki suara merdu. Setiap malam Jumat saat berjananjenan, acara bersama-sama
bershalawat nabi dengan membaca karya madah Syekh Jakfar Al Barzanji santri-santri
selalu menunggu giliran Kang Maksum membaca kasidah-kasidahnya.

Persamaan unsur intrinsik kedua kutipan tersebut adalah ….


A. Kedua cerpen mengambil tema yang sama yaitu kebersamaan
B. Tokoh kedua cerpen tersebut merpakan tokoh dari keluarga berada
C. Kedua cerpen disajikan menggunakan sudut pndang orang pertama
D. Menceritakan orang yang terkenal di suatu wilayah kabupaten
E. Latar kedua cerpen tersebut adalah sekolah agama.

18. Cermati penggalan puisi yang rumpang berikut !


Kecewa

Di tengah suatu padang yang luas


Kelihatan benda indah cermelang
Berkilat-kilatan ditimpa panas
Menyilaukan mata gilang gemilang

Tetapi tuan alangkah kecewa


….
Kusangka intan kiranya embun
Setitik air di atas embun

Sebatang belukar tumbuh di pagar


Indah bunga memikat mata
Kusangka mawar jadi penawar
Kiranya kecubung racun berbisa.

Larik bermajas untuk melengkapi puisi di atas adalah ….


A. Hati gundah dipeluk angin
B. Benda yang indah penarik mata
C. Mata bersinar diambil pula
D. Sudah datang bersama awan
E. Jelas benar perginya awan

19. Cermati pantun berkait berikut !


Pulau Pandang jauh ke tengah
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur badan di kandung tanah
Budi yang baik dikenag juga

Gunung Daik bercabang tiga


….
Budi baik dikenang juga
….

Baris yang tepat untuk melengkapi pantun berkait tersebut adalah ….


A. Jarak jauh dapat diseberangi
Khidmat bakti disanjung orang
B. Tampak jauh dari seberang
Tanda bakti disanjung dan disayang
C. Lebih jauh dari seberang ditinggalkan
Khidmat bakti disanjung orang
D. Tampak jauh dari seberang
Sebagai bakti disanjung orang
E. Tampak jauh dari seberang
Khidmat bakti disanjung orang

20. Cermati pantun yang diacak kata tiap barisnya !

Usah- berbiduk- jika –berdayung


Jika – -badai –berdayung –kan- tiba
di rantau- jangan- termenung –orang
termenung - jika - sedih -kan tiba
Pantun yang paling tepat urutannya adalah …
A. Berbiduk usah jika berdayung
Berdayung jika badai kan tiba
Jangan di rantau orang termenung
Sedih termenung jika kan tiba
B. Berbiduk jika usah berdayung
Berdayung badai jika kan tiba
Di rantau orang jangan termenung
Sedih termenung jika kan tiba
C. Berdayung jika usah berbiduk
Berdayung jika badai kan tiba
Termenung jangan di rantau orang
Termenung jika sedih kan tiba
D. Jika berbiduk usah berdayung
Jika berdayung badai kan tiba
Orang di rantau jangan termenung
Jika termenung sedih kan tiba
E. Jika berdayung usah berbiduk
Jika bedayung badai kan tiba
Orang di rantau jangan termenung
Jika termenung sedih kan tiba

21. Cermati penggalan resensi berikut !


Kisah yang diuraikan dalam buku karya Agatha Christie ini menggunakan alur maju
dengan beberapa kali flashback ini cukup mengasyikkan untuk dibaca. Di dalamnya,
banyak hal-hal tak terduga yang terjadi, antara lain mengenai karakter tokoh yang sulit
ditebak, dan juga pelaku pembunuhan yang misterius. Setiap babak selalu memunculkan
hal-hal yang baru, sehingga dapat membangun suasana yang berbeda-beda. Cerita ini
menggunakan bahasa percakapan sehari-hari yang dapat dengan mudah dimengerti
oleh pembaca. Istilah-istilah khusus hanya dipakai sesekali dalam cerita. Hanya saja,
kadang tokoh cerita menyampaikan sesuatu dengan kalimat yang panjang, seperti pada
dialog antara Miss Marple dan Tuan Rafiel, sehingga membosankan pembaca.
Kalimat resensi yang mengungkapkan kelemahan sesuai dengan penjelasan tersebut
adalah …
A. Terkadang tokoh cerita menyampaikan kalimat panjang, sehingga membosankan
pembaca
B. Kisah yang diuraikan Agatha Christie menggunakan alur maju dengan beberapa kali
flash back.
C. Karakter tokoh yang digambarkansulit ditebak, dengan pelaku pembunuhan misterius.
D. Setiap babak dapat membangun suasana yang berbeda-beda.
E. Bahasa yang digunakan dalam cerita mudah dimengerti oleh pembaca.

