A.

ANALISA DATA
NO PROBLEM ETIOLOGI SYMTOM

1 Hipovolemik Sinus uterus robek/rupture DS :

Perdarahan - merasa lemah

-mengeluh haus
Kehilangan cairan dan darah

hipovolemik DO :

-frekuensi nadi meningkat

-nadi teraba lemah

-tekanan darah menurun

-tekanan nadi menyempit

-turgor kulit menurun

-membran mukosa kering

-volume urin menurun

-hematokrit meningkat

- pengisiian vena menurun

-status mental berubah

-suhu tubuh meningkat

-konsenrasi urin meningkat

-berat badan tiba-tiba menurun

2 Perfusi jaringan Pendarahan DS :

tidak efektif - Parastesia
- Nyeri ekstremitas (laudikasi
HbO2 dalamdarahmenurun
intermitent)
O2 kejaringan menurun DO :

Perfusi jaringan tidak efektif
- Pengisian kapiler > 3 detik
- Nadi perifer menurun atau
tidak teraba
- Aklar teraba dingin
- Warna kulit pucat
- Turgor kulit menurun
- Edema
- Penyembuhan luka lambat
- Indeks ankle-brachial < 0,90
- Bruit femoral

3 Resiko cedera Pendarahan DS : -

pada janin
HbO2 dalam darah menurun
DO : -
O2 ke jaringan fetus menurun

Resiko cedera pada janin

4 Ansietas Plasenta menempel disegmen DS :
bawah rahim atau plasenta - Merasa bingung
lepas dari dinding uterus - Merasa khawatir dengan
akibat dari kondisi yang
Sinus uterus robek atau rupture dihadapi
- Sulit berkonsentrasi
Pendarahan - Mengeluh pusing
- Anoreksia
Ansietas - Palpitasi
- Merasa tidak berdaya
DO :

- Tampak gellisah
- Tampak tegang
- Sulit tidur
 - Frekuensi nafas meningkat
- Frekuensi nadi meningkat
- Tekanan darah meningkat
- Diaforesis tremor
- Muka tampak pucat
- Suara bergetar
- Kontak mata buruk
- Sering berkemih
- Berorientasi pada masa lalu
5. Intoleransi Metabolisme anaerob DO :
Aktivitas -frekuensi jantung meningkat
>20% dari kondisi istirahat
Penumpukan asam laktat
-tekanan darah berubah >20%
dari kondisi istirahat
Kelelahan
-gambaran EKGmenunjukn
aritmia saat/setelah aktivitas
Intoleransi Aktivitas -gambaran EKG menunjukan
iskemia
-sianosis

DS:
-mengeluh lelah
-dipsnea saat/setelah aktivitas
-merasa tidak nyaman setelah
beraktifitas
-merasa lemah