Anda di halaman 1dari 21

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 18 Medan, yang beralamat di Jl.
Letjend Jamin Ginting, Lau Cih Medan, Sumatera Utara, 20136. Pelaksanaan
penelitian ini dilakukan dari bulan September hingga Oktober 2019.

3.2. Subjek dan Objek Penelitian


Subjek dari penelitian ini melibatkan beberapa validator yaitu validator
ahli materi, validator ahli strategi pembelajaran untuk memberikan kritik dan
saran serta penilaian terhadap kelayakan LKPD yang dikembangkan. Kemudian
juga melibatkan sart orang guru bidang studi biologi di SMAN 18 Medan untuk
memberikan respon atau tanggapannya terhadap LKPD yang dikembangkan, dan
siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 18 Medan untuk memberikan respon atau
tanggapannya terhadap LKPD yang kemudian juga menjadi subjek uji efektivitas
LKPD yang dikembangkan. Objek dalam penelitian ini berupa LKPD berbasis
guideddiscovery pada materi Insekta.

3.3. Jenis dan Model Penelitian


Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan
(Research and Development).Produk yang dikembangkan pada penelitian ini
adalah lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis discovery dengan
menggunakan model 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan (1974) yang terdiri
atas beberapa tahapan.Tahapan model pengembangan ini meliputi tahap
pendefenisian, tahap perancangan, tahap pengembangan, dan tahap penyebaran.

3.4. Prosedur Penelitian


Prosedur penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan LKPD terdiri
dari beberapa tahapan :(1) define (pendefinisian); (2) design (perancangan);
(3)develop (pengembangan): dan (4) dissiminate (penyebaran). Keempat langkah
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1
3.4.1. Tahap Pendefinisian (Define)
Tahap pendefinisian (define) adalah tahap awal untuk menetapkan dan
mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran. Tahap ini berguna untuk menentukan
dan mendefinisikankebutuhan-kebutuhan di dalam proses
pembelajaransertamengumpulkanberbagaiinformasi yang berkaitandenganproduk
yang akandikembangkan. Dalamtahapini dibagimenjadibeberapalangkahyaitu:

1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan bertujuan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan
oleh guru dan peserta didik untuk mendukung pembelajaran biologi. Dengan
mengacu pada kurikulum 2013, pembelajaran saat ini berpusat pada siswa,
sehingga dibutuhkan sumber belajar yang dapat memberikan kegiatan kepada
siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran.
Analisis Kesesuian Media Pembelajaran dengan Kurikulum 2013
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
3.Memahami , menerapkan , 3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi
menganalisis pengetahuan factual, untuk menggolongkan hewan ke
berdasarkan
konseptual, procedural rasa dalam filum berdasarkan pengamatan
ingin tahunya tentang ilmu anatomi dan morfologi serta
pengetahuan, teknologi , seni budaya, mengaitkan peranannya dalam
dan humaniora dengan wawasan kehidupan.
kemanusiaan, kebangsaan ,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

2. Analisis Konsep
Analisis konsep berisi kumpulan prosedur untuk menetukan isi dalam
LKPD tersebut, merinci isi materi.Materi yang akan dibahas dalam LKPD yang
akan dikembangkan mengacu pada KD 3.8 yaitu menerapkan prinsip klasifikasi

2
untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan anatomi
dan fisiologi serta mengaitkan peranannya kedalam kehidupan.

