Himpunan 2
Himpunan 2
A. Pengertian Himpunan
Himpunan ( set ) adalah suatu kumpulan benda-benda yang diterangkan secara
jelas. Setiap benda dalam himpunan adalah anggota atau elemen dari himpunan itu,
dengan kata lain suatu himpunan terdiri dari beberapa unsur. Misal : H { a, i, u, e, o}
berarti bahwa huruf a, i, u, e, o meripakan unsur/anggota dari himpunan H. Dan ditandai
dengan kurung kurawal “{}”.
Notasi 𝑋 ∈ 𝑆 memiliki arti bahwa X adalah salah satu unsur dari himpunan S.
Begitu pula dengan 𝑋 ∉ 𝑆 memiliki arti bahwa X bukan merupakan anggota himpunan
S.
B. Contoh Himpunan
Sekumpulan hewan berkaki 4
Sekumpulan alat komunikasi
Sekumpulan bilangan asli di bawah 10
Sekumpulan bilangan prima di bawah 11
Sekumpulan bilangan asli di bawah 5
1
2. Dengan cara menyebutkan semua sifat/ syarat keanggotaannya, cara ini disebut
dengan cara Deskripsi.
Contoh :
A = { huruf vocal dalam abjad }
P = { bilangan prima kurang dari 15}
3. Dengan cara notasi pembentukan himpunan yaitu cara dimana kita menuliskan
syarat-syarat atau cirri keanggotaannya, tidak jauh beda dengan cara ke dua namun
dalam cara ini kita dituntut menggunakan variable X dan Y .
B = { y | 3 ≤ y ≤ 7, y bilangan asli }
Menunjukkan bahwa himpunan B adalah himpunan x bilangan asli yang
kurang dari 3 sampai 7.
Contoh :
2
Nyatakan himpunan berikut dengan diagram venn
A = { 1, 2, 3, 4, 5 }
S A
1 2
4 3
5
D. Macam-Macam Himpunan
1. Himpunan Berhingga
Suatu himpunan disebut himpunan berhingga apabila jumlah anggotanya
terbatas. Banyaknya anggota himpunan berhingga dapat dinyatakan dengan
bilangan cacah.
Contoh : A = { 1, 2, 3, 4 } maka n(A) = 4
3. Himpunan Kosong
Suatu himpunan disebut himpunan kosong apabila tidak mempunyai anggota
himpunan, dalam matematika notasi himpunan kosong adalah ”Ø” atau “{ }” ,
sehingga himpunan C ditulis C = { } dengan n(C) = 0
Catatan : Bila C = {0} bukan merupakan himpunan kosong, karena {0}
mempunyai anggota yaitu 0 dan { Ø } juga mempunyai anggota yaitu Ø
3
Himpunan semesta (universet) ialah himpunan yang memuat semua anggota
atau objek yang dibicarakan dengan cirri-ciri yang sama.
Contoh : C = { kucing, kambing, kuda }
Merupakan hewan berkaki emat, hewan menyusui, dan merupakan hewan
dengan nama berawalan dari huruf K.
S A
P L
4
Himpunan Kuasa atau himpunan pangkat ( Power Set ) dari A adalah himpunan
yang anggotanya merupakan semua bagian dari A. Banyak anggota himpunan
kuasa adalah 2 pangkat banyak anggota himpunan A.
Notasi : P (A)
Contoh :
Jika n(A) = 3 maka n(P(A)) = 23 = 8
5
Himpunan ini terdiri dari kumpulan bilangan yang diperoleh dari hasil perkalian
ganda.
D = { 1, 4, 9, 16, 25, ….}
Notasi : 𝐴 ∩ 𝐵 = { 𝓍 |𝓍 ∈ 𝐴 dan 𝓍 ∈ 𝐵 }
2. Gabungan Himpunan
Gabungan ( union ) dari himpunan A dan B
adalah himpunan yang setiap anggotanya
merupakan anggota himpunan A atau
himpunan B.
