Anda di halaman 1dari 7

TUGAS DIETETIKA DASAR

“GASTRITIS”

Disusun oleh:

ADITYAS AFIFAH HIDAYATI

P07131111001

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

JURUSAN GIZI

2013
Kasus 3
Seorang Ibu umur 42 tahun BB : 44 kg, TB : 155 cm, sudah ditinggal suami selama 7
tahun. Dirawat di RS dengan keluhan sering mengeluh sakit kepala, anoreksia, mual,
muntah, nyeri ulu hati terutama bila perut kosong.untuk menghilangkan rasa sakit pasien
obat-obatan yang dijual di warung. Riwayat makan 2-3x/hari. Kebiasan makan pasien di
rumah adlah sebagai berikut : makanan pokok : nasi 1-3x/hari (tidak tentu). Lauk hewani :
ikan lele 2x/minggu, telur 5x/minggu, ayam 2x/minggu. Lauk nabati : tahu dan tempe
setiap hari. Sayur : buncis 2-3x/mingu, kacang panjang 2-3x/minggu, wortel 2-3x/minggu.
Buah : pepaya 2-3x/minggu, minum air putih : > 8 gelas per hari. Teh manis 2x/hari, kopi
1x/hari. Hasil pemeriksaan lab adalah sebagai berikut : pemeriksaan laboratorium HGB : 7
g/dl. Albumin 6,39 mg/dl, AST : 3,28 mg/dl, ALT : 20,5 mg/dl, BUN 15,0 mg/dl, creatinin
7,5 mg/dl, uric acid :0,7 mg/dl, pemeriksaan nadi : 88x/menit, suhu 37’C, tensi : 150/85
mmHg. Respiration rate :20x/menit. Susun rencana diet untuk pasien tersebut!

I. Identitas Pasien
Nama : Ibu NN
Umur : 42 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Diagnosa : Gastritis

II. Skrining Gizi


No Indikator -/+
1 Perubahan berat badan -
2 Nafsu makan berkurang -
3 Kesulitan mengunyah atau menelan -
4 Mual muntah +
5 Diare / konstipasi -
6 Alergi / intoleran zat gizi -
7 Diet khusus +
8 Enteral / parentral -
9 Serum albumin darah -

III. Nutririon Assessment


BB(kg )  Umur = 42 tahun
TB2 (m)  BB = 44 kg

44  TB = 155 cm
(1,55)
2
 Status Gizi
Parameter : IMT
44
Antropo IMT = = = = 18,31 (normal 18,5 – 225)
2,4025
metri Status gizi Kurang BB tingkat ringan
Biokimia  HGB : 7 g/dl.
 Albumin 6,39 mg/dl
 AST : 3,28 mg/dl
 ALT : 20,5 mg/dl
 BUN 15,0 mg/dl
 creatinin 7,5 mg/dl,
 uric acid :0,7 mg/dl
Clinic  Anoreksia
(Fisik - Klinis)  Mual
 Muntah
 Nyeri ulu hati
 pemeriksaan nadi : 88x/menit
 suhu 37’C
 tensi : 150/85 mmHg
 . Respiration rate :20x/menit
Dietary History  Kebiasaan makan : 2-3 kali/hari
 Makanan pokok : nasi 1-3x/hari (tidak tentu).
 Lauk hewani : ikan lele 2x/minggu, telur 5x/minggu,
ayam 2x/minggu.
 Lauk nabati : tahu dan tempe setiap hari
 Sayur : buncis 2-3x/mingu, kacang panjang 2-3x/minggu,
wortel 2-3x/minggu.
 Buah : pepaya 2-3x/minggu
 minum air putih : > 8 gelas per hari. Teh manis 2x/hari,
kopi 1x/hari.