22. Cermati kutipan berikut !


Don, tampaknya kau sudah tak mau lagi berteman denganku. Tolong, dengarkan baik-
baik perkataanku ini! Aku bukanlah perempuan murahan. Simpan baik-baik kalimat tadi
dalam memorimu. Siapa bilang perempuan hanya bisa bermain hati tanpa rasio. Aku
berusaha sekuat tenaga meyakinkan Doni. Namun upayaku sia-sia, seperti ….
Peribahasa yang tepat untuk melengkapi kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Pungguk merindukan bulan
B. Melukis di atas air.
C. Kacang lupa akan kulitnya.
D. Tong kosong nyaring bunyinya.
E. Kerakap tumbuh di batu

23. Perhatikan puisi berikut !


Percakapan Malam Hujan

Hujan, yang mengenakan mantel, sepatu panjang, dan payung


Berdiri di samping tiang listrik, katanya kepada lampu jalan
“tutup matamu dan tidurlah. Biar kujaga malam.”
“Kau hujan memang suka serba kelam serba gaib, serba suara desah
Asalmu dari laut, langit, dan bumi, kembalilah, jangan
Menggodaku tidur. Aku sahabat manusia. Ia suka terang.”

Kalimat kritik sesuai dengan puisi tersebut adalah ….


A. Penyair terlalu memperhatikan jumlah baris dalam puisinya sehingga ia kurang
memperhatikan diksi.
B. Sapardi Djoko Darmaono mampu mencipatakan puisi yang pendek dan indah.
C. Sapardi Djoko Darmono berpesan agar mengenakan mantel, sepatupanjang dan
payung saat hujan.
D. Sapardi Djoko Darmono memberikan nilai tambah puisinya dengan dialog sehingga
puisi tersebut terlihat komunikatif
E. Pengarang membungkus kata-kata dalam puisi menggunakan majas yang mudah
dipahami oleh pembaca.

24. Cermati kutipan cerita berikut !


Perlahan mataku terbuka, kudapati tubuhku telah berada di kamar tidurku. “Di mana
Winda?’ gumanku.
“Istrimu sudah dikebumikan sore tadi,” jawab mbok yang mungkin sejak tadi
menungguiku saat aku tak sadarkan diri.
“ Di manakah Wati, anakku mbok?” tamyaku lagi.
“ Wati bersama Mbah Kakung,” jawab Mbok menenangkan.
Perlahan kubuka sepucuk surat wasiat yang diberikan Winda sebelum ia meninggal
dunia.

Konversi teks tersebut menjadi teks drama yang tepat adalah ….