3. Analisis Tujuan Pembelajaran


Analisis tujuan pembelajaran dilakukan untuk merumuskan tujuan
pembelajaran dan penyusunan kajian mengenai hal-hal yang akan ditampilkan
dalam LKPD. Tujuan pembelajaran materi yang dibahas dalam LKPD akan
dikembangkan mengacu pada 3 aspek yaitu ;
Aspek Afektif Aspek Psikomotorik Aspek Kognitif
1.Dimana siswa dapat 1. Siswa dapat membuat
1.Siswa dapat
mengagumi ciptaan tabel kompleksitas proses
mengetahui pengertian
Tuhan Yang Maha Esa fisiologis berbagai jenis
serangga ( Insekta).
berbagai jenis hewan serangga dari
yang memiliki peranan pengamatan yang
penting dalam dilakukan di Gallery 2.Siswa dapat
kehidupan sehari-hari. Rahmat. mengetahui jenis hewan
apa saja yang termasuk
2.Siswadapat 2. Siswa dapat membuat serangga.
menunjukkan sikap sketsa bentuk tubuh
dalam eskpoitasi dan serangga berbagai jenis 3.Siswa mampu
pemanfaatan berbagai serangga dari mendeskripsikan ciri-
jenis hewan secara arif pengamatan yang ciri morfologi secara
dan menjaga dilakukan di Gallery umum dari Insekta.
kelestariannya. Rahmat.

4.Siswadapat
membandingkan ciri-ciri
setiap serangga yang ada
di Galery Rahmat
berdasarkan ordonya
masing-masing .

5.Siswa dapat

3
menuliskan ciri-ciri
setiap serangga yang
ada di Galery Rahmat
berdarkan ordonya
masing-masing.

6.Siswa mampu
menyebutkan beberapa
family dari setiap ordo
yang ada di Gallery
Rahmat

7.Siswamampu untuk
menuliskan urutan
taksonominya dengan
benar.

8.Siswa mampu
menganalisis peranan
insekta dalam
kehidupan.
3.4.2. Tahap Perancangan (Design)
Tahap perancangan memiliki tujuan untuk menentukan rancangan bahan
ajar berupa LKPD yang akan dikembangkan. Tahap ini didasari oleh
permasalahan yang telah ditemukan sebelumnya ditahap pendefinisian. Tahap ini
memiliki langkah-langkah sebagai berikut :
1) Pemilihan Materi
Peneliti memilih dan mengumpulkan materi yang relevan dengan
karateristik LKPD.Pemilihan materi disini berupa ringkasan, pertanyaan-
pertanyaan dan gambar, dimana pemilihan materi ini dipilih untuk menyesuaikan
kebutuhan karateristik target penggunan, artinya pemilihan materi dilakukan
untuk mengoptimalkan penggunaan LKPD tersebut di kelas.

4
2) Pemilihan Format (Format Selection)
Pemilihan format dalam pengembangan perangkat pembelajaran ini
dimaksudkan untuk medesain atau merancang isi LKPD.Format yang dipilih
adalah yang memenuhi kriteria menarik, memudahkan dan membantu dalam
pembelajaran, yang meliputi desain layout, gambar dan tulisan.
3) Komponen Penyajian LKPD
Pada tahap ini peneliti menentukan komponen yang akan disajikan di
dalam LKPD yang akan dirancang. Komponen tersebut disesuaikan dengan materi
yang terdapat pada silabus dan langkah pembelajaran berbasis guideddiscovery.
4) Rancangan Awal LKPD
Setelah selesai memilih format dan menentukan komponen LKPD
makaakan terbentuk prototype (desain awal) LKPD. Selanjutnya prototype
LKPDdivalidasi oleh para ahli dan diberi tanggapan oleh guru bidang studi
biologi.

3.4.3. Tahap Pengembangan (Develop)


Pada tahap pengembangan ini peneliti sudah menghasilkan produk
berupa LKPD sebagai salah satu bahan ajar. Langkah-langkah yang dilakukan
pada tahap pengembangan diantaranya:

1. Validasi Ahli
Pada tahap ini validasi ahli berfungsi untuk memvalidasi LKPD yang
telah dirancang oleh peneliti. Proses validasi ahli ini dilakukan untuk memperoleh
gambaran yang lengkap tentang kualitas LKPD. Validasi dilakukan oleh dua
orang ahli, yaitu : (1) ahli materi yang akan memvalidasi konteks materi dari
produk yang akan dikembangakan, (2) ahli strategi pembelajaran yang akan
memvalidasi produk agar sesuai dengan standar pembelajaran yang akan dicapai,

2.Respon Guru Bidang Studi Biologi

Pada tahap ini LKPD yang dikembangkan diberikan kepada guru bidang
studi untuk mengetahui respon guru dan melihat kesesuaiannya terhadap peserta
didik.Pada langkah ini guru memberi saran yang lebih baik lagi untuk diterapkan
oleh peneliti.

