MACAM – MACAM IKAN HIAS

1. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Cupang

Kita sering mendengar nama ikan hias air tawar ini, karena jenis ikan hias cupang
memang sudah populer di masyarakat Indonesia. Ikan hias cupang juga banyak kita
jumpai di pasar-pasar tradisional.
Jika kita ingin memelihara ikan hias cupang ini jangan sampai 2 ikan atau lebih di
letakkan dalam botol karena ikan hias cupang termasuk juga ikan adu.Jika ingin
mengetahui perbedaan antara ikan jantan dan betina, dapat di perhatikan pada
bagian tubuhnya.
2. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Guppy

Ikan Hias Jenis Guppy merupakan jenis ikan hias yang paling populer di Indonesia
setelah ikan cupang. Ikan hias guppy memilki bentuk tubuh seperti wanita yang
mengenakan rok. Bentuknya juga menarik karena panjangnya dari kepala sampai
ekor kurang dari 2,5 cm.
Berasal dari daerah Amerika Selatan, ikan ini mudah beradaptasi di lingkungannya.
Sehingga peredarannya di dunia sangat cepat. Ikan hias guppy mulai di kenal di
Indonesia pada tahun 1920-an sebagai ikan hias akuarium.
Ikan hias guppy mempunyai warna dan sirip yang indah. Pada ikan jantannya lebih
cenderung menarik di bandinkan dengan betina yang siripnya terlihat agak kusam.

3. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Arwana

Jenis Arwana merupakan salah satu ikan hias yang masih populer sampai saat ini.
Bahkan ada yang mengatakan kalau ikan hias arwana tidak akan pernah menurun
peminatnya. Sisiknya yang unik dapat memikat siapa saja yang melihat ikat hias ini.
Ikan hias arwana mempunyai ukuran tubuh yang besar, bahkan bisa mencapai
hampir 1 meter.
Ukuran telurnya yang besar dan hampir mirip dengan telur puyuh menjadikannya
termasuk dalam golongan ikan purba. Ikan hias arwana memiliki banyak sebutan
lain seperti arwana super red, silok, ikan payang, kalasa, siluk,naga, khayangan
dan nama latin Scleropages sp.
Ikan hias arwana dapat kita jumpai pada perairan tawar di daerah Kalimantan
dan Papua. Namun untuk saat ini jenis ikan arwana sudah banyak yang
membudidayaknnnya, karena harga dan peminatnya yang tergolong tinggi.
Oh iya ikan hias jenis arwana ini juga mempunyai mitos yang beredar di
masyarakat bahwa apabila memelihara ikan hias arwana dapat memberikan
kelancaran rezeki. Namun wajib di ingat ya, bahwa sang pemberi rezeki hanya
satu, Dialah Allah Tuhan semesta alam.

4. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Louhan

Ikan louhan merupakan jenis hybrid atau ikan hasil persilangan dari jenis cichild
buata manusias. Ikan hias louhan merupakan ikan hias yang sempet populer di
kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan ada banyak orang yang sebelumnya tidak
pernah memelihara ikan hias berbondong-bondong memelihara dan menjadi
pecinta ikan hias.
Perihal tersebut dikarenakan begitu sangat terkenalnya ikan hias jenis louhan ini.
Tidak heran karena louhan memilki warna yang indah dan menarik. Juga pada
kombinasi warna dan sisik ikan hias louhan terkadang membentuk sebuah tulisan.
Selain itu jenong yang terdapat di kepalanya mampu membuat daya tarik
tersendiri bagi pecinta ikan hias. Bahkan dari jenong itulah harga ikan hias louhan
dapat mencapai harga tertingginya.

5. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Maskoki

Ikan hias jenis maskoki berasal dari China yang dipopulerkan oleh masyarakat
Jepang. Pada awalnya ikan hias jenis maskoki memiliki bentuk tubuh yang mirip
dengan ikan mas yang merupakan satu spesies. Kemudian masyarakat Jepang
yang mengembangkan ikan hias maskoki banyak variasi warna dan bentuk menjadi
lebih cantik dari sebelumnya.
Ikan hias maskoki termasuk jenis ikan hias yang mudah dipelihara dan di
budidayakan di rumah. Namun ikan hias ini merupakan ikan ekslusif yang tidak mau
di pelihara dengan selain ikan hias jenis maskoki karena membutuhkan banyak
oksigen untuk bertahan hidup.
Jenis ikan hias ini sudah familiar di telinga kita karena banyak dari masyarakat kita
yang memeliharanya sebagai ikan hias. Ikan maskoki memiliki gerakan tubuh yang
lucu disebabkan bentuk badannya yang penuh namun tetap seimbang.
6. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Discus

Ikan hias jenis discus ini mempunyai bentuk tubuh yang cantik karena mirip dengan
pipi manusia. Ikan hias jenis discus ini merupakan ikan hias yang high class, karena
harganya yang mahal.
Hal ini disebabkan oleh ciri khas yang mirip pipi manusia tersebut. Selain itu warna
dan ukuran tubuhnya dapat mempengaruhi harganya.

7. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Koi

Salah satu jenis ikan hias air tawar yang tetap populer dari waktu ke waktu adalah
ikan hias jenis koi ini. Pertama kali di kenalkan di Jepang pada tahun 1920-an, ikan
hias jenis koi termasuk hasil persilangan beberapa strain ikan mas dengan warna
putih dan merah.
Kemudian hasil persilangan dari ikan tersebut dikenal dengan nama ikan koi.
Hingga saat ini persilangan ikan terus dilakukan dan hasilnya pun dapat kita jumpai
dengan bertambahnya variasi yang begitu menarik.
Ikan hias jenis koi sangat cocok di pelihara dalam kolam yang cukup luas karena
saat masih muda ekornya tidak begitu lebar kemudian setelah dewasa ekorna
akan semakin melebar dan besar.
Selain itu warna dari ikan koi yang beraneka warna akan nampak lebih indah
ketika dilihat dari atas kolam serta kebutuhan ikan akan banyak ruang untuk
bergerak.
8. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Oscar

Ikan hias jenis oskar merupakan jenis ikan yang banyak digemari oleh pecinta ikan
hias dalam maupun luar negeri. Oscar memilki bentuk tubuh lebar layaknya ikan
gurame atau nila yang sering kita jadikan sebagai lauk.
Namun ada hal yang membedakan antara kedua ikan tersebut, yakni warna
pada ikan hias jenis oscar lebih bervariasi serta kombinasi warna-warnanya terlihat
jauh lebih indah dari ikan gurame serta pada sisik ikan oscar terdapat seperti ada
batik yang menghiasi tubuhnnya.
Selain itu ada juga ikan hias oscar albino atau putih pucat dengan gariss totol
orange ataupun berwarna polos.
9. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Neon Tetra (Paracheirodon Innesi)

Ikan hias neon tetra berwarna biru terang pada bagian punggung dan putih perak
pada bagian abdomen membuat semakin menarik. Neon Tetra memiliki beberapa
keluarga diantaranya neon tetra albino, black neon neon blue eyes dan noen api.
Dari semua keluarganya, neon tetra merupakan yang paling populer dan tingginya
harganya.
Bahkan saat noen tetra mengalami kenaikan popularitas para pembudidaya
mengaku kewalahan untuk memenuhi permintaan ekspor yang tinggi. Permintaan
ekspor untuk neon tetra perbulan bisa mencapai 2 juta ekor. Akan tetapi para
pembudidaya hanya mampu mengirim 1 juta ekor.
Ikan hias jenis neon tetra berasal dari Amerika Latin, lebih tepatnya di Sungai
Amazon. Sekilas ikan hias ini mempunyai warna merah yang menonjol pada
bagian belakang. Pada bagian tubuh atas dan bawah bagian depan, berwarna
biru kehijau-hijauan.
Neon Tetra lebih sering di pelihara secara berkelompok karena warna tubuhnya
akan semakin nampak jelas dan menarik ketika sedang berkelompok.

10. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Komet

Ikan hias komet memiliki nama latin Carrassius Auratus adalah ikan hias yang memiliki
banyak penggemar di Indonesia. Tak heran karena komet mempunyai tubuh yang
ramping dengan warna putih perak mengkilap dan merah menyala. Juga pada
ekor panjangnya yang terus melambai-lambai ketika berenang semakin membuat
penggemarnya kepayang.
Ikan hias yang masih satu keluarga dengan ikan mas ini berasal dari Jepang.
Sekitar tahun 1970-an ikan hias jenis komet ini baru masuk di Indonesia.
Ikan hias jenis komet ketika masih muda bentuk ekornya tidak terlalu lebar. Seiiring
pertumbuhannya, ketika dewasa memilki ekor lebar dan membuat komet telihat
gemulai.
Untuk memelihara ikan hias jenis kmoet ini tidak sulit karena komet tidak rewel. Di
daerah pedesaan, ikan hias jenis komet hanya di budidaya dalam empang tanpa
perlakuan khusus. Makanannya cukup dedak (dari hasil selep padi) yang di
taburkan sekali setiap harinya.
11. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Manfish

Ikan Manfish termasuk dalam keluarga Chiclidae. Sebutan lain dari manfish ini ialah
angle fish karena warna elegan dan betuknya yang menarik. Manfish merupakan
ikan yang membuat perlindungan dan melindungi keturunannya.
Untuk menjadikan manfish sebagai induk ikan harus menunggunya setelah berumur
7 bulan dengan panjang kira-kira 7,5 cm. Agar hasil budidaya maksimal, induk
harus di pelihara dengan baik.
Caranya dengan memberinya makan jentik nyamuk, cacing tubifex atau
chironomous. Tidak hanya itu, lemahnya induk terhadap serangan penyakit
membuatnya harus di berikan obat Oxytetracycline dan garam secara periodik.

12. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Bala Bala (Hiu Bala)

Ikan hias jenis bala-bala ini merupakan ikan yang berukuran tubuh kecil namun
memilki bentuk layaknya sang predator laut. Bala-bala mempunyai sisik berwarna
metalik serta sirip yang kontras dengan warna hitam dan putih.
Ikan hiu bala ialah spesies ikan dari famili cyprinidae yang merupakan salah satu
dari spesies genus balantiocheilos. Di khawatirkan populasi dari ikan hisa jenis bala-
bala ini akan punah karena populasinya yang kian menurun akibat banyak orang
yag telah memperjual-belikannya.
Di Indonesia habitat ikan hiu bala banyak dijumpai di Semenanjung Malaya,
Sumatra, Kalimantan. Bala-bala memiliki panjang tubuh maksimal sekitar 35 cm.
13. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Lemon

spacetouristmarv-deviantart[dot]comSesuai dengan
namanya, ikan hias jenis lemon ini memilki warna tubuh yang dominan dengan
warna seperti buah jeruk lemon masak. Untuk ikan lemon yang sudah dewasa,
bagian ujung sirip atas akan terlihat warna hitam.
Di sarankan pemeliharaan ikan hias jenis lemon ini tidak di gabung dengan ikan
jenis lainnya karena ikan lemon inni termasuk ikan yang agrseif.
14. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Black Ghost/Black Phantom

