Anda di halaman 1dari 9

185

PENGELOLAAN PAJAK REKLAME DI KABUPATEN PANGKEP

Oleh:
RAHMAT RASDI
Mahasiswa Jurusan PPKn FIS Universitas Negeri Makassar
ANDI KASMAWATI
Dosen Jurusan PPKn FIS UNM

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui dan memberi


gambaran mengenai penyusunan perencanaan pemasangan reklame yang
dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Pangkep 2) Mengetahui dan memberi
gambaran mengenai pelaksanaan pemungutan pajak reklame di dinas pendapatan
Daerah Kabupaten Pangkep dan 3) Mengetahui dan memberi gambaran
mengenai pengawasan pajak reklame yang telah dilakukan oleh Pemerintah
Kabupaten Pangkep. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan
teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data
yang telah diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan analisis
kualitatif untuk mengetahui dan memberi gambaran mengenai penyusunan
perencanaan pemasangan reklame yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten
Pangkep, mengetahui dan memberi gambaran mengenai pelaksanaan pemungutan
pajak reklame di dinas pendapatan Daerah Kabupaten Pangkep dan mengetahui
dan memberi gambaran mengenai pengawasan pajak reklame yang telah
dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pangkep. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa: 1) Perencanaan Pengelolaan Pajak Reklame dalam hal penentuan target
pajak reklame di Kabupaten Pangkep sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku
di Kabupaten pangkep 2) Pelaksanaan dalam hal ini adalah pemungutan pajak.
Dalam hal pemungutan pajak masih ada kendala yang ditemukan seperti masih
rendahnya kesadaran wajib pajak yakni orang maupun perusahaan tentang
pentingnya pembayaran pajak 3) Pengawasan yang dilakukan oleh Dispenda
dalam Pengelolaan Pajak Reklame sudah maksimal.

Kata Kunci : Pengelolaan Pajak Reklame


186

ABSTRACT: This study aims to: 1) Knowing and gives an overview of planning
the installation of billboards by governments Pangkep 2) Knowing and gives an
overview of the implementation of advertisement taxation in service revenues of
Regency Pangkep and 3) Knowing and gives an overview of oversight
advertisement tax that has been done by the Government Pangkep. To achieve
these objectives the researchers used a technique of collecting data through
observation, interviews, and documentation. Data have been obtained from the
results of the study were processed using qualitative analysis to find and gives an
overview of planning the installation of billboards by governments Pangkep,
knowing and gives an overview of the implementation of advertisement taxation
in service revenues of Regency Pangkep and know and gives an overview of
supervision of advertisement tax that has been done by the Government Pangkep.
The results of this study show that: 1) Advertisement Tax Management Plan in
terms of targeting the advertisement tax in Pangkep are in accordance with the
applicable provisions in the District Pangekp 2) Implementation in this case is the
collection of taxes. In terms of tax collection is still no problems were found as
the low awareness of the taxpayer that individuals and companies about the
importance of tax payment 3) Monitoring carried out by Revenue in the
Advertising Tax Management is maximal.

