Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian

kualitatif. Menurut Sukmadinata (2009: 53), penelitian kualitatif adalah

penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis

fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, presepsi, dan secara

individual maupun kelompok.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP NEGERI 2 PAMMANA yang

terletak di Jl. Andi Pallawarukka Kecematan Pammana Kabupaten Wajo.

2. Waktu

Penelitian ini akan dilaksanakan dalam kisaran waktu selama dua

sampai tiga bulan.

C. Sumber Data dan Data Penelitian

1. Sumber Data Penelitian

Menurut Sutupo (2006: 56), sumber data ialah tempat data diperoleh

dengan menggunakan metode tertentu baik berupa manusia, artefak,

ataupun dokumen-dokumen. Dalam penelitian ini terdapat dua macam

sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder.
1.1. Data Primer

Menurut Umi Narimawati (2008: 98), data primer ialah data yang

berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam

bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file-file. Data ini harus

dicari melalui narasumber yaitu orang yang dijadikan objek

penelitian atau sarana untuk mendapatkan informasi ataupun data.

Dalam hal ini sumber asli atau data primer dari penelitian ini adalah

pegawai TU di SMP Negeri 2 Pammana sebanyak 4 orang.

1.2. Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2008: 402), data sekunder adalah data yang

tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data

sekunder ini merupakan data yang sifatnya mendukung keperluan

data primer. Sumber data sekunder dari penelitian ini adalah

dokumen, buku-buku perpustakaan, data-data dari sekolah serta

media lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah awal dari penelitian, karena

tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan data. Menurut Maryadi dkk

(2010: 14), teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik yang memungkinkan diperoleh data detail dengan waktu yang

relatif lama. Menurut Sugiyono (2007: 209) bila dilihat dari segi cara atau

teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi, wawancara,


angket, dan dokumentasi. Namun pada penelitian ini teknik pengumpulan

data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Wawancara

Esterberg dalam Sugiyono (2007: 211), mendefinisikan wawancara

sebagai pertemuan dua orang atau lebih untuk bertukar informasi dan ide

melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu

topik tersebut. Dengan wawancara maka peneliti akan mengetahui lebih

dalam informasi yang menunjang penelitian. Metode ini dimaksud untuk

mengetahui nilai budaya siri getteng na adele dalam pelaksanaan tugas

kepala sekolah sebagai leader di SMP Negeri 2 Pammana. Dalam

melaksanakan wawancara, peneliti terlebih dahulu mempersiapkan

instrumen berupa pertanyaa-pertanyaan tertulis untuk diajukan, dan

mencatat atau merekem apa yang dikemukakan oleh informan

menggunakan aplikasi recorder yang ada di handphone. oleh karena itu

jenis-jenis wawancara yang digunakan oleh peneliti termasuk kedalam

jenis wawancara terstruktur.

2. Dokumentasi

Menurut Hamadi (2004: 72), dokumentasi adalah informasi yang

berasal dari catatan penting baik dari lembaga atau organisasi maupun dari

perorangan. Dokumentasi penelitian ini merupakan pengambilan gambar

oleh peneliti untuk memperkuat hasil penelitian. Menurut Sugiyono (2013:

240), dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya


monumental dari seseorang. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan

data yang sudah tersedia dalam catatan dokumen.

E. Teknik Pengolahan Data

Sebagai tindak lanjut dari pengumpulan data, maka data yang telah

diperoleh akan diolah menggunakan teknik pengolahan data. Adapun teknik

pengolahan data yang dilakukan oleh penulis adalah

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang

dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Pengumpulan data

pada penelitian ini masih bersifat data mentah yang diperoleh dari hasil

wawancara narasumber.

2. Reduksi Data

Menurut Miles dan Hiberman (1992: 16), reduksi data diartikan

sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian, dan transformasi data

kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan.

Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran secara jelas dan mempermudah peneliti untuk mengumpulkan

data selanjutnya.

3. Penyajian Data

Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah menyajikan

data. Dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa disajikan dalam

uraian singkat, hubungan antar kategori dan sejenisnya. Penyajian dapat

dilakukan dengan cara mendeskripsikan hasil wawancara dan didukung


oleh dokumen-dokumen. Penyajian data ini bertujuan untuk

memudahkan memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja

selanjutnya berdasarkan apa yang dipahami.

4. Penarikan Kesimpulan

Langkah selanjutnya yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Penarikan kesimpulan dan verifikasi dilakukan setelah data direduksi dan

disajikan. Penarikan kesimpulan ini masih bersifat sementara dan

sewaktu-waktu dapat berubah jika tidak didukung oleh bukti-bukti kuat

yang mendukung pada pengumpulan data berikutnya. Tetapi jika

kesimpulan awal didukung oleh bukti-bukti yang kuat dan konsisten

maka kesimpulan yang dikemukakan adalah kesimpulan yang kredibel.

F. Teknik Analisis Data

Data yang telah terkumpul dari tahap pengumpulan data ini perlu

diolah kembali untuk memperoleh data yang lebih sederhana, sehingga semua

data yang sudah terkumpul.

Anda mungkin juga menyukai