Anda di halaman 1dari 16

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM

MANAJEMEN INDUSTRI PERIKANAN

Nama :

NIM :

Kelompok :

Kelas :

Prodi :

Asisten :

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga Buku Panduan Praktikum Manajemen Industri Perikanan Semester
Genap Tahun 2017/2018 dapat disusun dengan baik dan tepat waktu.
Buku ini menyajikan pedoman pelaksanaan praktikum dan pembuatan laporan yang
pada dasarnya dirangkum dari berbagai referensi untuk menuntun praktikan. Metode-
metode praktis diutamakan untuk memudahkan dalam pembuatan laporan praktikum.
Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang
secara langsung maupun tidak langsung telah mebantu dalam penyelesaian buku ini.
Menyadari akan keterbatasan yang kami miliki, maka kami sangat mengharapkan saran
atau kritik konstuktif bagi penyempurnaan buku ini diwaktu yang akan datang.

Malang, 20 Maret 2018

Tim Asisten Praktikum Matakuliah


Manajemen Industri Perikanan
1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan industri merupakan kebutuhan yang sangat mutlak. Pembangunan
industri yang semakin meningkat akan berakibat pada percepatan terciptanya struktur
ekonomi yang lebih seimbang, memperluas kesempatan kerja, meningkatkan rangkaian
proses produksi industri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dengan demikian akan
mengurangi ketergantungan akan barang impor, bahkan pada akhirnya akan meningkatkan
ekspor hasil industri.
Pembangunan perikanan nasional bertujuan mewujudkan industri perikanan dengan
semaksimal mungkin dalam memanfaatkan sumber daya ikan secara optimal dan lestari
bagi kemakmuran rakyat, melalui peningkatan gizi masyarakat, peningkatan taraf hidup
nelayan, perluasan kesempatan kerja, peningkatan volume dan nilai ekspor, dan
peningkatan produksi sesuai dengan potensi lestari sumber daya ikan serta daya dukung
lingkungan. Guna mencapai tujuan pembangunan tersebut diperlukan penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) pada seluruh mata rantai sistem usaha perikanan
(Budiharsono, 2001).
Manusia dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari memerlukan barang dan jasa yang
diproduksi industri. Adanya barang-barang dan jasa yang beredar dalam masyarakat dan
diperlukan manusia tersebut merupakan hasil kerja produksi dan pengolahan manusia
dalam suatu industri. Faktor pendorong tumbuh dan berkembangnya suatu industri
disebabkan karena kebutuhan manusia akan barang dan jasa itu sendiri.
Terjadi keadaan jumlah penduduk semakin meningkat setiap tahunnya,
menyebabkan kebutuhan barang dan jasa juga semakin meningkat. Hal ini mendorong
tumbuh dan berkembangnya industri. Sisi lain, perkembangan industri didorong oleh
keinginan dari pihak penyedia barang dan jasa (produsen) untuk memperoleh pendapatan
dan keuntungan. Secara lebih luas perlu dipelajari pengertian tentang perindustrian menurut
UU no 5 Tahun 1984, rancang bangun industri dan perekayasaan industri. Selain itu, guna
memperdalam pengertian industri pada umumnya dibahas pula bentuk-bentuk perusahaan
yang ada di bidang perikanan dan cara pengembangan permodalannya.
Manajemen industri perikanan mencakup perencanaan industri, proses produksi dan
proses pemasaran hasil produksi, yang merupakan unsur-unsur pokok dalam pengelolaan
suatu perusahaan
1.2 Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan Praktikum Manajemen Industri Perikanan yaitu untuk memberikan
pengetahuan kepada mahasiswa akan pentingnya membuat suatu perencanaan industri
sebelum mendirikan industri itu sendiri.
1.3 Manfaat Praktikum Manajemen Industri Perikanan
Manfaat dari praktikum Manajemen Industri Perikanan ini antara lain adalah sebagai
berikut:
1. Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang pengembangan ilmu
di bidang manajemen industri perikanan.
2. Proses menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai peranan konsep
manajemen industri dalam bidang perikanan
2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar-Dasar Manajemen Industri Perikanan

Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh manusia tentu bertujuan untuk mencapai
suatu tujuan tertentu dan selalu berupaya agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara
efisien dan efektif (berdaya guna dan berhasil guna) kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
secara sistematis, terencana, dan adanya kerja sama dengan orang lain agar tercapai suatu
tujuan tertentu. Suatu kegiatan kerja sama antara orang-orang dalam upaya mencapai
tujuan tertentu ini termasuk kegiatan manajeman.
Untuk memahami lebih lanjut pengertian manajemen maka seorang tokoh yang
bernama G.R. Terry menyatakan bahwa menajemen adalah “proses yang khas, terdiri atas
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk
menentukan dan usaha mencapai sasaran-sasaran dengan memanfaatkan sumberdaya
manusia dan sumberdaya lainnya.” Sedangkan teknis industri perikanan penekanannya
dalam merencanakan, mengorganisir atau mengendalikan proses produksi, sehingga
istilahnya berubah menjadi teknik dan manajemen industri. Sedangkan profesi seorang
manajemen industri adalah bertanggung jawab merancang cara berproduksi sehingga
tercapai sasaran yaitu mengembalikan investasi dengan kualitas yang optimal.

2.2 Gambaran umum industri perikanan


Peranan industri perikanan dalam memberikan kontribusi perekonomian di Indonesia
menjadi lebih penting pada masa yang akan datang. Pertambahan jumlah penduduk
disertai peningkatan konsumsi ikan per kapita per tahun akan menyebabkan permintaan
konsumsi ikan dalam negeri akan meningkat. Pemerintah mengharapkan konsumsi ikan
pada tahun 2011 mencapai minimal 33 kilogram per kapita per tahun. Namun pada
kenyataannya, sepanjang 2011 konsumsi ikan Indonesia hanya sebanyak 31,5 kilogram per
kapita, jauh di bawah Malaysia dan Singapura yang mencapai 55,4 kilogram dan 37,5
kilogram per kapita. Diharapkan pada tahun 2014 peningkatan konsumsi rata-rata nasional
mencapai 38 kilogram per kapita. Kenaikan tersebut diharapkan bisa menggenjot serapan
produk bahari nasional secara bertahap.
Keinginan meningkatkan produksi perikanan ditujukan untuk meningkatkan jumlah
eksport hasil perikanan sebagai salahsatu produk non migas. Orientasi sektor perikanan
berbeda dengan orientasi keempat subsektor dalam sektor pertanian yakni subsektor
tanaman pangan dan pertanian bersifat substitusi impor. Sedangkan subsektor kehutanan
dan peternakan cenderung diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri.
Adapun sektor perikanan disamping untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri
juga diorientasikan pada promosi ekspor.
Peluang untuk meningkatkan jumlah produksi penangkapan ikan di laut. Apalalgi
pemanfaatan lahan budidaya, masih memiliki peluang yang sangat tinggi untuk dapat
dikembangkan. Dengan demikian masih pula memiliki peluang untuk mengembangkan
industri di sektor perikanan, terutama perikanan budidaya. Pada umumnya sebagian desar
produksi perikanan laut dimanfaatkan untuk konsumsi ekspor. Perkembangan pada akhir-
akhir tahun ini diikuti pula dengan peningkatan ekspor untuk komoditas budidaya. Dengan
demikian tercipta peluang yang sangat besar terhadap pemberdayaan potensi perikanan
melalui industri pengolahan perikanan yang menjadikan komoditas ekspor.
Tak dapat disangkasikan lagi bahwa peranan industri perikanan laut dalam
kehidupan ekonomi bangsa Indonesia akan penting lagi pada masa-masa yang akan
datang. Untuk melihat sejauhmana sumberdaya tersebut telah dikembangkan, dapat terlihat
dari kontribusi ekonomi kelautan terhadap PDB yang baru mencapai sekitar 3,11 persen
atau baru mencapai 632.508,50 milyard rupiah pada tahun 2011. Dibandingkan negara
Thailand yang memiliki panjang garis pantai hanya 2400 km ternyata mampu mengespor
produk perikanan yang cukup tinggi. Bahkan Filipina telah mampu menghasilkan devisa
sebesar US$ 700 dari industri rumput lautnya, padahal 65 % bahan bakunya berasal dari
Sulawesi Utara, Tengah dan Selatan. Bandingkan dengan Indonesia yang dalam
menghasilkan devisa dari rumput laut.