Ikan hias jenis black ghost ini memilki nama latin yaitu Apterontus Albifrons. Berasal
dari Sungai Amazon dan Surinam, Black Phantom mempunyai banyak sebutan.
Diantaranya black ghost karena sepintas ika hias ini nampak seperti hantu apalagi
bentuk tubunhnya yang bergelambir membuatnya semakin cocok menyandang
nama black ghost.
Ada juga nama lainnya yaitu Ikan Penari Balet. Di sebut penari balet karena
gerakannya yang maju mundur dan jungkir balik dengan sangat lenturnya.
Hal ini karena dukungan dari bentuk tubuh yang menggelambir dan lentur
sehingga dapat melakukan manuver yang tidak dapat dilakukan oleh ikan hias
jenis lainnya.
Untuk pemberian pakan dari black phantom cukup 2 kali dalam sehari pada waktu
pagi dan petang. Pakannya juga tidak terlalu sulit karena black phantom menukai
pakan seperti jentik nyamuk, pelet dan cacing kering.
Untuk aksesoris akuariumnya kita dapat menggunakan warna gelap atau hitam
seperti akar bakau batu-batuan yang berwarna hitam.

15. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Gurame Padang

Namanya seperti ikan yang biasa kita konsumsi sebagai lauk namun ikan hias jenis
gurame padang memilki warna putih dan kepala yang lancip seperti ikan sepat.
Setelah dewasa warna pada gurame padang ini akan berubah menjadi kuning
pucat yang membuat tujuan dari memeliharanya tidak lain hanya sebagai ikan
hias. Keunikan dari gurame padang adalah pada saat dewasa jidat serta dagu
mereka akan menonjol.
16. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Silver Dollar

Ikan yang nampak dengan piranha kecil ini merupakan jenis ikan hias yang
mempunyai nilai jual cukup tinggi. Banyak yang memelihara ikan hias jenis silver
dollar sebagai komuditi bisnis.
Sesuai dengan namanya, silver dollar memiliki bentuk tubuh layaknya koin yang
berwarna silver dan ukurannya bisa mencapai 15 cm.
Habitat asli silver dollar berasal dari Sungai Amazon. Namun pakan ikan hias ini
tergolong mudah karena termasuk dalam ikan herbivora. Sehingga bagi kita
pecinta ikan hias hanya perlu menyiapkan dedaunan seperti selada.
Yang paling penting jangan lupa untuk mengatur temperatur air menjadi 26-30
derajat celcius karena temperatur tersebut merupakan tempertaur ideal silver
dollar untuk bertahan hidup.

17. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Corydoras

Ikan hias corydoras sering disebut ikan tikus karena cara dari ikan corydoras
berenang memang terlihat seperti tikus yang sedang berlari. Suhu idela untuk
corydoran dapat bertahan hidup adalah pada 24-28 derajat celcius.
Corydoras akan sangat senang apabila akuarium yang atau kolam yang kita
gunakan untuk memeliharanya mirip seperti habitat aslinya yaitu Sungai Amazon.
Untuk itu kita dapat membuat desain akuarium kita selayaknya Sungai Amazon
agar corydoras senang berada pada tempat barunya. Ketika berada di dalam
akuarium corydoras sering berada di dasar apalagi kalau akuarium kita berpasir.
Corydoras akan memakan sisa makanan dan kotoran mereka yang berada di
dasar akuarium.
18. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Rainbow

Ikan hias jenis rainbow mempunyai 53 spesies yang

telah tersebar di kawasan Australia, Papua dan Sulawesi. Spesies dari rainbow
merupakan ikan endemik di kawasan dan memilki ukuran panjang sekitar 7-9 cm.
Rainbow fish ini termasuk dalam famili Melanotaeniidae karena sering dijumpai
berbentuk pipih dan memiliki sirip yang mengkilap.
Namun ada beberapa dari jenisnya lebih pendek dan membulat atau membesar
pada bagian perut layaknya Rainbow Ballon yang populer di pasaran.

19. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Mickey Mouse

Ikan hias jenis mickey mouse termasuk dalam famili ikan platty. Dari sekian banyak
jenis dalam famili ikan platty mickey mouse merupakan yang paling populer. Tidak
tau pasti sebabnya disebut dengan mickey mouse, namun ada sebagian orang
yang menganggapnya bentuk tubunya mirip dengan mickey mouse.
Ikan hiass jenis mickey mouse termasuk ikan yang agresif. Jadi dalam
pemeliharannya di akuarium lebih baik di pisah dengan ikan hias lainnya. Untuk
menghindari supaya tidak saling memakan satu sama lain.

20. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Botia

Ikan hias jenis botia merupakan ikan hias yang banyak di senangi oleh pecinta ikan
hias di Indonesia maupun mancanegara.Habitat asli dari botia berasal dari sungai
yang memilki aliran arus deras.
Sehingga untuk kita yang ingin memeliharanya disarankan untuk membuat arus
buatan pada akuarium atau kolam yang kita gunakan. Selain itu kita juga harus
memastikan suhu air pada temperatur 24-26 derajat celcius.
Karena pada suhu tersebut merupakan suhu ideal untuk ikan botia bertahan hidup.
Ikan hias botia memiliki panjang mencapai 30-40 cm dan mereka lebih menyukai
dengan cara hidup yang bekelompok. Sehingga untuk memeliharanya kita harus
membeli minimal 4-6 ekor serta menyiapkan akuarium yang berukuran sedang
atau lebih besar.

21. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Niassa

Ikan hias jenis niassa berasal dari salah satu danau yang terletak di Afrika. Niassa
merupakan jenis ikan hias karnivora karena mereka memakan daging. Ikan hias
karnivora ini dapat bertahan hidup pada temperatur suhu ideal sekitar 25-30 derajat
celcius.
Pakan yang di sukai oleh ikan niassa ini seperti cacaing tanah, cacing rambut dan
kutu air. Ikan hias niassa akan dapat bertahan hidup lama apabila kita dapat
menjaganya dengan membuat temperatur airnya tetap dalam keadaan idela
dan melakukan perawatan yang instensif.

22. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Red Phantom Tetra

Ikan hias red phantom tetra merupakan spesies dari

tetra yang lingkungan hidupnya di kawasan aliran air Sungai Orinoco Amerika
Selatan. Red phantom tetra memiliki titik hitam bundar pada bagian belakang
insang dan sinyal hitam pada sirip atas yang berbatasan dengan warna putih halus.
Ikan hias red phantom tetra merupakan jenis hewan karnivora karena menyukai
makanan dari hewan seperti cacing, krustasea dan serangga kecil.
Spesies dari red phantom tetra dapat meletakkan sampai 400 telur yang bisa
menetas dalam satu hari. Red phantom tetra mempunyai tingkah laku yang mirip
dengan hyphesobrycon megalopterus.

23. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Paradise fish

Paradise fish memiliki nama latin yaitu Macropodus opercularis merupakan ikan hias
jenis air tawar yang berasal dari Cina. Mempunyai bentuk ydan warna yang menarik
yakni ada garis warna merah dan biru berselang-seling pada tubuhnya.
Siripnya di punggung panjang dan berwarna biru. Sedangkan sirip yang berada di
perut berpangkal biru dan warna merah pada ujungnya. Untuk saat ini, ikan hias
memiliki panjang mencapai 7,5 cm ini telah banyak berkembang dengan
berbagai warna diantaranya biru, cokelat dan albino.
Ikan Paradise termasuk dalam kategori ikan yang agresif, karena saling menyerang
satu sama lain dan berpotensi memakan ikan-ikan kecil. Di habitat liar, paradise fish
adalah predator yang makan serangga, ikan kecil dan invertebrata.
Lawan yang sebanding dengan paradise fish ini adalah bala-bala atau hiu bala.
Jadi jangan kita memelihara dua predator ikan hias ini dalam satu akuarium,
karena bisa berkibat fatal.
Paradise fish termasuk salah satu dari spesies yang mengubah warnanya saat
menghadapi rangsangan (dari terang ke lebih gelap). Sangat di sayangkan
popularitasnya sudah banyak yang berkurang dalam beberapa tahun terakhir.
24. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Endlers Livebearer

Apabila kita mencari ikan hias air tawar jenis Endlers Livebearer di toko-toko ikan hias
maupun penangkaran ikan, endlers livebearer termasuk ikan langka. Karena ikan ini
biasnya hanya ditemukan pada toko ikan hias khusus penggemar endlers.
Penampilan dari endlers tidak jauh berberda dengan ikan guppy liar. Warna yang
menghiasi tubuh mereka ialah neon dengan gradasi warna orange, kuning, hitam,
hijau juga baby blue.
Dengan ukuran tubuhnya yang kecil dan kepribadian yang ramah endlers
livebearer mudah beradaptasi dengan kondisi akuarium.
25. Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium: Ikan Clown Kill Fish

Ikan hias jenis clown kill fish dikenal dengan banyak sebutan diantaranya clown
panchax dan rocket killfish serta mempunyai nama latin pula yaitu pseudepiplatys
annulatus. Berasal dari daerah liberia dan Guinea atau Afrika Barat. Ikan Hias clown
killfish mempunyai warna yang menarik dengan strip kuning dan hitamnya yang
vertikal.
Untuk warna pada punggung dan sirip analnya sama dengan warna pada
tubuhnya. Bagian yang istemewa adalah pada ekornya yang berwarna biru
dengan strip merah seperti api roket.
Ukuran panjang dari clown killfish sekitar 4 cm dengan lingkungan hidup berada
pada suhu 23-25 derajat celcius. Clown killfish termasuk dalam golongan omnivora
karena terima bermacam makanan seperti daphnia, bloodworm, makanan pellet
dan lainnnya.

26. Ikan Hias Jenis Siamese Algae Eater

Ikan hias SAE (Siamese Algae Eater) merupakan pemakan algae yang cukup efektif.
Mereka juga memakan alga benang dan black brush algae (algae sikat) yang
banyak diabaikan oleh ikan pemakan algae lain. Selain itu SAE juga memakan
planaria atau cacing pipih yang dapat menjadi gangguan dalam ukuarium.
SAE merupakan ikan hias yang mudah dipelihara dan diberi makan namun
termasuk ikan yang sangat kuat. Apabila algae sudah habis, dapat diberi
makanan ikan lain seperti flake, makanan hidup, pelet dan sayuran.
Berbeda dengan CAE (Chinese Algae Eater), SAE dapat memakan lebih banyak
alga daripada CAE. Ketika CAE tumbuh menjadi besar CAE akan berhenti
memakan algae.
Dalam membersihkan algae terhadap tanaman, SAE dapat dibilang cukup baik.
Ketika kehabisan makanan atau sedang kelaparan SAE akan memakan moss
hingga botak untuk dijadikan cemilan. Selai itu SAE juga memiliki kemampuan
melompat yang bagus.

