Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

EKSTRAKSI PADAT – CAIR (LEACHING)

Disusun Oleh :
Kelompok 5

Andi Asdar Marzuki M 1620421002


Mardiana 1620421006
Mirnawati Sofyaun 1620421017
Yuki Sigenori Lewi 1620421019

LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS FAJAR MAKASSAR
MAKASSAR
2019

i
LEMBAR PENGESAHAN

Dengan rahmat Allah SWT, pada hari Rabu tanggal November 2019,
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II Fakultas Teknologi Industri Universitas
Muslim Indonesia, menerangkan bahwa :

Nama Stambuk
1. Andi Asdar Marzuki M 1620421002
2. Mardiana 1620421006
3. Mirnawati Sofyaun 1620421017
4. Yuki Sigenori Lewi 1620421019

Telah mengikuti praktikum “Ektraksi Padat – Cair (Leaching)” pada


tanggal 2 November 2019, berada di Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Universitas Muslim Indonesia.

Makassar, November 2019

Menyetujui, Mengetahui,

Ir. Rafdi Abdul Majid, ST., MT. Rismul Trianto Salawali, ST., MT.
(Koordinator Laboratorium OTK) (Asisten)

ii
INTISARI
Ekstraksi secara umum merupakan suatu proses pemisahan zat aktif dari
suatu padatan maupun cairan dengan menggunakan bantuan pelarut. Ekstraksi
padat-cair (leaching) adalah proses pemisahan zat yang dapat melarut (solut) dari
suatu campurannya dengan padatan yang tidak dapat larut (inert) dengan
menggunakan pelarut cair. Proses yang terjadi didalam leaching ini biasanya
disebut dengan difusi. Prinsip proses ekstraksi yaitu: Pelarut ditransfer dari bulk
menuju ke permukaan. Campuran solut dalam pelarut berdifusi keluar dari
permukaan padatan inert. Selanjutnya, zat terlarut (solut) keluar dari pori padatan
inert dan bercampur dengan pelarut yang ada pada luar padatan. Tujuan pada
percobaan yakni pertama untuk mengetahui fraksi NaOH dalam ekstrak dan air
secara sistematis dan kedua untuk mengetahui fraksi CaCO3 dalam rafinat secara
sistematis.
Langkah pertama membuat larutan HCl 0,5 N dengan memipet HCl pekat
37% sebanyak 20,7 mL. Menimbang padatan CaO sebanyak 11 gr dan Na2CO3
sebanyak 21 gr sebagai sampel. Pada stage 1 melarutkan (air) sebanyak 400 mL
dengan bahan padatan yang sudah ditimbang sebelumnya, kemudian dilakukan
pengadukkan dalam jangka waktu 1 menit hingga homogen, setelah itu
didekantasi (didiamkan) dengan selang waktu 5 menit sehingga campuran
terbentuk menjadi dua bagian yaitu ekstrak dan rafinat, selanjutnya dipisahkan
menggunakan kertas saring, setelah dipisahkan kemudian mengukur bobot rafinat
dan volume ekstrak. Diambil 10 mL sampel ekstrak untuk dititrasi dengan 0,5 N
HCl dan ditambahkan indikator PP sebanyak 1 tetes untuk menentukan
konsentrasi NaOH dalam ekstrak. Diambil sampel rafinat lalu ditimbang bobot
rafinat dan dicatat sebagai berat rafinat basah, lalu dimasukkan ke dalam oven
selama 5 menit setelah itu didinginkan di dalam desikator selama 5 menit,
kemudian ditimbang berat rafinat kering untuk menentukan fraksi CaCO3 dalam
rafinat. Rafinat pada stage 1 digunakan kembali pada stage 2 dengan ditambahkan
kembali pelarut (air) sebanyak 400 mL, kemudian lakukan langkah yang sama
pada stage 1. Dan waktu yang digunakan masing – masing stage yaitu 5 dan 10
menit pada saat campuran didiamkan. Pada masing-masing stage dicatat volume
ekstrak, bobot rafinat sebelum dan sesudah pengeringan, dan volume HCl pada
saat titrasi.
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, fraksi NaOH didapatkan pada
waktu pengadukan 5 dan 10 menit sama saja dengan fraksi rata-rata sebesar 0,040
gram dan untuk fraksi CaCO3 terbanyak didapatkan pada waktu pengadukan 5
menit dengan fraksi rata-rata sebesar 0,826 gram.