2.3 perkembangan industri perikanan


Perkembangan industri perikanan dimaksudkan guna pemenuhan konsumsi ikan
dalam negeri, peningkatan ekspor ikan serta perluasan kesempatan kerja. Guna me-
ningkatkan produksi ikan agar bisa berdaya saing, berkeadilan dan berkelanjutan sesuai
standar mutu pangan (food safety), pemerintah memberikan bantuak paket Pengembangan
Usaha Mina Pedesaan (PUMP) perikanan budidaya, SPDN, sarana dan prasarana
pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, penyerahan bantuan bagi Kelompok Usaha
Bersama (KUB) perikanan tangkap, serta Sertifikat Hak Atas Tanah (Sehat). Selain itu
beberapa program pemerintah guna meningkatkan ekonomi masyarakat guna mendukung
peerkembangan isndustri perikanan antara lain PNPM Mandiri, juga PUGAR.
Guna menggalakkan ekspor di bidang perikanan, pemerintah telah mengarahkan
perhatiannya terhadap sektor ini, terbukti dengan pemberian ijin ekspor yang tidak terlalu
sulit birokrasinya bagi para pengusaha, jika syarat-syarat yang telah ditentukan dipenuhi
oleh pengusaha.
FORMAT LAPORAN

COVER

LEMBAR PENGESAHAN

KARTU KENDALI

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (jika ada)

DAFTAR GAMBAR

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Tempat dan Waktu

2. TINJAUAN PUSTAKA ( minimal : 2 literatur + paraphrase)

2.1. Pembentukan Organisasi Perusahan dan Perencanaan Tenaga Kerja


a) Prinsip dan fungsi personalia
b) Jenis tenaga kerja dan pengelompokkan jam kerja perusahaan
c) Desain pekerjaan
d) Penilaian kerja
e) Produktivitas kerja
f) Kompensasi
2.2. Perencanaan Produk
a) Perencanaan produk
b) Siklus Pegembangan Produk
c) Proses pengembangan produk baru
2.3. Penentuan Lokasi
a) Faktor penentuan lokasi
b) Metode penentuan lokasi
2.4 Manajemen Bahan Baku
a) Pengertian Manajemen Bahan Baku
b) Jenis dan Fungsi Persediaan
c) Biaya-biaya Persediaan
2.5 Penyusunan Peralatan Perusahaan
a) Desain fasilitas bangunan
b) Lay out perusahaan
2.6 Proses Produksi
a) Proses Produksi
b) Pengolahan Limbah
2.7 Perencanaan Kapasitas Produksi
a) Kapasitas produksi
b) Anaisis BEP (break-even Point) dan kapasitas
2.8 Material Handling
2.9 Pemeliharaan (maintenance)
2.10 Peramalan Permintaan Produk
2.11 Menciptakan Pasar Hasil Produksi
a) Konsep pemasaran
b) Bauran pemasaran
2.12 Dasar-dasar Periklanan
a) Media periklanan
3. RANCANGAN PABRIK (sesuai dengan Industri yang dibuat)

3.1. Pembentukan Organisasi Perusahan dan Perencanaan Tenaga Kerja


a) Prinsip dan fungsi personalia
b) Jenis tenaga kerja dan pengelompokkan jam kerja perusahaan
c) Desain pekerjaan
d) Penilaian kerja
e) Produktivitas kerja
f) Kompensasi
3.2. Perencanaan Produk
a) Perencanaan produk
b) Siklus Pegembangan Produk
c) Proses pengembangan produk baru
3.3 Penentuan Lokasi
a) Faktor penentuan lokasi
b) Metode penentuan lokasi
3.4 Manajemen Bahan Baku
a) Jenis dan Fungsi Persediaan
b) Biaya-biaya Persediaan
c) Perhitungan EOQ
3.5 Penyusunan Peralatan Perusahaan
a) Desain fasilitas bangunan ( Denah Perusahan )
b) Lay out perusahaan
3.6 Proses Produksi
a) Proses Produksi
b) Pengolahan Limbah
3.7 Perencanaan Kapasitas Produksi
a) Kapasitas produksi
b) Anaisis BEP (break-even point) dan kapasitas
3.8 Material Handling
3.9 Pemeliharaan (maintenance)
3.10 Peramalan Permintaan Produk
3.11 Menciptakan Pasar Hasil Produksi
a) Konsep pemasaran
b) Bauran pemasaran
3.12 Dasar-dasar Periklanan
a) Media periklanan ( Desain Iklan)

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Lampiran (merek, logo, desain dan layout, perhitungan)

Aturan Kepenulisan :

Font TNR 12 kertas A4, Spasi 1,5 , Margin Left 4 cm, Top 3 cm, Right 3 cm, Bottom 3
cm, Header dan Footer masing-masing : 2,2 cm, Jarak antara Bab dengan sub bab atau
alinea pertama adalah 3 spasi dan jarak kalimat akhir sub bab dengan sub bab
berikutnya adalah 2 spasi. istilah asing : italic, bab : capital, bold dan sub bab : bold.