7. Ikan Hias Jenis Red Finned Shark

Ikan hias jenis Red Finned Shark atau nama latinnya Ephalzaerhynchus frenatus
adalah ikan dasar yang memiliki habitat asal di Sungai Mekong, Thailand. Ikan hias
yang indah dengan warna cokelat hitam atau putih albino pada tubuhnya ini
termasuk pemakan omnivora. Selain itu sirip-sirip merah terangnya membuatnya
lebih indah dan menarik.
Red finned shark ini dapat bertahan hidup pada suhu ideal pemeliharaan antara
26-28 derajat celcius. Apabila kita memeliharanya di dalam akuarium, biasanya
dinding-dinding akuarium akan bersih dari lumut. Hal ini karena pada habitat
aslinya red finned shark suka memakan lumut.
Sifat dari red finned shark ini adalah pemalu dan suka bersembunyi pada siang hari
sehingga lebih sering keluar pada malam hari untuk mencari makanan.

28. Ikan Hias Jenis Flying Fox

Ikan hias jenis adalah ikan hias air tawar yang cukup populer di lingkungan pecinta
ikan hias. Ikan hias dari famili Cyprinidea ini banyak dijumpai di Asia Tenggara terlebih
di daerah Indonesia seperti Kalimantan, Sumatra maupun Jawa. Pada semananjung
Malysia dan Thailand bagian selatan juga ada namun tidak sebanyak yang ada di
negara kita.
Sampai saat ini flyng fox masih dapat ditemukan bebas pada perairan Kalimantan
Selatan lebih tepatnya di Banjarmasin. Selain Banjarmasin terdapat juga di Sungai
Barito serta Khajan, Kalimantan Selatan.
Untuk di Sumatra flyng fox dapat dijumpai di Sungai Indagiri, Batanghari serta Musi
di kota Palembang. Mereka hidup pada perairan air yang berarus deras dengan
dasaran bebatuan serta pasir. Namun bisa juga juga dijumpai pada area yang
tergenang air di hutan-hutan ketika musim hujan.

29. Ikan Hias Jenis Fantail Guppy

Fantail Guppy merupakan ikan hias air tawar yang harganya relatif murah namun
memiliki bentuk yang lucu serta warna yang indah. Pola dan warna dari fantail
guppy ini beraneka macam. Ekor daripada fantail guppy yang mirip dengan kipas
ini akan terlihat indah dan menarik ketika digunakan untuk berenang. Gerakan
ekornya yang khas ini akan membuat siapa saja yang melihat tertarik kepadanya.
Selain itu penampilannya yang anggun juga menjadi alasan utama para pecinta
ikas hias memeliharanya di dalam akuarium.
Spesies dari guppy ini mempunyai kombinasi warna lebih dari 20. Namun dari
banyaknya kombinasi warna tersebut, yang paling umum dan sering kita jumpai
adalah warna biru, kuning, merah dan ungu.
#30. Ikan Hias Jenis Zebra Danio

Pada awalnya zebra daino diyakini berasal dari Myanmar bagian timur dan Pakistan
bagian barat. Namun seiring berjalannya waktu keyakianan itu berubah dan
sekarang spesies zebra daino di yakini berasal dari India dan Bangladesh.
Perubahan dalam distribusi ini disebabkan karena identifikasi pernah dilakukan
pada spesies yang sama dan diidentifikasi sebagai danio rerio. Selain itu akibat dari
pengurangan wilayah yang di huni juga berpengaruh.
Untuk saat ini, zebra danio sering di kita jumpai pada penangkaran ikan karena
zebr danio ini mudah di pelihara serta harganya yang murah. Hal ini juga
pengaruh dari peternakan komersial yang telah menyediakan pasokan cukup
besar bahkan tidak terbatas untuk spesies ini.

31. Ikan Hias Jenis Tinfoil Barb

Dari sekian banyak sekian jenis ikan hais yang telah dipaparkan diatas tinfoil barb
memiliki sebutan yang paling banyak. Diantaranya tengadak, kapiat atau lempam
sedangkan untuk nama latinnya adalah Barbonymus schwanenfeldii.
Tinfoil barb merupakan ikan hias jenis air tawar yang masuk dalam famili cyprinidae
atau masih kerabat dengan ikan mas. Tengadak banyak dijumpai di daratan Asia
Tenggara khususnya di daerah Indonesia bagian barat.
Bahkan tinfoil barb disetiap daerah Indonesia memiliki nama-nama lokal sendiri.
Seperti di nama tengadak, tengadak merah berasal dari Kalimantan; kepiat,
kapiat, kapiek, kepiyek dari Jambi; lampan dari Lampung.

32. Ikan Hias Jenis Spanner Barb

fishtanksandponds[dot]co[dot]ukDi Indonesia ikan hias jenis

spanner barb dikenal dengan sebutan dokun atau kapiu atau yang lebih umum lagi
adalah ikan wader atau seluang. Kalau untuk nama latinnya sendiri adalah
Barbodes lateristriga.
Spanner barb merupakan semacam ikan kecil warga dari suku cyprinidae masih
satu keturunan dari famili cyprininae. Ikan hias ini sering kita jumpai di dataran
Indonesia khususnya daerah Sunda dan Jawa.
Pada tahun 1842 ikan hias sanner barb di deskripsikan sebagai Barbus lateristriga
oleh Achille Valenciennes kemudian dari beberapa ahli yang lain dipindah menjadi
barbodes lateristriga atau systomus lateristriga. Termasuk dalam kategori ikan hias
yang sering dipelihara di dalam akuarium.

