Anda di halaman 1dari 2

Efisiensi pakan ternak terjadi jika semua pakan yang tersedia dapat dikonsumsi dan dicerna dengan baik

tanpa terbuang atau tumpah. Di dalam manajemen atau tata laksana pemeliharaan unggas, pakan yang
tumpah atau terbuang sia-sia perlu dihindari. Untuk mengetahui tolak ukur efisiensi pakan dapat diukur
dengan konversi pakan atau Feed Consumtion Rate (FCR).

Konversi pakan adalah perbandingan jumlah pakan yang dikonsumsi dengan pertambahan berat badan
dalam waktu tertentu. Makin kecil angka konversi berarti makin efisien pakan yang kita berikan.

Unggas yang mempunyai pertumbuhan cukup baik dipengaruhi beberapa sebab diantaranya asupan
pakan yang bernutrisi, komposisi gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan dan umur unggas serta jumlah
atau takaran yang tepat. Kualitas DOC (anakan ayam) dan DOD (anakan bebek) harus disertai dengan
tingkat pertumbuhan yang baik sehingga ayam atau bebek mampu tumbuh dengan seragam dan dapat
dipanen pada waktu yang bersamaan

Pemeliharaan Ayam Broiler

Pemeliharaan ayam broiler meliputi pemilihan bibit, perkandangan , pemeliharaan, pencegahan


penyakit, dan pemberian pakan. Ayam yang di pelihara sejumlah 400 ekor, dan berupa ayamyang
berumur satu hari. Setelah itu di lakukan penimbangan terhadap ayam untuk mengetahui bobot awal
ayam.

Setelah penimbangan di lakukan pemindahan ayam ke kandang dengan menyelupkan kepala ayam ke
dalam air agar ayam terbiasa minum air yang di sediakan. Umur dari awal sampai tujuh hari ayam di
taruh di tempat yang terdapat pemanas ruangannya, setelah hari ke delapan ayam ayam itu di pindah
kekandang yang tanpa pemanas ruangan. Kandang yang digunakan dalam praktikum ini yaitu dengan
system lantai yang di beri kapur setelah itu di lapisi sekam, penambahan sekam di lakukan pada waktu
sekam terlihat lembab dan kotor, serta penambahan sekam di lakukan agar ammonia yang dari kotoran
tidak naik.

Untuk mencegah penyakit di lakukan vaksinasi kepada ayam melalui tetes mata, setelah itu beberapa
minggu kemudian di beri vaksin lagi dengan mencampurkan vaksin dengan air minum , sebelum di beri
vaksin ayam di puasakan dulu sekitar dua jam, setelah itu ayam di berikan air minum yang sudah di
campur dengan vaksin.

Untuk pemberian pakan di lakukan dua kali sehari yaitu pagi dan sore, presentase pakan yang di berikan
yaitu di pagi hari di berikan 40% dari jumlah pakan ayam di hari itu, dan di sore hari pakan yang di
berikan 60% dari jumlah pakan ayam di hari itu.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum pemeliharaan yang di lakukan dapat di ketahui bahwa:


· bobot badan saat panen rata rata 1,9 kg per ekor. Pakan yang di habiskan yaitu 2504,3 gr/ekor dari
awal sampai panen.

Saran

Untuk melaksanakan praktikum pemeliharaan yang paling penting yaitu harus selalu rajin membersihkan
kandang , memberi pakan sesuai dengan standart dan tepat waktu.

Anda mungkin juga menyukai