Anda di halaman 1dari 11

Konsep dan

Keseimbangan
Ekosistem

Nisrina Alliya Rahmadani


Dzakira Dhiya' HanifahArzu
Zaki Fattah
M. Arya Syuza W
Rivani Alijuni Fatin
Konsep Ekosistem

 Ekosistem terbentuk oleh komponen


hidup dan tak hidup di suatu
tempat yang berinteraksi membentuk
suatu kesatuan yang teratur.
Komponen Hidup atau Biotik
 Produsen, disebut organisme autotrof. Artinya organisme
yang mampu menghasilkan makananya sendiri. Yang
termasuk organisme autotrof adalah tumbuhan hijau,
karena mampu melakukan fotosintesis.
 Konsumen, disebut organisme heterotrof. Artinya
organisme yang tidak mampu menghasilkan sendiri
makanan di dalam tubuhnya. Mereka mendapatkan zat-zat
organik yang telah dibentuk oleh produsen, atau dari
konsumen lain yang menjadi mangsanya. Yang termasuk
ke dalam golongan ini adalah hewan dan manusia.
 Dekomposer, yaitu organisme yang mampu menguraikan
zat-zat organik dari bangkai yang telah mati. Contohnya
adalah bakteri, jamur dan mikroba.
Komponen Abiotik

 komponen abiotik merupakan keadaan


fisik dan kimia di sekitar organisme yang
menjadi medium dan substrat untuk
menunjang berlangsungnya kehidupan
organisme tersebut.Beberapa contoh
komponen abiotik adalah air, udara,
cahaya matahari, tanah, topografi ,dan
iklim.
Apa itu KESEIMBANGAN
EKOSISTEM ?

Keseimbangan ekosistem adalah


kemampuan ekosistem untuk menahan
berbagai perubahan dalam sistem secara
keseluruhan (Resosoedarmo dkk, 1986).
Bagaimanakah ekosistem yang
tidak seimbang?

 dapat dikatakan tidak seimbang jika salah


satu komponen pada ekosistem tersebut
rusak. Misalnya populasi tikus di sawah
sedikit karena terus diburu oleh para
petani akan mengakibatkan populasi ular
menurun karena kehabisan makanan
berupa tikus.
Kapan dikatakan ekosistem
seimbang?

Ekosistem yang dikatakan seimbang


adalah apabila semua komponen baik
biotik maupun abiotik berada pada porsi
yang seharusnya baik jumlah maupun
peranannya dalam lingkungan.
Faktor Penyebab Terganggunya
Keseimbangan Ekosistem
 Terdapat dua faktor penting yang
menyebabkan tergangunya ekosistem. Yaitu :
 (1) faktor alam dan
terjadi akibat bencana alam. Misalnya :
banjir, gempa bumi, gunung meletus,
tsunami dan lain sebagainya.
 (2) faktor manusia.
Penebangan pohon secara liar
Pembakaran Hutan
Perburuan Liar secara terus-menerus
Pembuangan limbah dan sampah
Dampak Ketidakseimbangan
Ekosistem Terhadap Makhluk
Hidup
 Kepunahan suatu spesies atau populasi
 Kerusakan atau bencana
 Munculnya anomali (keanehan) ekosistem
Upaya Untuk Menjaga
Keseimbangan Ekosistem

 Melakukan perlindungan hutan dengan cara


antara lain: menebang hutan secara selektif,
melakukan reboisasi, mencegah terjadinya
kebakaran hutan
 . Tidak melakukan perburuan liar terhadap
satwa-satwa
 Tidak menagkap ikan dengan pukat harimau dan
bahan peledak
 Mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai
atau ke saluran air yang lain
 Melakukan proses daur ulang untuk sampah
yang bisa dimanfaatkan

Anda mungkin juga menyukai