Anda di halaman 1dari 25

1

KEWIRAUSAHAAN
(Bussines Plan The Malestea Coffee Lovers)

Dosen Pembimbing : Evi Meidasari M, SE.,MM

Disusun Oleh :
Kelompok 3

1. Euis Syafira ( 175080038 )


2. Herlina Simanjuntak ( 175080012 )
3. Muhammad Azmi ( 175080043 )
4. Erinda Allin Kurnia ( 175080048 )
5. Nurhasan ( 175080044 )

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
2020
2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang telah
memberikan kepada kita semua kenikmatan yang sangat tidak bisa terhitung, yang salah satu
kenikmatan itu adalah kenikmatan umur dan kesempatan kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas kami mengenai '' Bussines Plan”

Kami juga ucapkan banyak terima kasih kepada Dosen pembimbing kami juga yang telah
memberikan gambaran dari tugas ini, kepada narasumber dan kepada teman-teman semuanya.
Dalam proposal ini dibahas tentang segala macam yang berkaitan dengan Propoal Pembuatan
Usaha. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekuranan
yang bersifat elementer.

Oleh karena itu, penulis mohon maaf jika terdapat kesalahan-kesalahan dalam makalah ini.Akhir
kata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua yang membaca pada
umumnya dan bagi penulis khususnya.

Bandar Lampung, 09 Januari 2020

Penulis
3

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................................1
1.2 Identifikasi Usaha ..........................................................................................................1
1.3 Visi dan Misi ..................................................................................................................1
1.4 Masalah ..........................................................................................................................2
1.5 Tujuan ............................................................................................................................2
1.6 Hasil Produk (output) .....................................................................................................2
1.7 Logo Usaha dan Deskripsi Logo....................................................................................2
1.8 Target Pasar ...................................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI ..........................................................................................................4
2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) ...............................................................4
2.1.1 Tujuan dan Kegiatan Manajemen Sumber Daya Manusia .............................5
2.1.2 Disiplin Pegawai .............................................................................................6
2.2 Manajemen Pemasaran ..................................................................................................7
2.2.1 Konsep Inti Pemasaran ...................................................................................7
2.2.2 Tujuan Dan Manfaat Pemasaran .....................................................................7
2.2.3 Visi dan Misi Strategi Pemasaran ...................................................................7
2.2.4 Faktor Penting Dalam Strategi Pemasaran .....................................................8
2.3 Manajemen Keuangan ...................................................................................................9
2.3.1 Pengertian Manajemen Keuangan ..................................................................9
2.3.2 Prinsip Manajemen Keuangan ......................................................................10
2.3.3 Pencatatan Transaksi Keuangan dan Pelaporan (Akuntansi) ........................12
BAB III PEMBAHASAN ..............................................................................................................13
3.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) .............................................................13
3.1.1 Struktur Pegawai The Malestea Coffee Lovers ............................................13
3.1.2 Disiplin Pegawai ...........................................................................................14
4

3.2 Manajemen Keuangan .................................................................................................15


3.2.1 Modal Awal ..................................................................................................15
3.2.2 Analisis Keuntungan .....................................................................................15
3.3 Manajemen Pemasaran ................................................................................................16
BAB IV KESIMPULAN ...............................................................................................................18
4.1 Kesimpulan ..................................................................................................................18
4.2 Saran ............................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................19
LAMPIRAN
1

DAFTAR TABEL

Gambar 1.1 ......................................................................................................................................2


Gambar 1.2 ....................................................................................................................................13
2

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini, bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang digemari dan cukup
menjanjikan oleh semua kalangan. Berbagai jenis minuman bermunculan dengan ragam
kreatifitas yang menarik. Minuman bisa dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa
dan nilai jual yang tinggi. Salah satu minuman yang sering kita temukan adalah minuman
berbagai jenis dari Es yang sangat digemari oleh semua kalangan. Namun, Dengan tampilan dan
rasa yang biasa tanpa ada sebuah inovasi hanya akan membuat masyarakat jenuh.
Untuk itu, diperlukan sebuah inovasi baru dalam mengolah minuman dari olahan Es
sehingga penyajiaan dan rasanya akan membuat semua orang semakin gemar untuk
mengkomsumsinya dan menjadi salah satu minuman yang menyehatkan. Kami ingin mencoba
mengkreasikan minuman dari Es dengan bahan dasar kopi dan teh. Sebab, saat ini banyak sekali
orang yang tidak suka mengkonsumsi kopi, susu dan teh dengan berbagai alasan. Padahal, kopi
susu dan teh merupakan minuman yang memiliki khasiat bagi tubuh.

