Anda di halaman 1dari 4

SIMULASI LAMPU OTOMATIS DENGAN SENSOR LDR PADA APLIKASI PROTEUS

Abstrak
Simulasi lampu otomatis ini merupakan metode penggambaran rangkaian lampu otomatis pada
software yang bernama Proteus,metode ini dapat meminimalisir dari kesalahan perancangan dan
dapat memudahkan kita dalam merancang rangkaian, simulasi ini dapat menghidupkan dan
mematikan lampu secara otomatis berdasarkan intensitas cahaya yang diberikan ke sensor
cahaya,sensor cahaya yang digunakan yaitu sensor LDR (Light Dependent Resistor).simulasi ini
dapat diaplikasikan langsung pada kehidupan nyata contohnya dalam penggunaan lampu
taman,lampu Lorong rumah sakit,lampu jalan,dll.
Pendahuluan
Pada saat sekarang ini sudah banyak inovasi baru yang memudahkan manusia dalam melakukan
sesuatu,seperti salah satu contohnya lampu otomatis,lampu otomatis ini akan mati dan menyala
secara otomatis tergantung intensitas cayaha yang diterima sensor LDR,untuk memudahkan dan
meminimalisir kesalahan saat perancangan,oleh karena itu sebelumnya kita melakukan simulasi
menggunakan sebuah software perancangan rangkaian elektronika,kita dapat menggunakan
software proteus, Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang juga dilengkapi
dengan simulasi pspice pada level skematik sebelum rangkaian skematik diupgrade ke PCB
shingga sebelum PCBnya di cetak kita akan tahu apakah PCB yang akan kita cetak sudah benar
atau tidak.(1)
Pada rangkaian lampu otomatis,sensor LDR memiliki peranan penting yaitu sebagai pengontrol
lampu saat ingin menyala atau mati, Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) adalah
salah satu jenis resistor yang dapat mengalami perubahan resistansinya apabila mengalami
perubahan penerimaan cahaya. Besarnya nilai hambatan pada Sensor Cahaya LDR (Light
Dependent Resistor) tergantung pada besar kecilnya cahaya yang diterima oleh LDR itu sendiri.
LDR sering disebut dengan alat atau sensor yang berupa resistor yang peka terhadap cahaya.
Resistansi LDR pada tempat yang gelap biasanya mencapai sekitar 10 MΩ, dan ditempat terang
LDR mempunyai resistansi yang turun menjadi sekitar 150 Ω. Seperti halnya resistor
konvensional, pemasangan LDR dalam suatu rangkaian sama persis seperti pemasangan resistor
biasa. Simbol LDR dapat dilihat seperti pada gambar berikut. Simbol Dan Fisik Sensor Cahaya
LDR (Light Dependent Resistor).(2)

prinsip kerja sensor LDR berubah seiring dengan perubahan intensitas cahaya yang mengenainya
atau yang ada disekitarnya. Dalam keadaan gelap resistansi LDR seki-tar 10MΩ dan dalam
keadaan terang sebesar 1KΩ atau kurang. LDR terbuat dari bahan semikonduktor seperti
kadmium sulfida. Dengan bahan ini energi dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih banyak
mua-tan yang dilepas atau arus listrik meningkat. Artinya resistansi bahan telah mengalami
penurunan.

Gambar 1. Blok diagram rangkaian lampu otomatis

Pada gambar 1 terdapat blok diagram untuk perancangan simulasi lampu otomatis yang masing-
masing blok nya saling terhubung agar dapat mengontrol lampu,pada blok diagram ini terdapat 3
pengelompokan yaitu input,proses ,dan output,Pada blok input terdapat sumber cahaya dari
matahari dan tegangan AC 220V dari PLN,selanjutnya blok proses terdapat sensor LDR dan
relay,dan yang terakhir pada blok output hanya ada lampu.

Metode atau proses

INPUT
Dalam perancangan sebuah rangkaian elektronika membutuhkan input untuk mengaktifkan dan
menjalankan rangkaian tersebut,jikan inputan tidak ada maka rangakaian lainnya tidak dapat
aktif,dalam rangkaian ini menggunakan tegangan AC 220V dari PLN sebagai inputannya,dan
terdapat sumber cahaya yang akan diterima oleh sensor LDR.

