Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

ialah jalan utama yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang lain. Biasanya
jalan besar ini mempunyai ciri-ciri berikut:
 Digunakan untuk kendaraan bermotor
 Digunakan oleh masyarakat umum
 Dibiayai oleh perusahaan negara
 Penggunaannya diatur oleh undang-undang pengangkutan

Di sini harus diingat bahwa tidak semua jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan bermotor itu
jalan raya. Contohnya lintasan-lintasan di daerah perkebunan.

Di sini kita membahas tentang kerusakan jalan, maka dari itu kita harus mencari tahu jenis
serta faktor yg membuat jalan ini rusak, berikut beberapa jenis kerusakan serta faktornya

1. Retak lelah dan deformasi pada semua lapisan perkerasan aspal

Jenis kerusakan jalan aspal yang berupa retak lelah dan deformasi di hampir semua
lapisan jalan ini terutama bisa ditemui di jalan-jalan antar provinsi

2. Retak

Ada berbagai jenis retak yang bisa terjadi pada jalan perkerasan aspal, antara lain
retak kulit buaya, retak pinggir, retak sambungan bahu, retak refleksi, retak susut,
dan retak slip.

3. Distorsi

Distorsi atau perubahan bentuk pada perkerasan jalan aspal bisa terjadi dikarenakan
tanah dasar yang lemah dan pemadatan yang kurang optimal di lapisan pondasi.

5. Lubang-lubang

Kerusakan jalan aspal berupa lubang-lubang dapat terjadi ketika retakan-retakan


dibiarkan tanpa perbaikan sehingga akhirnya air meresap dan membuat rapuh
lapisan-lapisan jalan.

6. Pengausan

Kerusakan pengausan ditandai dengan permukaan jalan aspal yang menjadi licin.
Kerusakan ini sepertinya terlihat sepele, padahal kenyataannya kerusakan ini bisa
membahayakan pengguna jalan

7. Stripping
Kerusakan stripping atau pengelupasan lapisan permukaan dapat terjadi dikarenakan
kurangnya ikatan antara lapisan bawah jalan dan lapisan permukaan, atau lapisan
permukaan yang terlampau tipis. Untuk kerusakan seperti ini, langkah perbaikan
yang bisa dilakukan bukanlah dengan penambalan melainkan bagian yang rusak
terlebih dahulu harus digaruk, kemudian diratakan. Barulah setelah itu dilapisi
dengan buras.
Dan jenis kerusakan di jalan singosari, kec sumbersari ini adalah jenis kerusakan stripping,
maka dari itu di butuhkan perhatian dari pemerintah untuk “PERENOVASIAN JALAN
RAYA DI JL.SINGOSARI, KEC SUMBERSARI” guna melaksanakan dengan baik
perencanaan renovasi jalan berlubang jenis stripping ini.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang diatas, maka Rumusan Masalah dalam Skripsi ini adalah sebagai
berikut :

1.kendaraan apa saja yg melewati daerah tersebut

2. Material apa saja yg di butuhkan untuk perenovasian jalan raya.

3. Mengetahui lebar jalan yg akan di renovasi dan panjang kerusakan jalan tersebut

4. Berapa anggaran biaya yg di butuhkan untuk perenovasian jalan tersebut.

MAKSUD DAN TUJUAN


1. Mengetahui faktor kerusakan jalan
2. Mencari tahu jenis kendaraan yg lewat
3. Mencaei tahu material yg cocok
4. Mencari tahu anggaran yg di butuhkan untuk perenovasian jalan tersebut
BATASAN MASALAH
Mengingat luasnya permasalahan yang dihadapi, maka penulis membatasi permasalahan yang dibahas
dalam Laporan Akhir ini. Adapun permasalahan yang akan dibatasi meliputi :
1. Studi kasus dilakukan di jalan Singosari, kec sumbersari, kab jember
2. Material yg di gunakan menyesuaikan dengan jenis kendaraan apa saja yg lewat.
3. Alat yg di gunakan untuk perenovasian juga di sesuaikan dengan situasi jalan tersebut.
4. Rencana Anggaran Biaya (RAB) mengacu pada Dinas Pekerjaan Umum Kab jember.
RUANG LINGKUP PENULISAN
1. Kerusakan jalan berada di jalan singosari, kec sumbersari, kab jember
2. Skripsi ini membahas tentang, kerusakan jalan, perenovasian, pencocokan
material yg di gunakan, serta biaya kebutuhan renovasi.

Anda mungkin juga menyukai