1.2 Identifikasi Usaha


Nama Usaha : The Malestea Coffee Lovers
Pemilik Usaha : Euis Syafira
Alamat Usaha : Pasir Gintung, Kec. Tj. Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, Lampung

1.3 Visi dan Misi


Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik dan digemari oleh semua
kalangan.
Misi
 Menghasilkan produk yang sehat dan digemari.
 Memberikan pelayanan yang memuaskan.
3

1.4 Masalah
a. Apa itu The Malestea Coffee Lovers?
b. Bagaimana The Malestea Coffee Lovers dapat dikenal di masyarakat?
c. Apa Keunggulan minuman The Malestea Coffee Lovers?

1.5 Tujuan
a. Untuk mengetahui apa itu The Malestea Coffee Lovers
b. Untuk mengetahui bagaimana The Malestea Coffee Lovers dapat dikenal di masyarakat.
c. Untuk mengetahui keunggulan dari minuman The Malestea Coffee Lovers

1.6 Hasil Produk (Output)


The Malestea Coffee Lovers menyediakan :
a. Menjual berbagai macam minuman dari kopi, teh, dan susu.

1.7 Logo Usaha dan Deskripsi Logo

Gambar 1.1
Arti Malestea itu berasal dari kata Males yang menandakan bahwa minuman kita buat cepat saji
bagi orang-orang yang enggan repot membuat minuman. Minuman ini kami buat bagi pecinta
kopi, susu maupun teh yang malas untuk membuat minuman sendiri.

1.8 Target Pasar


Target pasar kami adalah semua kalangan, karena minuman kopi, susu dan teh cocok untuk
semua kalangan dan dibutuhkan semua kalangan pada saat haus melanda.
4

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)


Berdasarkan beberapa pendapat yang telah ada dapat diambil suatu kesimpulan
bahwa manajemen merupakan suatu ilmu seni dan rangkaian proses yang mengatur pemanfaatan,
perencanaan, pengkoordinasian dan pengawasan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi Manajemen sumber daya
manusia adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan
manusia dalam organisasi perusahaan.

Unsur manajemen sumber daya manusia adalah manusia (karyawan) yang merupakan tenaga
kerja pada perusahaan. Dengan demikian, fokus yang dipelajari manajemen sumber daya
manusia ini hanyalah masalah yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia saja. Manusia
selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi
perencana, pelaku dan penentu terwujudnya tujuan organisasi.

Tujuan tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif karyawan meskipun alat-alat yang dimiliki
perusahaan begitu canggihnya. Alat-alat canggih yang dimiliki perusahaan tidak ada manfaatnya
bagi perusahaan, jika peran aktif karyawan tidak diikutsertakan. Mengatur karyawan adalah sulit
dan kompleks, karena mempunyai pikiran, perasaan, status, keinginan dan latar belakang yang
heterogen yang diatur kedalam organisasi.

Karyawan tidak dapat diatur dan dikuasai sepenuhnya seperti musik, modal atau gedung.
Manajemen sumber daya manusia adalah bagian dari manajemen. Oleh karena itu teori-teori
manajemen menjadi dasar pembahasannya mengenai pengaturan peranan manusia sedemikian
rupa sehingga terwujud tujuan perusahaan, kepuasan karyawan, dan masyarakat. Agar
manajemen sumber daya manusia lebih jelas, maka akan diberikan pengertian manajemen
sumber daya manusia menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
5

- Menurut Nasution (2000: 5) mendefinisikan manajemen sumber daya manusia adalah


perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas tenaga kerja, pengembangan,
integrasi dan pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk
mencapai sasaran perorangan, organisasi dan masyarakat.

- Menurut Soeprihanto (2000: 3) definisi manajeman sumber daya manusia adalah seni dan ilmu
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi-
fungsi pengadaan atau penarikan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, dan
pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud membantu kearah tercapainya tujuan
organisasi/perusahaan/ individu/dari para pekerja dan masyarakat.

