Raden Dedi
ABSTRAK
Penelitian bertujuan mengetahui respons padi gogo terhadap pemberian kombinasi pupuk
anorganik dan pupuk hijau Centrosema pubescens di polibag. Penelitian di laksanakan di
lahan Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi yang terletak di
Desa Mendalo Indah Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi dengan
ketinggian sekitar 35 dpl. Waktu penelitian ± 4 bulan dimulai dari bulan Mei sampai bulan
Agustus 2016. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan perlakuan pemberian pupuk Anorganik Urea, SP 36, KCl dan pemberian Pupuk Hijau
Centrosema pubescens (P) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan dengan 5 kali ulangan yaitu : P0
= Standar ( Urea : 1,5 g ; SP 36 : 1 g ; KCl : 0,75 g ) / Polibag, P1 = ¾ dari dosis standar (
Urea : 1,125 g ; SP 36 : 0,75 g ; KCl : 0,5625 g ) ditambah 50 g Centrosema pubescens /
polibag. P2 = ½ dari dosis standar ( Urea : 0,75 g ; SP 36 : 0,5 g ; KCl : 0,375 g )
ditambah 100 g Centrosema pubescens / polibag. P3 = ¼ dari dosis standar ( Urea : 0,375
g ; SP 36 : 0,25 g ; KCl : 0,1875 g ) ditambah 150 g Centrosema pubescens / polibag. P4 =
200 g Centrosema pubescens / polibag. Data di olah secara statistik dengan analisis ragam,
kemudian jika terdapat perbedaan yang nyata di lanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf α
= 5%. Hasil penelitian menunjukkan Secara umum semua perlakuan P0, P1, P2, P3 dan P4
memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan maksimum, jumlah
anakan produktif, jumlah gabah permalai, hasil per rumpun dan berat 1000 biji tetapi tidak
berpengaruh nyata terhadap jumlah gabah isi permalai. Respons padi gogo terhadap
pemberian Urea : 0,75 g ; SP 36 : 0,5 g ; KCl : 0,375 g ditambah 100 g Centrosema
pubescens atau perlakuan P2 memberikan pengaruh nyata terhadap semua variabel yang
diamati. Centrosema pubescens layak digunakan untuk mengurangi penggunaan pupuk
anorganik dan bermanfaat bagi perbaikan sifat fisik, biologis dan kimia tanah.
Kata kunci : padi gogo. Respons, kombinasi, pupuk anorganik, Centrosema pubescens
konservasi lahan setempat ikut terjaga
(Prasetyo, 2003).
Metoda Penelitian
Tabel 1. Tinggi tanaman pada berbagai perlakuan pupuk anorganik dan pupuk hijau
Centrosema pubescens.
Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang berbeda di dalam kolom menunjukkan pengaruh nyata
menurut uji DMRT pada taraf ɑ5%
Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang berbeda di dalam kolom menunjukkan pengaruh yang
berbeda nyata menurut uji DMRT pada taraf ɑ5%
Berikut ditampikan grafik jumlah anakan maksimum padi gogo pada berbagai
perlakuan.
35
P0 : Dosis Standar
30 Rekomendasi
Jumlah Anakan Maksimum
0 P4 : 200 g Centrosema
pubescens
49 56 63 70 77
Hari Setelah Tanam (HST )
Gambar 2. Pertumbuhan jumlah anakan maksimum padi gogo pada berbagai perlakuan .
Tabel 4. Jumlah gabah per malai pada berbagai perlakuan pupuk anorganik dan pupuk hijau
Centrosema pubescens.
Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang berbeda di dalam kolom menunjukkan pengaruh yang
berbeda nyata menurut uji DMRT pada taraf ɑ5%
Tabel 5. Jumlah gabai isi per malai pada berbagai perlakuan pupuk anorganik dan
pupuk hijau Centrosema pubescens.
Perlakuan Pupuk Anorganik Dan Pupuk
Jumlah Gabah Isi per Malai
Hijau Centrosema pubescens
P0 108.2 a
P2 106.6 a
P1 105.9 a
P4 104.5 a
P3 102.7 a
Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama di dalam kolom menunjukkan tidak berpengaruh
nyata menurut uji DMRT pada taraf ɑ 5%
Tabel 6. Hasil padi gogo pada berbagai perlakuan pupuk anorganik dan pupuk hijau
Centrosema pubescens.
Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang berbeda di dalam kolom menunjukkan pengaruh yang
berbeda nyata menurut uji DMRT pada taraf ɑ 5%
Berat 1000 Biji Berdasarkan Tabel 7, dapat dilihat
berat 1000 biji padi gogo menunjukkan
Hasil analisis ragam berat 1000 biji
perlakuan P2 mampu mencapai 25.84 g,
menunjukkan perlakuan pupuk anorganik
hasil uji lanjut berat 1000 biji padi gogo
dan pupuk hijau Centrosema pubescens
pada perlakuan P1 yaitu 25.74 g, P3 yaitu
berpengaruh nyata terhadap berat 1000 biji
25.52 g, berbeda nyata pada perlakuan P0
padi gogo per polibag. Kemudian dilanjut
yaitu 24.42 g, dan Perlakuan P4 yaitu
dengan uji (DMRT) pada taraf 5% adanya
23.94 g yang menunjukkan hasil terendah.
perbedaan yang nyata antar perlakuan,
data berat 1000 biji disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7. Berat 1000 biji padi gogo pada berbagai perlakuan pupuk anorganik dan pupuk hijau
Centrosema pubescens.