Nomor halaman dimulai dari bab pendahuluan dengan menggunakan angka 1,2 dan
seterusnya di kanan bawah, setiap judul bab tidak perlu ditulis tetapi tetap dihitung

Halaman daftar isi : jarak antara bab dengan bab lain 2 spasi sedangkan bab dengan
sub bab 1 spasi.

Setiap gambar dan tabel diberi identitas dan tabel menggunakan 1 spasi

Daftar pustaka : Spasi 1, masuk kekanan 1 cm, antar literatur berjarak 1 spasi
Contoh :

Kementrian Kelautan dan Perikanan. 2014. Laporan Kinerja Kementrian Kelautan dan
Perikanan 2014. Jakarta.

Mardalis. 2014. Metode Penelitian. Bumi Aksara. Jakarta. 88 hlm.

Ketentuan Literatur :

Literatur yang berasal dari buku maksimal 20 tahun terakhir, dari jurnal maksimal 10
tahun terakhir, data yang disajikan maksimal 5 tahun terakhir, literatur di bolehkan dari
website ilmiah, tidak boleh dari blog, wordpress atau semacamnya.

Time Line Praktikum :


 Praktikum : 6 April 2018-20 April 2018

 TTD Coas dan Post Tes : 23-27 April 2018

 Ujian Akhir Praktikum : 28 April 2018


DAFTAR NAMA TIM ASISTEN PRAKTIKUM
MANAJEMEN INDUSTRI PERIKANAN
SEMESTER GENAP 2018

No. NAMA NIM NO. HP / WA


1 NURMA PUJIYANTI (Co Ass) 145080400111009 085735873561
2 USWATUN CHASANAH 145080401111005 085731199850
3 SIDIK DIKA P 145080400111014 082334492608
4 DIKY JULIANTO 155080400111038 087774416690
5 NINDI SAFITRIANI 155080401111027 085708141439
6 YASI RUDDIN 155080401111020 085645460946
Contoh Format Cover 1

LAPORAN PRAKTIKUM MANAJEMEN INDUSTRI PERIKANAN


(NAMA USAHA)

KELAS :
KELOMPOK :

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
Contoh Format Cover 2

SLAPORAN PRAKTIKUM MANAJEMEN INDUSTRI PERIKANAN


(NAMA USAHA)

Asisten

KELAS
KELOMPOK ...
1. NAMA NIM
2. NAMA NIM
3. NAMA NIM
4. NAMA NIM
5. NAMA NIM

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
Contoh format Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

PRAKTIKUM MANAJEMEN INDUSTRI PERIKANAN


SEMESTER GENAP 2016/2017

Laporan Praktikum Manajemen Industri Perikanan telah disusun oleh kelompok … sebagai
salah satu syarat menyelesaikan Praktikum Manajemen Industri Perikanan
dan lulus Mata Kuliah Manajemen Industri Perikanan
Semester Genap 2017/2018.

Malang, April 2018


Mengetahui, Menyetujui,
Koordinator Asisten, Asisten Pendamping,

NURMA PUJIYANTI (……………………….)


NIM. 145080400111009 NIM.
FORMAT PPT

1. Nama Usaha, Nama anggota kelompok


2. Latar belakang
3. Profil usaha
4. Organisasi Perusahan
5. Produk Perusahaan
8. Lokasi Perusahaan
9. Tenaga Kerja Perusahaan
10. Peralatan Perusahaan
11. Denah Perusahan
12. Lay out perusahaan
13. Produksi dan Pengolahan Limbah
14. Kapasitas Produksi
15. Material Handling
16. Pemeliharaan (maintenance)
17. Peramalan Produk
18. Pasar Hasil Produksi
19. Periklanan perusahaan
20. Terima kasih
KARTU KENDALI PRAKTIKUM
PRAKTIKUM MATA KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI PERIKANAN
SEMESTER GENAP 2017/2018

Identitas Mahasiswa/Praktikan

Nama :
Foto
NIM :
Beralmamater
Kelas :
blackground biru Kelompok :

3x4 Asisten :
Mulai : ………................... Selesai :………………….

TTD Asisten
No. Tanggal Asistensi dan Materi Keterangan Pendamping

Malang, April 2018


Mengetahui, Menyetujui,
Koordinator Asisten, Asisten Pendamping,

NURMA PUJIYANTI (…………………………….….)


NIM. 145080400111009 NIM.

Anda mungkin juga menyukai