- Sedangkan menurut Boone dan Kurtz (2002: 245) menyatakan bahwa human resources
management is the organizational function of planning of human resources needs, recruitment,
selection, development, compentation, and evaluation.

2. 1.1 Tujuan dan Kegiatan Manajemen Sumber Daya Manusia


a. Membantu organisasi dalam mencapai tujuannya
Dari seluruh sumber daya yang dimiliki organisasi hanya sumber daya manusialah yang
memiliki kemampuan istimewa, yakni mampu mengatur sumber daya lainnya. Dengan demikian
manajemen sumber daya manusia membantu organisasi dalam mencapai tujuannya.

b. Mempekerjakan tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan ketrampilan secara


efisien

Fungsi manajemen sumber daya manusia dalam orgaisasi perusahaan adalah mengelola
pegawai, dalam arti melaksanakan tugas sejak pengadaan, pelatihan, penempatan, pemberian
imbalan, pengembangan, mutase dan rotasi. Tujuannya agar dari serangkaian kegiatan dihasilkan
pegawai yang memiliki pengetahuan, ketrampilan serta perilaku yang sesuai dan sejalan dengan
strategi perusahaan yang dijalankan. Apabila rencana tersebut dapat diwujudkan maka akan
dapat dipekerjakan pegawai dengan kemampuan dan ketrampilan secara efisien.
6

c. Meningkatkan kepuasan kerja dan meningkatkan rasa percaya diri pegawai.

Memelihara dan mengembangkan kualitas kerja sejalan dengan tujuan organisasi dan
aspirasi pegawai. Setiap pegawai pada dasarnya merupakan pelaksana dari strategi perusahaan
yang telah dipecah-pecah dalam butir-butir kegiatan tugas pekerjaan yang dapat dilaksanakan
dalam bentuk nyata sehari-hari. Memecah dan menterjemahkan strategi kedalam butir-butir
kegiatan tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab para manjer lini pada semua tingkatan.
Semakin tinggi kualitas pemahaman para manajer dan para pegawai terhadap butir-butir tugas
dan pekerjaan yang akan dilaksanakan maka semakin tinggi pula kualitas hasil pekerjaan yang
dihasilkan. Pada akhirnya apabila hal ini dapat dicapai akan meningkatkan kepuasan kerja dan
meningkatkan rasa percaya diri baik pada diri manajer maupun pada seluruh pegawai pelaksana.
Memelihara dan mengembangkan aspirasi pegawai merupakan tugas dan tanggung jawab
manajer kepegawaian.

d. Membantu memelihara kebijakan tentang etika dan tanggung jawab sosial


perusahaan

Etika dan tanggung jawaban sosial dewasa ini telah menjadi isu yang penting dan
mengemuka. Demikian pentingnya sehingga kewajiban untuk melaksanakan kewajiban yang
terkait dengan tanggung jawab sosial dituangkan kedalam pasal dan undang-undang tentang
perseroan terbatas. Etika dalam koridor baik dan buruk merupakan cermin setiap keputusan yang
diambil perusahaan. Keputusan manajemen itu sendiri pada dasarnya merupakan hasil akhir dari
proses yang konsep awalnya dimulai dari pegawai pelaksana, naik ke manajer lini pertama,
kemudian naik ke manajer tingkat menengah dan berakhir pada manajer tingkat. Ketidak
pahaman jajaran pegawai sebagaimana disebutkan diatas terhadap konsep etika, maka akan terus
berimbas kepada konsep keputusan yang akan diambil oleh pimpinan puncak. Pada bagian inilah
manajer kepegawaian memegang peran yang sangat penting.

2.1.2 Disiplin Pegawai

Secara umum disiplin pegawai didefinisikan sebagai seluruh ketentuan dan atau
kebiasaan yang berlaku disuatu organisasi perusahaan yang harus diikuti secara patuh oleh setiap
pegawai. Disiplin pegawai akan berjalan dengan baik apabila seluruh pegawai mengetahui,
7

memahami dan secara patuh melaksanakannya dalam kegiatan kerja sehari-hari. Agar ketentuan
dan kebiasaan lebih mudah diketahui dan dipahami maka sebaiknya pimpinan usaha menetapkan
suatu aturan baku dan berlaku bagi seluruh pegawai. Dengan ketentuan dan aturan yang jelas
diharapkan seluruh pegawai memahami dan melaksanakannya.

