PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI

No Dokumen :
No Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :

UPT PUSKESMAS H SAEPUL NUR CAHYADI

PARUNGPONTENG NIP.1974061944031003
Tim interprofesi adalah suatu kumpulan dari berbagai macam profesi tenaga
kesehatan dalam mengelola kebutuhan seorang pasien, keluarga dan masyarakat.
1. Pengertian Tim inter profesi bisa beranggotaan semua atau sebagian dari tenaga kesehatan,
(terdiri dari dokter, perawat, bidan, gizi, sanitarian, laboratorium) sesuai dengan
kebutuhan pasien, keluarga dan masyarakat
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam pembentukan tim
2. Tujuan
interprofesi.
SK Kepala UPT Puskesmas Parungponteng……………………..........................tentang
3. Kebijakan
Pendelegasian Wewenang Klinis
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
4. Referensi
Masyarakat
1. Petugas melakukan identifikasi layanan medis yang memerlukan layanan
inter profesi.
2. Petugas menetukan anggota tim inter profesi ( dokter, perawat, bidan, gizi,
laboratorium, sanitarian ).
3. Petugas anggota tim melakukan kajian guna memahami dan menentukan
kebutuhan pasien
5. Prosedur 4. Petugas anggota tim mencermati, mengintegrasikan hasil pemeriksaan
sebelumnya.
5. Petugas anggota tim menentukan rencana layanan yang akan dilaksanakan
sesuai dengan tugas dan kewenangan profesi masing-masing.
6. Petugas anggota menulis hasil pemeriksaan masing-masing dalam catatan
medis.
7. Petugas anggota membuat evaluasi dan rencana tindak lanjut layanan
6. Diagram Alir

7. Hal – hal yang

perlu
-
diperhatikan
8. Dokumen Terkait -
Dokter
Perawat
Bidan
9. Unit Terkait
Gizi
Laboratorium
Sanitarian
No.
10. Rekaman Historis

PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI

 No Dokumen :
No Revisi :
DAFTAR Tanggal Terbit :
TILIK
Halaman :

UPT PUSKESMAS H SAEPUL NUR CAHYADI

PARUNGPONTENG NIP.197408161994031003

No Kegiatan Ya Tidak

Apakah petugas melakukan identifikasi layanan medis yang memerlukan

1 layanan inter profesi.

Apakah petugas menetukan anggota tim inter profesi ( dokter, perawat, bidan,
2
gizi, laboratorium, sanitarian ).
Apakah petugas anggota tim melakukan kajian guna memahami dan
3
menentukan kebutuhan pasien
Apakah petugas anggota tim mencermati, mengintegrasikan hasil
4
pemeriksaan sebelumnya.
Apakah petugas anggota tim menentukan rencana layanan yang akan
5
dilaksanakan sesuai dengan tugas dan kewenangan profesi masing-masing.
Apakah petugas anggota menulis hasil pemeriksaan masing-masing dalam
6
catatan medis.
Apakah petugas anggota membuat evaluasi dan rencana tindak lanjut
7
layanan
Jumlah
Compliance rate = [Ya / (Ya+Tidak)] x 100%

Parungponteng,……………………………….

Pelaksana / Auditor

( ……………………….. )