Anda di halaman 1dari 1

1

Latar Belakang

Secara umum nyeri adalah suatu rasa yang tidak nyaman, baik ringan maupun berat. Nyeri adalah
pengalaman perasaan emosional yang tidak menyenangkan akibat terjadinya kerusakan aktual
maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan. Setiap individu pasti pernah
mengalami nyeri dalam tingkatan tertentu. Nyeri merupakan alasan yang paling umum orang
mencari perawatan kesehatan. Walaupun merupakan salah satu dari gejala yang paling sering terjadi
di bidang medis, nyeri merupakan salah satu yang paling sedikit dipahami. Individu yang merasakan
nyeri merasa menderita dan mencari upaya untuk menghilangkannya. Perawat meggunakan
berbagai intervensi untuk dapat menghilangkan nyeri tersebut dan mengembalikan kenyamanan
klien. Perawat tidak dapat melihat dan merasakan nyeri yang dialami oleh klien karena nyeri bersifat
subjektif. Nyeri dapat diekspresikan melalui menangis, pengutaraan, atau isyarat perilaku. Nyeri
yang bersifat subjektif membuat perawat harus mampu dalam memberikan asuhan keperawatan
secara holistic dan menanganinya.

A. Latar Belakang
Nyeri merupakan pengalaman kortikal subjektif. Walaupun tidak mungkin bagi bayi
untuk menggambarkan pengalaman nyerinya, namun terkait bukti baik dari respon fisiologik
dan perilaku bahwa mereka merespon terhadap nyeri dan hal ini menyebabkan distres. Nyeri
merupakan salah satu perhatian utama dari orangtua terhadap bayi mereka yang dirawat di
perawatan intensif atau menjalani prosedur tertentu. Pada usia gestasi 30 minggu terbentuk
mielisasi pada jaras nyeri dan perkembangan sinaps medula spinalis dengan serabut-serabut
sensorik pada janin, maka bayi baru lahir dan bayi preterm dapat merasakan nyeri (Lissauer
dan Fanaroff, 2009).

Nyeri adalah suatu rasa yang tidak nyaman, baik ringan maupun berat. Menurut The
International Association for the Study of Pain (IASP), nyeri didefinisikan sebagai pengalaman
sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan
jaringan atau potensial akan menyebabkan kerusakan jaringan (Setiyohadi, 2007).

Anda mungkin juga menyukai