IV. Nutrition Diagnosa


Domain Problem Etiologi Sign
Anoreksia
NC – 1.4 Perubahan fungsi Gangguan pada
Rasa nyeri di ulu hati
gastrointestinal lambung akibat
Mual, muntah
infeksi dari
virus/bakteri

V. Nutrition Intervention
Perencanaan Diet
 Jenis terapi diet : Diet Lambung 2
 Bentuk makanan : lunak
 Route : Oral
 Tujuan diet :
1. Menghilangkan gejala penyakit
2. Menetralisir asam lambung
3. Mengurangi gerakan paristaltik lambung
4. Memperbaiki kebiasaan makan penderita
 Syarat diet :
1. Energi dan protein tinggi yaitu karbohidrat 65% dan protein 20%, dengan
lemak dikurangi (rendah) yaitu 15% dari kebutuhan energi total.

2. Mudah dicerna dan mengandung serat makanan yang halus.

3. Rendah serat, terutama serat tidak larut air yang ditingkakan secara
bertahap.

4. Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yang tajam yang dapat
merangsang pencernaan.

5. Tidak mengandung bahan makanan yang menimbulkan gas, bersifat asam,


mengandung minyak/ lemak secara berlebihan, dan yang bersifat melekat.

6. Makanan tidak boleh terlalu panas atau dingin.

7. Cairan cukup, untuk mengatasi muntah.


8. Porsi makan kecil namun sering, yaitu 3x makan utama ditambah 3x makan
selingan.

9. Menghindari makanan yang dapat merangsang pencernaan.

Kebutuhan zat gizi sehari


Kebutuhan kalori pasien selama satu hari dihitung dengan menggunakan rumus Haris
Benedict
 Perhitungan kebutuhan energi sehari :
BMR
BMR = 665 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 665 + (9,6 x 44) + (1,8 x 155) – (4,7 x 42)
= 665 + 422,4 + 279 – 197,4
= 1169
Faktor Aktivitas = 1,3
Faktor Stess = 1,3

 Energi sehari = BMR x Faktor Aktivitas x Faktor Stress


= 1169 x 1,3 x 1,3
= 1975,61 kalori
Jadi kebutuhan energi sehari pasien sebesar 1975,61 kalori

 Pembagian zat gizi dalam sehari


Protein = 20% x 1975,61 = 395,122 kal = 98,78 gr
Lemak = 15% x 1975,61 = 296,34 kal = 32,92 gr
Karbohidrat = 65% x 1975,61 = 1284,14 kal = 321,03 gr

Perencanaan Edukasi
1. Topik : Diet lambung 2
2. Tujuan :
 Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Diet lambung
 Memperbaiki status gizi pasien.
 Memberikan contoh bahan makanan yang dianjurkan dan yang tidak
dianjurkan.
3. Sasaran : Pasien
4. Waktu : 15 – 30 menit
5. Tempat: poli Gizi
6. Metode : Penyuluan dan konsultasi
7. Media : Food sampel, leftleet
8. Materi :
 Pemahaman dasar mengenai Diet Lambung, pola makan dan
kebiasaan makan yang baik.
 Penjelasan mengenai bahan makanan yang diperbolehkan dan yang
tidak diperbolehkan untuk penderita penyakit gastritis/maag.

VI. Monitoring dan Evalusi


a. Monitoring
 Memantau intake makanan, asupan makanan terasup berapa %
sesuai kebutuhan pasien.
 Memantau data antropometri, BB naik berapa %.
 Memantau hasil pemeriksaan fisik & klinis awal dan akhir.
b. Evaluasi
 Apakah intake makanan sesuai kebutuhan pasien?
 Apakah terjadi kenaikan BB pasien?
 Apakah terjadi perubahan hasil pemeriksaan fisik & klinis awal dan
akhir?
 Apakah pasien sudah memahami, mengerti dan melaksanakan diet
yang diberikan?

VII. Rekomendasi
1. Pasien harus makan secara teratur.
2. Pasien harus menjalankan diet dengan sungguh – sungguh agar kondisinya
berangsur – angsur membaik.
3. Pasien harus banyak mengkonsumsi air putih untuk menangani rasa mual.

Anda mungkin juga menyukai