A. Di kamar tidur ,simbok sedang menunggui anak yang baru kehilangan istri.
(perlahan mataku terbuka, kudapati tubuhku dalam kamar tidurku)
Aku : (menggumam) “ Dimana Winda?’
Simbok : “Istrimu sudah dikebumikan sore tadi.” (dengan perlahan)
Aku : “Di mana Wati, anakku, Mbok?’ (penasaran)
Simbok : (dengan nada menenangkan) “Wati bersama Mbah Kakung.”
Aku membuka surat wasiat yang diberikan Wati sebelum meninggal dunia.
B. Aku : “ Dimana Winda?’gumamku
Simbok : “Istrimu sudah dikebumikan sore tadi.” (dengan perlahan)
Aku : “Di mana Wati, anakku, Mbok?’ (penasaran)
Simbok : ( dengan nada menenangkan) “Wati bersama Mbah Kakung.”
Aku membuka surat wasiat yang diberikan Wati sebelum meninggal dunia.
C. Di kamar tidur ,simbok sedang menunggui anak yang baru kehilangan istri.
(perlahan mataku terbuka, kudapati tubuhku dalam kamar tidurku)
Aku : “ Dimana Winda?’gumamku.
Simbok : “Istrimu sudah dikebumikan sore tadi.” (dengan perlahan)
Aku : “Di mana Wati, anakku, Mbok?’ (penasaran)
Simbok : ( dengan nada menenangkan) “Wati bersama Mbah Kakung.”
D. Aku : “ Dimana Winda?’gumamku.
Simbok : “Istrimu sudah dikebumikan sore tadi.” (dengan perlahan)
Aku : “Di mana Wati, anakku, Mbok?’ (penasaran)
Simbok : ( dengan nada menenangkan) “Wati bersama Mbah Kakung.”
E. Di kamar tidur ,simbok sedang menunggui anak yang baru kehilangan istri.
(perlahan mataku terbuka, kudapati tubuhku dalam kamar tidurku)
Aku : (menggumam) “ Dimana Winda?’
Simbok : “Istrimu sudah dikebumikan sore tadi.” (dengan perlahan)
Aku : “ Lalu di mana Wati, anakku, Mbok?’ (penasaran)
Simbok : (dengan nada menenangkan) “Wati bersama Mbah Kakung.”

25. Perhatikan kata berikut !


1) Cemara
2) Menderu
3) Melintas
4) Gemersik
Diksi tersebut dapat disusun menjadi satu bait puisi yang baik yaitu …
A. Cemara bergerak selintas
Tertiup menderu terdengar
Daunya yang kering gemersik
Seakan melintas di awan
B. Suara cemara terdengar
Menderu tertiup angin
Gemersik dedaunan yang kering
Melintas di gunung yang gersang
C. Terdengar suara cemara
Tertiup menderu terdengar
Daunnya yang kering gemersik
Melintas di awan kelabu
D. Adakah suara cemara
Mendesing menderu padamu
Adakah melintas sepintas
Gemersik daunan lepas
E. Suara cemara terdengar
Menderu tertiup angin
Melintas hati nan gusar
Daun gemersik tertiup angin

26. Judul karya tulis : Upaya Hidup Sehat dengan Pola Sederhana

Kalimat rumusan permasalahan yang sesuai dengan topik atau judul karya tulis tersebut
adalah ... .
A. Bagaimanakah upaya hidup sehat dengan pola sederhana?
B. Siapa saja yang memerlukan hidup sehat dengan pola sederhana?
C. Mengapa diperlukan upaya hidup sehat dengan pola sederhana?
D. Apa saja perlunya hidup sehat dengan pola sederhana?
E. Apa hubungannya hidup sehat dengan pola sederhana?

27. Cermati topik karya tulis berikut!


Topik : Melestarikan budaya bangsa melalui kegiatan festival tarian daerah
Latar belakang yang sesuai dengan topik tersebut adalah . . .
A. Bangsa Indonesia sudah sepantasnya mengerti dan memahami budaya bangsa.
B. Kegiatan festival tari daerah akan lebih dikenal oleh masyarakat setempat.
C. Festival tari daerah dapat menjadi inspirasi pengembangan kebudayaan nasional.
D. Tarian daerah merupakan aset budaya bangsa yang sudah semakin dilupakan.
E. Generasi muda jangan hanya peduli akan budaya asing yang masuk di Indonesia.

