Dosen pengampu:
Disusun oleh:
Syahirah (17011197)
Jurusan Psikologi
2019
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan tingkat perilaku prososial pada siswa/i SDN 23
Pasar Ambacang di Padang,dan mendapatkan gambaran tingkat perilaku prososial pada siswa/i
SDN 23 Pasar Ambacang di Padang. Bagi siapa saja yang tertarik melakukan penelitian
mengenai perilaku prososial (Prosocial Behavior)Penelitian ini diharapkan mampu
memberikan masukan kepada siswa/i untuk mengetahui tingkat perilaku prososial pada
siswa/i SD sehingga dapat meningkatkan perilaku prososial.
Data penelitian di peroleh melalui metode pemberian kuisioner yang bertujuan untuk melihat
tingkat prososial nak SD di kelas tersebut. Kemudian dari hasil kuisioner pretest ditemukan 5
siswa yang memiliki skor terendah Kemudian dari ke 5 siswa tersebut kami berikan
perlakuan berupa pemberian tayangan video bertema perilaku prososial dan materi tentang
perilaku prososial. Setelah itu kami akan memberikan kuisioner kembali untuk mengukur
kembali tingkat prososial yang dimiliki subjek dan mengukur apakah perilaku prososial
subjek meningkat atau menurun.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat
kesegatan yang di berikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri.
Selalu terjadi saling ketergantungan antara individu yang satu dengan individu yang
lainnya. Untuk mempertahankan kebersamaan dalam rangka mempertahankan
kelangsungan hidup, manusia perlu mengembangkan sikap kooperatif serta sikap untuk
berperilaku menolong terhadap sesamanya atau yang sering disebut sebagai perilaku
prososial.
Di kehidupan sehari – hari kita tidak dapat lepas dari dunia atau lingkungan sosial
yang sangat berperan bagi kehidupan kita yang akan datang. Untuk itu, kita perlu
memahami dan memiliki kemampuan tentang interaksi antar individu (personal) serta
memahami kejadian atau peristiwa di sekeliling kita agar kita terbantu dalam hal
beradaptasi di lingkungan sosial. Mahluk sosial yang mempunyai kebutuhan untuk
berhubungan dengan orang lain dan menjadi salah satu anggota suatu kelompok akan
membantu orang untuk bertahan hidup secara fisik maupun psikologis.
1.3 Tujuan
a. Untuk melihat pengaruh penanyangan sinematografi yang bertema perilaku
menolong terhadap perilaku prososial anak SD.
1.4 Manfaat
a. Dengan penelitian ini bisa meningkatkan perilaku prososial pada anak sekolah dasar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Salah satu penelitian pada anak dengan usia lebih tua dilakukan oleh Leeuw dan
koleganya pada tahun 2015. Leeuw (2015) melakukan penelitian eksperimental pada
anak-anak sekolah dasar di Belanda dengan rentang usia9-13 tahun untuk melihat
pengaruh program berita televisi berisi konten prososial terhadap intense dan perilaku
prososial pada anak. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa anak-anak yang menonton
tayangan berita dengan konten prososial akan lebih ingin untuk membantu kegiatan
donasi dibandingkan dengan anak-anak yang menonton tayangan berita tanpa konten
prososial (Leeuw, Kleemans, Rozendaal, Anschütz, & Buijzen, 2015). Penemuan ini
menekankan pada televisi dengan konten prososial dapat berfungsi sebagai alat untuk
perubahan sosial ke arah positif pada anak (Leeuw, Kleemans, Rozendaal, Anschütz, &
Buijzen, 2015).
2.2 Perilaku Prososial
A. Pengertian perilaku prososial
Perilaku sosial merujuk pada tindakan yang difokuskan pada membantuorang
lain atau untuk kepentingan orang lain tanpa imbalan apa pun bagi pelaku (Mussen
dan Eisenberg 1977). Perilaku prososial adalah tindakan apa pun dengan tujuan
memberi manfaat kepada orang lain, dan dapat mencakup kebaikan sehari-hari seperti
membawa makanan ke kerabat lanjut usia. Dan juga merupakan upaya yang lebih
besar seperti menjadi relawan di panti jompo setempat (Schroeder, 2005).
