Anda di halaman 1dari 4

Di Kabupaten Banyumas, terdapat satu Bendungan besar yang berada di Gambarsari Kebasen Kecamatan

Rawalo yang membendung aliran sungai Serayu.

Bendung Gerak Serayu, Bendungan yang satu ini fungsi utamanya yaitu sebagai media irigasi bagi
persawahan yang mencakup area Kabupaten Banyumas, Cilacap dan sebagian Kebumen.

Maksud dan tujuan pembangunan bendung dan peningkatan jaringan irigasi/ drainase ini adalah :

Maksud :

a. Untuk menjamin pengaliran air irigasi untuk sawah seluas 20.795 ha.

b. Memasok air baku untuk domestik munisipal dan industri kota Cilacap, Kroya dan Maos sebesar
5,26 m3/detik.

c. Mengatasi genangan pada daerah irigasi seluas 2.390 ha yang terjadi pada setiap musim
penghujan.

Kemudian tujuannya yaitu :

a. Meningkatkan produksi beras melalui peningkatan areal persawahan teknis dari 17.760 ha menjadi
20.795 ha dan peningkatan intensitas tanam dari 165 % menjadi 200%.

b. Menunjang pengembangan kota cilacap sebagai salah satu sentra industri Jawa Tengah Selatan
melalui penyediaan air baku.

c. Meningkatkan taraf hidup masyarakat/petani.

d. Menunjang pengembangan wisata di Kabupaten Banyumas.

Pada kunjungan lapangan ini berlokasi di Bendung Gerak Serayu yang terletak disungai Serayu, Desa
Gambarsari Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah ± 15 km di sebelah Selatan
Kota Banyumas, Cilacap dan Kebumen. Bendungan ini diresmikan pada tahun 1996 dan dibangun oleh
pemerintah orde baru pada tahun 1993. Sebelum adanya bendung, belanda membangun pompa air
banjarsari yang berlokasi tepat disamping bendung, yang digunakan untuk memompa air sungai serayu
ke saluran irigasi yang mengairi sawah-sawah di daerah Banyumas seluas 3358 ha, Kabupaten Cilacap
seluas 17057 ha, dan kabupaten kebumen 380 ha.

Pembangunan jaringan irigasi serayu dahulu Gambarsari dan pesanggrahan dengan sistem
pengambilan bebas dan pompa dilaksanakan pada tahun 1939 yang menyadap air dari sungai serayu
untuk memberikan air irigasi seluas 20.000 ha, di kabupaten Banyumas dan Cilacap. Bendung gerak
serayu tidak bisa mengairi daerah kecamatan kebasen karena konturnya yang tinggi sehingga pemerintah
membangun pompa air agar daerah kebasen dapat dialiri air dari bendung gerak serayu. Pada tahun
2007 september antara tanggal 15-31 mengalami debit minimal 8,34 m3.

Pemilihan tipe bendung ( bendung tetap ataupun bendung gerak) didasarkan pada pengaruh air balik
akibat pembendungan (back water). Jika pengaruh air balik akibat pembendungan tersebut berdampak
pada daerah yang luas maka bendung gerak (bendung berpintu) merupakan pilihan yang tepat.

Bendung pada sungai serayu menggunakan tipe bendung gerak. Bendung gerak adalah jenis bendung
yang tinggi pembendungannya dapat diubah sesuai dengan yang dikehendaki. Pada bendung gerak,
elevasi muka air di hulu bendung dapat dikendalikan naik atau turun sesuai yang dikehendaki dengan
membuka atau menutup pintu air (gate). Bendung gerak biasanya dibangun pada daerah hilir sungai atau
muara. Pada daerah hilir sungai atau muara sungai kebanyakan tebing-tebing sungai relative lebih landai
atau datar dari pada di daerah hilir. Pada saat kondisi banjir, maka elevasi muka air sisi hulu bendung
gerak yang dibangun di daerah hilir bisa diturunkan dengan membuka pintu-pintu air (gate) sehingga air
tidak meluber kemana-mana (tidak membanjiri daerah yang luas) karena air akan mengalir lewat pintu
yang telah terbuka kea rah hilir (downstream).

Bendung gerak serayu mempunyai pintu dengan tipe radial dan kepak yang berdimensi 10,70 x 9,00 m,
komponen dari bendung gerak serayu ada 8 buah. Pada nomor satu dan dua dilengkapi dengan flip
grate, pintu gerak terbuat dari baja dengan pilar yang terbuat dari konstruksi beton. Untuk tenaga
penggerak pada pintu bendung gerak menggunakan tenaga elektrik. Keuntungan menggunakan pintu
radial karena bebannya yang lebih ringan pada saat pengangkatan pintu, sedangkan pintu kepak
digunakan untuk mengalirkan sampah. Untuk kekurangannya yaitu : saat alat mengalami kerusakan
untuk penggantian sparepart tidak tersedia di indonesia karena sparepart harus didatangkan dari luar
negeri. Saat dibangun tidak bisa menggunakan pemutar otomatis dan pada tahun 2002-2008 terdapat
alat yang mati.

