MODUL I
PERULANGAN
KENDARI – INDOSESIA
©2019 - TEKNIK GEOFISIKA
ABSTRAK
Telah dilakukan praktikum komputasi geofisika pada tanggal 11 oktober
2019 bertempat di Laboratorium Geofisika UHO. Pada Praktikum ini dilakukan
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian matriks secara elemen per
elemen dan perkalian matriks secara matriks per matriks dengan mengaplikasikan
konsep looping, khususnya looping for menggunakan matlab. Penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian matriks secara elemen per elemen
menggunakan matriks 4x3 lalu dilakukan proses looping menghasilkan matriks
3x4. Sedangkan pada perkalian matriks secara matriks per matriks menggunakan
matriks A 4x3 dan matriks B 3x5 diperoleh juga matriks 4x5.
Kata kunci: matlab, perulangan, for loop, operasi antar matriks dan elemen.
I. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Menerapkan konsep looping for pada operasi matriks yang bersifat elemen
by elemen operation.
2. menerapkan konsep looping for pada penjumlahan, pengurangan,
pembagian dan perkalian matriks.
contoh
i=1;
while I<=10
disp(‘Matematika’)
i=i+1
end
Pengulangan for
Pengulangan for biasanya digunakan untuk kasus dimana banyaknya
pengulangan yang akan dilakukan sudah diketahui secara pasti dan menurut
penulis, pengulangan dengan menggunakan lebih mudah danefektif digunakan
dalam pemrograman di MATLAB. For digunakan untuk melakukan proses
perulangan selama kondisiekspresi terpenuhi. Perbedaannya dengan while adalah
pada for jumlah perulangan dapat diketahui sedangkan pada while bergantung
pada nilai ekspresi. Perulangan akan dilakukan mulai dari pencacah sama dengan
nilai awal. Setelah satu operasi selesai dilakukan, nilai pencacah diubah sebesar
nilai perubahan. Jika nilai pencacah hasil pengubahan telah melebihi nilai
akhir,maka perulangan dihentikan.
Bentuk pengulangan for adalah sebagai berikut :
proses
end
for i = 1 : 10
disp( 'Matematika' )
end
1. DATA OBSERVASI
2. LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN
Langkah-langkah yang dilakukan saat pengolahan data adalah
sebagai berikut:
a. Flowchart Problem sheet nomor 1
Mulai
for i=
1: 3
Yes
No
for j=
1:4
Yes No
End Disp C, D, F, G
Mulai
Matriks A = ones(4,3)
Matriks B = ones(3,5)
for i=
1:4
Yes
No
for j=
1:5 No
Yes
C(i,j)=A(i,:)*B(:,j);
End Disp C, D, F, G
clear all
clc
A=3*ones(4,3);
B=2*ones(4,3);
for i=1:4
for j=1:3
C(i,j)=A(i,j)+B(i,j);
D(i,j)=A(i,j)-B(i,j);
F(i,j)=A(i,j)/B(i,j);
G(i,j)=A(i,j)*B(i,j);
end
end
fprintf('Hasil penjumlahan matriks elemen per elemen adalah =\n')
disp(C)
fprintf('Hasil pengurangan matriks elemen per elemen adalah =\n')
disp(D)
fprintf('Hasil pembagian matriks elemen per elemen adalah =\n')
disp(F)
A=ones(4,3);
B=ones(3,5);
for i=1:4
for j=1:5
C(i,j)=A(i,:)*B(:,j);
end
end
disp(C)
IV. ANALISIS
Looping jika jabarkan lagi berasal dari kata Loop, artinya lingkaran.
Lingkaran memiliki ciri melingkar yang memiliki arti kembali lagi, mengulang.
Loping adalah Suatu intruksi untuk membentuk aksi kerja secara berulang pada blok
yang sama, dimana didalam blok yang akan diulang ada terdapat statement atau
pernyataan.
Praktikum komputasi untuk acara pertama yang berjudul “Perulangan”
menggunakan konsep looping for. Pada praktikum acara pertama ini, untuk
problem sheet pertama dengan masalah operasi element per element matriks,
dibuat dua matriks A dan B dengan ukuran 4x3. Operasi yang dijalankan yaitu
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Setelah di jabarkan secara
manual dengan bahasa pemrograman dapat dilihat bahwa perulangan yang cepat
berubah adalah kolom, oleh karena itu lah kolom pada matriks A dan B
disimbolkan dengan j sedangkan perulangan baris yang lama disimbolkan dengan
i. Sehingga untuk lebih singkatnya digunakan for i=1:4 untuk mewakili jumlah
baris. Untuk jumlah kolom maka menggunakan for j=1:3. Selanjutnya matriks
V. KESIMPULAN
http://andriyasiswoko.blogspot.com/2014/10/pengertian-dan-fungsi-looping.html