Keywords: Advertising Tax Management


187

PENDAHULUAN Banyaknya permasalahan yang


Pajak merupakan pungutan dari ditemukan dalam pengelolaan pajak reklame
masyarakat oleh negara (pemerintah) diantaranya adalah kurangnya kesadaran
berdasarkan undang-undang yang dapat untuk membayar pajak oleh wajib pajak.
dipaksakan dan terutang oleh wajib pajak, Masalah yang lain adalah kurangnya petugas
membayarnya dengan tidak mendapat luar yakni petugas yang diperintahkan untuk
prestasi kembali secara langsung, yang melakukan penagihan maupun pengawasan
hasilnya digunakan untuk membiayai dalam pemasangan dan pencabutan reklame
pengeluaran negara dalam penyelenggaraan sehingga dapat mengakibatkan kesempatan
pemerintahan dan pembangunan. Beberapa terjadinya kecurangan-kecurangan dalam
macam pajak yang dipungut oleh pengelolaan pajak reklame.
pemerintah Kabupaten Pangkep diantaranya Oleh karena itu untuk
yaitu pajak hotel, pajak restoran, pajak mengoptimalkan pengelolaan pajak reklame
hiburan, pajak reklame, pajak penerangan maka diperlukan adanya sebuah
jalan, pajak mineral bukan logam dan perencanaan, pengorganisasian,
batuan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak penggerakan serta pengawasan sesuai
bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan. dengan konsep fungsi manajemen.
Pajak Reklame adalah pajak atas Berdasarkan uraian di atas penulis
penyelenggaraan reklame. Reklame adalah tertarik untuk melakukan penelitian tentang
benda, alat, perbuatan atau media yang pajak reklame yang merupakan salah satu
menurut bentuk dan corak ragamnya untuk pajak daerah yang diharapkan dapat
tujuan komersial, dipergunakan untuk memberikan andil yang besar dalam
memperkenalkan, menganjurkan atau peningkatan Pendapatan Asli Daerah
memujikan suatu barang, jasa atau orang, sehingga dapat menyukseskan pembangunan
ataupun untuk menarik perhatian umum daerah. Untuk itu penulis merasa penting
kepada suatu barang, jasa atau orang yang melakukan penelitian dengan judul
ditempatkan atau dapat dilihat, dibaca, “Pengelolaan Pajak Reklame di Kabupaten
dan/atau didengar dari suatu tempat oleh Pangkep”.
umum kecuali yang dilakukan oleh tujuan dari penelitian ini adalah: 1)
pemerintah. Untuk mengetahui dan memperoleh data
Pajak reklame di Kabupaten mengenai penyusunan perencanaan
Pangkep diatur dalam Peraturan Daerah pemasangan reklame yang dilakukan oleh
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan pemerintah Kabupaten Pangkep. 2) Untuk
Nomor 05 Tahun 2011 Tentang Pajak mengetahui dan memperoleh data mengenai
Daerah Bab VI (Enam). Dalam Pasal 26 pelaksanaan pemungutan pajak reklame di
ayat (1) Perda tersebut dikatakan bahwa dinas pendapatan Daerah Kabupaten
Objek Pajak Reklame adalah Pangkep. 3) Untuk mengetahui dan
penyelenggaraan Reklame dan Objeknya memperoleh data mengenai pengawasan
adalah: a. Reklame pajak reklame yang telah dilakukan oleh
papan/billboard/video/megatron dan Pemerintah Kabupaten Pangkep.
sejenisnya; b. Reklame kain; c. Reklame
melekat, stiker; d. Reklame selebaran; e. TINJAUAN PUSTAKA
Reklame berjalan, termasuk pada kendaraan; 1. Hakikat Pengelolaan
f. Reklame udara; g. Reklame apung; h. a. Pengertian Pengelolaan
Reklame suara; i. Reklame film/slide; dan j. Menurut Murniati bahwa
Reklame peragaan. pengelolaan adalah proses
188