Notasi : 𝐴 ∪ 𝐵 = { 𝓍 | 𝓍 ∈ 𝐴 atau 𝓍 ∈ 𝐵 }
3. Selisih Himpunan
6
Notasi : A - B = { 𝓍 | 𝓍 ∈ 𝐴 dan 𝓍 ∉ 𝐵 } = A - 𝐵̅
Dengan kata lain komplemen sembarang himpunan A terhadap
semesta U dapat juga didefinisikan sebagai : 𝐴̅ = U – A
4. Komplemen Himpunan
Notasi : 𝐴̅ = { 𝓍 | 𝓍 ∈ 𝑈 dan 𝓍 ∉ 𝐴 }
7
Sifat Idempotent Irisan
Jika A = { 1, 2, 3, 4 } maka :
A A = { 1, 2, 3, 4 } { 1, 2, 3, 4 }
A A = { 1, 2, 3, 4 }
AA=A
Jadi A ∩ A = A
Sifat Identitas Irisan
A ∩ S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)
Sifat Komplemen Irisan
8
A– = {1, 2, 3, 4, 6, 12}
A– = A.
B C = {1, 2},
A – (B C} = {3, 4, 6, 12}
(A – B) (A – C) = {3, 4, 6, 12}
A – (B C) = (A – B) (A – C)
Dengan cara yang sama seperti di atas, bahwa pada selisih dua himpunan
berlaku sifat distributif selisih terhadap gabungan. Untuk setiap himpunan A, B,
dan C berlaku:
A – (B C) = (A – B) (A – C)
9
1. Diberikan P = {1,2,3,9,12,13}. Himpunan kelipatan 3 yang terdapat di P
adalah...
a. {9}
b. {3,9}
c. {3,9,12}
d. {3,6,9,12}
pembahasan :
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang telah terdefinisi
dengan jelas. Dari soal di atas, himpunan kelipatan 3 yang terdapat di P adalah
{3,9,12}.
a. 2
b. 4
c. 7
d. 8
pembahasan :
pembahasan :
n(A) adalah simbol dari kardinalitas atau banyaknya anggota suatu himpunan.
Jadi banyaknya anggota suatu himpunan dari himpunan A adalah 2, yaitu 2 dan
5.
10
4. Jika D = { a, b, c} dan A = {1, 2, 3, 4} maka n(A) - n(D) + 2 =...
pembahasan :
D=3
A= 4
pembahasan :
Pilihan jawaban :
pembahasan :
kata "MATEMATIKA" jika ditulis dalam bentuk himpunan akan menjadi {M,
A,T, E, I, K}, jadi banyak anggotanya adalah 6.
11
7. Jika himpunan B ⊂ A dengan n ( A ) = 25 dan n ( B ) = 17, maka n ( A ∪ B ) =
...
Pembahasan
n ( A ) = 25
n ( B ) = 17
setiap B ⊂ A
maka A ∪ B = A
sehingga n ( A ∪ B ) = n ( A )
n ( A ∪ B ) = 25
Pembahasan
n(M) = 24 orang
n(F) = 16 orang
n(M∩F) = 6 orang
n(M∪F) =n(M)+n(F)–n(M∩F)
= 24 + 16 – 6
= 40 – 6
= 34 orang
9. Jika K = { k, o, m, p, a, s } dan
L = { m, a, s, u, k }, maka K ∪ L =. . .
a. { p, o, s, u, k, m, a }
b. { p, a, k, u, m, i, s }
c. { m, a, s, b, u, k }
d. { k, a, m, p, u, s }
Pembahasan
K = { k, o, m, p, a, s }
L = { m, a, s, u, k }
12
K ∪ L = { k, o, m, p, a, s, u }
Diantara jawaban A, B, C, dan D yang memiliki anggota K = anggota K ∪ L
adalah opsi A
10. Dalam seleksi penerimaan siswa, setiap siswa harus lulus tes matematika dan
bahasa. Dari 180 peserta terdapat 103 orang dinyatakan lulus tes matematika
dan 142 orang lulus tes bahasa. Banyak siswa yang lulus sebagai penerima
beasiswa ada .. .
Pembahasan
n(S) = 180 orang
n(M) = 103 orang
n(B) = 142 orang
n ( M ∪ B ) = x orang
n(S)=n(M∪B)=n(M)+n(B)–n(M∩B)
180 = 103 + 142 – X
X = 245 – 180 = 65
Jadi yang lulus adalah 65 orang
11. Dari kata "INDONESIA" dapat membentuk suatu himpunan dengan banyak
anggota...
Pembahasan : kata INDONESIA jika ditulis dalam himpunan menjadi
H = { I, N, D, O, E, S, A }
13