28. Perhatikan kedua kutipan novel berikut!


Novel 1 Novel 2
Kanjat diam. Tanganya meremas daun Belum habis katanya, ia sudah
keladi yang masih tersisa dalam meyimpang mendekati kembang setahun
genggaman. Pandangannya jatuh ke itu. 2) Sambil menunjuk membelai-belai
bunga yang segar-segar itu, ia berkata,
permukaan kolam, tetapi Kanjat tidak
“Bagaimana engkau tersesat di tengah-
melihat ikan-ikan yang ramai berebut tengah rimba ini?” Siapakah yang
makanan. Dan Kanjat tidak tahu, menanamu di sini?”3) Yusuf datang
perlahan-lahan Kardi menyingkir karena mendekat pula, “Tentulah ada orang yang
merasa anak majikannya tiba-tiba seperti membawa kembang setahun kemari,
terputus lidahnya. Kanjat tetap terjatuh atau dibuangkannya di sini
memandang air kolam, meskipun setangkai yang sudah tua.’4) “Bagus
benar, bagus benar., “ujar Maria, tiada
angannya terbang kembali ke masa
memedulikan kata Yusuf, belum puas
kanak-kanak ketika bersama Lasi rupanya mengucapkan kekagumannya
berlarian menyeberangi titian pada melihat kembang itu. 5)Kalau kita di
malam musim kemarau yang berhias Jakarta, tentu saya cabut sekaliannya
bulan. akan ditanam di rumah.’6)”Tidak usah
(Bekisar Merah, Ahmad Tohari) engkau cabut, ambil saja kembangnya
yang tua. Cukuplah itu ditanami!”
Perbedaan pendeskripsian watak tokoh Kanjat seorang yang tertutup (novel 1) dan
tokoh Yusuf sebagai orang yang tidak peduli dalam lingkungan (novel 2) sesuai kutipan
adalah...
A. Novel 1 penjelasan langsung dan novel 2 gambaran fisik tokoh.
B. Novel 1 ciri fisik tokoh dan novel 2 jalan pikiran tokoh.
C. Novel 1 lingkungan di sekitar tokoh dan novel 2 perilaku tokoh.
D. Novel 1 jalan pikiran tokoh dan novel 2 dialog antartokoh
E. Novel 1 ucapan tokoh dan novel 2 pendapat tokoh lain.

29. Bacalah peristiwa-peristiwa berikut !


1) Di sebuah jalan protokol, tiba-tiba sebuah moge (motor gede) nyalib.
2) “Mentang-mentang naik motor mewah seenaknya menghina orang!” guman Amir.
3) Sore itu Amir dan Simon berkeliling kota menghilangkan kepenatan dan
mengendarai mobil van tahun1975, mobil cukup butut.
4) Tidak begitu kencang tapi cukup membuat Amir dan Simon jengah karen sikap dan
pengendaranya begitu sombong.
5) Kalau hanya nyalib mungkin tak apa, tapi ketika tepat bersejajar dengan mereka,
pengendara motor itu bertanya, “ Hai apa you sudah pernah naik motor Harley
Davidson?”

Urutan peristiwa yang tepat adalah…


A. 1), 3), 4), 2), dan 5)
B. 1), 3), 4), 5), dan 2)
C. 3), 1), 2), 5), dan 4)
D. 3), 1), 5), 2), dan 4)
E. 3), 1), 4), 5), dan 2)

30. Perhatikan kutipan cerpen berikut!


“Ibu mengenal anak itu?” tanya seorang pengunjung padanya. “Dia baru
dilatih. Dulu Galang, kakaknya, juga begitu. Masih takut! Tapi lama-kelamaan, akhirnya
jago juga seperti bapaknya,” lanjutnya tanpa menyadari jika dia sedang berhadapan
dengan ibu dari anak yang sedang dieksploitasi itu.
“Cukup, Pak! Cukup!” teriak Ainun seperti orang gila.
Dia yakin, telah terjadi sesuatu pada Aimah yang sedang dibonceng dengan tubuh
yang diikatkan sarung, menyatu dengan tubuh bapaknya. Di belakang Aimah, Galang
berdiri sambil berpegang di pundak bapaknya. Sesekali melambaikan tangan untuk
pengunjung. Tentu saja dengan motor yang tetap pawai, melengket di dinding tong
bagai reptil.
Galang melihat sosok ibunya berteriak-teriak memanggil Aimah di antara mesin
motor yang menderu. Galang langsung membisiki bapaknya. Selintas dia melihat wajah
suaminya seperti pencuri yang ketangkap basah dengan barang bukti di tangan.
Mungkin merasa bersalah, dia menurunkan motornya ke dasar tong.
Ainun berlari menuruni panggung tong. Tapi saat tiba di pintu tong yang telah
terbuka, dia mendapatkan suaminya, panik, mengguncang tubuh Aimah.
“Mengapa dengan Aimah, Pak?”
Suaminya tak pernah menyangka jika akan terjadi sesuatu pada diri Aimah. Tubuh
kecil itu tetap kaku. Dingin. Ainun yang menyaksikannya ikut beku. Sayangnya, saat dia
siuman, dia tak bisa membawa Aimah pulang. Allah telah duluan membawa Aimah
pulang.