2.2 Manajemen Pemasaran

Manajemen Pemasaran adalah Seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih,
mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan
mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. (Kotler dan Keller)

2.2.1 Konsep Inti Pemasaran


a. Kebutuhan, keinginan, dan permintaan
b. Pasar sasaran, dan segmentasi
c. Penawaran dan merek
d. Nilai dan kepuasan
e. Saluran pemasaran
f. Persaingan
g. Lingkungan pemasaran.

2.2.2 Tujuan Dan Manfaat Pemasaran


Tujuan pemasaran adalahh untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dan nilai yang didapat
dari pelanggan agar dapat memuaskan baik pelanggan maupun produsen pada saat terjadi
transaksi. Terpenihinya harapan dari pelanggan atau konsumen.
Tujuan ganda dari manajemen pemasaran adalah untuk menarik pelanggan baru dengan nilai
terbaik dan terus menerus dengan memperhatikan faktor yang terus tumbuh termasuk pesaing
dan pengembangan produk agar memberikan kepuasan kepada pelanggan dan dapat menciptakan
pelanggan yang berulang dan loyal.
8

2.2.3 Visi dan Misi Strategi Pemasaran


Apapun bentuk bisnis, struktur bisnis, besarnya organisasi, dan focus bisnisnya (barang atau
jasa), hanya ada satu visi bisnis anda yaitu be a service company atau jadilah perusahaan yang
berorientasi pada pelayanan, karena barang atau jasa akan diserahterimakan kepada consume
sedangkan yang dilakukan perusahaan adalah kelayanan. Namun inti dasar dari sebuah bisnis
sebenarnya adalah pelayanan dan melayani.
Misi Strategi Pemasaran bisnis itu harus bisa mewujudkan perusahaan menjadi service
company. Maka, seluruh kegiatan pemasaran harus mampu memberikan kepuasan bagi
pelanggan (customers satisfaction oriented company). Caranya ialah memberikan nilai pada
produk yang ditawarkan, bukan sekerdar produk jadi. Jadi, persaingan yang terjadi bukanlah
bersaing atas fungsi produk atau kemasan tetapi persaingan untuk member nilai lebih pada
produk (the value war strategy) disbanding produk pesaing.

2.2 4 Faktor Penting Dalam Strategi Pemasaran


Ada tiga pilar utama untuk mewujudkan visi dan misi strategi pemasaran yang bai, antara
lain:
a) Seluruh aspek strategi harus berfilosofi pada satu tujuan, yaitu differentiation
strategy atau strategi pembeda yang jelas dengan produk pesaing bukan hanya pada aspek
menjual saja. Semua aspek pembeda harus menjadi roh dalam strategi pemasaran yang
akan diwujudkan dalam taktik pemasaran selanjutnya yaitu marketing mix.
b) Strategi pemasaran yang efektif bukan hanya berorientasi pada omset penjualan atau nilai
yang dijual saja tetapi lebih pada pembuatan merek di pasar.
c) Strategi pemasaran penting lainnya adalah menciptakan kekuatan merek produk
(branding) dengan strategi pembeda yang jelas. Untuk itu proses pelayanan yang efektif
dan efisien. Proses harus bagus sehingga akan menciptakan sinergisme
antara brand differentiation-process yang mengkristal pada penawaran nilai yang berbeda
dari pesaing.
Untuk mewujudkan strategi pembeda yang jelas dengan produk pesaing dalam rangka
menguatkan merek produk, perlu dipaduka ke empat factor penting aspek pemasaran untuk
mendapatkan integrated value pada bauran pemasaran yang terdiri dari 4P, yaitu:
a. Produk (Product)
9

b. Tempat (Place)
c. Harga (Price)
d. Promosi (Promotion)

2.3 Manajemen Keuangan


2.3.1 Pengertian Manajemen Keuangan

a) Manajemen keuangan menurut wikipedia adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,


pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki
oleh suatu organisasi atau perusahaan.

b) Pengertian manajemen keuangan menurut Liefman : Manajemen Keuangan merupakan usaha


untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.