5
3. Revisi Awal

Pada tahap ini peneliti mengadakan perbaikan LKPD sesuai dengan


masukkan dari dosen pembimbing, ahli materi, ahli strategi pembelajaran, dan
guru bidang studi biologi agar produk LKPD menjadi lebih baik lagi.
4. Draft LKPD
Pada tahap ini dihasilkan draft LKPD yaitu LKPD yang telah diperbaiki
berdasarkan rekomendasi dari dosen pembimbing, tim validator dan guru.
5. Uji Coba
Draft I LKPD kemudian dibagikan kepada siswa kelas X MIA 4yang
disertai dengan angket yang bertujuan untuk mengetahui respon dan komentar
dari peserta didik terhadap produk yang dikembangkan oleh peneliti.
6. Produk
Setelah mendapatkan respon dari peserta didik, peneliti melakukan revisi
dari hasil uji coba, lalu didapatkan produk akhir yang merupakan LKPD berbasis
discovery pada materi Insekta . Lalu produk ini akan digunakan untuk uji validasi.

3.4.4. Tahap Penyebaran (Disseminate)

1. Uji Efektivitas
Pada tahap ini produk LKPD kemudian diimplementasikan pada subjek
uji coba. Uji ini dilakukan untuk melihat keefektivan dari LKPD yang
dikembangkan dengan melakukan pretest dan postest.

2. Analisis Hasil Uji Efektivitas


Analisis ini dilakukan untuk melihat kefektivan dari LKPD berbasis
guideddiscovery pada materi Insekta berdasarkan hasil nilai pretest dan postest
peserta didik dengan melakukan uji t untuk menentukan ada atau tidaknya
perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar sementara itu untuk peningkatan
hasil belajar dianalisis berdasarkan skor N-Gain.

6
Pendefenisian (Define)

Analisis Analisis Analisis Tujuan


Konsep Kebutuhan Pembelajaran

Perancangan (Design)

Pemilihan Materi Pemilihan Format Komponen Penyajian


LKPD

Desain Awal LKPD

Pengembangan(Develop)

Validasi Ahli dan Tanggapan Guru

Validasi Oleh Respon Guru


Para Ahli

Revisi Awal

Draft LKPD

Uji Coba Produk

Revisi LKPD

Produk Akhir LKPD

Penyebaran (Disseminate)

Uji Efektivitas

Analisis Hasil Uji Efektivitas

7
Gambar 3.1 Model Penelitian Pengembangan Yang Dimodifikasi dari Thiagarajan
(1974)
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan angket,
adapun angket yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: 1) Lembar validasi ahli
LKPD, instrumen ini digunakan untuk mendapatkan data validasi dari validator
yang terdiri dari ahli materi, ahli strategi pembelajaran, 2) Lembar angket
tanggapan guru bidang studi biologi, 3) Lembar angket tanggapan siswa,

3.5.1 Validasi Oleh Ahli Materi


Validasi materi terhadap produk bertujuan untuk mengetahui penilaian
ahli materi terhadap produk yang dikembangkan. Ada dua kriteria penilaian yang
dikembangkan, yaitu kelayakan penyajian materi dan kebahasaan. Berikut adalah
kisi-kisi validasi kualitas LKPD untuk Ahli materi.

Tabel 3.1. Kisi-kisi Angket Validasi Oleh Ahli Materi

Aspek Indikator No.