Unsur ekstrinsik yang ditonjolkan oleh pengarang dalam penggalan cerpen di atas
dalah…
A. Perasaan seorang ibu yang penuh kasih sayang.
B. Kemiskinan seringkali membuat orang tua tega mengeksploitasi anak-anaknya
yang masih di bawah umur.
C. Pekerjaan sebagai pengendara motor di tong maut adalah pekerjaan yang sangat
berbahaya bahkan bisa merenggut maut.
D. Ketika kematian datang, manusia tak bisa berbuat apa-apa.
E. Di masyarakat kita banyak suami yang tidak jujur pada istrinya

31. Cermati kutipan berikut!


“Selintas kubaca nama yang terselip. Tiba-tiba aku merasa seperti berada di
suatu tempat yang luas dan lengang. Kakiku ringan, tak merasakan sesuatu pun.
Perlahan tubuhku menerima tikaman pedih, tak kuketahui dari mana datangnya”

Kalimat esai yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah …


A. Sebuah misteri mulai diajukan pengarang, mengapa nama tersebut begitu hebat
menikam perasaannya.
B. Di sini tampak kekuranglancaran pengarang dalam mengungkapkan idenya
dalam cerita.
C. Pengarang tampak berusaha membuat teka-teki kepada pembaca agar pembaca
penasaran.
D. Pengarang menggambarkan tokoh-tokoh yang kurang kuat pendirian dan lemah
secara fisik.
E. Tokoh “aku” digambarkan sebagai tokoh yang berwatak, tetapi lemah dalam
mengatasi masalah.

32. Cermati kalimat berikut!


Saat majalah usang mulai sulit didapat, ia banting setir menjadi agen permen jahe yang
dipesan dari daerah lain.

Klausa bawahan dalam kalimat tersebut adalah ….


A. agar majalah usang dapat dijual
B. karena koran-koran itu basi
C. saat anaknya tidak bisa bekerja
D. majalah usang mulai sulit didapat
E. ketika istrinya mencari pekerjaan

33. Cermatilah kalimat berikut!


Barang-barang kerajinan karya Desa Sukarara digemari
wisatawan.

Kalimat yang polanya sama dengan kalimat di atas adalah ....


A. Pulau tujuan wisata menghadapi permasalahan antara bisnis dan erosi budaya leluhur.
B. Pengolahan limbah pabrik memerlukan perhatian para ahli.
C. Selain film-film Holiwod, film-film Korea juga digemari.
D. Gajah purba berbulu lebat bernama mamut mulai punah.
E. Pedagang gorengan banyak tersebar di berbagai sudut kota terutama di malam hari.

34. Bacalah teks berikut dengan saksama!


(1) Rumah Banjar Bubungan Tinggi adalah bangunan yang tertua dari seluruh tipe
rumah tradisional di Kalimantan Selatan. (2) Pada masa kerajaan Banjar, Rumah
Bubungan Tinggi dipergunakan sebagai tempat tinggal raja. (3) Akhirnya, rumah adat ini
dikenal sebagai Istana Sultan Banjar. (4) Oleh karena itu, rumah adat ini dinilai sebagai
bangunan yang paling utama dari rumah-rumah adat lainnya. (5) Rumah ini menjadi
salah satu rumah tradiaional Suku Banjar yang paling terkenal sehingga menjadi maskot
rumah adat khas Provinsi Kalimantan Selatan.

Kalimat berpola KSPK terdapat pada kalimat nomor ....


A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

35. Cermatilah paragraf berikut dengan saksama!


Pascatsunami situasi Pandeglang cukup pelik. Tsunami akhir bulan Desember tahun lalu
... potensi Pandeglang . Saat ini ada masalah kesejahteraan, di antaranya Pendapatan
Asli Daerah (PAD) yang rendah. Hal itu dibutuhkan solusi, di antaranya kreativitas dalam
... kota, kemudian ... jaringan yang luas ke pusat, bahkan intemasional.