c) Pengertian manajemen keuangan menurut Erlina, SE. Manajemen keuangan merupakan


manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi
bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut
(allocation of fund)

d) Pengertian manajemen keuangan menurut Depdiknas : Manajemen keuangan merupakan


tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan,
pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan.

e) Pengertian manajemen keuangan menurut Prawironegoro : Aktivitas pemilik dan manajemen


perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah-murahnya dan menggunakan seefektif,
seefisien, dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.

f) Pengertian manajemen keuangan menurut Suad Husnan : Manajemen Keuangan ialah


manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.

g) Pengertian manajemen keuangan menurut Bambang Riyanto : keseluruhan aktivitas


perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan
biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk
menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin.
10

h) Pengertian manajemen keuangan menurut Agus Sartono : Manajemen keuangan dapat


diartikan sebagai manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam
berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan
investasi atau pembelanjaan secara efisien. (2001:6)

Manajemen keuangan memanfaatkan catatan dan laporan keuangan dari akuntansi untuk
mengorganisasikan, merencanakan, mengendalikan, mengevaluasi, dan menyusun strategi
manajemen keuangan perusahaan yang baik untuk tujuan organisasi.
Lingkup manajemen keuangan antara lain :
a. Memahami teori mengenai nilai uang (value of money)
b. Pentingnya sistem administrasi keuangan, pembukuan, dan pencatatan keuangan atau
akuntansi keuangan termasuk (akuntansi manjemen).
c. Membuat laporan keuangan dan analisa laporan keuangan tentang keadaan, posisi, dan
kinerja keuangn perusahaan (posisi keuangan)
d. Membuat perencanaan pengendalian, dan pengawasan anggaran.\
e. Analisa investasi keuangan yang akan direncanakan dan dilakukan oleh perusahaan.
f. Manajemen arus kas (cash flow management)
g. Perubahan keuangan global, seperti perubahan kurs mata uang.

2.3.2 Prinsip Manajemen Keuangan


7 Prinsip dari manajemen keuangan yang harus diperhatikan
a) Konsistensi (Consistency) : Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus
konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh
disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten
terhadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa terdapat manipulasi di dalam
pengelolaan keuangan.
b) Akuntabilitas (Accountability) : Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum yang
melekat pada individu, kelompok, atau organisasi untuk menjelaskan bagaimana dana,
peralatan, atau kewenangan yang diberikan pihak ketiga telah digunakan. Organisasi harus
dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dia
capai sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
11

Semua pemangku kepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana dan kewenangan
digunakan.

c) Transparansi (Transparency) : Organisasi harus terbuka dengan pekerjaannya,


menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku
kepentingan. Termasuk di dalamnya menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap,
dan tepat waktu serta dapat dengan mudah diakses oleh pemangku kepentingan dan
penerima manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada
sesuatu hal yang disembunyikan.

d) Kelangsungan Hidup (Viability) : Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di


tingkat strategic maupun operasional harus sejalan/disesuaikan dengan dana yang diterima.
Kelangsungan hidup (viability) merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan
keberlanjutan keuangan organisasi. Manager organisasi harus menyiapkan sebuah rencana
keuangan yang menunjukkan bagaimana organisasi dapat melaksanakan rencana
strategiknya dan memenuhi kebutuhan keuangannya.

e) Integritas (Integrity) : Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang


terlibat harus mempunyai integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan
juga harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.

f) Pengelolaan (Stewardship) : Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang
telah diperoleh dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Secara praktek, organisasi dapat melakukan pengelolaan keuangan
dengan baik melalui berhati-hati dalam perencanaan strategic, identifikasi resiko-resiko
keuangan, dan membuat sistem pengendalian dan sistem keuangan yang sesuai dengan
organisasi.

g) Standar Akuntansi (Accounting Standards) : Sistem akuntansi dan keuangan yang


digunakan organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku
12

secara umum. Hal ini berarti bahwa setiap akuntan di seluruh dunia dapat mengerti sistem
yang digunakan organisasi.