33. Ikan Hias Jenis Rosy Barb

Ikan hias jenis rosy barb memiliki warna tubuh yang dominan merah muda dan
panjang tubuh mencapai 14 cm. Selama periode masa kawin warna tubuh dari rosy
barb akan lebih berani.
Untuk jenis jantan akan memiliki warna merah muda cerah sedangkan untuk jenis
betinanya agak sedikit lebih gemuk dari biasanya. Sang betina juga tidak memiliki
warna hitam pada sirip layaknya sang jantan.

34. Ikan Hias Jenis Denison’s Barb

Ikan hias jenis denison’s barb atau sahyadria denisonii juga terkenal dengan nama
hiu roseline atau garis merah torpedo barb adalah golongan dari spesies cyprinid
endemik. Denison’s barb memiliki habitat asal sungai bukit dengan arus deras di
wilayah sungai Ghats Barat India.
Karakter fisik dari denison’s barb adalah tanda seperti torpedo dengan garis merah
berjalan, sisik perak dan moncong yang mereka miliki. Garis merah ini melalui mata
dan kembali ke tengah tubuh.
Ada juga garis hitam yang membentang dari dari ekor sampai moncong mereka.
Denison’s memiliki panjang tubuh mencapai 15 cm. Namuan untuk saat ini yang
sering di jumpai hanya berkisar antara 9 sampai 11 cm.
35. Ikan Hias Jenis Gourami

Ikan Hias Gourami merupakan ikan gurami yang biasanya kita konsumsi sebagai lauk
untuk makan. Siapa sangka ternyata dari ikan gurami ini mempunyai banyak spesies
yang oleh para pengemar ikan hias di masukkan sebagai jenis ikan hias air tawar.
Gourami ini mempunyai habitat asal dari Asia, Pakistan, Korea dan India.
Diantaranya beberapa spesies dari gourami ini yang mempunyai banyak warna
adalah blue gouramis, red fire dwarf dan banded gouramis. Mereka termasuk
golongan ikan hias yang aktif dan mudah untuk dipelihara. Warna umum yang
sering kita jumpai untuk spesies ikan hias gourami seperti emas, neon, biru dan
jingga.

36. Ikan Hias Jenis Gold Barb

37. Ikan Hias Jenis Red Eye Tetra

38. Ikan Hias Jenis Arulius Barb

39. Ikan Hias Jenis Peacock Bass

Ikan hias jenis Peacock Bass atau biasa disebut Pbas adalah salah satu dari
kelompok ikan hias predator yang banyak memilki penggemar. Ikan hias yang
berasal dari wilayah perairan Benua Amerika ini merupakan salah satu anggota
yang memiliki tubuh terbesar dari famili chiclidae.
Sebenarnya peacock sendiri mempunyai banyak spesies namun yang biasa
ditemui adalah monoculus, occelaris dan orinoco. Meskipun ikan hias pbass terlihat
garang, warna hijau keemasan pada tubuhnya tetap membuatnya cantik dan
penggemar jatuh hati.
Selain itu, ikan hias pbass juga mampu melakukan gerakan yang sangat cepat
untuk menerkan mangsanya. Ikan hias pbass ini juga termasuk ikan yang rakus.
Ukuran panjang maskimal dari predator asal Benua Afrika ini ialah 75 cm.

40. Ikan Hias Jenis Convict Cichlid

41. Ikan Hias Jenis Blue Ram

German Blue Ram merupakan ikan hias genus dari cichlids yang berukuran kecil
dengan pembawaan yang tenang serta penuh warna. Warna yang mendominan
pada tubuhnya ialah kuning dan hijau. Pada siripnya terdapat bintik-bintik kecil
berwarna biru.
Pada tubuh german blue ram terdapat tujuh garis vertikal dengan warna gelap
dan sebuah garis yang membentang di kepala melalui mata dengan jelas.
Pada bagian tubuh seperti deket mata, perut,bagian atas dan bawah dari sirip
punggung serta ekor terdapat corak warna bercak merah. Untuk warna sirip
punggung yang mendominan adalah warna biru sedangkan siripnya sendiri
berwarna merah dan biru.

42. Ikan Hias Jenis Flameback

43. Ikan Hias Jenis Julie Cichlid

44. Ikan Hias Jenis Flagtail Characin

Flagatail memiliki sisik yang lebar dan warna perak pada tubuhnya. Kemudian pada
bagian sirip dan ekor berwara orange kemerahan. Namun pada ekor, sirip anal dan
sirip punggung terdapat garis-garis horizontal berwarna hitam. Untuk warna pada
insan dan kepala adalah merah tersamar.
Ikan hias air tawar Flagtail atau lebih sering dikenal dengan sebutan silver
prochilodus banyak dijumpai pada kawasan sedang Sungai Amazon Brazil lebith
tepatnya di danau, anak sungai dan sungai rimba hujan.

45. Ikan Hias Jenis Marbled Headstander

46. Ikan Hias Jenis Marbled Hatchetfish

Ikan jenis Marbled Hatchetfih atau dalam bahasa ilmiahnya Carnegiella Strigata
merupakan salah satu ikan hias air tawar yang tersebar luas di kawasan Sungai
Amazon. Persebaran ini juga meliputi Bolivia, Brazil, Kolombia, Peru dan Sungai Rio
Orinoco Venezuela. Ada kemungkinan di kawasan Guyana dan Suriname terdapat
juga persebarannya.
Dengan ukuran panjangnya yang 3 cm, ketika sedang terancam predator
Marbled Hatchetfish mampu melompat keluar air dengan mengandalkan otot sirip
pektoralnya. Namun dari hasil penelitian yang ada, Marbled Hatchetfish hanya
mampu melompat keluar air satu sampai dua kali. Karena dalam sekali lompat
dapat menguras sebagian besar tenaganya.

47. Ikan Hias Jenis Panaque

Para pecinta ikan hias air tawar tentunya sudah tidak asing lagi dengan ikan yang
satu ini. Di Indonesia ikan Panaque dikenal dengan istilah ikan sapu-sapu ata pleco.
Disebut ikan sapu-sapu karena makanan dari ikan panaque ini berupa algae yang
menempel pada kaca akuarium.
Ikan hias yang berasal dari kawasan Amerika tropis ini termasuk dari keluarga
lorocariidae. Namun tidak semua keturunan dari loricariidae adalah ikan sapu-
sapu.
Dalam perdagangan ikan hias internasional panaque dikenal dengan plecostomus
atau nama pendeknya plecs dan plecos. Analogi yang sama juga digunakan oleh
penggemar ikan hias di Indonesia hanya saja berbeda alat yaitu sapu. Sedangkan
untuk Malaysia menyebutnya dengan ikan bandaranya.

48. Ikan Hias Jenis Polka Dot Synonym

49. Ikan Hias Jenis Black Skirt Tetra

Ikan hias jenis Black Skirt Tetra merupakan ikan hias yang biasa di pelihara dalam
akuarium. Ciri khas dari black skirt tetra ini terdapat pada tubuhnya yang berwarna
perak (kombinasi warna abu-abu dan silver serta hitam). Disamping itu bentuk
tubuhnya mirip dengan jenis discus membuat para penggemar ikan hias
menyukainya.
Dengan panjang tubuh yang dapat mencapai 6 cm, black skirt tetra termasuk ikan
hias yang memiliki daya tahan tubuh kuat dibanding dengan sesama spesiesnya
sehingga bagi pemula ikan hias air tawar dapat mencoba untuk memeliharanya.
Perlu menjadi bahan perhatian juga kalau dalam pemeliharaannya, black skirt
tetra jangan dicampur dengan ikan yang lebih kecil darinya karena terkadang ia
usil kepada dan bersikap menguasai kawasan. Kalaupun harus mencampur
dengan yang lain, usahakan dengan ikan yang seukurang dengan black skirt tetra
juga.

50. Ikan Hias Jenis Striped Raphael Catfish

Ikan hias air tawar jenis Striped Raphael Catfish atau sering juga disebut Chocolate
Catfish merupakan keturunan dari famili jenis lele. Sebenarnya ada banyak sebutan
lain untuk lele, diantaranya chocolate catfish, talking catfish atau chocolate
doradid.
Striped Raphael Catfish masuk kategori ikan hias karena mempunyai temperamen
yang menyenangkan dan sifat ingin tahu yang lebih. chocolate catfish ini sering
berada di kawasan Sungai Amazon, Parnaiba, Tocantins, Orinoco, Sungai Guyana
di Perancis, Essequibo di Brazil dan Suriname.

1. Wadah Pemeliharaan Ikan Hias

bak fiber glass atau wadah lain yang tidak bocor dan dengan ukuran yang beragam. Karena itu kita dapat
memanfaatkan barang-barang bekas yang tidak bocor dan dengan ukuran yang beragam pula.

Wadah pemeliharaan ikan ada yang sistem airnya mengalir dan ada yang tidak atau hanya tergenang.
Wadah pemeliharaan bisa digunakan dengan fungsi yang berbeda, seperti wadah untuk perawatan induk
ikan, tempat pemijahan, tempat penetasan telur, tempat pendederaan, tempat pembesaran serta untuk
tempat penampungan hasil.

Sesuaikan wadah sesuai jenis ikan yang dibudidayakan. Seperti besarnya wadah dan juga untuk
beberapa jenis sebaiknya anda beri sket untuk memisahkan mereka. Ini dilakukan agar ikan tidak melukai
yang
2. Penyesuaian Wadah untuk Ikan Hias
sebandung.com
Ikan hias yang satu dengan yang lainnya memiliki lingkungan hidup yang berbeda. Lingkungan hidup
yang paling berpengaruh adalah air, suhu, derjat keasaman (PH), kandungan oksigen dan juga
kecerahan.

Sediakan air dengan kandungan kimiawi zero atau paling tidak minimal. Untuk suhu air sebaiknya
berkisar antara 24-30 C. keasaman air (PH) kurang lebih 6-7, oksigen terlarutnya > 3 ppm dan kecerahan
air berkisar 30-60 cm.

Sumber air bisa kita dapatkan juga dari berbagai sumber, seperti berasal dari air tanah, air sungai dan air
PAM. Air yang akan digunakan harus didiamkan terlebih dahulu dan diendapkan selama 12-24 jam
sebelum dipakai. Ini bertujuan agar kandungan oksigen terlarutnya cukup dan gas-gas yang ada di dalam
air hilang. Dan untuk menyesuaikan PH dapat dilakukan dengan memberikan kapur pertanian atau kapur
bordo dengan dosis secukupnya bila terlalu asam atau basa.

Air yang digunakan akan mengalami penurunan kualitas. Seperti air menjadi kotor akibat sisa pakan dan
kotoran ikan. Oleh karena itu di butuhkan pembersih air (penyiponan). Caranya dengan membuka pipa
pembuangan atau menyedotnya. Air yang dibuang maksimal ¾ bagiannya. Setelah itu diisi kembali
dengan air yang sudah diendapkan sebelumnya.

