Anda di halaman 1dari 6

Halaman 1/6

SURAT PERJANJIAN
Lumpsum dan Harga Satuan
Nomor : __________________________

Paket Pekerjaan Konstruksi:


_______________________________________________

SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat dan
ditandatangani di Banjarnegara pada hari _________ tanggal _____________ bulan ________
tahun _________________ berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. _________________
tanggal __________________ dan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No.
_____________________ tanggal __________________, antara:

Nama : M. ARQOM AL FAHMI, ST.,M.Si


NIP : 19750901 200801 1 008
Jabatan : Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Banjarnegara Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Berkedudukan di : Jalan May. Jend. DI Panjaitan No. 13 Telp. (0286) 591045 Banjarnegara

yang bertindak untuk dan atas nama Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten
Banjarnegara Bidang Bina Marga selanjutnya disebut “PPK”, dengan:

Nama : _______________________
Jabatan : _______________________
Berkedudukan di : _______________________

Akta Notaris Pendirian


Nomor : __
Tanggal : _________________________
Notaris : _________________________

Akta Notaris Perubahan


Nomor : __
Tanggal : ________________________
Notaris : ________________________

yang bertindak untuk dan atas nama PT/CV. _____________________ selanjutnya disebut
“Penyedia”

Dan dengan memperhatikan :


1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya ;
5. Peraturan Daerah Nomor 31 Tahun 2017 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Banjarnegara tahun 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017
Nomor 31);
6. Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 104 Tahun 2017 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2018 (Berita Daerah
Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 Nomor 104)
7. Surat Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara
Nomor 900/01/PUPR/TAHUN 2018, tanggal 05 Januari 2018 Tentang Penunjukan Dan
Pemberian Honor Pejabat Pelaksana Pengelola Kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2018 Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara;

PIHAK KESATU
PAR AF
PIHAK KEDUA
Halaman 2/6

PARA PIHAK MENERANGKAN TERLEBIH DAHULU BAHWA:


(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan;
(b) PPK telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam kontrak ini melalui suatu Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) untuk melaksanakan Pekerjaan sebagaimana diterangkan
dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang merupakan satu kesatuan dalam Kontrak ini
selanjutnya disebut “Pekerjaan Konstruksi”;
(c) Penyedia telah menyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil, dan sumber
daya teknis, serta telah menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan
persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(d) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan
mengikat pihak yang diwakili;
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan
Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan
semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.

Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai
berikut:

Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama seperti
yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;

Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup utama pekerjaan dalam kontrak ini terdiri dari :


1. _____________
2. _____________
3. _____________
4. ______________
5. ______________

Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN

1. Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan total harga
penawaran hasil koreksi sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah
sebesar Rp. ______________ (___________________________________________________);
2. Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Cabang Banjarnegara nomor : ______________ atas nama penyedia : PT/CV.
______________;

Pasal 4

PIHAK KESATU
PAR AF
PIHAK KEDUA
Halaman 3/6

CARA PEMBAYARAN

1. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PIHAK KESATU (Pejabat
Pembuat Komitmen), dengan ketentuan PIHAK KEDUA (Penyedia) telah mengajukan tagihan
disertai dokumen penunjang yaitu :
a. Hasil pengukuran/opname pekerjaan;
b. Laporan standar mingguan dan bulanan;
c. Gambar Pelaksanaan/shop drawing bila ada, dan As Built Drawing;
d. Foto dokumentasi hasil pekerjaan bentuk hard copy dan soft copy ( CD);
e. Lain-lain sesuai kebutuhan;

2. a. Penyedia Jasa berhak menerima Uang Muka Kerja sebesar 20 % dari Nilai Kontrak atau
sebesar Rp. ____________,- ( ________________________________________) setelah
Penyedia Jasa menyerahkan Jaminan Uang Muka dan dibayarkan kepada, PT/CV.
____________________;
b. Pembayaran kembali uang muka dilakukan dengan pemotongan dari setiap pembayaran
termin sebesar Rp. ______________,- ( ______________________________________ )
untuk termin I, II, III dan IV. (harus lunas pada pembayaran terakhir / PHO);

3. Pembayaran termin dilakukan secara bertahap yang disesuaikan dengan kemajuan fisik
pekerjaan dan diatur sebagai berikut :

- Termin Pertama sebesar 25 % dari nilai Kontrak atau sebesar 25 % x


Rp. _________________,- = Rp. _______________,- (________________________)
apabila fisik pekerjaan sudah mencapai 30 % yang dinyatakan dengan Berita Acara
Pemeriksaan / Kemajuan pekerjaan;