mengkoordinasikan dan dibutuhkan aktivitas dalam


mengintegrasikan semua sumber fungsi pengendalian ini.
daya, baik manusia maupun teknikal, 2. Hakikat Pajak
untuk mencapai berbagai tujuan a. Pengertian Pajak
khusus yang ditetapkan dalam suatu Menurut Adriani pajak adalah iuran
organisasi. Menurut Ibrahim Mama pada Negara yang dapat dipaksakan
pengelolaan adalah pengaturan, yang terutang oleh yang wajib
penyusunan dan pelaksanaan membayarnya menurut peraturan-
perancangan yang dibuat dan peraturan dengan tidak dapat prestasi
melibatkan penggemblengan semua kembali yang langsung dapat
elemen yang ada di sekolah. ditunjuk dan yang gunanya adalah
b. Fungsi Pengelolaan untuk membiayai pengeluaran-
1. Perencanaan pengeluaran umum berhubungan
Perencanaan merupakan suatu dengan tugas pemerintah.
aktivitas menyusun, tujuan b. Fungsi pajak
perusahaan lalu dilanjutkan Dalam literatur pajak sering
dengan menyusun berbagai disebutkan bahwa fungsi pajak ada
rencana-rencana guna mencapai dua yaitu fungsi budgeter dan fungsi
tujuan perusahaan yang sudah regulerend.
ditentukan c. Asas – Asas Pemungutan Pajak
2. Pengorganisasian 1. Macam-Macam Asas Menurut
Pengorganisasian adalah suatu Adam Smith
aktivitas pengaturan dalam a. Asas Equality
sumber daya manusia dan b. Asas Certainly
sumber daya fisik yang lainnya c. Asas Convinience of
yang dimiliki oleh perusahaan Payment
untuk bisa melaksanakan rencana d. Asas Eficiency
yang sudah ditetapkan dan 2. Macam-Macam Asas Menurut
mencapai tujuan utama W.J Langen
perusahaan. a. Asas daya pikul
3. Pelaksanaan b. Asas manfaat
Menurut Bintoro bahwa c. Asas keamanan
Pengertian pelaksanaan ialah d. Asas kesejahteraan,
sebagai proses dalam bentuk e. Asas beban yang sekecil-
rangkaian kegiatan, yaitu kecilnya
berawal dari kebijakan guna 3. Macam-macam asas secara
mencapai suatu tujuan maka umum
kebijakan itu diturunkan dalam a. Asas Domisili
suatu program dan proyek. b. Asas Sumber
4. Pengawasan c. Asas Kebangsaan
Pengawasan merupakan kegiatan d. Sistem pemungutan Pajak Daerah
dalam menilai suatu kinerja yang Pemungutan pajak daerah saat ini
berdasarkan pada standar yang menggunakan tiga sistem
sudah dibuat perubahan atau pemungutan pajak, yakni:
suatu perbaikan apabila 1. Dibayar sendiri oleh wajib pajak.
2. Ditetapkan oleh Kepala Daerah.
189

3. Dipungut oleh pemungut pajak. Dasar hukum pemungutan pajak


e. Pengelompokan Pajak reklame pada suatu Kabupaten atau kota
1. Menurut Golongannya adalah sebagai berikut.
a. Pajak Langsung 1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun
b. Pajak tidak langsung 2009 Tentang Pajak Daerah dan
2. Menurut Sifatnya Retribusi Daerah.
a. Pajak Subjektif 2) Undang-Undang Nomor 34 Tahun
b. Pajak Objektif 2000 yang merupakan perubahan
3. Menurut Lembaga Pemungutnya atas Undang-Undang Nomor 18
a. Pajak Pusat Tahun 1997 Tentang Pajak Daerah
b. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
f. Pajak Daerah 3) Peraturan Pemerintah Nomor 65
Pajak daerah adalah iuran wajib yang Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah.
dilakukan oleh daerah kepada orang 4) Peraturan Daerah No 05 Tahun
pribadi atau badan tanpa imbalan 2011 Kabupaten /Kota yang
langsung yang seimbang, yang dapat mengatur tentang Pajak Reklame.
dipaksakan berdasarkan peraturan e. Penetapan pajak reklame
perundang-undangan yang berlaku, Penetapan Pajak Reklame adalah
yang digunakan untuk membiayai sebagai berikut.
penyelenggaraan pemerintah daerah 1. Cara pemungutan Pajak Reklame
dan pembangunan daerah. 2. Penetapan Pajak Reklame
3. Hakikat Pajak Reklame 3. Ketetapan Pajak
a. Pengertian Pajak Reklame 4. Surat Tagihan Pajak Daerah
Pajak reklame merupakan pajak (STPD).
daerah yang dapat memberikan
kontribusi besar bagi pendapatan METODE PENELITIAN
daerah.
b. Objek Pajak Reklame Pendekatan yang digunakan dalam
Dalam Undang-Undang pajak daerah penelitian ini, yaitu pendekatan kualitatif
dan Pajak Retribusi disebutkan dimana pendekatan ini menekankan pada
bahwa Objek pajak reklame adalah deskripsi atas fenomena yang diteliti.
semua penyelenggaraan reklame, Dengan jenis penelitian yang digunakan
yaitu meliputi : Reklame papan, adalah penelitian deskriptif. Lokasi
Reklame megatron, Reklame kain, penelitian yang dipilih oleh penulis yaitu
Reklame melekat (stiker), Reklame Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
selebaran. Pangkep.
c. Subjek pajak dan wajib pajak Penyusunan perencanaan pemasangan
reklame reklame meliputi pemberian izin
Pada pajak reklame yang menjadi pemasangan reklame, pemilihan lokasi
subjek pajak adalah orang pribadi pemasangan reklame, jangka waktu
atau badan yang menggunakan pemasangan reklame dan target pajak
reklame. Sementara itu wajib pajak reklame.
adalah orang pribadi atau badan yang Pelaksanaan pemungutan pajak
menyelenggarkan reklame. reklame dalam penelitian ini adalah
d. Dasar hukum pajak reklame prosedur pembayaran pajak reklame yang
dilakukan oleh pemohon.
190

