Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Metana dan etana adalah komponen utama pada gas alam dan
biasanya diangkut dalam bentuk cairan, dengan cara dikompresi terlebih
dahulu dan gas didinginkan.
Baca Juga : 50+ Soal Senyawa Turunan Alkana (Karbon)
Pilihan Ganda [+Pembahasan]
1. Alkohol
A. sifat sifat alkohol
alkohol mempunyai ikatan hidrogen.
3) Dapat dioksidasi
B. Pembuatan Alkohol
1. Hidrasi alkena dengan katalis asam menghasilkan etanol.
2. Metanol dibuat dari gas alam (metana) dengan H2O dan gas H2.
3. Fermentasi karbohidrat dengan bantuan ragi menghasilkan etanol.
4. Mengalami pereaksi Grignard..
C. kegunaan alkohol
metanol
sebagai pelarut, bahan baku pembuatan formaldehid (untuk membuat
polimer), dan sebagai campuran bahan bakar bensin.
sebagai bahan bakar
Metanol jika dibakar akan menghasilkan karbondioksida dan air.
2CH3OH + 3O2 → 2CO2 + 4H2O
Sebagai sebuah stok industri
etanol
sebagai pembersih luka dan anti septik.
sebagai spirit (minuman keras) bermetil yang diproduksi dalam skala
industri.
sebagai bahan bakar “gasohol” adalah sebuah petrol yang mengandung
sekitar 10-20% etanol.
sebagai pelarut
Contoh etanol digunakan sebagai pelarut pada berbagai parfum dan
kosmetik.
etilen glikol, digunakan sebagai zat anti beku pada radiator,bahan baku
serat sintetis seperti daktron,dan bahan pelunak atau pelembut.
gliserol, digunakan pelembab dan pelembut pada lision dan berbagai
kosmetik, pelembut pada tembaku dan obat-obatan, sebagai bahan
pembuat nitro gliserin yang digunakan sebagai bahan peledak.
propan – 2ol banyak digunakan sebagai pelarut.
2. Eter
A. sifat-sifat eter
1. merupakan cairan yang mudah menguap dan mudah terbakar
2. titik didih rendah, lebih rendah daripada alkohol dengan massa molekul
yang sama.
3. sedikit larut dalam air
4. melarutkan senyawa-senyawa kovalen
5. bersifat anestetik
6. tidak reaktif, tidak dapat dioksidasi, direduksi, dieleminasi, atau
direaksikan dengan basa, tetapi dapat disubstitusikan dengan asam
kuat.
B. Pembuatan eter
1) Reaksi dengan asam sulfat dan etanol menghasilkan dietil eter dan
etil hidrogen sulfat sebagai zat antara.
2) Sintesis willianson
C. Kegunaan Eter
Digunaan sebagai pelarut dan obat anestesi. Etil eter yang diberikan
melalui pernapasan sebagai abat bius. contoh : klorofom dan
siklopropana. Metil-tersierbutil eter (MTBE) digunakan sebagai zat aditif
pada bensin untuk menaikkan bilangan oktan bensin.
Hidrogenasi
Aldehid dapat mengadisi hidrogen menjadi alkohol primer.
Adisi NaHSO3
Adisi aldehid dengan natrium bisulfit menghasilkan senyawa padat dan
sukar larut.
C. Kegunaan Aldehid
Aldehid yang banyak digunakan yaitu formaldehid. Formaldehid untuk
membuat formalin. Formalin digunakan untuk pengawet mayat dan spesi
biologi, formaldehid juga digunakan sebagai pembuatan plastik tahan
panas.
4. Keton
A. Sifat-sifat keton
1. Merupakan senyawa polar
2. Larut dalam air
3. Tidak mempunyai ikatan hidrogen
4. Titik didih keton lebih tinggi dibandingkan hidrokarbon lain dengan
massa molekul relatif hampir sama.
Mengalami reaksi berikut :
C. Kegunaan keton
Paling banyak digunakan yaitu aseton atau propanon, digunakan
sebagai pelarut senyawa-senyawa nonpolar.
5. Asam Karboksilat
A. Sifat-sifat asam karboksilat
1. Merupakan senyawa polar.
2. Senyawa dengan atom C1 – C4 mudah larut dalam air, semakin banyak
cabang kelarutannya dalam air berkurang.
3. Titik didih tinggi karena mempunyai ikatan hidrogen.
Mengalami reaksi-reaksi berikut:
Hidrolisis senyawa alkana nitril pada suhu tinggi dan asam kuat.
Hidrolisi gas asetilen dilanjutkan oksidasi diudara
Mereaksikan gas karbon monoksida dengan larutan NaOH pada
tekanan tinggi.
Oksidasi keton
C. Kegunaan asam karboksilat
Asam karboksilat yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
yaitu:
C. Kegunaan ester
Senyawa-senyawa ester banyak digunakan sebagai esens karena
mempunyai aroma khas, antara lain :
No Ester Aroma
7. HaloAlkana
Senyawa halo alkana banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
diantaranya:
Kloroform (CHCl3)
Kloroform diperoleh dengan mereaksikan etanol dengan Cl2 dan KOH
atau kapur klor. Cl2 berfungsi untuk mengoksidasi etanol menjadi etanal.
Etanal dengan Cl2 membentuk trikloro etanal (kloral). Dalam basa kloral
diubah menjadi kalium metanoat dan kloroform.
Kloroform bersifat anestesi sehingga dimanfaatkan dalam bidang
kedokteran sebagai obat bius. Kloroform sebagai obat bius dinyatakan
tidak aman karena mengganggu fungsi hati, sehingga diganti dengan
senyawa 2-bromo-2-kloro-1,1,1-trifluoro etana atau disebut senyawa
haloetana. Rumus strukturnya yaitu:
Iodoform (CHI3)
Merupakan kristal padat berwarna kuning dan berbau khas, digunakan
dibidang kedokteran sebagai antiseptik.
Fosgen (COCl2)
Fosgen merupakan gas tidak berwarna dan sangat beracun. Fosgen
dibuat dengan mereaksikan gas klorin dengan CO dan dialirkan melalui
arang tulang.