2.3.3 Pencatatan Transaksi Keuangan dan Pelaporan (Akuntansi)


Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi
untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut.
Proses Akuntansi
Akuntansi merupakan proses pencatatan kegiatan dan transaksi usaha yang meliputi :
a) Pengidentifikasian data
b) Pengukuran relevansi data
c) Pemrosesan data
d) Pelaporan data dan informasi keuangan yang dihasilkan
e) Mengkomunikasikan informasi akuntansi kepada pihak pengguna laporan akuntansi.
13

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)


Sumber daya manusia (SDM) yang kami butuhkan yang memiliki kriteria sebagai berikut :
a) Minimal lulusan SMA/SMK sederajat
b) Minimal 17 tahun dan Maksimal 30 tahun (Pria atau Wanita)
c) Mampu mengelola usaha ini dengan baik
d) Jujur, Teliti dan Amanah

3.1.1 Struktur Pegawai The Malestea Cofee Lovers

Pemilik Usaha
Euis Syafira

Pegawai
Siti Aminah

Gambar 1.2
3.1.2 Disiplin Pegawai

1) Aturan yang terkait langsung dengan tingkat produktivitas kerja


a. Waktu
1) Waktu datang, pulang, terlambat
2) Waktu meninggalkan tempat kerja
3) Waktu sholat dan waktu makan
14

4) Jumlah maksimum ketidak hadiran

b. Hal yang dilarang


1) Tidur ditempat kerja
2) Membawa minuman keras dan obat terlarang ketempat kerja
3) Lalai

c. Hubungan dengan atasan


1) Sanksi bagi yang bekerja lambat dan malas

d. Perbuatan melawan hukum


1) Mencuri
2) Menghasut

e. Keselamatan kerja
1) Merokok di tempat kerja
2) Larangan berkelahi
3) Larangan membawa benda/senjata berbahaya

2) Aturan tidak yang terkait langsung dengan tingkat produktivitas kerja


a. Ketidak hadiran tanggal tertentu
b. Larangan berjudi
c. Larangan jual beli barang lain ditempat kerja
d. Larangan menyelesaikan masalah pribadi ditempat kerja
e. Aturan penggunaan pakaian seragam
f. Larangan tentang pergaulan bebas antar pegawai ditempat kerja
g. Menjalin hubungan lain (pribadi) dengan rekan kerja
15

3.2 Manajemen Keuangan


3.2.1 Modal Awal
Biaya yang akan saya gunakan untuk mendirikan bisnis pada 17 April 2019 ini adalah
Rp. 5.500.000,- dengan rincian sebagai berikut :
Etalase Rp. 1.200.000
Kopi JP*2Kg Rp. 150.000
Kursi Rp. 25.000
Minuman Bubuk*20 Rp. 1.000.000
Creamer Fuyo*50 Rp. 425.000
Teko Teh*2 Rp. 300.000
Coffee Maker Rp. 250.000
Cream Cheese*1kg Rp. 100.000
Bubble*4 Rp. 100.000
Ballon Whise Rp. 25.000
Alat Pres Gelas Rp. 500.000
Gelas Plastik*1000 Rp. 700.000
Sedotan Bubble Plastik*1000 Rp. 100.000
Tupperware Minuman*20 Rp. 100.000
Sendok + Gelas Ukuran Rp. 75.000
Gula Aren*4Kg Rp. 100.000
Galon*5 Rp. 25.000
Lain-lain Rp. 325.000
Total Rp.5.500.000

3.2.2Analisis Keuntungan
Waktu penjualan yaitu senin s/d minggu, jum’at libur. Di bawah ini adalah rincian
pendapatannya :
 Pendapatan Harian
1 Hari x 50 Cup Original Rp. 5.000x50 = Rp. 250.000
1 Hari x 10 Cup Bubble Rp. 8.000x10 = Rp. 80.000
1 Hari x 10 Cup Cream Cheese Rp. 8.000x10 = Rp. 80.000
16

1 Hari x 5 Cup Komplit Rp. 10.000x5 = Rp. 50.000


Total Pendapatan Harian = Rp. 460.000

 Pendapatan Bulanan
Pendapatan perhari x 25hari ( Rp.460.000 x 25 = Rp. 11.500.000)
Pendapatan 1 bulan Rp. 11.500.000
Beban gaji 1 karyawan (Rp. 1.000.000)
Biaya Modal (Rp. 5.500.000)
Netto Rp.5.000.000