Item

Kelayakan Kesesuaian materi dengan KI dan KD 1


Isi
Kesesuaian materi dengan indikator pencapaian kompetensi 2

Kedalamandan keluasan materi 3

Materi pembelajaran berdasarkan fakta 4

LKPD disertai dengan pertanyaan yang berkaitan dengan 5


materi yang sesuai dengan indicator

Penyajian informasi yang relevan dan terkini 6

Pendekatan ilmiah 7

Keterlibatan aktif peserta didik 8

Kebahasaan Ketepatan penggunaan EYD 9

Keterpahaman peserta didik terhadap makna bacaan 10

Penggunaan bahasa yang efektif 11

8
Koherensi dan keruntutan alur pikir 12

(Diadaptasi dari BSNP (2014))

3.5.2 Validasi Oleh Ahli Strategi Pembelajaran

Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi untuk kelayakan


rancangan terhadap LKPD yang dikembangkan oleh peneliti. Penggunaan angket
validasi oleh ahli strategi pembelajaran bertujuan untuk memberikan kritik
ataupun saran mengenai LKPD yang dihasilkan.Adapun kisi-kisi instrument
lembar validasi oleh ahli strategi pembelajaran dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.2. Kisi-kisi Angket Validasi LKPD Oleh Ahli Strategi Pembelajaran

Aspek Indikator No.


Item

Kelayakan Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 1


Isi
Penyajian petunjuk pengerjaan LKPD 2

Komponen penyusunan LKPD 3

Pemberian ruang bagi siswa untuk menuliskan ide 4

Mendorong siswa untuk berpikir kritis 5

Penyajian bersifat komunikatif 6

Penyajian Mendorong peserta didik untuk tertarik dengan 7


Pembelajaran permasalahan dan membaca sumber informasi
Mendorong peserta didik untuk mengajukan pertanyaan 8
dari permasalahan
Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan 9
informasi
Mendorong peserta didik untuk mengolah data 10

Mendorong peserta didik membuktikan untuk 11


memastikan data yang ditemukan dapat menjawab
pertanyaan

9
Mendorong peserta didik untuk menarik suatu 12
kesimpulan
(Diadaptasi dari BSNP (2014))

3.5.3 Angket Tanggapan Oleh Guru Biologi

Penggunaan angket tanggapan guru bertujuan untuk melihat penilaian


dan respon guru terhadap produk yang dikembangkan.Adapun kisi-kisi angket
tanggapan oleh guru biologi dapat dilihat pada tabel 3.4.

Tabel 3.3. Kisi-kisi Angket Tanggapan Oleh Guru Biologi

Aspek Indikator No.


Item

Kelayakan Kesesuaian materi dengan kompetensi dasar 1


Isi
Penyajian petunjuk pengerjaan LKPD 2

Kesesuaian penyusunan LKPD dengan langkah 3


pembelajaran guided discovery

Kesesuaian penyajian kegiatan dengan indikator 4

Merangsang kemampuan berpikir kritis 5

Komponene penyusunan LKPD 6

Keterlibatan aktif peserta didik yang berpusat pada 7


peserta didik

Kelayakan Mendorong peserta didik untuk tertarik pada 8


permasalahan
penyajian
Mendorong peserta didik untuk mengajukan 9
permasalahan
Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan data 10

Mendorong peserta didik untuk mengolah data 11

Mendorong peserta didik untuk memastikan kebenaran 12


data yang dapat menjawab pertanyaan penelitian

10
Mendorong peserta didik untuk memberikan 13
kesimpulan
Daftar isi jelas dan teratur 14

Kegrafikan Daftar pustaka jelas dan teratur 15

Kelayakan desain cover LKPD 16

Penempatan unsur tata letak konsisten 17

Kelayakan desain gambar LKPD 18

Pemilihan jenis huruf 19

Kebahasaan Koherensi dalam LKPD dan keruntutan alur pikir 20

Bahasa baku (EYD) 21

Keterpahaman peserta didik terhadap makna bacaan 22

Penggunaan bahasa yang efektif sehingga mudah 23


dipahami siswa
(Diadaptasi dari Harahap (2019))
3.5.4 Angket Tanggapan Oleh Peserta Didik
Penggunaan angket tanggapan peserta didik terhadap LKPD bertujuan
untuk melihat respon siswa terhadap produk yang dikembangkan.Dibawah ini
merupakan kisi-kisi angket penilaian peserta didik terhadap LKPD.

Tabel 3.4. Kisi-kisi Angket Tanggapan Oleh Peserta Didik

Aspek Indikator No.