Pengawasan pajak reklame yang fiskal, standar administrasi dan standar


dimaksud dalam penelitian ini adalah keselamatan. dari hasil pemantauan penulis
pengawasan yang dilakukan oleh Dinas dilapangan dalam hal pemasangan reklame
Pendapatan Daerah Kabupaten Pangkep berdasarkan standar di atas, penulis
secara langsung. menemukan masih ada beberapa reklame
Reklame yang dimaksud dalam yang terpasang tidak memenuhi standar
penelitian ini adalah jenis reklame papan keselamatan. Seperti adanya tiang kontruksi
atau billboard dan kain yang terpasang di reklame yang tidak kuat sehingga dapat
Kabupaten Pangkep. membahayakan pengguna jalan dan
Tahap-tahap dalam kegiatan penelitian masyarakat yang ada disekitarnya. Dalam
ini yaitu, tahap perencanaan, pelaksanaan perencanaan pemasangan reklame, setelah
dan laporan penelitian. Sumber data yang melalui proses perizinan maka selanjutnya
digunakan dalam penelitian ini yaitu, data dilakukan penentuan lokasi pemasangan
primer dan data sekunder. Instrumen reklame.
penelitian yang digunakan peneliti adalah Di Kabupaten Pangkep terdapat lokasi
lembar pedoman wawancara. Pedoman yang disebut dengan zona merah yaitu
wawancara yang digunakan selama proses lokasi yang tidak dapat dijadikan tempat
wawancara berupa garis besar pertanyaan pemasangan reklame. Daerah zona merah
yang akan diajukan kepada subjek tersebut mulai dari gerbang pusat kota
penelitian, yang bertujuan menggali Kabupaten Pangkep di jln. Sultan
informasi sebanyak-banyaknya tentang apa, Hasanuddin sampai di depan BRI cabang
mengapa, dan bagaimana yang berkaitan Pangkep yang terletak di jln. Kemakmuran.
dengan permasalahan yang diberikan. Reklame yang terpasang di daerah tersebut
Prosedur pengumpulan data yang sudah sesuai dengan aturan yang telah
digunakan dalam penelitian ini, yaitu ditetapkan, artinya tidak ada reklame yang
Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Data terpasang di zona merah. Jangka waktu
yang diperoleh kemudian disajikan secara pemasangan reklame ditentukan berdasarkan
deskriptif kualitatif, yaitu menjelaskan, permohonan dari perusahaan yang ingin
menguraikan, dan menggambarkan sesuai memasang reklame. Jika pemohon ingin
dengan permasalahan apa adanya mengenai memperpanjang masa kontrak reklame yang
Pengelolaan Pajak Reklame Di Kabupaten dipasang, maka pemohon harus melakukan
Pangkep. pelaporan kepada kantor perizinan dan
PEMBAHASAN mengisi kembali formulir seperti yang
dilakukan sebelumnya.
1. Penyusunan perencanaan pajak Dari hasil wawancara mengenai target
reklame yang dilakukan oleh pajak reklame di Kabupaten Pangkep, dapat
pemerintah Kabupaten Pangkep. dilihat bahwa selama dua tahun terakhir
yakni tahun 2014-2015 target pajak reklame
Perencanaan pajak reklame dimulai dari mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan
pemberian izin. Untuk pemberian izin maka banyaknya permintaan pemasangan reklame
sebuah reklame harus sesuai dengan di Kabupaten Pangkep karena letak lokasi
standar yang ditentukan. Berdasarkan hasil tersebut yang merupakan jalur poros yang
wawancara di atas standar yang harus dilewati untuk menuju provinsi Sulawesi
dipenuhi dalam penyusunan perencanaan Tengah hingga Sulawesi Utara yang biasa
pajak reklame adalah memenuhi standar disebut dengan jalur poros provinsi.
etik, standar estetis, standar teknis, standar
191

2. Pelaksanaan pemungutan pajak beberapa perusahaan yang lalai menjalankan


reklame di dinas pendapatan Daerah kewajibannya yakni terlambat membayar
Kabupaten Pangkep. pajak sehingga Dispenda harus
Sebelum melakukan pemungutan pajak mengirimkan surat kepada perusahaan itu
reklame, terlebih dahulu dilakukan untuk mengingatkannya.
perhitungan tarif pajak reklame oleh Dinas 3. Pengawasan pajak reklame yang
Pendapatan Daerah Kabupaten Pangkep. dilakukan oleh Pemerintah di
bahwa tarif pajak reklame di Kabupaten Kabupaten Pangkep.
Pangkep diklasifikasikan berdasarkan tiga Berdasarkan hasil wawancara terkait
lokasi/jalan yaitu lokasi A, B, dan C. mengenai pengawasan pajak reklame yang
Adapun pembagian lokasi A yaitu, Jl. Poros dilakukan oleh Dispenda menggambarkan
Provinsi Kalibone, Jl. Poros Provinsi Japing- bahwa dalam hal pengawasan sudah rutin
Japing, Jl. Sultan Hasanuddin (Dalam Kota dan telah maksimal dilakukan, hal ini dapat
Pangkajene). Klasifikasi Lokasi/jalan B dilihat dengan adanya tim yang dibentuk
yaitu, Kec. Labakkang, Kec. Ma’rang, Kec. untuk turun langsung ke lapangan
Segeri. Klasifikasi Lokasi/jalan C yaitu : melakukan pemantauan. Tim tersebut
Jalan Desa/Kelurahan. berwenang melakukan penutupan dan/atau
Dari pembagian klasifikasi lokasi/jalan pembongkaran terhadap jenis-jenis
dapat dilihat bahwa tarif pajak reklame pemasangan reklame sebagai berikut :
terdapat perbedaan dalam pemungutan a. Pemasangan reklame yang sudah
pajak. Lokasi A merupakan lokasi yang berakhir masa berlakunya dan tidak
strategis dimana lokasi tersebut berada pada diajukan perpanjangan izin
pusat kota dan jalan poros provinsi, jadi tarif b. Pemasangan reklame yang tidak
pajak pada lokasi tersebut lebih tinggi bila memiliki izin
dibandingkan dengan lokasi B yaitu lokasi c. Pemasangan reklame yang
pemasangan reklame yang terletak diluar melanggar dan telah melalui
Kota Kabupaten Pangkep yakni reklame mekanisme yang telah ditetapkan.
yang dipasang di daerah kecamatan- Evaluasi dari hasil pengawasan itu
kecamatan yang ada di Kabupaten Pangkep. belum optimal, dimana sanksi yang
Kemudian lokasi C yaitu lokasi pemasangan seharusnya diberikan kepada wajib pajak
reklame yang dipasang di daerah pedesaan reklame yang melakukan pelanggaran tidak
atau kelurahan yang berada di Kabupaten sesuai dengan aturan yang diberlakukan,
Pangkep. karena pihak berwenang tidak mau jika
Di Kabupaten Pangkep pemasangan pemasangan reklame berkurang akibat
reklame lebih banyak dipasang pada lokasi pengenaan sanksi bagi mereka yang
A dan B, sedangkan pemasangan reklame melanggar. Pada dasarnya hal ini akan
pada lokasi C cenderung lebih sedikit menyebabkan tidak tercapainya target
dibandingkan dengan lokasi lainnya. Setelah pemungutan pajak reklame.
dilakukan perhitungan tarif pajak, maka Apabila pihak Dispenda secara terus-
kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan menerus tidak memberikan sanksi yang
pemungutan pajak reklame. Terkait seharusnya diberikan bagi pelanggar pajak
pemungutan pajak reklame ialah wajib pajak reklame maka nantinya pemasang reklame
dalam hal ini orang maupun perusahaan di Kabupaten Pangkep tidak akan mematuhi
datang langsung di kantor Dispenda untuk peraturan yang berlaku dalam proses
melakukan pembayaran pajak atas reklame pemasangan reklame.
yang mereka pasang, namun ada juga Hal ini akan mengakibatkan semakin
192