Proses
Setelah input terdapat proses untuk memproses inputan tadi agar menghasilkan output yang kita
inginkan,pada blok diagram ini terdapat LDR,rangkaian pembanding,relay,disini sensor LDR
akan menerima cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenai LDR maka nilai resistansinya
akan menurun, dan sebaliknya semakin sedikit cahaya yang mengenai LDR maka nilai
hambatannya akan semakin membesar.selanjtnya terdapat rangkaian pembanding
tegangan,rangkaian ini dapat membandingkan besar tegangan masukan. rangkaian ini yang akan
membandingkan suatu input dengan referensi tertentu untuk menghasilkan output berupa dua
nilai (high dan low).saat resistansi LDR lebih besar maka op-amp akan mengalirkan arus,dan
sebaliknya saat resistansi LDR lebih kecil maka op-amp tidak akan mengalirkan arus.lalu
terdapat relay yang berfungsi sebagai saklar,relay akan bekerja saat mendapat tegangan,pada
rangkaian ini posisi armature menghubungkan lampu dengan sumber tegangan PLN,saat relay
aktif mendapat tegangan maka electromagnet pada relay akan menarik armature sehingga
memutuskan arus antara sumber PLM dan lampu
OUTPUT
Tahap yang terakhir yaitu output,pada blok output hanya terdapat lampu yang memiliki 2 kondisi
yaitu menyala dan mati,agar lampu menyala harus terhubung ke sumber PLN yang berarti
armature relay berada pada posisi awal yaitu posisi dimana relay tidak aktif atau mendapat
tegangan sehingga ia menghubungkan lampu dengan sumber PLN,relay tidak aktif apabila nilai
resistansi LDR lebih kecil jadi pada rangkaian pembanding arus tidak dilewatkan seingga relay
tidak bekerja.begitu sebaliknya agar lampu mati berarti harus memutus hubungan antara lampu
dan sumber PLN,lampu akan mati saat nilai resistansi LDR lebih besar sehingga rangkaian
pembanding akan melewatkan arus menuju relay,maka relay aktif dan menarik armature maka
arus antara lampu dan sumber PKN pun terputus dan lampu pun mati.

Hasil simulasi
Analisa saat LDR tidak terkena cahaya

R LDR Tegangan Relay Tegangan lampu Kondisi lampu


650k 0V 154V menyala
Saat LDR tidak terkena cahaya maka hambatan atau resistansi pada LDR sebesar
650kohm,sehingga rangkaian pembanding tidak dapat melewatkan arus,maka relay tidak
mendapatkan tegangan sehingga lampu tetap terhubung dengan sumber PLN dengan tegangan
154V

Analisa saat LDR terkena cahaya


R LDR Tegangan Relay Tegangan lampu Kondisi lampu
0 11V 0V mati
Saat LDR terkena cahaya maka hambatan atau resistansi pada LDR sebesar 0 ohm,sehingga
rangkaian pembanding dapat melewatkan arus,maka relay mendapatkan tegangan sebesar 11V
sehingga lampu terputus dengan sumber PLN dan lampu tidak mendapatkan tegangan yang
berarti lampu tersebut mati.
Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil simulasi dan Analisa dapat diambil kesimpulan bahwa lampu akan
menyala saat intesistas cahaya yang diterima sensor LDR kecil,dan akan mati saat intensitas
cahaya yang diterima sensor LDR besar,hal itu pun mempengaruhi nilai resintansi pada sensor
LDR dan relay yang berfungsi sebagai saklar.

Daftar pustaka

1. Pengenalan Proteus (Software simulasi & desain PCB) | Dunia Komputer [Internet]. [cited 2019
Dec 17]. Available from: https://dunovteck.wordpress.com/2010/02/23/pengenalan-proteus-
software-simulasi-desain-pcb-2/
2. Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) [Internet]. [cited 2019 Dec 17]. Available from:
https://elektronika-dasar.web.id/sensor-cahaya-ldr-light-dependent-resistor/

Anda mungkin juga menyukai