Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hasil pembelajaran Pelatihan Dasar CPNS harus teraktualisasi dalam setiap
pemberian pelayanan publik, salah satunya sebagai bidan fungsional di Puskesmas I
Mendoyo diharapkan turut serta memegang teguh nilai-nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam
memberikan pelayanan kesehatan sehari-hari.
Kehamilan resiko tinggi adalah suatu proses kehamilan yang kehamilannya
mempunyai resiko lebih tinggi dan kebih besar dari normal umumnya ( baik itu bagi sang
ibu mauoun sang bayinya) dengan adanya resiko terjadinya penyakit atau kematian
sebelum atau sesudah proses persalinannya kelak ( T.amalia, 2009). Deteksi dini
kehamilan resiko tinggi di UPTD Puskesmas I Mendoyo menjadi isu prioritas yang harus
diselesaikan sehingga dapat mencegah terjadinya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB). Selama pelatihan CPNS telah ditetapkan beberapa kegiatan untuk
memecahkan masalah tersebut, yaitu dengan pembuatan media leaflet deteksi dini
kehamilan, pemeriksaan Antenatal Care, deteksi dini ibu hamil resiko tinggi
(menggunakan Skor Poedji Rochati), melakukan program perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi (Stiker P4K), melakukan KIE, Kelas ibu hamil, kunjungan
rumah.
Ketujuh kegiatan tersebut telah dilaksanakan selama kegiatan Off Campus
mulai tanggal 11 oktober – 23 November 2019 di UPTD Puskesmas I mendoyo. Kegiatan
dilakukan dengan menetapkan bentuk kegiatan, sasaran, waktu, dan tempat pelaksanaan,
serta bagaimana hasil yang telah dicapai dalam memecahkan isu tersebut. Dengan
mengaktualisasikan nilai ANEKA di setiap kegiatan pemecahan isu deteksi dni ibu hamil
resiko tinggi wilayah kerja UPTD Puskesmas I mendoyo-Jembrana diharapkan dapat
lebih akurat dalam mendeteksi dini kehamilan resiko tinggi

1
B. Tujuan
Tujuan mengaktualisasikan nilai dasar profesi ASN adalah untuk mewujudkan
ASN sebagai pelayan masyarakat yang profesional, yang diindikasikan dengan
kemampuan mengaktualisasikan lima dasar yaitu:
1. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya.
2. Kemampuan mengedepankan nasionalisme, kepentingan nasional dalam
pelaksanaan tugas jabatannya.
3. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas
jabatannya.
4. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya.
5. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi
di lingkungan instansinya.
Tujuan khusus dari kegiatan aktualisasi nilai dasar ASN dalam deteksi dini ibu
hamil resiko tinggi di wilayah UPTD Puskesmas I Mendoyo melalui 7 kegiatan yang
telah dilaksanakan agar dapat lebih akurat dalam deteksi dini kehamilan yang berisiko
tinggi bagi ibu dan janin

C. Ruang Lingkup
Pelayanan kesehatan terhadap deteksi dini kehamilan resiko tinggi dilakukan di
puskesmas I Mendoyo khususnya di unit KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak). Kegiatan
pemeriksaan ibu hamil dilakukan setiap hari kecuali hari libur dan hari minggu.
Sedangkan kegiatan kelas ibu hamil UPTD Puskesmas I Mendoyo membuat inovasi yaitu
Gerdu Bumil Pintar wujudkan getas ( Gerakan Terpadu Ibu hamil pintar wujudkan
generasi sehat dan cerdas) yang dilakukan setiap hari jumat minggu I dan ke III ( atau
sesuai dengan kesepakatan) di Aula UPTD Puskesmas I Mendoyo yang diharapkan kelas
ibu hamil ini nantinya akan dilaksanakan di setiap desa. Sehingga salah satu kegiatan
pemecahan isu yaitu kelas ibu hamil dilakukan disalah satu desa wilayah kerja UPTD
puskesmas I Mendoyo, yaitu desa delod berawah

