Station: Anak

Soal:
Anal laki-laki, 3 tahun, BB 15 kg datang dengan keluhan diare sejak 3 hari SMRS.
a. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik terarah
b. Sebutkan diagnosis kerja dan diagnosis banding relevan (jika ada)
c. Lakukan tatalaksana pasien di poliklinik
d. Berikan edukasi yang diperlukan

Anamnesis:
 An. Udin, 3 tahun
 KU: BAB cair tanpa ampas sejak 3 hari lalu
 RPS:
Diare
o Onset : 3 hari lalu
o Frekuensi : >5 kali/hari
o Jumlah : ¼ gelas perkali
o Konsistensi : cair tanpa ampas
o Kualitas : warna kecoklatan, bau asam, berbusa, tidak ada lendir darah
minyak.
Status Hidrasi
 Rewel, tampak haus. Intake masih baik.
Gejala Lain
 Muntah sesekali. Demam tidak terlalu tinggi, belum diberikan obat panas.
Bokong kemerahan.
 RPD :Tidak pernah berobat rutin atau rawat inap sebelumnya. Diare
serupa disangkal
 R. Pengobatan : Tidak ada
 R. Sosioekonomi : Kesan tempat tinggal ideal
 R. Kehamilan : Tidak ada kelainan
 R. Kelahiran : BB 2500 g, PB 49 cm, tidak ada kelainan
 R. Tumbuh Kembang : sesuai kurva KIA
 R. Imunisasi : Lengkap imunisasi program
  R. Nutrisi : ASI eksklusif s/d 2 tahun; MPASI sesuai usia; susu formula
sejak 2 tahun tidak pernah ganti merek tidak pernah diare

PF:
 Kesadaran letargis. Tanda vital (tanyakan ke fasil): nadi 150 dpm, suhu
38,20C, napas 25 kali/menit. Akral hangat.
 Palpebra tidak cekung, air mata (+), mukosa mulut kering, turgor menurun, UUB
tidak diukur!
 PF abdomen & gluteal: perul rata, bising usus10 kali/menit memanjang, metallic
sound (-), supel, hepatosplenomegali (-), eritema natum (+)

Diagnosis:
 DADRS ec gastroenteritis viral dd/ intoleransi laktosa

Tata Laksana Awal:

 CRO 15 kg x 75 mL = 1125 mL dalam 3 jam secara perlahan (menggunakan sendok).
Dipantau di faskes.
 Obat pulang
- Oralit, larutkan dalam satu gelas (250 mL) air matang. Berikan setengah gelas tiap
diare
- Zinc syr 10 mg/5 mL flc No. I
S 1 dd C Orig II (14 hari)
- Parasetamol syr 125 mg/5 mL flc No. I
S 3 dd C Orig II prn demam

Edukasi:
 Ikuti anjuran obat, tidak diberikan antibiotik dan obat anti diare
 Makan seperti biasa (utamakan rendah serat, ~6 kali/hari), lanjutkan susu
 Jaga higienitas:
- Ibu cuci tangan sebelum memberi makan, sebelum masak, dan setelah
BAB/mencebok
- Konsumsi makanan dan air matang
- BAB di jamban
  Perhatikan tanda bahaya:
- Bayi tampak mengantuk, tidak mau minum, kaki dingin, air mata tidak ada

#Perlengkapan:
 Manekin bayi