SURAT PERJANJIAN
Lumpsum dan Harga Satuan
Nomor : __________________________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat dan
ditandatangani di Banjarnegara pada hari _________ tanggal _____________ bulan ________
tahun _________________ berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. _________________
tanggal __________________ dan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No.
_____________________ tanggal __________________, antara:
yang bertindak untuk dan atas nama Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten
Banjarnegara Bidang Bina Marga selanjutnya disebut “PPK”, dengan:
Nama : _______________________
Jabatan : _______________________
Berkedudukan di : _______________________
yang bertindak untuk dan atas nama PT/CV. _____________________ selanjutnya disebut
“Penyedia”
PIHAK KESATU
PAR AF
PIHAK KEDUA
Halaman 2/6
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai
berikut:
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama seperti
yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
1. Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan total harga
penawaran hasil koreksi sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah
sebesar Rp. ______________ (___________________________________________________);
2. Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Cabang Banjarnegara nomor : ______________ atas nama penyedia : PT/CV.
______________;
Pasal 4
PIHAK KESATU
PAR AF
PIHAK KEDUA
Halaman 3/6
CARA PEMBAYARAN
1. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PIHAK KESATU (Pejabat
Pembuat Komitmen), dengan ketentuan PIHAK KEDUA (Penyedia) telah mengajukan tagihan
disertai dokumen penunjang yaitu :
a. Hasil pengukuran/opname pekerjaan;
b. Laporan standar mingguan dan bulanan;
c. Gambar Pelaksanaan/shop drawing bila ada, dan As Built Drawing;
d. Foto dokumentasi hasil pekerjaan bentuk hard copy dan soft copy ( CD);
e. Lain-lain sesuai kebutuhan;
2. a. Penyedia Jasa berhak menerima Uang Muka Kerja sebesar 20 % dari Nilai Kontrak atau
sebesar Rp. ____________,- ( ________________________________________) setelah
Penyedia Jasa menyerahkan Jaminan Uang Muka dan dibayarkan kepada, PT/CV.
____________________;
b. Pembayaran kembali uang muka dilakukan dengan pemotongan dari setiap pembayaran
termin sebesar Rp. ______________,- ( ______________________________________ )
untuk termin I, II, III dan IV. (harus lunas pada pembayaran terakhir / PHO);
3. Pembayaran termin dilakukan secara bertahap yang disesuaikan dengan kemajuan fisik
pekerjaan dan diatur sebagai berikut :
Pasal 5
DOKUMEN KONTRAK
PIHAK KESATU
PAR AF
PIHAK KEDUA
Halaman 4/6
1). Dokumen-dokumen berikut merupakan satukesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini:
a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. pokok perjanjian;
c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. syarat-syarat khusus Kontrak;
e. syarat-syarat umum Kontrak;
f. spesifikasi khusus;
g. spesifikasi umum;
h. gambar-gambar; dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
2). Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan
antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang
berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ;
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang meliputi
khususnya:
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Penyedia
untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah
ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah
ditentukan dalam Kontrak;
2) meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
4) melaporkan pelaksanaan penggunaan produksi dalam negeri/TKDN secara periodik
kepada PPK;
5) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
6) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh
tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan
ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang
diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci
dalam Kontrak;
7) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan
yang dilakukan PPK;
8) menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam Kontrak;
9) mengambil langkah-langkah yang cukup memadai seperti menerapkan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk melindungi lingkungan tempat
kerja, serta membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya
akibat kegiatan Penyedia ;
10) Bertanggungjawab dan wajib menyetor kelebihan pembayaran ke kas Daerah, apabila
hasil pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis berdasarkan
hasil pemeriksaan (audit) pihak internal maupun eksternal yang berwenang dan
ditemukan adanya ketidaksesuaian yang mengakibatkan kelebihan pembayaran;
Pasal 7
MASA KONTRAK
PIHAK KESATU
PAR AF
PIHAK KEDUA
Halaman 5/6
(1) Masa kontrak, jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan
kontrak sampai dengan masa pemeliharaan berakhir;
(2) Masa pelaksanaan, kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan selama __
(____________________) hari kalender;
(3) Masa pemeliharaan, kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak,
dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan tanggal penyerahan akhir
pekerjaan selama ___ (___________________) hari kalender;
Pasal 8
KONTRAK KRITIS
Pasal 9
DENDA DAN SANKSI
(1) Apabila Penyedia tidak dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan dalam jangka waktu seperti
dalam pasal 7, maka Penyedia dikenakan denda, besarnya denda yang dikenakan kepada
Penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan adalah:
a. 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang belum dikerjakan, apabila bagian
pekerjaan yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi; atau
b. 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak, apabila bagian pekerjaan yang sudah
dilaksanakan belum berfungsi;
(2) Besarnya denda keterlambatan tidak dibatasi dan PPK dapat memutuskan kontrak apabila
denda keterlambatan sudah melampaui nilai jaminan pelaksanaan dan Penyedia tidak dapat
menuntut kerugian atas pemutusan kontrak dan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang
berlaku;
(3) Denda tersebut diatas tidak dikenakan jika keterlambatan penyerahan pekerjaan ini disebabkan
oleh karena Force Majeure;
(4) PPK dapat membatalkan perjanjian ini secara sepihak apabila:
a. Penyedia tidak mengindahkan peringatan-peringatan yang telah diberikan oleh PPK secara
tertulis;
b. Penyedia dengan nyata dalam melaksanakan pekerjaan telah menyerahkan, menjual atau
memborongkan pekerjaan kepada pihak ketiga tanpa seijin PPK;
c. PPK berkeyakinan bahwa Penyedia dianggap tidak mampu lagi melaksanakan pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam perjanjian;
(5) Apabila terjadi kerugian Negara yang disebabkan karena pelaksanaan pekerjaan ini menjadi
tanggung jawab secara penuh Penyedia;
Pasal 10
PENGAWASAN PEKERJAAN
PIHAK KESATU
PAR AF
PIHAK KEDUA
Halaman 6/6
(1) Pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh pengawas pekerjaan yang berasal
dari personil PPK atau Konsultan Pengawas;
(2) Dalam melaksanakan kewajibannya, pengawas pekerjaan selalu bertindak untuk kepentingan
PPK;
Pasal 11
KEGAGALAN BANGUNAN
(1) Penyedia wajib bertanggung jawab atas kegagalan bangunan dalam jangka waktu paling lama 5
tahun terhitung sejak tanggal penyerahan akhir;
(2) Kegagalan bangunan sebagimana tersebut pada ayat (1) ditetapkan oleh penilai ahli sesuai
peraturan perundang undangan yang berlaku;
Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada
tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan
materai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain
dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi materai.
MENYETUJUI:
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN BANJARNEGARA
SELAKU PENGGUNA ANGGARAN
TATAG ROCHYADI, ST
NIP. 19611030 199302 1 001
PIHAK KESATU
PAR AF
PIHAK KEDUA