B. Latar Belakang
Rumah Sakit Umum Bhakti Husada Krikilan merupakan salah satu
sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
dan memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah
ditentukan dimana salah satu tolak ukur mutu dan kualitas pelayanan rumah
sakit adalah mampu melakukan penanganan bila terjadi KLB di rumah sakit.
Jika terjadi outbreak maka pihak berwewenang melakukan investigasi
outbreak secara retrospektif dan/atau prospektif (apabila outbreak masih
berlangsung) dengan alasan:
a. Mencegah bertambahnya kasus dari outbreak sekarang
b. Mencegah outbreak di masa mendatang, dengan cara memperbaiki
program kesehatan,sistem surveilans, dan sistem kesehatan
c. Menerapkan sistem surveilans (investigasi outbreak merupakan bagian
dari sistem surveilans)
d. Memberi keyakinan kepada publik bahwa telah diambil langkah-langkah
yang diperlukan untuk mengatasi outbreak, agar tidak terjadi situasi
panic
e. Minimalisasi disrupsi ekonomi dan sosial akibat outbreak
f. Mengajarkan apa dan bagaimana epidemiologi (karena sesungguhnya
investigasi outbreak merupakan “prototipe” epidemiologi, mencakup
epidemiologi deskriptif, epidemiologi analitik, dan penerapan hasil studi
untuk mengendalikan dan mencegah penyakit)
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Terselenggaranya kewaspadaan dan kesiap-siagaan terhadap
kemungkinan terjadinya KLB sehingga mengurangi risiko terjadinya
Endemic dan Epidemic dari Infeksi Nosocomial pada pasien.
b. Tujuan Khusus
Memperoleh data dasar
Kewaspadaan dini
Menilai standar mutu
Menilai keberhasilan PPI
D. Sasaran
Seluruh Unit Rawat Inap
2. Memastikan KLB
a) Evaluasi Awal
Apakah laporan benar KLB atau bukan
b) Macam sumber utama :
Data Surveilans
Laporan lain-lain : Klinisi
- Hais mungkin laporan langsung dan Ruangan tertentu -> yang di
curigai
- Community : masyarakat, Koran.
c) Data Hais
Bandingkan dengan data sebelumnya
Data tab, ada peningkatan ?
Lakukan Additorial Case Finding -> Survey
3. Verifikasi Diagnosa
a) Memastikan diagnose DX
Review temuan klinis dan tab termasuk teknik yang dipakai.
4. Definisi Kasus & Penemuan Kasus
a) Tetapkan kriteria kasus termasuk klinik
b) Batasi orang, tempat dan waktu kapan terjadinya kasus
c) Evalu awal definisi tidak terlalu spesifik
d) Penemuan kasus, mencakup informasi
Identitas : nama, alamat, sex, pekerjaan
Klinis
Faktor resiko
Pelapor
6. Membuat Hypotesa
a) Menjelaskan KLB dari infoTime, Prace, Person, mengembangkan
Hypotesa yang mengarahkan pada :
Sumber agen
Cara tranmisi
Exposure/pelayanan
7. Evaluasi Hypotesa
a) Membandingkan dengan fakta yang ditemukan
b) Study tab dan lingkungan : dapat menjelaskan mengapa KLB terjadi
8. Memperbaiki Hypotesa
a) Kadang-kadang data awal kurang baik
b) Diperlukan diskusi dengan team => perbaikan hipotesa