meningkatnya pelanggaran terhadap Dari pembahasan secara menyeluruh


pemasangan reklame karena pemasang mengenai pengelolaan pajak reklame,
merasa bebas untuk melakukan pelanggaran maka penulis memberikan saran untuk dapat
karena tidak ada tindakan yang tegas dari dimengerti dan bermanfaat. Adapun saran
pihak Dispenda dan akhirnya berdampak penulis, yaitu :
pada tidak tercapainya target pajak reklame 1. Dalam hal pengelolaan pajak reklame,
yang ditentukan di Kabupaten Pangkep. Pihak dispenda harus mempertahankan
pengelolaan pajaknya agar penerimaan
PENUTUP dari tahun sebelumnya dapat melebihi
target yang telah ditentukan. Dan tim
Berdasarkan hasil pembahasan mengenai yang diutus turun langsung melakukan
Pengelolaan Pajak Reklame Di Kabupaten pemantauan dilapangan perlu
Pangkep pada Bab IV, maka disimpulkan : memperhatikan standar keselamatan
1. Penyusunan Perencanaan Pemasangan pemasangan reklame yang telah
Pajak Reklame meliputi empat tahap ditentukan.
yaitu pemberian izin pemasangan 2. Pihak Dispenda harus memberikan
reklame, pemilihan lokasi pemasangan peringatan kepada wajib pajak apabila
reklame, jangka waktu pemasangan terlambat atau lupa membayar pajak
reklame, dan target pajak reklame. reklame yang mereka pasang.
Dalam hal penentuan target pajak 3. Pihak Dinas pendapatan daerah harus
reklame di Kabupaten Pangkep telah bertindak lebih tegas dalam pemberian
optimal, hal ini dapat dilihat dari sanksi hukum sesuai dengan aturan
realisasi penerimaan dari tahun ke yang ada kepada pemasang reklame
tahun, khususnya 2 tahun terakhir yakni yang melakukan pelanggaran.
tahun 2014-2015 telah mencapai target
yang ditentukan. Tetapi dalam
pemasangan reklame masih ada DAFTAR PUSTAKA
beberapa reklame yang tidak memenuhi A. Buku
standar keselamatan yang dapat
membahayakan pengguna jalan dan Bambang Prakosa Kesit. 2005. Pajak dan
masyarakat di sekitarnya. Retribusi Daerah. Yogyakarta. UII
2. Pelaksanaan pemungutan pajak reklame Press
dilakukan dengan cara wajib pajak atau Boediono. 2002. Perpajakan Indonesia.
pemohon datang langsung ke kantor Jakarta: Diadit Media.
Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bohari H. 2012. Pengantar Hukum Pajak.
Pangkep untuk melakukan pembayaran Jakarta. PT Raja Grafindo
pajak reklame yang mereka pasang. Persada.
3. Pengawasan yang dilakukan oleh Darise, Nurlan. 2006. Pengelolaan
Dispenda dalam Pengelolaan Pajak Keuangan Daerah. Jakarta. PT
Reklame telah maksimal, hal ini dapat INDEKS kelompok GRAMEDIA.
dilihat dengan dibentuknya tim yang Darwin, 2010. Pajak Daerah dan Retribusi
khusus mlakukan pemantauan langsung Daerah. Jakarta. Mitra Wacana
di lapangan. Tetapi dalam hal terjadinya Media.
pelanggaran pihak Dispenda belum Elmi, Bachrul. 2002. Keuangan
tegas memberikan sanksi hukum. Pemerintah Daerah Otonom di
Indonesia. Universitas Indonesia.
193