Kata Kunci : Ekstrak, Ekstraksi, Leaching, Rafinat

iii
ABSTRACT

Extraction in general is a process of separating the active substance from


a solid or liquid using a solvent aid. Solid-liquid extraction (leaching) is the
process of separating soluble substances (solutes) from a mixture with solids that
are insoluble (inert) using a liquid solvent. The process that occurs in leaching is
usually called diffusion. The principle of the extraction process is: The solvent is
transferred from the bulk to the surface. The solute mixture in the solvent diffuses
out of the inert solid surface. Furthermore, the solute (solute) comes out of the
inert solids pore and mixes with the solvent that is on the outside of the solid. The
aim of the experiment was first to determine the NaOH fraction in extracts and
water systematically and secondly to determine the systematic fraction of CaCO3
in rafinat.
The first step was making 0.5 N HCl solution by piping 37% concentrated
HCl as much as 20.7 mL. Weighing CaO solids as much as 11 gr and Na2CO3 as
much as 21 gr as a sample. In stage 1 dissolve (water) as much as 400 mL with
solid material that has been weighed before, then stirred in a period of 1 minute
until homogeneous, after which it is decanted (allowed to stand) with an interval
of 7 minutes so that the mixture is formed into two parts namely extract and
rafinat , then separated using filter paper, after being separated, then measuring
rafinat weight and extract volume. 10 mL of extract sample was taken to titrate
with 0.5 N HCl and a PP indicator was added to 1 drop to determine the
concentration of NaOH in the extract. Raffinate samples were taken and weighed
raffinate and recorded as wet raffinate weight, then put into the oven for 5
minutes after it was cooled in the desiccator for 5 minutes, then weighed the dry
raffinate to determine the CaCO3 fraction in raffinate. Raffinate in stage 1 is
reused in stage 2 with 400 mL of solvent (water) added, then do the same step in
stage 1. And the time used for each stage is 5, and 10 minutes when the mixture is
left idle. At each stage, the extract volume, raffin weight before and after drying
were recorded, and the volume of HCl at the time of titration.
Based on the results of experiments conducted, the NaOH fraction
obtained a stirring time of 5 and 10 minutes is the same as an average fraction of
0.040 grams and for the most CaCO3 fraction obtained at stirring 5 minutes with
an average fraction of 0.826 grams.

Keywords: Extract, Extraction, Leaching, Rafinat

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan limpahan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Praktikum Operasi Teknik Kimia
ini dengan sebaik-baiknya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai syarat untuk
menyelesaikan praktikum Operasi Teknik Kimia. Penulisan laporan ini kami buat
didasarkan pada hasil percobaan yang telah dilakukan selama praktikum serta
literatur - literatur yang ada baik dari buku maupun dari sumber lainnya.
Dengan ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak - pihak yang telah membantu, khususnya kepada :
1. Orang tua yang telah memberikan dukungan, baik secara material maupun
spiritual.
2. Kepala Laboratorium Operasi Teknik Kimia Dr. Ir. Nurjannah, ST., MT.,
IPM., ASEAN Eng dan Koordinator Laboratorium Operasi Teknik Kimia Ir.
Rafdi Abdul Majid, ST., MT.
3. Dosen Pengampu Mata Kuliah Praktikum Satuan Operasi III A. Sry Iryani.,
ST.,MT
3. Asisten - asisten Laboratorium Operasi Teknik Kimia, terutama Asisten yang
menangani praktikum kami.
4. Rekan - rekan Mahasiswa dan teman sekelompok yang membantu dalam
melakukan praktikum dan penulisan laporan ini.
Demikian sebagai pengantar kata, semoga laporan ini dapat diterima dan
bermanfaat bagi pembaca.