Item

Ketertarikan Tampilan LKPD menimbulkan minat untuk membaca 1


dan mengerjakannya
Penyajian materi menimbulkan rasa ingin tahu 2

Penyajian Petunjuk kerja pada LKPD berurutan 3


LKPD
Petunjuk kerja pada LKPD mudah dipahami 4

11
Ringkasan materi pada LKPD dapat dipahami 5

Pertanyaan pada LKPD dapat dipahami 6

Ilustrasi yang disajikan pada LKPD jelas dan mudah 7


untuk memahami materi
Ketersediaan ruang yang cukup bagi siswa untuk 8
menuliskan suatu pemikiran pada LKPD
Penyajian materi berdasarkan fakta 9

Komponen Mendorong siswa untuk membaca uraian yang 10


Pembelajaran memuat permasalahan di dalamnya
Berbasis Mendorong siswa untuk mengajukan permasalahan 11

Guided Mendorong siswa untuk mengumpulkan data 12


Discovery
Mendorong siswa untuk mengolah data 13

Mendorong siswa untuk menemukan suatu konsep 14


atau pemahaman yang baru
Mendorong siswa untuk menarik kesimpulan 15

Kebahasaan Penggunaan kalimat mudah untuk dipahami 16

(Diadaptasi dari Harahap (2019))

3.5.5 Tes
Tes ini dilakukan kepada siswa sebelum (pretes) dan setelah (postes)
menggunakan LKPD dalam proses pembelajaran. Tes berbentuk pilihan berganda
sejumlah 20 soal yang memiliki lima option jawaban (a, b, c, d, dan e) dan setiap
jawaban benar diberi skor 5 dan jawaban yang salah diberi skor 0.

12
Tabel 3.5. Kisi-kisi Soal Tes Materi Insekta

Aspek Kognitif
No Indikator Jumlah
C1 C2 C3 C4 C5 C6 soal

1 Mendefinisikan 1 2,7 3
pengertian serangga ,
secara ilmiah.
2 Mengidentifikasi 3,4,11 19 4
ciri-ciri morfologi
dari insekta
3 Mengklasifikasikan 5,6,15 12 13 5
Insekta berdsarkan
Ordo dan Famili ,
serta menyusun
taksonominya
dengan benar
4 Menjelaskan 16, 20 2
perbedaan siklus
hidup Insekta (
Metamorfosis
sempurna dan tidak
sempurna)

5 Menjelaskan 8 9 10 3
keuntungan dan
kerugian dari Insekta
dilingkungan
6. Menyimpulkan hasil 14, 17 18 3
pengamatan, diskusi,
serta pengumpulan
informasi tentang
inseta, dan
bagaiamana cara
menajaga habitat
insekta di
lingkungan

Jumlah 4 2 3 7 2 2 20

13
3.6 Teknik Analisis Data
3.6.1. Analisis Data Angket Validasi
Data hasil penilaian terhadap kelayakan produk pengembangan ini adalah
data kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif berupa skor penilaian oleh ahli materi,
ahli strategi pembelajaran , guru dan siswa. Sedangkan data kualitatif berupa
tanggapan dan saran yang diberikan validator, guru dan siswa tentang “LKPD
berbasis guided discovery pada materi insekta yang telah dikembangkan. Analisis
data dalam penelitian ini adalah deskriptif, dan data yang diperoleh berupa daftar
checklist yang dirangkum dalam bentuk Skala Likert untuk ahli materi, ahli
strategi pembelajaran, dan guru.Sedangkan untuk siswa menggunakan Skala
Guttman.

3.6.1.1. Analisis Data Angket Penilaian Tim Ahli Dan Tanggapan Guru

Setelah semua angket penilaian dari ahli materi, ahli strategi


pembelajaran dan guru biologi didapatkan maka data hasil penilaian dianalisis
dengan menggunakan Skala Likert.Data yang diperoleh dari jawaban angket yang
diberikan dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:

(1) Data diperoleh berupa daftar check list yang dirangkum dalam bentuk Skala
Likert yang telah diberi skor seperti terlihat pada tabel 3.7.

