Anda di halaman 1dari 1

PELARANGAN MEMAKAI CADAR DAN CELANA CINGKRANG DI DALAM

INSTANSI NEGARA

Menteri Agama Fachrul Razi berencana melarang pegawai di instansi pemerintahan


menggunakan cadar.
Selain Fachrul Razi, pihak Badan Intelijen Negara (BIN) juga akan melarang pegawainya
untuk menggunakan celana cingkrang atau celana yang bawahnya di atas mata kaki.
Untuk usulan pelarangan menggunakan cadar, Fachrul Razi berpendapat larangan tersebut
untuk alasan keamanan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Larangan Pegawai Pemerintahan
Pakai Cadar dan Celana Cingkrang

Melangsir dari berita di atas kita mengetahui bahwa keputusan yang di ambil Menteri agama,
menentang UUD yang berlaku, Isi Pasal 29 UUD 1945 Tentang Kebebasan Beragama. (1)
Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu
Tetapi alasan yang Menteri agama paparkan juga masuk akal, "Memang nantinya bisa saja
ada langkah-langkah lebih jauh, tapi kita tidak melarang niqab, tapi melarang untuk masuk
instansi-instansi pemerintah, demi alasan keamanan. Apalagi kejadian Pak Wiranto yang
lalu," kata Fachrul dalam Lokakarya Peningkatan Peran dan Fungsi Imam Tetap Masjid di
Hotel Best Western, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Jadi bagaimana cara kita menyikapi masalah tersebut semasih tidak melanggar undang-
undang, bukan kah cadar bukan tolak ukur seseorang dalam beragama. Apa yang di lakukan
pemerintahan pasti sudah difikirkan matang-matang dan sudah di perkirakan pula hal-hal
kedepan yang akan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai