Anda di halaman 1dari 18

Pendahuluan

Genetika
Pengertian Genetika
• Genetika adalah cabang biologi yang bersangkut
Stansfield, 1983
paut dengan pewarisan sifat (hereditas) dan variasi

• Genetika adalah cabang biologi yang mengacu


Brown, 1989
kepada studi tentang gen

Gardner, dkk., • Genetika adalah ilmu tentang pewarisan sifat dan


1991 variasi.

• Genetika adalah ilmu tentang pewarisan sifat yang


mencakup struktur dan fungsi gen, serta cara
Russel, 1992
pewarisan gen-gen dari satu generasi ke generasi
berikutnya
• Genetika adalah cabang biologi yang berhubungan
Klug dan
dengan pewarisan sifat dan ekspresi sifat-sifat
Cummings, 2000
menurun
• Genetika diartikan sebagai ilmu cabang biologi yang
mengkaji materi genetik tentang strukturnya,
reproduksinya, kerjanya (ekspresinya), perubahannya,
keberadaannya dalam populasi, dan perekayasaannya

Arti dan Ruang Lingkup


7 Konsep Besar
Genetika
Struktur Materi Genetik

Reproduksi Materi Genetik

Kerja/Ekspresi Materi Genetik

Perubahan Materi Genetik

Materi Genetik dalam Populasi

Perekayasaan Materi Genetik


Struktur Materi Genetik
• Perkembangan genetika hingga sekarang telah
memunculkan dua konsep besar yang terkait
dengan materi genetik, yaitu kromosom dan asam
nukleat (DNA dan RNA).
Kromosom
Ditemukan pertama kali oleh W. Flemming pada 1879
berupa struktur seperti benang di dalam inti sel
salamander selama pembelahan sel. → eukariot

Aspek-aspek yang dikaji


Kromosom juga pada kromosom
ditemukan pada meliputi: pengertian,
prokariot dan makhluk struktur, bentuk, jumlah
hidup aseluler (virus). dan ukuran, bagian,
serta macamnya.
Pengertian Kromosom:
Kromosom merupakan molekul asam nukleat yang
melakukan replikasi sendiri, mengandung sejumlah gen,
serta pada struktur tertentu tersusun dari DNA dan protein

• asam nukleat telanjang (DNA atau RNA) yang mengandung


Virus sejumlah gen

• molekul DNA (mengandung sejumlah gen) yang bergabung


Prokariot dengan protein tertentu (bukan histon).

• molekul DNA (mengandung sejumlah gen) yang bergabung


Inti Eukariot dengan protein histon dan protein lain (nukleoprotein)

Organela • molekul DNA (mengandung sejumlah gen) yang bergabung


dengan protein tertentu (bukan histon).
Eukariot
Struktur Kromosom E. coli dalam Keadaan Tidak
Terkondensasi dan Dalam Kondisi Terkondensasi
in Vivo
Model Umum Asosiasi DNA dan Protein Histon
Serta Pola Kondensasinya pada Kromosom Inti
Eukariot
Tampilan Kromosom Metafase
Manusia Melalui Mikroskop
Elektron: Setiap Kromatid Terdiri
Dari Massa Benang Kromatin

Mikrograf Elektron
Kromosom Metafase
Manusia yang menunjukkan
Benang Kromatin
Berdiameter 30 nm

Perbandingan antara benang kromatin pada nukleus saat (a)


interfase, dengan (b) metafase selama pembelahan mitosis
Macam-Macam Bentuk Kromosom

• batang/linear,
Virus sirkuler/cincin

• sirkuler/cincin → DNA
Prokariot unting ganda sirkuler

• Inti: batang/linear
Eukariot
• Organela: sirkuler/cincin
Gambar Bentuk-Bentuk Kromosom

Kromosom Polytene
Drosophila
Bentuk Kromosom Manusia

Kromosom bakteri yang keluar


dari sel
Jumlah dan
Ukuran
Kromosom
• Pada virus dan
prokariot, jumlah
kromosom adalah satu
buah, dengan panjang /
ukuran yang berbeda-
beda.
• Pada spesies-spesies
eukariot, jumlah dan
ukuran kromosom
sangat bervariasi. Jumlah Asam Nukleat pada Genom Bervariasi
dalam Rentang yang Lebar pada Berbagai
Makhluk Hidup
Struktur DNA
• Secara umum, asam
nukleat merupakan
makromolekul yang
tersusun dari gugus
fosfat, gula
berkarbon lima
atau gula pentosa,
dan basa dari
senyawa siklik yang
mengandung
nitrogen Struktur DNA. (a) gula (deoksiribosa) (b)
gugus fosfat (c) basa nitrogen
Perbedaan DNA dan RNA
Gula Pentosa
• DNA : 2-deoksiribosa
• RNA: ribosa

• DNA: adenin (6-aminopurine), guanin (2-amino-6-


oxypurine), timin (2,4-oxy-5-methyl pirimidine),
Basa Nitrogen
dan sitosin (4-amino-2-oxypyrimidine).
• RNA: adenin, guanin, sitosin, dan satu basa yang
berbeda yaitu urasil (2,4-oxypirimidine) yang
menggantikan timin.

Perbedaan Timin dan • adanya gugus metil di posisi karbon ke lima pada
Urasil timin
Struktur sebuah nukleotida

Molekul DNA dan RNA


tersusun dari subunit-
subunit yang disebut dengan
nukleotida

• Nukleotida terbentuk dari tiga


unit yaitu sebuah gugus fosfat,
sebuah gula pentosa, dan sebuah
basa. Molekul gula dan gugus
fosfat membentuk kerangka gula-
fosfat (sugar-phospate backbone)
yang terikat satu sama lain
melalui ikatan 5’-3’ fosfodiester
Struktur DNA
Double Helix

• Pada struktur ini,


tampak tiga ikatan
hidrogen dari pasangan
basa timin (T) dan
adenin (A), serta tiga
ikatan hidrogen dari
pasangan basa sitosin
(C) dan guanin (G).
Pasangan-pasangan
basa membentuk
interaksi yang bersifat
hidrofobik.
Fleksibilitas Konformasi Molekul DNA: B
DNA dan Z DNA
• Bentuk DNA B
merupakan konformasi
DNA pada kondisi
fisiologis
• Struktur Z-DNA dan B-
DNA. Arah putaran heliks
ganda Z-DNA adalah ke
kiri sedangkan pada B-
DNA ke arah kanan. Pada
gambar, tampak
kerangka gula-fosfat
(merah) pada Z-DNA
membentuk pola zig-zag
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai