SK Evaluasi
SK Evaluasi
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tanjungpinang
Pada tanggal : Oktober 2016
PEMIMPIN BLUD
RSUD PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TANJUNGPINANG
LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN PEMIMPIN BLUD RSUD PROVINSI
KEPULAUAN RIAU TANJUNGPINANG
NOMOR : / SK-RSUD PROV / X / 2016
TANGGAL : Oktober 2016
PANDUAN PROSES EVALUASI KINERJA STAF MEDIS DI RSUD
PROVINSI KEPULAUAN RIAU TANJUNGPINANG
A. DEFINISI
Merupakan suatu proses pengumpulan data , menganalisa informasi terhadap
setiap kinerja staf medis yang dilaksanakan berdasarkan data yang
komperhensif untuk menilai pencapaian program dan mendeteksi serta
menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dalam melaksanakan tugas seseorang
atau kelompok orang atau unit – unit yang sesuai dengan standar kinerja dan
tujuan rumah sakit.
Ada evaluasi terus menerus terhadap kualitas dan kemampuan asuhan klinis
yang diberikan oleh setiap staf medis fungsional diperlukan untuk
meningkatan mutu pelayanan masing – masing staf medis dan untuk
mengurangi kesalahan dalam memberikan pelayanan medis yang akan
dilaksanakan.
B. RUANG LINGKUP
Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat ( IGD ),
Instalasi ICU, Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Rehabilitasi Medik, Instalasi
Rekam Medik, Semua Unit Pelayanan di RSUD Provinsi Kepulauan Riau
Tanjungpinang.
C. TATA LAKSANA
1. Tata Cara Penilaian :
1) Proses evaluasi ini diakukan oleh tim yang dibentuk oleh Direktur yang
diketuai oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dengan
anggota perwakilan Managemen, Komite, tim, SMF dan Kepala
Instalasi.
2) Proses evaluasi dimulai dari pengisian form – form asesmen penilaian
kinerja untuk setiap parameter, informasi bisa didapat dari wawancara
ataupun telusur dokumen terbuka dan tertutup.
3) Hasil tersebut direkapitulasi dan dituangkan dalam Form Penilaian
Kinerja Dokter yang ditandatangani oleh Kepala Instalasi dan diketahui
oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan.
4) Setiap tenaga medis yang mendapat penilaian diberikan kesempatan
untuk mengklarifikasi hasil penilaian tim sebelum ditetapkan oleh
Direktur.
5) Evaluasi dilaksanakan secara berkala setiap 6 bulan sekali atau per
semester.
6) Hasil penilaian kinerja ini akan menjadi acuan untuk pengembangan
karir, keberlangsungan kontrak dan remunerasi.
7) Evaluasi praktek professional terus menerus dan review tahunan dari
setiap anggota staf medis fungsional dilaksanakan dengan proses yang
seragam yang ditentukan oleh kebijakan rumah sakit.
8) Evaluasi mempertimbangkan dan menggunakan data komparatif
secara proaktif seperti membandigkan dengan literatur kedokteran.
9) Evaluasi mempertimbangkan dan menggunakan kesimpulan dari
analisa mendalam terhadap komplikasi yang dikenal dan berlaku.
D. Dokumentasi
1. SPO Pengisian Form Evaluasi Kinerja Individu.
2. Form Asessment tools.
3. Form Penilaian Kinerja Dokter.