- Termin Kedua sebesar 25 % dari nilai Kontrak atau sebesar 25 % x


Rp. _________________,- = Rp. _______________,- (________________________)
apabila fisik pekerjaan sudah mencapai 60 % yang dinyatakan dengan Berita Acara
Pemeriksaan / Kemajuan pekerjaan;

- Termin Ketiga sebesar 25 % dari nilai Kontrak atau sebesar 25 % x


Rp. _________________,- = Rp. _______________,- (________________________)
apabila fisik pekerjaan sudah mencapai 80 % yang dinyatakan dengan Berita Acara
Pemeriksaan / Kemajuan pekerjaan;

- Termin Keempat sebesar 25 % dari nilai Kontrak atau sebesar 25 % x Rp.


_________________,- = Rp. _______________,- (________________________) apabila
fisik pekerjaan sudah mencapai 100 % yang dinyatakan dengan Berita Acara Pemeriksaan /
Kemajuan pekerjaan dan dibuktikan dengan Berita Acara Penyerahan Pertama (PHO).
Termin Keempat dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyerahkan Jaminan Pemeliharaan
berupa Garansi Bank yang dikeluarkan Bank Pemerintah tidak termasuk Bank Perkreditan
Rakyat sebesar 5 % dari Nilai Kontrak atau sebesar 5% x Rp.
________________,- = Rp. _______________,- ( ____________________________ );

- Garansi Bank / Jaminan Pelaksanaan Rp. ______________,-


( ________________________________ ) diserahkan sebelum penandatangan kontrak dan
dikembalikan setelah penyerahan pekerjaan dan PIHAK KEDUA telah menyerahkan
Garansi Bank / Jaminan Pemeliharaan senilai Rp. ______________,-
( _______________________________________ );

- Garansi Bank / Jaminan Pemeliharaan senilai Rp. ______________,-


( ________________________________ ) tersebut dapat diminta kembali oleh Penyedia
Jasa yang bersangkutan apabila masa pemeliharaan telah selesai dan pekerjaan dapat
diterima oleh PIHAK KESATU dengan baik, dan dibuktikan dengan Berita Acara Penyerahan
Kedua ( FHO );

Pasal 5
DOKUMEN KONTRAK

PIHAK KESATU
PAR AF
PIHAK KEDUA
Halaman 4/6

1). Dokumen-dokumen berikut merupakan satukesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini:
a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. pokok perjanjian;
c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. syarat-syarat khusus Kontrak;
e. syarat-syarat umum Kontrak;
f. spesifikasi khusus;
g. spesifikasi umum;
h. gambar-gambar; dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
2). Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan
antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang
berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ;

Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang meliputi
khususnya:
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Penyedia
untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah
ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah
ditentukan dalam Kontrak;
2) meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
4) melaporkan pelaksanaan penggunaan produksi dalam negeri/TKDN secara periodik
kepada PPK;
5) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
6) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh
tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan
ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang
diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci
dalam Kontrak;
7) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan
yang dilakukan PPK;
8) menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam Kontrak;
9) mengambil langkah-langkah yang cukup memadai seperti menerapkan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk melindungi lingkungan tempat
kerja, serta membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya
akibat kegiatan Penyedia ;
10) Bertanggungjawab dan wajib menyetor kelebihan pembayaran ke kas Daerah, apabila
hasil pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis berdasarkan
hasil pemeriksaan (audit) pihak internal maupun eksternal yang berwenang dan
ditemukan adanya ketidaksesuaian yang mengakibatkan kelebihan pembayaran;
Pasal 7
MASA KONTRAK

PIHAK KESATU
PAR AF
PIHAK KEDUA
Halaman 5/6

(1) Masa kontrak, jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan
kontrak sampai dengan masa pemeliharaan berakhir;
(2) Masa pelaksanaan, kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan selama __
(____________________) hari kalender;
(3) Masa pemeliharaan, kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak,
dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan tanggal penyerahan akhir
pekerjaan selama ___ (___________________) hari kalender;

