Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

Nama : Tiara Andini


NPM : 1515041005

RANGKAIAN ALAT SENSOR SUHU

Gambar 1. Rangkaian alat sensor suhu

Bahan – bahan yang dibutuhkan :


1. Arduino
2. Bread Board
3. Kabel jumper male – male
4. Kabel jumper male – female
5. LCD
6. Buzzer
7. DHT 22
8. Baterai 9V
9. Potensiometer
Bagian alat tersebut terdiri 3 blok, yaitu : input, proses dan output.
1. Input terdiri dari baterai dan DHT 22.
DHT 22 ini merupakan sensor suhu yang mempunyai range -40 sampai 125 oC.
2. Proses terdiri dari arduino.
Arduino yang digunakan ini, sebelumnya dimasukkan program sesuai dengan
fungsi yang diinginkan. Dibawah ini merupakan program yang kelompok saya
buat untuk di arduino.
#include<LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(3,4,8,7,6,5);

#include <Adafruit_Sensor.h>
#include <DHT.h>
#include <DHT_U.h>
#define DHTPIN 9
#define DHTTYPE DHT22
DHT_Unified dht(DHTPIN, DHTTYPE);

#define buzzer 10

void setup() {
Serial.begin(9600);
//lcd
lcd.begin(16,2);
lcd.clear();
//buzzer
pinMode(buzzer, OUTPUT);
//DHT22
dht.begin();
sensor_t sensor;
dht.temperature().getSensor(&sensor);

void loop() {
sensors_event_t event;
dht.temperature().getEvent(&event);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(event.temperature);
if(event.temperature>=33){
digitalWrite(buzzer, HIGH);
delay(10);
}
else{
Serial.println("buzzer low");
digitalWrite(buzzer, LOW);
delay(10);
}

3. Output terdiri dari LCD dan Buzzer.


LCD ini digunakan untuk menampilkan suhu yang terbaca oleh DHT 22.
Kemudian Buzzer ini digunakan untuk mengeluarkan suara pada suhu tertentu
ketika suhunya sudah melebihi dari batas yang diprogramkan di arduino. Lalu
untuk mengatur kecerahan pada LCD, digunakan potensiometer.

Cara kerja alat sensor suhu ini, yaitu : baterai ataupun listrik dihubungkan di
rangkaian alat sensor suhu. Kemudian DHT 22 akan menangkap suhu yang terdeteksi,
lalu pada arduino tersebut kelompok saya membuat program ketika suhunya melebihi
33 oC maka arduino tersebut akan membuat buzzer berbunyi sebagai tanda bahwa suhu
tersebut sudah melebihi dari batas suhu yang diprogramkan. Arduino tersebut juga
diberikan program untuk menampilkan nilai suhu yang terbaca berupa angka di LCD
sehingga terlihat berapa suhu yang terbaca oleh DHT 22. Kemudian untuk mengatur
kecerahan yang ditampilkan LCD, digunakan potensiometer.

Kalibrasi alat :
Untuk mengkalibrasi alat sensor suhu ini, diperlukan patokan atau acuan untuk
meyakinkan bahwa kalibrasi ini tepat. Oleh karena itu, saya menggunakan termometer
sebagai alat untuk mengkalibrasi alat sensor suhu ini. Hal pertama yang perlu saya
lakukan adalah mengkalibrasi termometernya terlebih dahulu. Cara mengkalibrasi
termometer, yaitu dengan menggunakan air. Air pada 1 atm, memiliki titik beku 0 oC
dan titik didih 100 oC.
1. Termometer yang digunakan termometer range 0 – 100 oC.
2. Termometer tersebut ketika masih bersentuhan udara, suhunya lebih dari 0 oC.
3. Lalu coba masukkan termometer tersebut ke dalam air yang dimasukkan ke
dalam gelas yang direndam dalam campuran es batu dan garam. Tunggu hingga
air tersebut membeku dan baca suhunya. Ketika suhunya 0 oC, berarti titik beku
air 0 oC.
4. Kemudian masukkan termometer di dalam air yang sedang dipanaskan. Biarkan
termometer tersebut hingga air mendidih. Lihatlah perubahan suhu yang terbaca
oleh termometer.
5. Ketika suhu air mendidih 100 oC dan suhu air membeku 0 oC, maka termometer
tersebut sudah bisa digunakan untuk mengkalibrasi alat sensor suhunya. Jika
suhu terbaca oleh termometer tidak sesuai, berarti termometer tersebut bisa saja
rusak.

Kemudian untuk mengkalibrasi rangkaian alat sensor suhu, ketika alat sensor suhu
tersebut sudah dihubungkan ke baterai ataupun ke listrik lalu DHT 22 tersebut
didekatkan ke pemanas lihat suhu yang ditampilkan di LCD dan juga termometer yang
didekatkan ke pamanas tersebut. Lihatlah suhu yang terbaca oleh termometer dan yang
ditampilkan oleh LCD sama atau tidak. Ketika sama atau mendekati nilainya, berarti
alat sensor suhu tersebut berfungsi dengan baik. Ketika tidak sama atau sangat jauh
perbedaannya. Ada kemungkinan dari DHT 22 tersebut yang bermasalah atau program
yang diinputkan ke arduino ada yang salah.

Anda mungkin juga menyukai