2
BAB II
DESKRIPSI UNIT ORGANISASI TEMPAT AKTUALISASI

A. Deskripsi Unit Organisasi


Puskesmas I Mendoyo merupakan salah satu dari 10 Puskesmas yang ada di
Kabupaten Jembrana, yang berlokasi di Banjar Dauh Pasar, Desa Pergung, Kecamatan
Mendoyo, Kabupaten Jembrana, dengan jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas
I Mendoyo yaitu sebanyak 43.897 jiwa (12.876 KK).Luas wilayah kerja Puskesmas I
Mendoyo adalah 294,49Km2, atau 34,98% luas wilayah Kabupaten Jembranayang
secara topografi memiliki titik terendah 1 m dan titik tertinggi 700 m dengan
kemiringan tanah rata-rata 5,80 m atau terdiri dari dataran tinggi, rendah,dan pantai
dengan komposisi luas lahan yang hampir seimbang. Pemanfaatan tanah sebagai
pekarangan, perkebunan, bangunan/ rumah, sawah dan lain-lain.
Wilayah kerja Puskesmas IMendoyo di batasi oleh :
- Batas Utara : berbatasan dengan hutan Negara
- Batas Timur : Desa Penyaringan
- Batas Selatan : Samudra Indonesia
- Batas Barat : Kecamatan Jembrana (Desa Dangin Tukadaya)
wilayah kerja Puskesmas I Jembrana)
Wilayah kerja Puskesmas I Mendoyo terdiri dari 6 desa dan 1 kelurahan ,dan42
dusun/banjar/ lingkungan, yaitu :
1. Desa Mendoyo Dauh Tukad : 6 dusun
2. Desa Mendoyo Dangin Tukad : 4 dusun
3. Desa Pohsanten : 5 dusun
4. Desa Pergung : 6 dusun
5. Desa Delod Brawah : 2 dusun
6. Kelurahan Tegal Cangkring : 6 lingkungan
7. Desa Penyaringan : 13 dusun
Berdasarkan tingkat sosial ekonomi penduduk di wilayah kerja Puskesmas I
Mendoyo sebagian besar berada dikelompok menengah dan sekitar 8,80 % merupakan
keluarga miskin.Mata pencaharian sebagian besar penduduk adalah petani kebun dan
persawahan.

3
B. Tugas dan Fungsi
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan pada unit pelayanan kebidanan
2 Melaksanakan anamnesa klien/pasien kebidanan
3 Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/pasien kebidanan
4 Membuat diagnose kebidanan sesuai dengan hasil kajian kebidanan
5 Berkolaborasi dengan dr umum, dokter gigi dan petugas lab dalam memberi asuhan
kebidanan
6 Menyusun rencana asuhan operasional asuhan kebidanan
7 Mempersiapkan alat dan obat pada kasus kegawatdaruratan kebidanan
8 Mempersiapkan tindakan operatifginekologi dan obstetric pada kasus sederhana
kebidanan
9 Melaksanakan asuhan pasien kasus fisiologis tanpa masalah pada ibu hamil,
bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir dan KB
10 Melaksanakan KIE dan konseling pada pasien kebidanan dan secara individu
11 Melakukan rujukan klien/pasien kebidanan
12 Melakukan evaluasi dan dokumentasi asuhan kebidanan
13 Melaksanakan tugas kedinasan lain yang terkait yang diberikan oleh atasan

C. Kegiatan dan Jadwal


Berdasarkan core issue/ prioritas isu yang telah ditetapkan, yaitu “Deteksi Dini
Ibu Hamil Resiko Tinggi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas I Mendoyo-Jembrana”
maka telah dilakukan beberapa upaya/ kegiatan untuk memecahkan permasalahan
tersebut yaitu:

1. Membuat media leaflet tentang deteksi dini kehamilan resiko tinggi

2. Melakukan Asuhan Antenatal Care

3. Melakukan deteksi dini kehamilan resiko tinggi

4. Melakukan program perencanaan kehamilan dan pencegahan komplikasi

5. Melakukakan KIE individu/Kelompok tentang deteksi dini kehamilan resiko


tinggi

6. Melakukan kelas Ibu hamil

7. Melakukan kunjungan rumah kepada ibu hamil resiko tinggi

4
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi
Waktu Kegiatan
OKTOBER NOPEMBER
No Kegiatan
II III IV I II III

1 Membuat media leaflet tentang deteksi


dini kehamilan resiko tinggi
2 Melakukan Asuhan Antenatal Care
3 Melakukan deteksi dini kehamilan resiko
tinggi
4 Melakukan program perencanaan
kehamilan dan pencegahan komplikasi
5 Melakukakan KIE individu/Kelompok
tentang deteksi dini kehamilan resiko
tinggi
6 Melakukan kelas Ibu hamil
7 Melakukan kunjungan rumah kepada ibu
hamil resiko tinggi

Anda mungkin juga menyukai