MASYARAKAT
1. KEBUDAYAAN
Budaya berasal dari kata BUDHAYAH yang berasal dari kata budhi yang berati budi atau
akal. Kebudayaan adalah hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Kata budaya berati
perkembangan majemuk dari budi dan daya. Jadi kebudayan adalah hasil cipta rasa dan karsa
Kebudayaan dalah cara berpikir dan cara merasa, yang menyatakan diri dalam seluruh
segi kehidupan dari golongan manusia yang membentuk satu kehidupan sosial dalam ruang dan
waktu
Kebudayaan adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh yang kuat, yakni
alam dan jaman (kodrat dan manusia) dalam perjuangan mana terbukti kejayaan hidup
manusia
Kebudayaan sebagai pandangan yang koheren tentang sesuatu yang dipelajari, dibagi,
atau yang dipertukarkan oleh sekelompok orang
Sistem pengetahuan yang dipertukarkan oleh sejumlah orang dalam kelompok yang besar
Cultural Determinism yang berarti bahwa segala sesutu yang terdapat di dalam
masyarakat ditentukan adanya kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.
Kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic (artinya berada diatas sesuatu badan)
karena kebudayaan yang turun menurun dari generasi ke generasi tetap hidup terus meskipun
orang-orang yang menjadi masyarakat senantiasa silih berganti
a. Tujuan
Menjembatani para masyarakat kita agar lebih mampu berdialog satu sama lain
c. Ruang lingkup
Wujud kebudayaan sebagai suatu yang kompleks dari ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-
nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.
Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat
Mengenai wujud kebudayaan ini, Elly M.Setiadi dkk dalam Buku Ilmu Sosial dan
Budaya Dasar (2007:29-30) memberikan penjelasannya sebagai berikut :
a. Wujud Ide
Wujud tersebut menunjukann wujud ide dari kebudayaan, sifatnya abstrak, tak dapat
diraba, dipegang ataupun difoto, dan tempatnya ada di alam pikiran warga masyarakat dimana
kebudayaan yang bersangkutan itu hidup. Budaya ideal mempunyai fungsi mengatur,
mengendalikan, dan memberi arah kepada tindakan, kelakuan dan perbuatan manusia dalam
masyarakat sebagai sopan santun. Kebudayaan ideal ini bisa juga disebut adat istiadat.
b. Wujud perilaku
Wujud tersebut dinamakan sistem sosial, karena menyangkut tindakan dan kelakuan
berpola dari manusia itu sendiri. Wujud ini bisa diobservasi, difoto dan didokumentasikan karena
dalam sistem ssosial ini terdapat aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi dan berhubungan
serta bergaul satu dengan lainnya dalam masyarakat. Bersifat konkret dalam wujud perilaku dan
bahasa.
c. Wujud Artefak
Wujud ini disebut juga kebudayaan fisik, dimana seluruhnya merupakan hasil fisik.
Sifatnya paling konkret dan bisa diraba, dilihat dan didokumentasikan. Contohnya : candi,
bangunan, baju, kain komputer dll.
4. ORIENTASI NILAI BUDAYA
Orientasi nilai adalah bersifat komplek tetapi terpola..pada prinsip.. yang mengutamakan
tatanan dan langsung pada tindakan dan pikiran manusia yang berhubungan dengan solusi dalam
memecahkan masalah.
Orang dalam semua budaya harus menemukan solusi untuk memecahkan masalah
Satu solusi cenderung dipilih anggota budaya tertentu. Semua solusi yang potensial
tampak pada setiap budaya.
Human nature adalah menunjuk pada karakter pembawaan sifat manusia. Yang dipandang
sebagai berpembawaan baik, jahat atau campuran dari itu. Manusia dipandang tidak hanya
sebagai baik atau jahat tetapi juga untuk merubah dan tidak dapat berubah. Kita harus mengakui
bahwa hubungan manusia sebagai campuran baik dan buruk sedangkan yang tidak sama adalah
sebagai pandangan adalah netral.Ada enam solusi potensial pada masalah ini yaitu;
mengatasi masalah
2. Harmoni dengan alam : orientasi ini bahwa disini tidak ada perbedaan antara kehidupan
manusia , sifat dan supernatural.