Kata berimbuhan yang tepat, untuk melengkapi bagian rumpang dalam paragraf tersebut
adalah....
A. dirontokkan. membangun, dibutuhkan
B. dibangun, merontokkan, membutuhkan
C. membutuhkan, merontokkan, dibangun
D. merontokkan, dibangun, dibutuhkan
E. merontokkan, membangun, dibutuhkan
36. Perhatikan kalimat-kalimat berikut …
1) Pertunjukan wayang itu berhasil mengocok perut penonton baik tua atau muda.
2) Kabar seorang anak yang menyeret ibunya ke pengadilan karena urusan utang itu
sungguh memilukan.
3) Pak Anton naik pitam karena ada pegawainya yang melakukan korupsi.
4) Antrean pendaftaran CPNS mengular hingga ke badan jalan.
5) Senyum manis ibu itu membuat anaknya menjadi lebih bersemangat dalam
bertanding
Kalimat di atas yang menggunakan kata yang bermakna asosiasi adalah kalimat
nomor …
A. 1), 2), 3)
B. 1), 3), 5)
C. 1), 2), 4)
D. 1), 3), 4)
E. 1), 4), 5)

37. Kalimat manakah yang sesuai kaidah penulisan bahasa Indonesia….


A. Meskipun hanya bermodal pas-pasan, tetapi Aminah dapat juga menyelesaikan
kuliahnya.
B. Karena tidak diizinkan meninggalkan kelas, maka Andre terpaksa tidak bisa mengikuti
rapat
C. Meskipun uang menjadi modal utama suatu usaha, namun banyak juga usaha yang
dapat dilakukan tanpa uang
D. Berdasarkan hasil analisa data, maka dapat disimpulkan bahwa kesantunan berperan
penting dalam komunikasi
E. Agar memperoleh pendapatan yang lebih banyak lagi, tidak jarang orang yang kreatif
memanfaatkan waktu luangnya untuk bekerja sambilan
38. Semenjak ditinggal bunga hatinya, Pah Budi sering melamun.
Kalimat yang menggunakan kata kias yang semakna dengan kata bercetak miring adalah....
A. Karena berhati emas, banyak orang yang menyukai dirinya.
B. Desi menggali makna puisi dengan mata hatinya.
C. Meskipun belahan jiwanya berada di tempat jauh, Nurdin tetap setia.
D. Bekerja menjadi tukang gergaji kayu menjadi mata hidupnya sehari-hari.
E. Oleh karena kecantikannya, Anisa dijuluki sebagai bunga desa.
.
39. Cermatilah paragraf rumpang di bawah ini!

Tuntutan zaman yang serba cepat dan kesibukan bekerja masyarakat menyebabkab
kebanyakan masyarakat lebih menyukai pola makan serba instan. Kebiasaan
mengonsumsi makanan instan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan. Hal tersebut
dikarenakan makanan instan mengandung banyak pengawet, pemberi rasa, tinggi lemak,
tinggi protein, banyak gula, dan rendah serat.

Perbaikan kalimat bercetak miring dalam penggalan karya tulis di atas adalah....
A. Tuntutan zaman yang super cepat dan kesibukan masyarakat bekerja menyebabkan
kebanyakan masyarakat lebih menyukai makan makanan serba instan.
B. Tuntutan zaman yang serba cepat dan kesibukan bekerja menyebabkan kebanyakan
masyarakat lebih menyukai makan serba instan.
C. Tuntutan zaman yang super cepat dan kesibukan masyarakat bekerja menyebabkan
sebagian besar masyarakat lebih menyukai pola makan serba instan.
D. Tuntutan zaman yang serba cepat dan kesibukan bekerja menyebabkan sebagian
besar masyarakat lebih menyukai pola makan serba instan.
E. Karena tuntutan zaman yang super cepat dan kesibukan bekerja menyebabkan
kebanyakan masyarakat lebih menyukai pola makan serba instan

40. Harga barang –barang kebutuhan pokok terus merangkak naik.


Kata naik yang dipakai dalam arti seperti kalimat di atas terdapat dalam kalimat ….
A. Sudah lama ia tidak naik kereta api.
B. Ia naik kelas dengan nilai yang sangat memuaskan.
C. Artis dari daerah pesisir itu sedang naik daun.
D. Selama beberapa hari ini harga gas LPG naik.
E. Paman memetik mangga dengan cara naik tangga.

Anda mungkin juga menyukai