Makassar, November 2019

Kelompok V

v
DAFTAR SIMBOL

BE = Berat Ekuivalen (g/eq)


Bj = Berat Jenis (g/mL)
BM = Berat Molekul (g/mol)
E = Berat Ekstrak (g)
KD = Koefisien Distribusi
m = Massa (g)
N = Normalitas (eq/L)
R = Rafinat (g)
V = Volume (mL)
ρ = Densitas (g/cm3)

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1.1 Cawan Petridish ............................................................................40


Gambar 3.1.2 Bulb ...............................................................................................40
Gambar 3.1.3 Gelas piala 500 mL .......................................................................40
Gambar 3.1.4 Piknometer 10 mL .........................................................................40
Gambar 3.1.5 Batang Pengaduk ...........................................................................40
Gambar 3.1.6 Neraca analitik ..............................................................................40
Gambar 3.1.7 Pipet Volume 10 mL .....................................................................40
Gambar 3.1.8 Gelas ukur 500 mL ........................................................................40
Gambar 3.1.9 Labu ukur 500 mL .........................................................................40
Gambar 3.1.10 Desikator .......................................................................................40
Gambar 3.1.11 Corong ...........................................................................................40
Gambar 3.1.12 Oven ..............................................................................................40
Gambar 3.1.13 Pipet Tetes .....................................................................................41
Gambar 3.1.14 Statif Buret ...................................................................................41
Gambar 3.1.15 Buret Asam 50 mL ........................................................................41
Gambar 3.1.16 Spatula ...........................................................................................41
Gambar 3.1.17 Labu Semprot ................................................................................41
Gambar 4.1 Grafik Hubungan antara Waktu Pengadukan
dengan Fraksi NaOH dan CaCO3......................................................44

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sifat Fisik n-Heksana ............................................................................ 27


Tabel 2.2 Sifat Fisik Etanol....................................................................................28
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Konsentrasi NaOH dalam Ekstrak .......................... 43
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan untuk Ekstrak .......................................................... 43
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Rafinat ..................................................................... 44
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Konsentrasi NaOH dalam Ekstrak .......................... 45
Tabel B.1 Data Pengamatan Ekstrak ....................................................... LAMP.B-1
Tabel B.2 Data Pengamatan Rafinat ....................................................... LAMP.B-2

viii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii


KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
INTISARI ............................................................................................................. iv
ABSTRACT .............................................................................................................v
DAFTAR SIMBOL .............................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................1
1.2 Tujuan Percobaan.............................................................................2
1.3 Batasan Masalah ..............................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Ekstraksi.........................................................................3
2.2 Ekstraksi Padat – Cair (Leaching) .................................................10
2.3 Jenis – Jenis Ekstraksi ....................................................................14
2.4 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Ekstraksi ............................20
2.5 Jenis – Jenis Pelarut .......................................................................25
2.6 Prinsip Ekstraksi Padat Cair (Leachimg) .......................................29
2.7 Natrium Hidroksida (NaOH) .........................................................30
2.8 Indikator .........................................................................................31
2.9 Natrium Karbonat (Na2CO3) ..........................................................33
2.10 Kalsium Oksida (CaO) ...................................................................37
2.11 Asam Klorida (HCl) .......................................................................38
BAB III PROSEDUR KERJA
3.1 Alat .................................................................................................40
3.2 Bahan .............................................................................................41
3.3 Cara Kerja ......................................................................................41
BAB IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

ix
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ....................................................................................46
5.2 Saran ...............................................................................................46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN A PERHITUNGAN ........................................................ LAMP.A-1
LAMPIRAN B DATA PENGAMATAN ............................................. LAMP.B-1

Anda mungkin juga menyukai