Pasal 8
KONTRAK KRITIS

(1) Kontrak dinyatakan kritis apabila


a. Dalam periode I (rencana fisik pelaksanaan 0% - 70% dari kontrak), realisasi fisik
pelaksanaan terlambat lebih besar 10% dari rencana;
b. Dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari kontrak), realisasi fisik
pelaksanaan terlambat lebih besar 5% dari rencana;
c. Rencana fisik pelaksanaan 70% -100% dari kontrak, realisasi fisik pelaksanaan terlambat
kurang dari 5% dari rencana dan akan melampaui tahun anggaran berjalan.
(2) Pada saat kontrak dinyatakan kritis, PPK menerbitkan Surat Peringatan (SP) Kepada Penyedia
dan selanjutnya menyelenggarakan rapat pembuktian/Show Cause Meeting (SCM);
(3) Dalam setiap rapat pembuktian/Show Cause Meeting (SCM), PPK dan Penyedia menyepakati
bersama kemajuan fisik yang harus dicapai oleh Penyedia (Uji coba pertama) yang dituangkan
dalam berita acara SCM I;
(4) Apabila uji coba pertama gagal, maka harus disepakati uji coba kedua, apabila uji coba kedua
gagal, maka harus disepakati uji coba ketiga;
(5) Pada setiap uji coba yang gagal, PPK akan menerbitkan Surat Peringatan (SP) kepada
Penyedia atas keterlambatan realisasi fisik pelaksanaan pekerjaan;
(6) Dalam hal Penyedia gagal dalam uji coba pertama sampai ketiga, atau kondisi terjadi seperti
ayat 1(c), maka PPK dapat memutuskan kontrak secara sepihak;

Pasal 9
DENDA DAN SANKSI

(1) Apabila Penyedia tidak dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan dalam jangka waktu seperti
dalam pasal 7, maka Penyedia dikenakan denda, besarnya denda yang dikenakan kepada
Penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan adalah:
a. 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang belum dikerjakan, apabila bagian
pekerjaan yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi; atau
b. 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak, apabila bagian pekerjaan yang sudah
dilaksanakan belum berfungsi;
(2) Besarnya denda keterlambatan tidak dibatasi dan PPK dapat memutuskan kontrak apabila
denda keterlambatan sudah melampaui nilai jaminan pelaksanaan dan Penyedia tidak dapat
menuntut kerugian atas pemutusan kontrak dan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang
berlaku;
(3) Denda tersebut diatas tidak dikenakan jika keterlambatan penyerahan pekerjaan ini disebabkan
oleh karena Force Majeure;
(4) PPK dapat membatalkan perjanjian ini secara sepihak apabila:
a. Penyedia tidak mengindahkan peringatan-peringatan yang telah diberikan oleh PPK secara
tertulis;
b. Penyedia dengan nyata dalam melaksanakan pekerjaan telah menyerahkan, menjual atau
memborongkan pekerjaan kepada pihak ketiga tanpa seijin PPK;
c. PPK berkeyakinan bahwa Penyedia dianggap tidak mampu lagi melaksanakan pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam perjanjian;
(5) Apabila terjadi kerugian Negara yang disebabkan karena pelaksanaan pekerjaan ini menjadi
tanggung jawab secara penuh Penyedia;

Pasal 10
PENGAWASAN PEKERJAAN

PIHAK KESATU
PAR AF
PIHAK KEDUA
Halaman 6/6

(1) Pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh pengawas pekerjaan yang berasal
dari personil PPK atau Konsultan Pengawas;
(2) Dalam melaksanakan kewajibannya, pengawas pekerjaan selalu bertindak untuk kepentingan
PPK;

Pasal 11
KEGAGALAN BANGUNAN

(1) Penyedia wajib bertanggung jawab atas kegagalan bangunan dalam jangka waktu paling lama 5
tahun terhitung sejak tanggal penyerahan akhir;
(2) Kegagalan bangunan sebagimana tersebut pada ayat (1) ditetapkan oleh penilai ahli sesuai
peraturan perundang undangan yang berlaku;

Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada
tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan
materai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain
dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi materai.

Untuk dan Atas Nama


PIHAK KESATU
Untuk dan Atas Nama KEPALA BIDANG BINA MARGA
PIHAK KEDUA DPUPR KAB. BANJARNEGARA
PT/CV. “ ____________________“ SELAKU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
______________________

_________________________ M. ARQOM AL FAHMI,ST., M.Si


DIREKTUR NIP. 19750901 200801 1 008

MENYETUJUI:
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN BANJARNEGARA
SELAKU PENGGUNA ANGGARAN

TATAG ROCHYADI, ST
NIP. 19611030 199302 1 001

PIHAK KESATU
PAR AF
PIHAK KEDUA

Anda mungkin juga menyukai