3. Penaklukan terhadap alam yang unggul di negara seperti Spanish Amerika, yaitu kita
percaya bahwa tidak ada sesuatu yang dapat dikerjakan untuk mengontrol alam jika ada
ancaman tidak sesuatupun yang dapat terlepas dari bahaya.
c. Orientasi waktu
1. Waktu masa lalu adalah unggul dalam budaya dalam penempatan nilai yang tinggi pada
tradisi di masa lalu
2. Orientasi masa sekarang yaitu dimana orang-orang memberi perhatian yang relatif kecil
pada apa yang dikerjakan pada masa lalu dan pada apa yang akan terjadi masa depan.
d. Orientasi aktivitas
1. Doing, orientasi ini melibatkan pada tipe aktivitas yang hasilnya tampak pada eksternal
individu yang diukur dengan sesuatu
e. Orientasi relational
Menurut Kluckhon dan Strodbeck memisahkan tiga cara untuk mengartikan hubungan dengan
orang lain yaitu:
Individualism
Orientasi ini ditandai dengan otonomi individu dengan kata lain individu adalah unik dan
sebagai entitas tersendiri. Prioritas tujuan dan sasaran nya adalah memprioritaskan pada individu
daripada kelompok.Contoh negara yang seperti ini adalah Amerika Serikat
Orientasi ini memfokuskan pada kelompok dengan tujuan kelompok adalah lebih utama.
Menurut Kluckhon dan Strodbeck kontinyuitas dari kelompok adalah melalui waktu. Individu-
individu adalah penting hanya untuk anggota kelompok tersebut.Contohnya beberapanegara
aristokrasi di Eropa.
Collaterality
Orientasi ini memfokuskan pada kelompok tetapi bukan perluasan kelompok melalui
waktu. Agaknya fokus pada perluasan kelompok secara lateral/ ke samping (anggota kelompok
dari individu yang paling dekat dalam waktu dan tempat). Tujuan dari kelompok ditas
kepentingan individu. Pada kenyataannya orang-orang tidak mempertimbangkannya kecuali vis a
vis/ sebagai lawan anggota kelompok. Contoh identifikasi orang jepang dengan perusahaannya di
mana dia bekerja atau universitas di mana dia belajar.
f. Penerapan Orientasi
Nilai orientasi ini digunakan untuk memahami komunikasi dengan strangers. Dengan
mempertimbangkan dua budaya yang tampaknya mirip misalnya inggris dan Amerika Serikat.
Sementara ada juga yang mirip di permukaannya saja ternyata berbeda orientasinya. Hal ini
dapat menyebabkan terjadinya misunderstanding antara orang-orang dalam budaya yang
berbeda.
5. PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Pengertian perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi
karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai
keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Semua terjadi karena adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak berfungsi
lagi, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam masyarakat.
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama unsur-
unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan material). Adanya individu-individu yang mudah
menerima unsure-unsur perubahan kebudayaan, terutama generasi muda.
a. Faktor Intern
- Perubahan Demografis
- Konflik Sosial
- Bencana Alam
b. Faktor Ekstern
- Perdagangan
- Penyebaran Agama
- Peperangan
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai
perilaku kebudayaan. Dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Tetapi
apakah sesederhana itu hubungan keduanya? Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai
sebagai dwitunggal, maksudnya adalah bahwa walaupun keduanya berbeda tapi keduanya
merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan. Dan setelah kebudayaan itu
tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Tampak bahwa
keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan.
Contoh :
b. Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life )
Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang
dibesarkan di desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk
menonjolkan diri di antara teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih
mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value)
Di masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial
tinggi, rendah dan menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa
sehari-hari dan cara mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai
kebudayaan yang tidak sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada
setiap individu.
7. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
a. Bahasa
Adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling
berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat),
dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang
lain.
Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi
khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan
alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus
adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra),
mempelajari naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Sistem teknologi
Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara
segala peralatan dan perlengkapan.
Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari
pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem
peralatan dan unsur kebudayaan fisik),
Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-
ma/salah mata pencaharian tradisional saja, di antaranya:
· beternak
· menangkap ikan
d. Organisasi social
Adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum
maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam
pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia
membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka
capai sendiri. Yang meliputi: kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, system kenegaraan, system
kesatuan hidup dan perkumpulan.
e. Sistem pengetahuan
Adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan
harapan-harapan. Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi:
· pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama
manusia
Dapat dicontohkan agama merupakan sebuah unsure kebudayaan yang penting dalam
sejarah umat manusia yang merupakan sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan
biasa berkumpul bersama untuk beribadah dan untuk mendapatkan kebahagiaan sejati. Yang
meliputi:
Sistem nilai dan pandangan hidup, Merupakan suatu konsep atau cara pandang manusia
yang mengandung nilai-nilai yang bersifat mendasar tentang diri dan dunianya yang
menjadi panduan untuk meraih kehidupan yang bermakna’’
Upacara keagamaan, Adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang yang melakukan ritual-ritual untuk memuja Tuhan dan biasanya
disertai dengan persembahan
g. Kesenian
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat
manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang
mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang
sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.Jenis-jenis kebudayaan di Indonesia
Jenis kebudayaan sebagi kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai, norma, peraturan.à
abstrak à terikat àsistem budayaàadat-istiadat
Sebagai suatu kompleks akativitas serta tindkan berpola dari manusia dalam masyarakat
à konkrit à sistem sosial
Sebagai benda-benda hasil karya manusia à kebudayaan fisik à seluruh hasil karya
manusia
Sebagai potensi dasar, unsur-unsur kebudayaan Bali yang khas, unggul dan menyiratkan
nilai-nilai luhur yang positif perlu dikedepankan. Sebagai cara atau pendekatan, terkristalisasi
bahwa hakikat pendekatan kebijaksanaan
8. PERKEMBANGAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA
Posisi Indonesia terletak di persimpangan dua Samudra (Hindia dan Pasifik) dan dua
Benua (Asia dan Australia), yang sejak dahulu merupakan daerah perlintasan dan pertemuan
berbagai macam agama dan ideologi serta kebudayaan.
Dalam kondisi yang demikian, maka terdapat 5 lapisan perkembangan sosial budaya Indonesia:
a. Lapisan sosial budaya lama dan asli, yang memperlihatkan persamaan yang mendasar
(bahasa, budaya,dan adat) di samping perbedaab-perbedaan dari daerah kedaerah.
Persatuan dan kesatuan yang bersumber kepada lapisan ini tidak di tiadakan oleh
datangnya agama dan nilai-nilai baru.
c. Lapisan yang datang dengan agama islam tersebar luas di Wilayah Indonesia yang
sekaligus juga memberikan corak tata kemasyarakatan, sebagaimana halnya agama
Budha dan Hindu yang telah memberi warna pada tatanan masyarakat dan struktur ketata
Negaraan.
d. Lapisan yang datang dari Barat bersama dengan agama Kristen melengkapi kehidupan
umat beragama di Indonesia di tengah tengah pengaruh dominasi asing yang silih
berganti dari kerajaan kerajaan Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris.
Dalam negara Republik Indinesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 itu,
nilai-nilai luhur yang merupakan kepribadian yang merupakan kepribadian dan pandangan
hidup bangsa inilah yang kemudian menjadi ideologi dan dasar negara yang di kenal sebagai
pancasila, yang akhirnya di tuangkan dalam pembukaan UUD 1945. Dengan demikian,
pertumbuhan dan perkembangan sosial budaya di Indonesia pada hakikatnya bersumber pada
nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam falsafah dan dasar negara pancasila.
Bentuk geografi RI sebagai suatu negara kepulauan memiliki sifat dan corak tersendiri
yang memerlukan pengaturan sendiri pula
Bagi kesatuan wilayah RI, semua kepulauan dan laut harus dianggap sebagai suatu
kesatuan yang bulat
Penetapan batas laut teritorial (1939) tidak sesuai lagi dengan kepentingan keslamatan
dan keamanan Negara RI
Setiap negara yang berdaulat berhak dan berkewajiban untuk mengambil tindakan yang
di pandangnya perlu untuk melindungi keutuhan dan keselamatan negaranya