H. Bohari. 2002. Pengantar Hukum Pajak. pada tanggal 24 februari 2016 pukul
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 16.51 pm.
Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen http://www.negarahukum.com/hukum/penda
: Dasar Pengertian, dan Masalah, patan-asli-daerah.html diakses pada
revisi Cetak 7. Jakarta. Bumi Aksara tanggal 24 pukul 17.07 pm.
Ilyas B. Wirawan, Burton Richard. Hukum http://www.pengertianpakar.com/2014/12/p
pajak. Jakarta: Salemba Empat, 2001. engertian-pengelolaan-perencanaan-
Ilyas, Wirawan B dan Burton Richard. dan.html#_ diakses pada tanggal 24
2004. Hukum Pajak Edisi Revisi. februari pukul 16.24 pm.
Jakarta. Salemba Empat http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/fun
Kaho J. Riwu. 2007. Analisis Hubungan gsi-manajemen.html diakses pada
Pemerintahan Pusat dan Daerah. tanggal 24 februari 2016 pukul 16.228
Rineka Cipta pm.
Mahmudi. 2010. Manajemen Keuangan http://ekonomisajalah.blogspot.co.id/2015/0
Daerah. Jakarta. Penerbit Erlangga 2/pengelompokan-pajak.html diakses
Marsiasmo. 2004. Otonomi Dan pada tanggal 24 februari 2016 pukul
Manajemen Keuangan Daerah. 18.37 pm.
Yogyakarta Penerbit Andi Yogyakarta http://www.kajianpustaka.com/2015/06/pen
Siahaan, Marihot Pahala. 2013.Pajak dapatan-asli-daerah-pad.html diakses
Daerah & Retribusi Daerah. Jakarta: pada tanggal 24 februari 2016 pukul
PT Raja Grafindo Persada. 17.09 pm.
Wisanggeni, Irwan. 2015. Pajak di Beragam http://www.artikelsiana.com/2015/08/pajak-
Sektor Usaha. Jakarta: PT Indeks. pengertian-unsur-fungsi-syarat.html#
diakses pada tanggal 24 februari 2016
B. Undang-Undang pukul 17.39 pm.

Undang-undang Nomor 32 tahun 2004


tentang Otonomi Daerah.
Peraturan Daerah Kabupaten Pangkajene
dan Kepulauan Nomor 05 Tahun 2011
Tentang Pajak Daerah.
Peraturan Bupati Pangkajene dan Kepulauan
Nomor 05 Tahun 2012 Tentang
Petunjuk Pelaksanaan Dan Penetapan
Perhitungan Nilai Sewa Reklame
Kabupaten Pangkep.
Peraturan Bupati Pangkajene Dan
Kepulauan Nomor 25 Tahun 2012
Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi
Dan Tata Kerja Dinas Pendapatan
Daerah Kabupaten Pangkep.

C. Internet

https://carapedia.com/pengertian_definisi_p
engelolaan_info2163.html. diakses

Anda mungkin juga menyukai