Tabel 3.7. Kriteria penilaian kelayakan jawaban item instrumen penilaian dengan
skala Likert

No Jawaban Skor

1 Sangat Layak 4

2 Layak 3

3 Kurang Layak 2

4 Tidak Layak 1

14
(Sugiyono, 2017)

(2) Menghitung tingkat kelayakan persentase dengan menggunakan rumus


sebagai berikut:

𝑓
P = 𝑁 × 100%

(Haerunnisa et al, 2018)

Keterangan:
P = Persentase skor
f = Jumlah skor jawaban yang diperoleh
N = Jumlah skor maksimum
(3) Penentuan kriteria validasi ditentukan dengan cara berikut :

a. Menentukan skor minimum, yaitu :


skor minimum = bobot terendah × jumlah indikator
b. Menentukan skor maksimum, yaitu :
skor maksimum = bobot tertinggi × jumlah indikator
c. Menentukan rentang skala, yaitu:
𝑚(𝑛−1)
Rentang Skala = 𝑛

Keterangan: m = Banyak indikator


n = Jumlah alternatif jawaban

(4) Dari hasil perhitungan menggunakan rumus diatas, dihasilkan angka dalam
bentuk persen., kemudian ditafsirkan dengan kalimat secara kualitatif yang
tercantum pada tabel berikut ini.
Tabel 3.8. Persentase Kelayakan LKPD Oleh Validator
Skor Interval Persentase Kriteria Untuk Kualifikasi
Validator

39 ≤ x ≤48 81,25% ≤ x ≤100% Sangat Layak Produk LKPD siap


dimanfaatkan di lapangan
sebenarnya untuk kegiatan
pembelajaran/ tidak ada
revisi

15
30 ≤ x < 39 62,5%≤ x< 81,25% Layak Produk LKPD dapat
dimanfaatkan di lapangan
untuk kegiatan
pembelajaran tetapi ada
sedikit revisi

21≤ x < 30 43,75% ≤ x < 62,5% Kurang Layak Merevisi LKPD dengan
meneliti kembali secara
seksama dan mencari
kelemahan produk untuk
disempurnakan

12≤ x <21 25% ≤ x <43,75% Tidak Layak Produk gagal, merevisi


secara besar-besaran dan
mendasar tentang isi
produk

Tabel 3.9. Persentase Tanggapan Guru Biologi Terhadap LKPD

Skor Interval Persentase Kriteria Kualifikasi


74,75 ≤ x ≤92 81,25% ≤ x ≤100% Sangat Produk LKPD
Baik siap dimanfaatkan
di lapangan
sebenarnya untuk
kegiatan
pembelajaran/
tidak ada revisi
57,5 % ≤ x <74,75 62,5% % ≤ x <81,25% Baik Produk LKPD
dapat
dimanfaatkan di
lapangan untuk
kegiatan
pembelajaran
tetapi ada sedikit
revisi
40,25 % ≤ x <57,5 43,75% % ≤ x <62,5% Kurang Merevisi LKPD
Baik dengan meneliti
kembali secara
seksama dan
mencari
kelemahan produk
untuk

16
disempurnakan

23 % ≤ x <40,25 25% % ≤ x <43,75% Tidak Produk gagal,


Baik merevisi secara
besar-besaran dan
mendasar tentang
isi produk

3.6.1.2. Analisis Data Angket Tanggapan Peserta Didik


Hasil tanggapan peserta didik yang berupa angket dianalisis dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
(1) Data diperoleh berupa daftar check list yang dirangkum dalam bentuk
tabel skala Guttman dengan kategori jawaban ya diberi skor 1 dan
jawaban tidak diberi skor 0.