3. Pakan Ikan Hias

koibali.blogspot.com
Pakan untuk ikan hias biasanya pakan alami dan pakan buatan. Jenis pakan alami yang biasa diberikan
yaitu infusoria, kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, serangga, kodok, dan ikan kecil. Untuk pakan
buatan pada umumnya berbentuk pellet yang kadar proteinnya dapat diatur sesuai kebutuhan
pertumbuhan ikan.

4. Memilih Calon Indukan Ikan Hias

Tumblr.com
Dalam proses pemijahan diperlukan indukan ikan jantan dan ikan betina. Induk yang digunakan harus
cukup umur untuk dipijahkan dan sudah matang gonad (kelamin).

Untuk mengetahui tingkat kematangan gonad pada ikan hias dapat dilihat dari cirinya seperti kalau pada
induk betina, perut gendut kea rah genital dan apabila diraba terasa lembek serta halus, genital menonjol
dan apabila diurut akan keluar telur. Untuk induk jantan bila diurut kearah genital akan mengeluarkan
cairan sperma.

Calon indukan kondisi badannya harus sehat, tidak terjangkit penyakit dan berasal dari keturunan yang
bagus. Untuk mendapatkan indukan ini anda bisa membeli ke peternak ikan hias dan bisa juga dengan
cara hobiis atau menghasilkan sendiri.

5. Pemijahan Ikan hias

reefspecialty.com
Pada proses pemijahan atau pembuahan telurnya ada yang berlangsung secara internal dan eksternal.
Kerana ikan hias ada yang bertelur dan beranak. Pada setiap jens ikan perlakuan proses pemijahannya
berbeda. Untuk memudahkan kita harus menyiapkan media, bahan, alat yang diperlukan dalam proses
pemijahan.

Ikan hias yang tidak bisa memijah sendiri atau secara alami dapat diperlakukan dengan cara
menyuntikkan hormone perangsang (induced spawning) agar dapat memijah sendiri baik secara alami
atau melalui pengurutan (stripping).

6. Penetasan Telur Ikan Hias

www.aperiki.ac.id
Lama waktu telur menetas tergantung pada masing-masing jenis ikannya. Biasanya telur akan menetas
setelah 24 jam dan menjadi larva. Proses penetasan (inkubasi) telur dapat dilakukan di akuarium, kolam
permanen, corong dan hampa.

Saat proses penetasan ada yang dilakukan dengan cara mengangkat induk secara keseluruhan atau
ditinggal salah satu induknya. Ini tergantung jenis ikan hiasnya karena setiap jenis ikan hias memiliki
karakteristik yang berbeda.

7. Perawatan Larva Hingga Pembesaran

tips-ukm.com
Telur yang menetas akan menjadi larva. Larva ikan biasanya ditempatkan di akuarium, kolam bak,
bak plastic, fiber glass, kolam tanah ataupun wadah lain.

Sejak menetas dan sampai kurang lebih berumur seminggu larva tidak perlu diberi makan karena
cadangan makanan mereka masih ada yaitu berupa kuning telur (yolksack). Setelah seminggu baru bisa
diberi makan berupa kutu air, infusoria, cacing sutera atau makanan lain baik yang alami maupun jenis
makan buatan.

Di saat larva berubah menjadi ukuran benih dan mulai besar, maka pakan yang diberikan juga berubah.
Pakan yang biasanya diberikan berupa kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, serangga, kodok, ikan kecil
dan pellet. Pemberian pakan harus disesuaikan, karena jika tidak akan berpengaruh juga terhadap
kualitas air. Apabila pemberian pakan berlebihan akan mengakibatkan kekurangan oksigen dalam air dan
keracunan.

Untuk kepadatan penebaran benih harus disesuaikan dengan luasan media. Jangan terlalu padat karena
dapat menyebabkan pertumbuhan ikan terhambat dan jangan terlalu jarang karena tidak efisien atau
pemborosan.

Ikan yang terawat akan mengalami pertumbuhan dengan baik. Namun biasanya ada yang tidak seragam,
ada yang besar dibanding yang lain dan ada yang kecil. Untuk itu diperlukan penyortiran berdasarkan
ukuran agar pertumbuhannya seragam.

Setelah dilakukan penyortiran berdasarkan ukuran, lakukan juga penyortiran anakan jantan dan betina.
Ini dimaksudkan untuk menghindari pemijahan dini.

8. Hama dan Penyakit Ikan Hias

medialuhkan.blogspot.com
Penyakit yang menyerang ikan hias berupa penyakit yang disebabkan oleh parasit dan bukan parasit
(non parasiter). Penyakit yang disebabkan oleh parasit pada umumnya menyerang badan ikan, insang,
maupun tubuh ikan itu sendiri. Penyakit ini berupa protozoa, cacing, jamur, bakteri, dan virus.

Penyakit yang disebabkan bukan dari parasit (non parasite) biasanya bersumber dari factor lingkungan
dan makanan. Makanan yang tidak dibersihkan akan menimbulkan berbagai penyakit, oleh karena itu
makanan harus dicuci terlebih dahulu sebelum diberikan.

9. Pemasaran Ikan Hias

www.nhazmontana.com
Untuk memasarkan ikan hias kita bisa langsung menjualnya sendiri ke konsumen atau menggunakan
jasa pengepul yang biasanya sudah mempunyai jaringan yang luas. Untuk memaksimalkan pemasaran
para pembudidaya harus bisa membuka jaringan yang luas agar mendapat konsumen yang tetap.

Pembudidaya dianjurkan mempunyai pengepul tetap yang siap menampung hasil budidaya mereka.
Yang terpenting para pembudidaya harus aktif mencari konsumen secara langsung maupun melalui
media komunikasi.