3.3 Manajemen Pemasaran


Strategi pemasaran memiliki berbagai macam jenis, salah satunya yakni strategi pemasaran 4P.
Strategi pemasaran 4P merupakan kumpulan alat pemasaran taktis yang terdiri
dari product (produk), price (harga), place (tepat) dan promotion (promosi) yang dipadukan
agar menghasilkan respon yang diinginkan di pasar. Lalu bagaimana cara mengaplikasikannya
secara langsung pada suatu usaha?
1. Product(Produk)
a) Kami menjual berbagai minuman (Kopi Kekinian, Cappucino, Mochacinno, White
Coffe, Vanilla Coffee, Almont, Choco Royal, Choco Milo, Choco Oreo, Delfi, Hazelnut,
Tiramisu, Ovaltine, Thai Tea, Lemon Tea, Green Tea, Bubble Gum, Red Velved, Taro,
Stroberry, Avocado)
b) Topping yang kami jual ada 2 (Bubble dan Cheese)

2. Price (Harga)
a) Untuk harga original Rp. 5.000
b) Untuk harga topping Cheese Rp. 8.000
c) Untuk harga topping Bubble Rp. 8.000
d) Untuk harga topping komplit Rp. 10.000
17

3. Place (Tempat)
Tempat yang dipilih yaitu Pasir Gintung, Kec. Tj. Karang Pusat, Kota Bandar Lampung,
Lampung, Indonesia. Tepatnya di pinggir jalan raya dan dekat dengan pasar sehingga
letaknya sangat strategis dan mudah di akses.

4. Promotion (Promosi)
Promosi hanya di lakukan dari mulut kemulut dan menggunakan media social seperti
Instagram, juga Gofood.

Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)
1) Harga yang bersaing, termurah diantara pesaing
2) Pelayanan yang ramah
3) Tersedia berbagai macam minuman rasa
4) Menjual dari pagi hingga sore
5) Gratis di hari jumat khusus yang hapal ayat-ayat Al-Quran

b. Weakness (Kelemahan)
1) Banyaknya pesaing, karena bisnis ini cukup mudah untuk di jalankan.

c. Opportunities (Kesempatan)
1) Membuka usaha baru di tempat yang baru
2) Keuntungan bisa di ambil dari proses pendirian usaha yang cukup mudah

d. Threat (Ancaman)
Karena usaha ini mudah didirikan, jumlah pesaing juga cukup ketat. Bahkan konsep yang
kita ciptakan mudah sekali untuk di tiru.
18

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Usaha dibidang minuman ini sangat cocok di jaman sekarang yang sangat milenial.
Bisnis ini sangat menguntungkan. Dan mudah untuk dijalankan walaupun keuntunganya
terbilang sangat kecil namun jika di jalankan dengan tekun dan terus berinovasi maka akan
terlihat hasilnya. Semoga usaha ini bisa semakin baik dan semakin berkembang untuk
dikemudian hari dengan rasa dan inovasi terbaru.

4.2 Saran
Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :
1. Memberikan manfaat bagi pembaca agar dapat lebih memahami dan memaknai
pentingnya mengetahui sebuah bisnis.
2.Sebaiknya menjalankan bisnis sesuai dengan kemampuan yang kita miliki jangan
dengan modal nekat saja dan berharap untuk mendapatkan keuntungan.
3.Sabar lah dalam berbinis dan mau mencoba walaupun mulai dari awal dengan
usaha kecil-kecilan
4. Dan carilah pengetahuan dari orang-orang yang sukses dalam berbisnis dan
selalu berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala
Adapun sedikit saran untuk The Malestea Coffee Lovers dari kami para penulis yaitu
agar melakukan promosi di media sosial karena di era sekarang ini orang-orang menggunakan
sebagian besar waktinya untuk bermaid media sosial.
19

DAFTAR PUSTAKA

Rusdiana., (2018).”Kewirausahaan Teori dan Praktik” Bandung : Pustaka Setia.


Thomas Arifin, (2018). “Berani Jadi Pengusaha” Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Safrida, Yusrita, (2019). “Business Plan”Medan : Lembaga Dan Penulis Ilmiah Aqli
20

LAMPIRAN
21

Anda mungkin juga menyukai