Tabel 3.10. Kriteria Jawaban Instrumen Dengan Skala Guttman


No Jawaban Skor

1 Ya 1

2 Tidak 0

(Sugiyono, 2017)
(2) Menghitung persentase jawaban peserta didik. Hasil angket ini dianalisis
menggunakan rumus sebagai berikut:

𝑓
P = 𝑁 × 100%

(Haerunisa et al, 2018)

Keterangan:
P = Persentase skor
f = Jumlah skor jawaban yang diperoleh
N = Jumlah skor maksimum

17
(3) Penentuan kriteria validasi ditentukan dengan cara berikut :

a. Menentukan skor minimum, yaitu :


skor minimum = bobot terendah × jumlah indikator
b. Menentukan skor maksimum, yaitu :
skor maksimum = bobot tertinggi × jumlah indikator
c. Menentukan rentang skala, yaitu:
𝑚(𝑛−1)
Rentang Skala = 𝑛

Keterangan: m = Banyak indikator


n = Jumlah alternatif jawaban

(4) Dari hasil perhitungan menggunakan rumus diatas, dihasilkan angka dalam
bentuk persen, kemudian ditafsirkan dengan kalimat secara kualitatif yang
tercantum pada tabel 3.11

Tabel 3.11. Persentase Analisis Data Tanggapan Peserta didik

Skor Interval Persentase Kriteria Kualifikasi

8≤ x ≤16 50% ≤ x ≤100% Baik Produk LKPD siap


dimanfaatkan di lapangan
sebenarnya untuk kegiatan
pembelajaran

0 ≤x <8 0 ≤ x < 50% Kurang Produk LKPD perlu direvisi


dengan meneliti kembali
secara seksama dan mencari
kelemahan produk untuk
disempurnakan

(Diadaptasi dari Sugiyono (2017))


3.6.2. Analisis Data Uji Efektivitas Hasil Tes
3.6.2.1. Uji t
Adapun data hasil penilaian terhadap penggunaan produk pengembangan
LKPD berdasarkan nilai pretes dan postes dianalisis secara deskriptif. Penentuan
ada perbedaan yang signifikan atau tidak adanya perbedaan yang signifikan dalam
hasil belajar, adalah dengan menggunakan analisis uji t. Namun sebelum

18
dilakukan uji t, terlebih dahuli dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji
homogenitas untuk melihat apakah data berdistribusi normal dan homogen.

(1) Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menentukan apakah data yang telah


dikumpulkan berdistribusi normal.Uji normalitas ini dihitung menggunakan
software SPSS versi 22. Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji
normalitas yaitu jika nilai Sig. < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal; dan
jika nilai Sig. > 0,05 maka data berdistribusi normal (Saragih, 2015)

(2) Uji Homogenitas

Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah varians skor


yangdiukur pada subjek penelitian memiliki varians yang sama atau tidak. Uji
homogenitas ini dihitung menggunakan software SPSS versi 22. Adapun dasar
pengambilan keputusan dalam uji homogenitas yaitu jika nilai Sig. < 0,05 maka
data tidak homogen; dan jika nilai Sig. > 0,05 maka data homogen (Saragih,
2015).

(3) Uji t Berpasangan

Analisis ini digunakan untuk menguji data apakah ada perbedaan yang nyata
diantara dua vaiabel.Uji t ini dihitung menggunakan software SPSS versi 22.
Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji t yaitu jika nilai Sig. < 0,05 maka
ada perbedaan yang signifikan antara nilai pretes dengan postes; dan jika nilai Sig.
> 0,05 maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai pretes dengan postes
(Saragih, 2015).

3.6.2.2. Uji N-Gain

Analisis pemahaman siswa dapat diketahui melalui peningkatan nilai


peserta didik dari pretest dan postest yang telah dikerjakan. Untuk mengetahui
kenaikan nilai tersebut dilakukan melalui analisis terhadap skor gain
ternormalisasi <g> untuk kemudian dibandingkan dengan kategori Hake (1998)
dalam Kesumawati et al (2017).Uji N-gain ini dihitung menggunakan software
SPSS versi 22. Kategori gain ternormalisasi <g> menurut Hake sebagai berikut:

19
Tabel 3.12. Interpretasi Gain Ternormalisasi
Nilai Gain Ternormalisasi Interpretasi
-1,00 ≤ g ≤ 0,00 Terjadi Penurunan
g = 0,00 Tetap
0,00 < g < 0,30 Rendah
0,30 ≤ g < 0,70 Sedang
0,70 ≤ g ≤ 1,00 Tinggi
(Kesumawati et al, 2017)

20
21

Anda mungkin juga menyukai