2.3 Hubungan penayangan vidio bertema prososial terhadap perilaku prososial anak
sekolah dasar
Perkembangan perilaku prososial dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya
perkembangan kognitif pada anak, pengetahuan anak mengenai perilaku prosososial dan
norma, pengalaman anak, dan pemaparan model/sosok yang menunjukkan perilaku
prososial. Pada usia anak-anak pemaparan model atau sosok yang menjadi panutan anak
dalam berperilaku menjadi peranan penting dalam perkembangan anak terutama
perkembangan perilaku prososialnya. Bandura (1977) mengemukakan dalam
penelitiannya yang sangat terkenal yaitu eksperimen “Boneka Bobo” dimana dalam
penelitian tersebut menunjukkan peran model/sosok yang dilihat anak dalam
pembentukkan perilaku agresi maupun antisosial pada anak. Akan tetapi, Bandura pun
mencoba melakukan penelitian mengenai pengaruh model yang menunjukkan perilaku
sebaliknya, yaitu perilaku prososial. Hasil penelitiannya pun menunjukkan bahwa model
yang menunjukkan perilaku positif atau prososial dapat membantu mengembangkan
empati, kerja sama, berbagi, dan seluruh perilaku positif. Salah satu sosok atau model
yang diperoleh anak dapat dilihat anak dari penayangan tayangan yang dilihat anak
melalui berbagai media terutama media elektronik. Hal ini disebabkan semakin canggih
dan semakin mudahnya anak dalam menjangkau media media elektronik.
2.4 Kerangka Konseptual
Apa itu berprilaku prososial?. Perilaku sosial merujuk pada tindakan yang
difokuskan pada membantu orang lain atau untuk kepentingan orang lain tanpa imbalan
apapun bagi pelaku (Mussen dan Eisenberg 1977).
Dalam penelitian ini, pertama subjek diberi Pretest tentang prososial, setelah diberi
pretest siswa diberi perlakuan berupa prososial yang menekankan pada prososial siswa,
setelah itu dipilih beberapa 5 prososial yang rendah, dan keesokan harinya diperlihatkan
pemutaran video terhadap 5 subjek tersebut dan setelahnya dilakukan pretest. Hal itu
dilakuakan apakah ada peruban skor pada subjek yang prososial yang rendah tersebut.
2.5 Hipotesis
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen. Menurut Solso & MacLin
(2002), penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang di dalamnya ditemukan
minimal satu variabel yang dimanipulasi untuk mempelajari hubungan sebab-
akibat.Penelitian yang dilakukan berupa penelitian quasi eksperimen dengan metode
penelitian kuantitatif.
Apa itu quasi eksperimen Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak
dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi
pelaksanaan eksperimen. Walaupun demikian, desain ini lebih baik dari pre-experimental
design. Quasi Experimental Design digunakan karena pada kenyataannya sulit
medapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian.
HASIL PENELITIAN
4.1 DeskripsiSubjekPenelitian
Subjek penelitian berjumlah 30 siswa, memiliki kriteria inklusi, yaitu siswa
menduduki kelas V SD, siswa yang memiliki usia 11-12 tahun. Semua subjek hadir saat
penelitian. Berikut ini merupakan data siswa yang menduduki kelas V SD.
11 Tahun 18 60%
12 Tahun 12 40%
Total 30 100%
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa subjek yang
memiliki persentase terbesar 60% berjumlah 18 siswa terdapat pada usia 11 tahun.
Selanjutnya dengan persentase 40% berjumlah 12 siswa terdapat pada usia 12 tahun.
Laki-laki 13 40%
Perempuan 17 60%
Total 30 100%
Laki-laki 4 80%
Perempuan 1 20%
Total 5 100%
Profil SD
Unstandardized
Residual
N 5
Positive .232
Negative -.156
Kolmogorov-Smirnov Z .518
4.7 Pembahasan
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat perbedaan antara hasil pre-
test dengan post-test. Karena adanya perlakuan yang diberikan mempengaruhi perilaku
prososial anak.
5.2 Saran
Kami menyadari bahwa banyak kesalahan dalam penelitian yang kami lakukan.
Kurangnya persiapkan sebelum melakukan penelitian seperti masih kurang memahami
prosedur penelitian yang akan kami lakukan, perlengkapan diwaktu penelitian, dan masih
banyak kurangnya dalam penulisan laporan penelitian. Untuk itu kami akan memperbaiki
kesalahan dan belajar dari kesalahan yang telah kami lalui,semoga kedepannya kami bisa
mempertanggung jawabkan hasil laporan. Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan
saran mengenai laporan ini.