Tipe pintu bendungan gerak serayu pada bangunan intake adalah geser atau sorong yang berdimensi
2,50 x 2,00 m. Bangunan intake memiliki 4 buah pintu terbuat dari baja dengan 3 buah pilar yang terbuat
dari konstruksi beton. Pintu intake menggunakan jenis stang tunggal, dimana setiap pintu ada satu tang
tunggal dan dioprasikan dan dioprasikan secara manual dengan cara mengangkat pintu menggunakan
stang. Debit rencana pada bangunan intake adalah 32,10 m3/detik. Pada bagian pintu intake terdapat
saringan sampah yang terbuat dari jari-jari besi. Pada bangunan intake terdapat rumah pintu intake.
Pada dinding pilar pintu intake terdapat peilschall yang berfungsi untuk mengukur ketinggian dari muka
air yang masuk ke saluran irigasi.

Untuk pintu penguras memiliki 6 buah dengan ukuran 250 x 2,00 m yang digunakan untuk mengurangi
aliran yang bergolak di dekat pintu intake. Under sluice pada puncak ambang dijaga supaya lebih rendah
dari puncak ambang bendung, sehingga dapat membawa debit pada musim kering ke arah under sluice.
Umumnya permukaan puncak ambang undersluice sama dengan permukaan dasar saluran terdalam
pada musim kering. Karena pada saat membukanya pintu penguras, maka akan menggelontorkan
endapan lumpur yang terdapat di depan intake maupun di under sluice.
Pada bendung gerak serayu terdapat kantong lumpur yang berfungsi untuk menyaring lumpur yang
terbawa bersama air. Sebelum air dialirkan air harus terpisah dari lumpur agar air dapat mengalir dengan
lancar sehingga pada saat air sampai pada tujannya tidak membawa lumpur yang mengganggu saat
mengalir. Panjang kantong lumpur 273 m, untuk konstruksinya dibuat lebih rendah dari saluran
induknya. Karena digunakan untuk mengendapkan lumpur. Setelah lumpur terkumpul satu minggu sekali
lumpur dibuang kembali ke sungai. Terdapat dua jalur kantong lumpur yang dilengkapi dengan pintu.
Jalur sebelah barat dikuras pada hari sabtu sedangkan di sebelah timur dikuras pada hari minggu. Saat
musim kemarau di bulan agustus sampai september tidak dikuras karena debitnya yang kecil. Di hulu
bendung pembuangan sedimen dimaksudkan agar air yang masuk ke dalam irigasi sudah berkurang
sedimennya.

Untuk pengecekan pintu, di cek setiap hari. Terdapat 15 orang khusus operator pintu pada bendung
gerak serayu. Tugas mereka sesuai dengan sift, setiap sift dilakukan oleh 3 orang. Pembacaannya
dilakukan setiap jam dan setiap pos memberikan laporan tentang kondisi ketinggian elevasi. Tujuannya
adalah untuk mengatur seberapa besar pintu yang akan dibuka dan setiap jam informasi akan dilaporkan
dari masing-masing pos. Jika lebih tinggi maka debitnya akan bertambah dan apabila lebih rendah maka
debitnya berkurang.

Untuk pengendalian pintu radial bendung gerak serayu, dapat dikontrol dengan dua cara yaitu : dengan
cara otomatis yaitu pengendaliannya dilakukan dengan sistem komputer yang letaknya berada diruang
kontrol pintu bendung. Cara ini dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi elevasi yang sangat tinggi
sehingga pitu bisa dibuka dari jarak jauh dan dapat mengurangi resiko kecelakaan. Dan yang kedua
adalah menggunakan pompa hidrolik yang berada di samping pintu. Untuk membuka pintu ini dilakukan
dengan cara manual yaitu memompa mesin dengan tenaga manusia. Pembukaan pintu dengan cara ini
dilakukan ketika terjadi pemadaman listrik sehingga tidak bisa dibuka secara otomatis maka diperlukan
dengan cara manual untuk membukanya.

Terkait masalah sampah, sebagian sampah tidak diangkat dan dilepaskan dari pintu ke -8 ke pintu kepak
karena di lokasi tidak tersedianya tempat untuk penampungan sampah. Jenis sampah yang tersangkut di
aliran pintu seperti sampah plastik, sampah pohon-pohon, eceng gondok, dan yang paling banyak adalah
sampah plastik.

Untuk proses pengaliran air agar mengalir secara merata untuk memenuhi kebutuhan petani yaitu pada
pengairan bendung gerak serayu diharapkan padi pada MT1, MT2, dan palawija pada MT3. Bendungan
gerak serayu sanggup mengaliri seba m3/s. Kemudian untuk MT3 tidak dapat mengisi penuh. Tetapi hal
ini tergantung pada jaringannya, karena biasanya sebelum mencapai daerah tujuan sudah adal air baik
untuk kebutuhan sawah ataupun kebutuhan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai